Sinopsis Elif Episode 189 Season 2. Elif
Season 2 Ternyata
Kenan masih hidup. Di tempat berbeda ternyata Kenan tergelatak dengan darah
dibagian perutnya dan tanpa sadarkan diri. Kenan
menyebut-nyebut"melek..melek".Di pemakaman : Usai para pelayat
meninggalkan lokasi pemakaman, Melek dan Melih masih berada di pemakaman. Melek
menangis dan bersedih meratapi kepergian Kenan. Melek seperti berbicara sendiri
(mungkin Melek ingin mengatakan bahwa dia menyesal telah meninggalkan Kenan dan
belumsempat memberitahu tentang Elif). Melih pun hanya bersedih melihat Melek
hingga akhirnya berusaha menenangkan sang adik.Di rumah Emiroglu : semua
pelayat berkumpul bersama Ny Aliye dan Ipek. Terlihat Ny Aliye begitu terpukul
dan belum ikhlas melepas kepergian Kenan. Salah seorang pelayat berusaha
memberi support kepada Ny Aliye. Baca Sebelumnya Sinopsis Elif Season 188
Sinopsis Elif Episode 189
Tak
lama kemudian Selim datang dan mencium tangan Ny Aliye.Di kamar Gonca :
Terlihat Gonca sedang membuka foto Selim di gadget nya (ckckck..seorang
pembantu Emiroglu hp nya iphone 6 ...). Tiba tiba Arzu datang dan duduk dikamar
Gonca, mereka terlihat berbicara serius.Di rumah Ayah Arzu (Necdet) : (ternyata
mewahjuga yaa Ayahnya Arzu ini...). Terlihat Necdet berbicara kepada anak
buahnya, kemudia anak buahnya pergi. Pada saat itu Necdet berbicara sendiri
tentang Kenan Emiroglu. (Sepertinya memang ada hubungan antara Kecelakaan Kenan
dgn Necdet, bisa jadi itu semua rencana jahatnya Necdet..upss ayah dan anak
sama aja...). Ada scene flashback, dimana Kenan terlihat mendatangi rumah
Necdet dan mereka berdebat. Akhirnya Kenan pergi dengan marah dan kecewa.
(Masalah apa yg diperdebatkan tidak tau). Daftar Sinopsis Elif Episode 183 - 200
Di
rumah Kenan diselamatkan : Kenan terlihat kesakitan, sesekali menyebut nama
"Melek", wajahnya penuh luka lebam dan perutnya terluka parah.Di
rumah sakit : Melek datang menemui Elif danGulnur yg sedang menunggu. Melek
memeluk Gulnur. Melek menanyakan kondisi Zeynep. Gulnur mengatakan bahwa
kondisinya masih belum sadar. Elif juga ikut mengkhawatirkankondisi Zeynep.
Dewasa banget ya Elif, sembari mengusap air mata memeluk ibunya. Elif
mengatakan bahwa dia kasihan dengan Tugce yang sudah tidak punya ayah lagi.Di
rumah Emiroglu : para pelayat masih berkumpul.
Para
pelayat menyatakan keprihatinan juga terhadap Selim yang istrinya tertembak.
Tak lama Selim pergi ke ruang kerja Kenan. Di situ Selim merasa sedih. Selim
dudukdi kursi dan membuka laci meja kerja. Di sana ada foto Kenan bersama
Selim. Berlanjut dengan scene flashback kebersamaan mereka. Tak lama kemudian,
ny Aliye datang, setelah berbicara sebentar, kemudian Selim berpamintan untuk
ke rumah sakit.Di rumah sakit : Erkut bergegas menuju ruangandimana Zeynep
dirawat.Dokter sedang berbicara serius dengan Melek (dan Erkut pun turut
mendengarkan dari balik tembok). Dokter mengatakan bahwa ada dia ingin memberi
kabar yang baik tapi situasinya tidak memungkinkan, ada masalah dengan x Di
penghujung episode 187Ternyata Kenan masih hidup. Daftar Sinopsis Elif Episode 183 - 200
Di
tempat berbeda ternyata Kenan tergelatak dengan darah dibagian perutnya dan
tanpa sadarkan diri. Kenan menyebut-nyebut"melek..melek".Di pemakaman
: Usai para pelayat meninggalkan lokasi pemakaman, Melek dan Melih masih berada
di pemakaman. Melek menangis dan bersedih meratapi kepergian Kenan. Melek
seperti berbicara sendiri (mungkin Melek ingin mengatakan bahwa dia menyesal
telah meninggalkan Kenan dan belumsempat memberitahu tentang Elif). Melih pun
hanya bersedih melihat Melek hingga akhirnya berusaha menenangkan sang adik.Di
rumah Emiroglu : semua pelayat berkumpul bersama Ny Aliye dan Ipek. Terlihat Ny
Aliye begitu terpukul dan belum ikhlas melepas kepergian Kenan. Salah seorang
pelayat berusaha memberi support kepada Ny Aliye. Tak lama kemudian Selim
datang dan mencium tangan Ny Aliye.Di kamar Gonca : Terlihat Gonca sedang
membuka foto Selim di gadget nya (ckckck..seorang pembantu Emiroglu hp nya
iphone 6 ...).
