Sinopsis Uttaran episode 232 yang tayang di ANTV pada tanggal senin 9 mei 2016 menceritakan tentang ,Tapasya berdiri didepan foto kakek dan berkata,aku hanya memanah didalam kegelapan namun panahnya tepat sasaran. Sesuatu yang diketahui Chanda dan Tej tentang kakek namun mereka sembunyikan.Apakah tentang persyaratan kakek atau yang lainnya?. Tapasya kemudian mendengar pembicaraan Amla dan Gunvanti bahwa Veer sudah sembuh dan akan segera pulang ke rumah. Tapasya kembali mengorek informasi dari Amla,dia akhirnya mengetahui bahwa pernikahan Veer dan Amla terjadi bukan atas keinginan Veer. Tej memulai aksinya untuk menyingkirkan Tapasya dengan cara diam-diem mencampurkan racun ke dalam teh yang dibuatkan Paman Kasa untuk Tapasya. Tapasya turun dari kamarnya, Tej berkata,Terimakasih.Ini pertama kalinya aku minum teh hijau dalam hidupku.aku minum sedikit teh yang dibuatkan untukmu ini. Apa kamu ingin aku tuangkan untukmu?.Apa ada yang salah? kamu terlihat manis hari ini.aku akan menuangkan tehnya untukmu.aku merasa curiga padamu.
Sinopsis Uttaran episode 232
Jangan berprasangka buruk. Tapasya kemudian mengaduk teh nya,dia memandangi Tej sebelum menyeruput teh tersebut.Tej berkata,Minumlah itu penyihir atau kamu akan terus memandangiku? Tehnya terlihat seperti obat namun rasanya benar-benar enak.aku ialah istrimu dan kamu ialah suamiku. kamu tahu aku sudah pernah tinggal di rumah ini sebelumnya. Ibu (Gunvanti) berkata kalau aku meminum teh suamiku maka cinta diantara kita akan semakin kuat. Dan hari ini kamu bersikap manis terhadapku. Sekarang minumlah teh milikku. aku ingin minum teh yang sudah diminum olehmu. Tapasya memaksa Tej meminum teh nya. Tej mulai keringat dingin. Tapasya bertanya,Ada apa denganmu? kamu mudah berkeringat hari ini. kamu ingin aku panggilkan dokter atau kamu ingin meminum teh dari tanganku sendiri?. Tapasya memaksa Tej dan mendekatkan cangkir tehnya ke mulut Tej. Tej mendorong cangkir teh tersebut hingga tumpah. Mereka saling bertatapan.
Tej beranjak dari tempat duduknya, Tapasya berkata,aku memberikanmu teh dengan penuh kasih sayang,aku tak mencampurkannya dengan racun, mungkin kamu yang melakukannya. Lain kali carilah cara yang lebih unik.Meethi tak ingin mendengarkan penjelasan Vishnu sedikitpun. Vishnu mulai frustrasi dan mengancam akan melompat dari atas gedung kampus Meethi. kalau Meethi tak ingin memaafkannya. Mahasiswa-mahasiswi berkumpul melihat aksi Vishnu. Mukhta juga ikut menyaksikannya. Vishnu menyiram tubuhnya dengan bensin dan berkata,Katakan padaku Meethi, kamu akan memaafkanku atau haruskah aku membakar tubuhku?. Meethi berteriak,aku sudah memaafkanmu! kamu bisa turun sekarang.
