Fatmagul Episode 74 (Tayang Jum'at, 27 Mei 2016)


Lalu Mustafa menghampiri Serdar temannya semasa dia menjadi nelayan dulu dan Mustafa berkata ingin melaut. Serdar menanggapi sinis lalu dia mengomentari penampilan keren Mustafa saat ini setelah bekerja di Yasaran, Mustafa jg sempat disinggung ttg kasus Fatmagul tp Mustafa membela diri, Serdar tdk mau mendengarkan dan bergegas pergi setelah terlebih dl dia mengomentari mobil Mustafa. Mustafa pun merasa tak enak hati lalu masuk ke dlm kapal dan melepaskan jangkar.

Kerim pun telah sampai di tempat kejadian waktu itu. Kerim duduk di mobil memandang dr kejauhan dan melihat tempat itu membuat Kerim kembali kesal dan memukul² kemudi mobil dgn tangannya

Didlm kamarnya, Vural tampak termenung dgn tatapan kosong, Semsi yg masuk ke kamarnya membawa keluar piring kosong bekas makanan Vural. Di luar kamar Leman menghampirinya dan membahas ttg kondisi psikologis Vural.

 Sinopsis Fatmagul Episode 74


Rahmi, Kadir, Meryem dan Fatmagul sdg berkumpul di restoran hotel utk membicarakan sesuatu. Fatmagul nampaknya tdk berkenan dgn isi bahasan. Tak lama kemudian dia malah bingung menanyakan keberadaan Kerim. Bibi Meryem mencoba menghubungi ponsel Kerim tp sdg tdk aktif. Fatmagul pun semakin cemas.

Tayang Jum'at, 27 Mei 2016
By : ARIN


Sementara Kerim sendiri sdg duduk dibawah pohon di tempat kejadian waktu itu, dia sedang melamun. Tak jauh dr tempat Kerim, Mustafa pun sdg melaut dan saat melewati tempat kejadian, Mustafa hanya bs memandang dr kejauhan dan ia pun menangis.

Di rumahnya, Selim sdg merobek² semua foto Meltem dgn emosi, sementara Erdogan tengah berendam di bak mandinya sambil menikmati wiski. Hilmiye mengetuk pintu dan masuk lalu ia mengatakan sesuatu pd Erdogan yg membuat Erdogan setengah emosi 

Vural kembali bermimpi buruk, Fatmagul terus mengikutinya dan menyumpal mulut Vural dgn slayernya. Vural pun terbangun dgn keringat disekujur tubuh, lalu dia memakai sepatu dan pergi keluar melalui jendela.

Rahmi sdg berbicara dgn Fatmagul tp Fatmagul terus saja mencemaskan Kerim. Lalu dtg Meryem dan Kadir yg jg tdk kunjung menemukan Kerim  Mukades muncul dan bertanya tp tdk ada yg menghiraukan. Kadir pun berencana mencari kembali dan dia pergi. Sementara Mukades kembali menanyakan sesuatu tp tetap tdk ada yg memperdulikannya.

Kadir sedang di dlm mobil hendak mencari Kerim, dia sdg berbicara di tlp dgn seseorang yg memberinya info bahwa Vural dan Mustafa blm kembali ke Istanbul. Kadir pun menutup tlp dan melanjutkan pencarian.



Sinopsis Fatmagul Episode 74 Jum'at, 27 Mei 2016


Sementara Leman berniat masuk ke kamar Vural utk melihat keadaannya tp Semsi yg baru keluar dr kamarnya mencegah Leman utk masuk. Semsi ingin Vural beristirahat. Sedangkan Vural sendiri sdh dlm perjalanan menuju tempat kejadian.

Asude sendiri sdg berjalan menyusuri jalan di sekitar rumah Mustafa, dia kembali teringat ucapan² Mustafa dahulu. Ketika sampai didepan pintu pagar rmh Mustafa, Asude hanya mengintip² saja dan ketika pintu rumah terbuka lalu ibu Mustafa keluar, Asude bergegas pergi. Tp Ibu Mustafa saat keluar pagar sempat melihat Asude dan memanggilnya. Dia mengenali Asude dan menanyakan keperluan Asude, sepertinya Asude mengatakan ttg persidangan Fatmagul, Ibu Mustafa pun terkejut lalu Asude pun pamit pergi. Sedangkan Ibu Mustafa menjadi cemas.