Tiba
tiba Arzu datang dan duduk dikamar Gonca, mereka terlihat berbicara serius.Di
rumah Ayah Arzu (Necdet) : (ternyata mewahjuga yaa Ayahnya Arzu ini...).
Terlihat Necdet berbicara kepada anak buahnya, kemudia anak buahnya pergi. Pada
saat itu Necdet berbicara sendiri tentang Kenan Emiroglu. (Sepertinya memang
ada hubungan antara Kecelakaan Kenan dgn Necdet, bisa jadi itu semua rencana
jahatnya Necdet..upss ayah dan anak sama aja...). Ada scene flashback, dimana
Kenan terlihat mendatangi rumah Necdet dan mereka berdebat. Akhirnya Kenan pergi
dengan marah dan kecewa. (Masalah apa yg diperdebatkan tidak tau).
Di
rumah Kenan diselamatkan : Kenan terlihat kesakitan, sesekali menyebut nama
"Melek", wajahnya penuh luka lebam dan perutnya terluka parah.Di
rumah sakit : Melek datang menemui Elif danGulnur yg sedang menunggu. Melek
memeluk Gulnur. Melek menanyakan kondisi Zeynep. Gulnur mengatakan bahwa
kondisinya masih belum sadar. Elif juga ikut mengkhawatirkankondisi Zeynep.
Dewasa banget ya Elif, sembari mengusap air mata memeluk ibunya. Elif mengatakan
bahwa dia kasihan dengan Tugce yang sudah tidak punya ayah lagi.Di rumah
Emiroglu : para pelayat masih berkumpul. Para pelayat menyatakan keprihatinan
juga terhadap Selim yang istrinya tertembak. Tak lama Selim pergi ke ruang
kerja Kenan. Di situ Selim merasa sedih. Selim dudukdi kursi dan membuka laci
meja kerja.
Di
sana ada foto Kenan bersama Selim. Berlanjut dengan scene flashback kebersamaan
mereka. Tak lama kemudian, ny Aliye datang, setelah berbicara sebentar,
kemudian Selim berpamintan untuk ke rumah sakit.Di rumah sakit : Erkut bergegas
menuju ruangandimana Zeynep dirawat.Dokter sedang berbicara serius dengan Melek
(dan Erkut pun turut mendengarkan dari balik tembok). Dokter mengatakan bahwa
ada dia ingin memberi kabar yang baik tapi situasinya tidak memungkinkan, ada
masalah dengan kondisi Zeynep.
Sinopsis Lengkap Elif Episode 189
Di
tempat cucian mobil Veysel : Murat dan Veysel terlihat lusuh dan dan babak
belur kesakitan. Murat berusaha mengompres luka diwajah ayahnya serasa
berbicara.Sedangkan ditempat lain : ny Tulay disekap olehorang suruhan mantan
bos mucikarinya dulu.Di rumah sakit : Selim datang bersama Melih. Melek
kemudian menceritakan kondisi Zeynep yang kurang baik. Selim terlihat emosional
hingga akhirnya terjatuh. Selim di bawa ke ruang lain untuk diperiksa.Pada saat
itu Erkut nekat masuk ke ruang perawatan Zeynep.
Di
situ Erkut juga merasa sedih dan menyesal juga. Akibat ulah dia, Zeynep jadi
tak berdaya seperti ini. Tiba-tiba alat pendeteksi jantung nya bermasalah,
dengansegera, Erkut memanggil perawat. Perawat dan dokter datang dan menyuruh
Erkut menunggu di luar ruangan.Selim diperiksa tekanan darahnya oleh
perawat,namun Selim menolaknya dan bersikeras ingin menunggui Zeynep. Selim
pergi menuju ruangan Zeynep. Nyaris Selim bertemu dengan Erkut. Kemudian dokter
menceritakan bahwa tadi ada orang yang masuk ke ruang perawatan, ciri cirinya
berkepala plontos. Langsung mereka menebak kalau itu Erkut (mangkanya pake wig,
jd nyamar, ga cepet ketauan bang Erkut...).Selim langsung mengejar Erkut hingga
ke luar rumah sakit. Tapi Erkut udah keburu ngacir ketakutan. Melih berusaha
menenangkan Selim yang emosional pada saat itu (beneran jadi terharu deh,
sekarang Melih selalu ada buat Selim..).
