Uttaran Episode 237 sabtu 14 mei (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 237 yang tayang di ANTV pada tanggal sabtu 14 mei 2016 menceritakan tentang ,Di kamarnya,Mukhta berfikir, "Ibu Ichcha telah lupa, dia sendiri yang mengatakan kalau dia merasakan perasaan yang aneh terhadap Vishnu dan sekarang dia malah sibuk mempersiapkan pernikahan Meethi. Sekarang aku bahkan tidak bisa mengatakan keraguanku tentang Vishnu kepadanya. Apa yang harus aku lakukan? Kepada siapa aku akan bicara? Bagaimana cara mencari tahu kebenarannya? kalau hal buruk terjadi pada Meethi, semua orang akan hancur. Oh dewa, aku harap keraguanku terhadap Vishnu ini salah! ".

Sinopsis Uttaran episode 237

Sinopsis Uttaran episode 237

Saat itu, Meethi merasa tidak nyaman dengan tindakan Mukhta, dia mengira Mukhta telah jatuh cinta kepada Vishnu dan ingin merebut Vishnu darinya (Biasalah yang namanya cemburu). Meethi pun memperingati Mukhta untuk menjauhi Vishnu,namun Mukhta tidak ingin menghentikan penyelidikannya begitu saja, dia tidak ingin Meethi menikah dengan laki-laki yang tidak baik.Mukhta diam-diam datang kembali ke kediaman Vishnu, saat Vishnu dan Meethi ingin keluar,Mukhta mengambil kesempatan untuk masuk ke dalam kamar Vishnu. Saat Mukhta sedang mencari petunjuk di kamar Vishnu, Meethi kembali ke kamar Vishnu untuk mengambil sesuatu. Mereka terkejut melihat satu sama lain.

Meethi: Apa yang sedang kamu lakukan di kamar Vishnu?
Mukhta: Sebenarnya aku datang untuk berdoa di kuil namun aku fikir aku juga harus bertemu dengan adik ipar, jadi aku kemari.
Meethi: Apa kamu tidak lihat pintunya terkunci? Tidak sopan masuk ke dalam rumah yang sedang terkunci
Mukhta: Pintunya sedikit terbuka,aku fikir aku bisa menunggu adik ipar disini namun adik ipar tak kunjung kembali jadi saya mencari pena dan kertas di lemarinya untuk menulis tentang kedatanganku kemari
Meethi: kau punya ponsel, kamu bisa mengirim pesan singkat padanya,mengapa harus menulis di kertas? Katakan yang sebenarnya Mukhta!
Mukhta: saya mengatakan yang sebenarnya, percayalah padaku,Meethi.
Mukhta memegang tangan Meethi, Meethi merasa sangat marah dan menarik tangannya. Nenek buyut tiba-tiba datang dan berjalan kearah mereka.

Nenek: saya yang menyuruh Mukhta datang kemari.saya dan Mukhta datang bersama, saya menyuruh Mukhta datang ke kamar Vishnu untuk melihat apakah dia ada disini. Mukhta,ayo kita pergi dari sini.Bahkan saat kita melakukan hal yang baik orang-orang seperti ini selalu berfikiran buruk tentang kita. Lebih baik kita pergi, Mukhta.
Nenek: Gadis ini akan segera menikah dan dia takut impiannya bisa hancur,lebih baik kita tak mengganggunya dan impiannya tersebut.
Mukhta ingin meminta maaf kepada Meethi, namun nenek menghentikannya. Meethi hanya diam, namun dia merasa sangat cemburu dan menceritakannya kepada Vishnu.
Tak merasa puas dengan itu semua, Meethi pun membuat ulah dengan melaporkan kepada keluarga takhur.
Seluruh keluarga Takhur terkejut saat Meethi berkata bahwa dia tidak tahu apakah pernikahannya dengan Vishnu benar-benar akan terjadi atau tidak.
Seluruh keluarga Takhur terkejut saat Meethi berkata bahwa dia tidak tahu apakah pernikahannya dengan Vishnu benar-benar akan terjadi atau tidak.
Damini: Apa yang kamu katakan? Jangan main-main Meethi!