Setelah Vishnu turun, Meethi berjalan keluar dari kampus. Vishnu mengejarnya dan berkata,kamu sudah memaafkanku di depan semua orang. Kenapa kamu menghindariku lagi sekarang?.kamu fikir apa yang kamu lakukan tadi itu benar? Berdiri di tempat yang tinggi dan mengancam akan membakar tubuhmu.Apa bedanya jika aku mati?Tentu saja ada yang beda!. Meethi berhenti dan berbalik melihat Vishnu. Vishnu berkata,Akan ada yang berbeda bukan? Tadi itu air, bukan bensin.kamu membohongiku sekali lagi!.Lupakan tentang kebenaran dan kebohongan. Tatap mataku dan katakan apa yang ada didalam hatimu ketika kamu melihatku mencoba untuk bunuh diri?.aku tak tahu apa-apa. kamu ialah seorang pembohong dan penipu.aku tak membohongimu. kamu tak menjawab pertanyaanku. Apa yang ada didalam hatimu?.kamu berbohong kepadaku kalau kamu ialah seorang penjahat! .Jawab pertanyaanku.Sakit, lepaskan tanganku.Sakitnya bukan ditanganmu namun didalam hatimu.
Tej beranjak dari tempat duduknya, Tapasya berkata,aku memberikanmu teh dengan penuh kasih sayang,aku tak mencampurkannya dengan racun, mungkin kamu yang melakukannya. Lain kali carilah cara yang lebih unik.Meethi tak ingin mendengarkan penjelasan Vishnu sedikitpun. Vishnu mulai frustrasi dan mengancam akan melompat dari atas gedung kampus Meethi. kalau Meethi tak ingin memaafkannya. Mahasiswa-mahasiswi berkumpul melihat aksi Vishnu. Mukhta juga ikut menyaksikannya. Vishnu menyiram tubuhnya dengan bensin dan berkata,Katakan padaku Meethi, kamu akan memaafkanku atau haruskah aku membakar tubuhku?. Meethi berteriak,aku sudah memaafkanmu! kamu bisa turun sekarang.
Setelah Vishnu turun, Meethi berjalan keluar dari kampus. Vishnu mengejarnya dan berkata,kamu sudah memaafkanku di depan semua orang. Kenapa kamu menghindariku lagi sekarang?.kamu fikir apa yang kamu lakukan tadi itu benar? Berdiri di tempat yang tinggi dan mengancam akan membakar tubuhmu.Apa bedanya jika aku mati?Tentu saja ada yang beda!. Meethi berhenti dan berbalik melihat Vishnu. Vishnu berkata,Akan ada yang berbeda bukan? Tadi itu air, bukan bensin.kamu membohongiku sekali lagi!.Lupakan tentang kebenaran dan kebohongan. Tatap mataku dan katakan apa yang ada didalam hatimu ketika kamu melihatku mencoba untuk bunuh diri?.aku tak tahu apa-apa. kamu ialah seorang pembohong dan penipu.aku tak membohongimu. kamu tak menjawab pertanyaanku. Apa yang ada didalam hatimu?.kamu berbohong kepadaku kalau kamu ialah seorang penjahat! .Jawab pertanyaanku.Sakit, lepaskan tanganku.Sakitnya bukan ditanganmu namun didalam hatimu.
Sinopsis Uttaran episode 232 senin 9 mei
Tatap aku dan katakan kepadaku kalau sesuatu telah terjadi dalam hubungan persahabatan ini. aku tak membakar tubuhku, namun aku telah membuat satu nama menjadi milikku selamanya. Vishnu menunjukkan luka bekas goresan pisau dilengannya yang bertuliskan 'Meethi'. Meethi masih mengatakan kalau Vishnu ialah seorang penipu dan pembohong. Sebelum Meethi pergi meninggalkannya, Vishnu berteriak,"I love you! aku cinta padamu! Hanya kamu! Maafkan aku, MeethiSetelah Veer kembali ke rumah Bundela. Gunvanti memperkenalkan Tapasya kepada Veer, dia berkata bahwa Tapasya ialah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kematian Vansh dan sekarang posisi Tapasya sebagai istri dari Tej Singh Bundela. Gunvanti meminta Veer berhati-hati dengan Tapasya, dia kemudian menyuruh Veer beristirahat di kamarnya.
