Belahan Jiwa Kahraman Episode 102

Belahan Jiwa Kahraman Episode 102 Di villa, Kahraman berusaha menelpon Seseorg, Elif terlihat panik dan Kahraman berusaha menengangkannya dan kembali menelpon. Sonar bicara dgn Toprak di luar pintu villa dan Toprak pun menurutinya. Di dlm, Kahraman bicara dgn seseorg di tlp, Elif gusar dan panik. Terdengar ketukan pintu dan Elif serta Kahraman bergegas membuka pintu. Elif langsung mencium Toprak. Kahraman menegur Sonar, Elif coba menghentikannya dan menyuruh Sonar utk masuk kedalam. Di dlm, Sonar beralasan tdk bs mengangkat tlp krn sibuk dgn Toprak. Celal menelpon Kahraman. Sonar bicara dgn Elif utk meyakinkan. Kahraman terkejut ketika bicara di tlp dan menjatuhkan barang dan menyebut ayah, Elif terkejut dan sedih.

Baca : Daftar Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40 - 120

Tayang, Minggu 20 Maret 2016 / Bolum 48
By Lina Candra



Esok hr Tn Ziya di makamkan, semua wanita Yorukhan menangis sedih. Kahraman sedih dlm diam dan tenang sedangkan Yakub menangis kehilangan. Sedangkan Ny Kiymet menangis dr kejauhan. Akhirnya Elif menjemput Ny Kiymet mendekati makam. Setelah pemakaman selesai, semua org meninggalkan makam dan tinggallah Kahraman, Elif dan Ny Kiymet. Kahraman membersihkan sisa tanah di tepi makam lalu mengajak Elif pulang tanpa mengindahkan ibunya.

Di ruang kerja, Kahraman memandangi peninggalan ayahnya sambil menangis. Yakub naik menemuinya. Mrk bicara sambil menangis membicarakan kehidupan selanjutnya, Yakub terlihat menyesal. Yakub bicara tindakan menurut sudut pandangnya yg ingin di hargai dan membanggakan ayahnya tetapi malah selalu membuat kesalahan dan ia menyesalinya.

Di lantai bawah, pr wanita Yorukhan bersedih. Meryem yg paling terpukul dgn kehilangan putra dan skrg juga kehilangan ayahnya. Begitu juga Ny Sadet. Meryem terus meratap hingga hampir pingsan dan Elif di bantu Muchigan membawanya naik keatas

Di ruang kerja, Kahraman dan Yakub bicara dgn hati ke hati. Yakub merasa tdk enak krn bersaudara dgn Maksut, Kahraman menenangkannya. Meryem datang di tuntun oleh Elif, Meryem memeluk Kahraman bersedih krn kehilangan ayah mrk, Meryem juga memeluk Yakub dan menyalahkan ibunya.

Sementara itu Ny Kiymet meratap di makam dan bicara dgn pusaran suaminya itu.

Di penjara, pengacara mengunjungi Defne. Defne marah dan minta utk segera di bebaskan. 

Sedangkan Sonar seperti bocah di kantornya dan terus membuat mainan pesawat dr kertas

Di kediaman Yorukhan, Aysel menanyakan makanan yg ingin di makan semua org. Ny Sadet dgn sedih membicarakan Yakub. Sukran melihat Canan dan menegurnya tetapi Canna terlihat krg suka (krn ada Melec) Tdk lama kemudian Melec keluar dan berjalan di taman. Selim keluar dr rumahnya dan menghampirinya. Mrk ngobrol, sebentar itu Canan melihat kemesraan mrk. 

Elif sedang membereskan pakaian di kamarnya. Kahraman masuk dan mrk bicara saling menguatkan. Kahraman mencium tangan Elif dan bersyukur mempunyai istri seperti Elif.

Di lantai bawah, Yakub bicara dgn ibu dan istrinya. Melec masuk begitu juga Canan turut bergabung dgn mrk. Ny Sadet membicarakan Maksut dan mrk hendak plg. Kahraman dan Elif bergabung dgn mrk dan bicara dgn Ny Sadet. Ny Sadet minta waktu utk bicara dgn mrk berdua. Kahraman dan Elif mengajak Ny Sadet bicara di ruang kerja.

Di kediaman Maksut, pelayan menghidangkan cemilan utk Maksut, Maksut bergumam sesuatu.

Kahraman cs bicara di ruang kerja. Ny Sadet membicarakan tentang Maksut dan rasa cinta yg besar pd Elif. Kahraman-Elif tdk mempermasalahkan persaudaraan Yakub dan Maksut. 

Di penjara, Defne berjalan  mondar-mandir dan membuat penghuni lain merasa terganggu. Defne tdk terima di tegur. Defne lalu bicara dgn sipir minta utk menelpon tetapi sipir tdk mengijinkannya.

Di kediaman Maksut, Maksut bicara dgn Yakub. Maksut marah dan tdk terima Yakub krn dia bagian dr Yorukhan. Ny Sadet menenangkannya tetapi Maksut membentak ibunya. Yakub marah krn ibunya bentak hingga pingsan, Yakub memeluk ibunya dgn sayang.

Baca : Daftar Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40 - 120

Di kediaman Yorukhan, kedua anak Kahraman tiba di antar oleh pengasuhnya. 

Di rmh Maksut, Ny Sadet menangis di depan semua anaknya. Melec membela ibunya dan Maksut memarahinya tetapi Melec berdebat dgn kakaknya itu. Akhirnya Maksut mengalah dan terpaksa menerima Yakub sebagai kakaknya.