Meethi: Apa yang saya katakan itu benar. Mukhta juga punya rencana untuk menikah dengan Vishnu!
Mukhta: Kumohon Meethi, yang kau fikirkan itu tak benar.
Meethi: Oh,benarkah? Baiklah Mukhta, saya terima kalau kau mengatakan apa yang saya fikirkan itu tak benar, lalu mengapa tidak kamu katakan kepada semua orang apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kamu menyembunyikannya dari semua orang kalau kau juga jatuh cinta pada Vishnu?
Mukhta: Itu tidak benar Meethi, bukan seperti itu.
Meethi: Lalu apa masalahnya? Apa yang membuatmu tertarik dengan Vishnu?
Divya: Mukhta tidak akan melakukan hal seperti ini, dia sangat menyayangimu, kami semua percaya padanya.
Meethi: Dia telah menghancurkan kepercayaan semua orang!
Damini: Tutup mulutmu Meethi!


Sinopsis Uttaran Episode 237 sabtu 14 mei

Meethi: Mengapa saya harus diam? Selama ini saya selalu menutup mulutku, namun sekarang dia telah melewati batas. Tanyakan kepadanya mengapa dia datang ke kamar Vishnu padahal pintunya tertutup.Ketika saya memergokinya,dia membuat alasan kalau dia ingin menulis pesan kepada Vishnu. Dia bangun jam 6 pagi dan pergi ke kuil untuk menemui Vishnu. Dia ingin mengetahui segalanya tentang Vishnu dan siapa saja yang berteman dengan Vishnu. Tanyakan mengapa dia ingin mengetahui segalanya tentang Vishnu!
Tn. Takhur: saya akan bertanggungjawab kalau cucuku membuat kesalahan. Mukhta, apakah semua itu benar?
Mukhta: Tidak kakek, Meethi salah paham denganku.
Meethi: Baiklah kalau saya salah paham, namun mengapa kamu tidak meluruskan kesalahpahamanku? Mengapa kamu menemui Vishnu setiap hari?
Mukhta berfikir,"Bagaimana bisa saya mengatakan semuanya? saya tak bisa menghancurkan kebahagiaan semua orang.saya belum bisa menjelaskan semua keraguanku.Apapun yang saya katakan akan jadi salah paham, saya harus tetap diam".
Meethi: kau tahu,Mukhta? Apa yang dilakukan ibumu terhadap ibuku, kini kamu melakukannya juga terhadapku.kamu ingin merebut Vishnu dariku!".
Vishnu membuka lemarinya dan berfikir,"saya harap Mukhta tak menemukan apapun. kalau dia menemukan passport ku maka seluruh rencanaku akan sia-sia. saya harus menyembunyikannya ditempat yang aman. Mulai sekarang Meethi akan membuat masalah di keluarganya. Setidaknya Mukhta tidak akan mendekatiku lagi".
Vishnu kemudian melihat foto ayahnya, Avinash. Dia mengenang masa kecilnya ketika ibunya berkata,"Ichcha Veer Singh Bundela telah mengambil seluruh warna dalam hidupku. Menghancurkan kebahagiaanmu, merenggut ayahmu darimu. kalau kau ialah putraku, maka berjanjilah padaku kalau kamu tidak akan membunuhnya dan keluarganya, namun buat mereka menderita sepanjang hidupnya. Tidak ada api, tidak ada kematian, tidak ada akhir, hanya air mata, berjanjilah padaku",

"Aku berjanji padamu ibu, saya berjanji, saya, Akash, berjanji padamu kalau saya akan membuat Ichcha Veer Singh Bundela menderita karena telah membunuh ayahku. Dia akan merasakan kepedihan yang sama dengan yang dirasakan ibuku! Ichcha Veer Singh Bundela, saya akan menghancurkan hidupmu!" Jawab anak laki2 itu (Vishnu kecil, nama aslinya ialah Akash Chatterjee,putra dari pasangan Ekadashi Chatterjee dan Avinash Chatterjee yang tidak sengaja dibunuh oleh Ichcha demi menyelamatkan nyawa Veer. Sebelum Vishnu yang asli muncul, admin tetap menulis nama akash sebagai 'Vishnu' supaya nyambung dengan dialog mereka).
Tn. Takhur masuk ke kamar Mukhta untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Tn. Takhur: Kakek ingin bertanya padamu. Kenapa kamu hanya diam saja diluar tadi? Apa yang dikatakan Meethi tadi bukanlah masalah kecil.