Tapasya mngetuk pintu kamar Veer dan berkata,Veer, aku ingin bicara padamu.namun aku tak ingin bicara denganmu.Apakah karena ibu yang melarangmu?Apakah kamu berfikir semua yang ibu katakan kepadamu ialah kebenaran?.Dia tak akan berbohong kepadaku.namun dia tak mngatakan seluruh kebenaran kepadamu.Apa maksudmu?.aku tahu kamu mngingat sesuatu dari masa lalu mu, kamu ingat beberapa kenangan yang kurang jelas. namun bagaimana bisa seseorang mnghapus masa lalumu dari rumahmu sendiri? tak pernahkah keluargamu mnceritakan tentang istrimu? Maksudku, Ichcha.Mereka tak pernah membicarakannya denganmu?. Veer mnggelengkan kepala. Tapasya melanjutkan,kemudian mngapa kamu tak mncari tahu apa tujuan mereka?mngapa mereka bersikap seperti itu terhadap Ichcha?
Kumohon cobalah untuk mngingat. Ingatlah kembali kenangan masa kemudian tentang istrimu,putramu, mungkin sedikit mnyakitkan, namun cobalah, mungkin bisa kalau kamu mncoba. kalau kamu mngingat dengan jelas kamu akan tahu apa yang sedang terjadi. Gunvanti membawakan susu untuk Veer dan bertanya,Ada apa ini?, Tapasya beranjak keluar dan berkata kepada Veer,aku akan bicara denganmu besok.Jangan kembali kesini lagi jawab Gunvanti.Gunvanti memberikan Veer susu yang sudah dicampur dengan obat khusus dari seorang dokter, obat tersebut membuat ingatan Veer semakin lemah, Gunvati sudah mncampurkannya ke dalam minuman Veer selama 19tahun. Tapasya mngintip di depan pintu kamar Veer, dia melihat Gunvanti memaksa Veer untuk meminum susu tersebut,Tapasya pun mulai mncari tahu rahasia yang disimpan Gunvanti.
Tapasya mngetuk pintu kamar Veer dan berkata,Veer, aku ingin bicara padamu.namun aku tak ingin bicara denganmu.Apakah karena ibu yang melarangmu?Apakah kamu berfikir semua yang ibu katakan kepadamu ialah kebenaran?.Dia tak akan berbohong kepadaku.namun dia tak mngatakan seluruh kebenaran kepadamu.Apa maksudmu?.aku tahu kamu mngingat sesuatu dari masa lalu mu, kamu ingat beberapa kenangan yang kurang jelas. namun bagaimana bisa seseorang mnghapus masa lalumu dari rumahmu sendiri? tak pernahkah keluargamu mnceritakan tentang istrimu? Maksudku, Ichcha.Mereka tak pernah membicarakannya denganmu?. Veer mnggelengkan kepala. Tapasya melanjutkan,kemudian mngapa kamu tak mncari tahu apa tujuan mereka?mngapa mereka bersikap seperti itu terhadap Ichcha?
Kumohon cobalah untuk mngingat. Ingatlah kembali kenangan masa kemudian tentang istrimu,putramu, mungkin sedikit mnyakitkan, namun cobalah, mungkin bisa kalau kamu mncoba. kalau kamu mngingat dengan jelas kamu akan tahu apa yang sedang terjadi. Gunvanti membawakan susu untuk Veer dan bertanya,Ada apa ini?, Tapasya beranjak keluar dan berkata kepada Veer,aku akan bicara denganmu besok.Jangan kembali kesini lagi jawab Gunvanti.Gunvanti memberikan Veer susu yang sudah dicampur dengan obat khusus dari seorang dokter, obat tersebut membuat ingatan Veer semakin lemah, Gunvati sudah mncampurkannya ke dalam minuman Veer selama 19tahun. Tapasya mngintip di depan pintu kamar Veer, dia melihat Gunvanti memaksa Veer untuk meminum susu tersebut,Tapasya pun mulai mncari tahu rahasia yang disimpan Gunvanti.
Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 231 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 233 yang akan tayang selasa 10 mei 2016