Kadir masuk ke dalam sebuah kafe dan berharap melihat Kerim tp ternyata tdk ada jg, dia pun menelpon Fatmagul dan mengatakan bahwa dia akan terus mencari Kerim. Fatmagul semakin gelisah, sementara Kerim msh duduk melamun dibawah pohon meski hr sdh menjelang malam, Vural pun semakin mendekati tempat kejadian dan Mustafa masih melaut. Asude pun kembali kehotel.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90



Kerim memutuskan utk pulang dan saat dia menyalakan lampu mobil dia malah melihat Vural ada di depannya. Kerim pun turun dan menghampiri Vural, Vural berlari tp Kerim mengejarnya. Lalu dia bertanya mengapa dia memberi kesaksian palsu dan Kerim lgs menghajarnya. Setelah itu Kerim menyeret tangan Vural dan ingin membawanya ke kantor polisi tp Vural tdk mau. Kerim kembali menghajarnya. Mustafa yg msh melaut melihat Kerim sdg menghajar Vural, Mustafa pun mendekat dan menambatkan kapalnya lalu dia bersembunyi di balik pepohonan utk mengintai. Kerim kembali menghajar Vural, lalu ketika Kerim hendak pergi, Vural mengatakan sesuatu sambil memegang kepalan batu, lalu dia memukulkan sendiri batu itu ke kepalanya. Kerim mencegahnya dan membuang batu itu lalu Kerim bergegas pergi. Vural erteriak memanggil2 Kerim sambil menangis. Sementara keluar dr pantai dgn terburu2 dan tanpa melihat jalan membuat Kerim hendak ditabrak oleh taksi yg lewat.

Setelah Kerim pergi, Mustafa pun muncul dan mengatakan sesuatu pd Vural. Vural pun tau Mustafa hendak menghajarnya, Vural kemudian berlari menghampiri Mustafa, dgn satu pukulan, Vural pun terjatuh ke belakang, kepalanya membentur batu besar lalu terkena pecahan botol. Mustafa mendekati Vural yg sdh tdk bergerak, Mustafa pun ketakutan dan berlari pergi.



Sementara di jalan, Kerim mengusapkan tangannya yg bersimbah darah ke kemeja putihnya. Lalu dia berpapasan dgn mobil Kadir, mereka sama² berhenti lalu turun. Kerim menghampiri Kadir dan Kadir kaget melihat tangan dan kemeja Kerim bersimbah darah. Kadir pun bertanya dan Kerim menjawab bahwa dia baru saja berkelahi dgn Vural. Sontak Kadir marah dan mengomelinya, lalu dia menyuruh Kerim kembali ke hotel.

Sedangkan Mustafa dgn bingung menyandarkan kapalnya. Saat beberapa temannya bertanya, dia hanya menjawab sekenanya saja kemudian Mustafa pulang.

Fatmagul sdg duduk di perahu, Kerim yg telah berganti baju menghampirinya, dia mengajak Fatmagul berbicara, Fatmagul seolah² sdh putus asa dgn kasusnya dan tampaknya dia ingin menyerah tp Kerim menyemangatinya. Lalu ucapan² Fatmagul berikutnya membuat Kerim terenyuh dan meneteskan air mata. Kerim pun mengecup perlahan pipi Fatmagul lalu Fatmagul memeluknya sambil menangis.



Pagi harinya, Mustafa tengah bersiap akan pergi. Sang ibu mencoba utk mencegahnya kembali ke Istanbul tp Mustafa bersikeras utk pergi, ia kemudian mencium tangan ibunya dan ayahnya lalu segera melesat pergi dgn mobilnya.

Kerim, Meryem dan Fatmagul sdg bersiap utk check out dr hotel, Fatmagul mengatakan ada barangnya yg tertinggal, Kerim pun mengambilkannya.

Sementara Kadir, Rahmi dan Mukades sdh didlm mobil perjalanan pulang mendahului Kerim.

Dlm perjalanan, Mustafa dikagetkan saat ada mobil polisi dibelakang mobilnya, dia bolak balik melihat kaca spion dan saat mobil polisi itu mendahuluinya, Mustafa menghembuskan nafas lega dan menyeka keningnya yg tiba² berkeringat.

Kerim dan yg lain sdh keluar dari hotel lalu meletakkan semua barang ke dlm mobil ketika mobil polisi dtg dan memanggil nama Kerim Ilgaz.

PRECAP : Selim bertemu dengan Meltem di RS saat menjenguk Leman. Selim pun emosi dan memaki Meltem.

Tayang Jum'at, 27 Mei 2016
By : ARIN