Mukhta: Apa yang dikatakan Meethi itu tidak benar kek.
Tn. Takhur: Kakek percaya padamu. namun dari apa yang Meethi katakan tadi, kakek merasa seperti melihat kembali apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Jadi kakek ingin tahu mengapa Meethi berkata seperti itu. Apa kamu ingin tetap diam dan tidak ingin mengatakan apapun? Apa yang bisa kakek pahami dari diammu itu? Mukhta, kakek mohon padamu jangan mempermalukan kakek.
Mukhta: Percayalah padaku, kakek. aku tak akan mempermalukanmu. aku ingin melihat Meethi bahagia. aku ingin melihatnya menikah dengan laki-laki yang baik. aku sama sekali tak tertarik dengan Vishnu.
Tn. Takhur keluar dari kamar ketika Meethi datang.
Mukhta: Meethi, aku benar-benar minta maaf kalau kau merasa tak senang. aku hanya ingin melihatmu bahagia. Kumohon percayalah padaku, aku sama sekali tak tertarik dengan Vishnu. Kumohon percayalah.

Meethi: Mengapa kau baru bicara sekarang? Tadi kau hanya diam. aku tidak akan lupa dengan apa yang pernah kau lakukan terhadap Aman. aku masih ingat semuanya. kamu menyebut dirimu 'sahabat'ku bukan? Maka lakukanlah hal kecil demi sahabatmu ini, menjauhlah dariku dan Vishnu. Setidaknya kamu bisa melakukannya demi sahabatmu ini.

Mukhta menganggukkan kepalanya. Setelah Meethi keluar dari kamar, Mukhta membuka catatan pribadinya yang bertuliskan 'Ayah','Gopal','Coklat', Mukhta berfikir,"Bagaimana bisa aku tetap diam sebelum mengetahui kebenarannya? Meethi ialah adikku, putri dari Ibu Ichcha. aku harus mencari tahu siapa laki-laki itu sebenarnya?!".
Tapasya mencari tahu bagaimana bentuk botol obat yang biasa dicampurkan kedalam susu Veer itu melalui Amla,dia pun diam-diam masuk ke kamar Gunvanti untuk mencari botol obat tersebut.Tapasya kemudian menukar isi botol obat itu dengan gula dan berharap agar ingatan Veer segera kembali.
Setelah itu, Tapasya masuk ke dalam kamar Veer membawa bunga-bunga yang baru dipetik.

Tapasya: Bagaimana keadaanmu Veer?Apa kau bisa mengingat sesuatu kalau melihat bunga ini?
Veer: Tidak,aku hanya mengingat 1 hal,sebuah nama..
Tapasya: Ichcha
Veer: Ya,Ichcha. sayangnya aku hanya mengingat namanya,bukan wajahnya.
Tapasya: Jangan terlalu stres. Tenanglah. Coba dengarkan suara hatimu.
Tapasya melihat gelas susu dikamar Veer dan memberikannya kepada Veer.
Veer: aku tak tahu mengapa hatiku begitu lemah?
Tapasya: Minumlah.

Tapasya berfikir,"kalau aku ingin,aku bisa menunjukkan foto Ichcha kepadamu,namun apa gunanya?Kebenaran harus datang dari ingatanmu sendiri.Tujuanku akan segera terwujud dan skrg susu ini tak akan berpengaruh lagi terhadap ingatanmu. aku telah menukar isi botol obatnya".Sebelum meninggalkan kamar Veer,Tapasya meminta Veer untuk mengingat masa lalunya sekali lagi,kemudian beristirahat.