Di
tempat Kenan di rawat : Seseorang yang menyelamatkan Kenan datang. Dia berusaha
memberi minum tapi Kenan tetap tidak sadarkan diri. Orang itu kemudian
mengobati luka di wajah Kenan.Di rumah sakit : Selim kembali ke ruang tunggu
bersama Melih. Melek dan Elif terlihat lelah. Melih menyuruh Melek, Elif dan
Gulnur untuk pulang bersamanya. Tinggallah Selim sendiri di ruang tunggu.Di
jalan : Veysel dan Murat menemui supir taksiyang membawa ny Tulay. Kemudian
Veysel mengintrogasinya.Di rumah Melek : Elif sedang tertidur pulas di sofa
ruang tamu. Melek dan Gulnur berbicara (Sepertinya mereka membicarakan
bagaimana dengan masa depan Elif, setelah Kenan tiada).Di tempat Kenan di rawat
: Kenan mulai sadar sebentar, kemudian pingsan kembali. Orang itu panik,
kemudian segera mengompres luka di perut Kenan. Kenan masih tetap mengigau dan
menyebut nama "Melek".
Di
rumah Emiroglu : Semua berkumpul di ruangmakan. Ny Aliye, Arzu, Ipek dan Tugce
fokus pada kursi yang biasa di duduki Kenan. Semua masih hanyut dalam kesedihan
yang teramat dalam. Tiba-tiba Tugce menangis seraya mengatakan bahwa ayahnya
masih hidup, dan tidak pergi kemana-mana (emang bener ya firasat anak kecil ini
yang peka).Tak lama kemudian bel rumaj berbunyi, Kiraz bergegas membuka pintu.
Tugce dengan polosnya mengatakan bahwa itu ayah Kenan datang.Tenyata yang
datang adalah Necdet, ayah Arzu. Tugce bertanya pada Arzu tentang siapa
gerangan dia. Terlihat juga wajah Tugce yang tidak menyukai kedatangan orang
itu (peka banget ya Tugce) dan menyuruhnya untuk pergi saja. Daftar Sinopsis Elif Episode 183 - 200
Di
rumah Melek : Melek kembali teringat kenangan bersama Kenan. Flashback dimana Melek
sedang mencari kalung pemberian Kenanyang jatuh, lalu Kenan menemukan dan
memasangkannya.Akhirnya Melek menggunakan kalung itu kembali agar selalu bisa
mengenang Kenan (cinta abadi tidak lekang oleh waktu).Di rumah Emiroglu : Tugce
masuk ke kamar orang tuanya. Hikss..sedih banget, Tugce naik ketempat tidur,
lalu tidur sambil memeluk bantal,seakan akan itu ayahnya sedang
meninabobokanTugce. Tugce melihat hp milik ibunya, cukup cerdas.Tugce
menghubungi no hp ayahnya, berharap ayahnya mengangkat telfonnya.Di tempat
Kenan di rawat : Dering suara telfon terdengar oleh orang yang menolong Kenan
laludi carinya sumber bunyi hp itu. Kemudian orangitu bingung untuk mengangkat
telfon, berharap Kenan sadar dan mengangkat telfon itu.Kenan kembali menyebut
nama "Melek".
Saat
itu juga orang itu berfikir untuk menelpon orang yang disebut "Melek"
itu. Segera dicari nama-nama di daftar kontak, dan akhirnya ada nama Melek.
Orang itu langsung menghubungi Melek.Di rumah Melek : Suara telpon berdering,
segera Melek mengangkatnya (dikiranya itu dariSelim /Zeynep). Betapa kagetnya
Melek, ternyata yang menelpon adalah Kenan??Setelah memindahkan Elif ke kamar
bersama Gulnur, Melek segera bergegas pergi menuju tempat dimana kenan di
rawat.Di jalan : Veysel dan Murat sepertinya melihat Melek yang berjalan menuju
suatu tempat.Di tempat Kenan di rawat : Sesampainya di rumah itu, Melek
mengetuk pintu, lalu pintu terbuka. Melek menuju ke tempat tidur. Dilihatnya
orang yang terbaring itu adalah Kenan. Seketika itu juga Kenan tersadar dan
menyebut nama "Melek". Sinopsis Elif Episode 189 Season 2
Baca selanjutnya Elif Episode 190.
Baca selanjutnya Elif Episode 190.