Mukhta,Tn. Takhur dan Divya pergi berbelanja untuk membeli keperluan pernikahan Meethi dan Vishnu. Mukhta kemudian merencanakan sesuatu,dia ingin mempertemukan Tapasya dengan Divya, Mukhta pun meminta Tapasya menyusulnya ke mall tanpa memberitahu kalau Tn. Takhur dan Divya juga ikut bersamanya.

Mukhta meminta Tapasya masuk ke dalam toko saree. Saat Tapasya masuk,Divya merasakan kehadirannya dan mulai mencari putrinya. Divya kemudian melihat Tapasya sdg bicara dgn pegawai toko,Divya mendekatinya dan menyentuh bahu Tapasya dari belakang(Adegannya mirip film kabhi khushi kabhie gham),Tapasya berbalik,dia menangis terharu melihat Divya.

Mereka pun berpelukan dan menangis.Tapasya kemudian meninggalkan Divya ketika Tn. Takhur berjalan kearah Divya.Tn. Takhur bertanya kepada Divya,"Apa belanjanya telah selesai?".
Sebelum meninggalkan toko saree,Tapasya memandangi Tn. Takhur dari belakang dan bergumam,"aku menyayangimu ayah".Ichcha memperkenalkan Vishnu kepada Surbhi saat Vishnu mengunjungi kediaman Takhur. Vishnu berkata kepada Surbhi,"aku pertama kali bertemu denganmu, namun rasanya kita telah saling kenal".
Surbhi kemudian pergi mengambil minuman untuk Vishnu  dan  Ichcha.

Ichcha: Sejujurnya aku merasa sangat beruntung.
Vishnu: aku lah yang sangat beruntung mendapatkan keluarga seperti kalian.aku tak punya apa-apa untuk Meethi.
Ichcha: Kami tak melihat kekayaan dari seseorang, namun kepribadiannya. Apa yang kau berikan kepada Meethi tidak bisa dibeli dengan uang.
Meethi turun dari kamarnya.
Ichcha: Dia ialah putri kesayanganku, tolong jaga dia.
Vishnu: Melihat kasih sayang diantara kalian berdua, aku jadi merindukan ibuku.
Ichcha: kamu bisa memanggilku ibu. Meethi, berikanlah dia kebahagiaan, selama ini dia selalu merasa kesepian.

Vishnu berfikir,"Karena kamu, ibuku menjadi seorang janda. Sekarang tunggu dan lihat saja, aku akan membalas apa yang telah kau perbuat". Tn. Takhur, Mukhta dan Divya telah pulang, Tn. Takhur duduk didekat Vishnu.

Mukhta: Kakek meninggalkan brosur ini di mobil.
Tn. Takhur: Meethi, apa sebelumnya kau pernah pergi ke Switzerland?
Meethi: saya belum pernah pergi ke sana namun saya dengar tempatnya sangat indah.
Tn. Takhur: Itulah mengapa kami memutuskan kalian akan pergi bulan madu ke sana. Vishnu, kau akan membutuhkan passport.

Meethi sangat gembira,sedangkan Vishnu terlihat tidak senang.
Vishnu: Mengapa harus menghabiskan banyak uang? Kami bisa ke suatu tempat di India.
Tn. Takhur: Hanya ini yang bisa kuberikan kepada cucuku.
Vishnu: saya tak punya passport.
Kanha: tak masalah, saya akan membuatkan passport untukmu. saya hanya butuh kartu identitasmu.
Vishnu: saya dan Meethi bisa pergi ke Kashmir, tempatnya mirip Swiss, dan kita bisa menghemat biaya.
Tn. Takhur: Ini ialah permintaan Mukhta, kita tak bisa menolaknya.kau dan Meethi harus pergi bulan madu ke Swiss.
Mukhta: Kumohon pergilah kesana adik ipar, Swiss ialah tempat yang sangat indah.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 236 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 238 yang akan tayang minggu 15 mei 2016