Sinopsis Uttaran episode 241 yang tayang di ANTV pada tanggal rabu 18 mei 2016 menceritakan tentang ,Tuan Takhur kembali memeluk Tapasya, Tapasya lalu memberikan tangannya untuk Ichcha, mengajak Ichcha bergabung dengan dirinya, ayahnya dan juga Divya. Ichcha termenung sejenak, dia teringat akan masa lalu ketika Tapasya menuduhnya sudah mencuri kasih sayang kedua orangtuanya, tapi lalu Ichcha mendekati Tapasya dan Tuan Takhur. Mereka bertiga berpelukan dalam tangis bahagia.
Tuan Takhur: Akhirnya keluarga ku kembali lengkap. aku sangat bahagia sekarang. Tapasya, hari ini ayah sangat bangga menyebutmu putriku.
Ichcha: Ya ayah, dia adlah sahabat terbaikku.
Tapasya: Ayah, aku rasa kita harus meninggalkan Ichcha dan Veer berdua saja agar mereka bisa melepaskan rindu sesudah berpisah selama bertahun-tahun.
Tuan Takhur: Akhirnya keluarga ku kembali lengkap. aku sangat bahagia sekarang. Tapasya, hari ini ayah sangat bangga menyebutmu putriku.
Ichcha: Ya ayah, dia adlah sahabat terbaikku.
Tapasya: Ayah, aku rasa kita harus meninggalkan Ichcha dan Veer berdua saja agar mereka bisa melepaskan rindu sesudah berpisah selama bertahun-tahun.
Sinopsis Uttaran episode 241
Veer dan Ichcha berencana memberikan kejutan untuk Meethi karna dimasa kecilnya, Meethi tidak pernah merayakan ulang tahun bersama kedua orangtuanya. Meethi masuk kedalam rumah dalam keadaan gelap gulita,1 lampu lalu dinyalakan, dia melihat banyak hadiah di dalam rumah dan kartu ucapan selamat ulang tahun yang pertama, ke-2, ke-3, dst.
Veer mendekat dan berdiri dihadapan Meethi, tapi Meethi tidak bisa melihat wajah Veer.
Veer: aku kehilangan saat-saat untuk bisa memelukmu dan bermain denganmu saat kamu masih kecil. Bahkan aku sudah pernah melihatmu tapi aku tidak tahu kalau kamu adlah putriku. Hari ini aku datang menemuimu untuk mengakhiri jarak diantara kita.
Meethi: Siapa itu?
Veer: aku datang untuk memenuhi segala penantianmu selama 19tahun. aku adlah ayahmu.
Meethi: Ayah!
Lampu pun dinyalakan. Meethi bisa melihat wajah Veer dengan jelas dan menghentikan langkahnya untuk mendekati Veer.
Meethi: Tuan? aku sudah pernah bertemu denganmu sebelumnya. Apa yang anda lakukan disini?
Veer: Ya, kita pernah bertemu sebelumnya, tapi saat itu kita belum tahu hubungan apa yang terjalin antara kita berdua. saya adlah ayahmu.
Meethi: Tuan? saya sudah pernah bertemu denganmu sebelumnya. Apa yang anda lakukan disini?
Veer: Ya, kita pernah bertemu sebelumnya, tapi saat itu kita belum tahu hubungan apa yang terjalin antara kita berdua. saya adlah ayahmu. Apa kamu tidak ingin memelukku?
Ichcha menghampiri mereka dan menganggukan kepalanya kepada Meethi. Meethi tersenyum bahagia dan langsung memeluk Veer.
Meethi: saya sudah lama mencarimu tapi saya tidak bisa menemukanmu.
Meethi menangis bahagia. Semua orang lalu turun dari lantai atas.
Meethi: saya sangat menyayangimu ayah! Kak Kanha, dia adlah ayahku!
Kanha: Dan dia adlah temanku.
Veer mendekat dan berdiri dihadapan Meethi, tapi Meethi tidak bisa melihat wajah Veer.
Veer: aku kehilangan saat-saat untuk bisa memelukmu dan bermain denganmu saat kamu masih kecil. Bahkan aku sudah pernah melihatmu tapi aku tidak tahu kalau kamu adlah putriku. Hari ini aku datang menemuimu untuk mengakhiri jarak diantara kita.
Meethi: Siapa itu?
Veer: aku datang untuk memenuhi segala penantianmu selama 19tahun. aku adlah ayahmu.
Meethi: Ayah!
Lampu pun dinyalakan. Meethi bisa melihat wajah Veer dengan jelas dan menghentikan langkahnya untuk mendekati Veer.
Meethi: Tuan? aku sudah pernah bertemu denganmu sebelumnya. Apa yang anda lakukan disini?
Veer: Ya, kita pernah bertemu sebelumnya, tapi saat itu kita belum tahu hubungan apa yang terjalin antara kita berdua. saya adlah ayahmu.
Meethi: Tuan? saya sudah pernah bertemu denganmu sebelumnya. Apa yang anda lakukan disini?
Veer: Ya, kita pernah bertemu sebelumnya, tapi saat itu kita belum tahu hubungan apa yang terjalin antara kita berdua. saya adlah ayahmu. Apa kamu tidak ingin memelukku?
Ichcha menghampiri mereka dan menganggukan kepalanya kepada Meethi. Meethi tersenyum bahagia dan langsung memeluk Veer.
Meethi: saya sudah lama mencarimu tapi saya tidak bisa menemukanmu.
Meethi menangis bahagia. Semua orang lalu turun dari lantai atas.
Meethi: saya sangat menyayangimu ayah! Kak Kanha, dia adlah ayahku!
Kanha: Dan dia adlah temanku.
Sinopsis Uttaran Episode 241 rabu 18 mei
Meethi melihat Tapasya dan untuk pertama kalinya dia menyebut,"Ibu Tapasya". Meethi dan Tapasya pun berpelukan.
Veer lalu meminta izin kepada Tuan Takhur, upacara pernikahan Meethi dan Vishnu akan berlangsung di rumah Bundela.
Tapasya memanggil Ichcha ke kamar tempat dimana mereka menghabiskan hari-hari mereka bersama sewaktu kecil.
Ichcha: Di kamar ini, dulu kamu selalu menceritakan sebuah dongeng untukku.
Tapasya: Ditempat ini banyak kenangan buruk yang mengubah hidup kita.
Ichcha: Jangan mengingat hari-hari yang buruk itu. Apa yang kita dapatkan jika mengenangnya?
Tapasya: saya berjanji, apa yang terjadi pada kita tidak boleh terjadi kepada putri-putri kita
Ichcha: Tapasya, tinggallah di rumah ini, Mukhta pasti akan merasa senang.
Tapasya: saya harus membantumu masuk ke rumah Bundela terlebih dahulu.
Ichcha lalu sedih memikirkan nasib Amla.
Tapasya: Fikirkan saja dirimu sendiri. Veer dan Amla sudah tidak puny hubungan apa-apa lagi. Amla sendiri yang mengatakan semuany dan Gunvanti sudah menceraikan Amla dari Veer.
Ichcha: Semua yang dilakukan ibu(Gunvanti) terhadap Amla itu salah
Tapasya: Ibu (Gunvanti) selalu melakukan kesalahan, seperti memisahkanmu dari Veer.
Ichcha: Terimakasih, Tappu. kamu sudah menghapuskan semua kesalahpahaman.
Tapasya: Jangan bilang terimakasih, kalau tidak..
Ichcha: Kalau tidak apa?
Ichchky dan Tappu mulai bertengkar seperti anak kecil. Damini bahagia melihat keakraban mereka berdua.
Damini: Ibu ingin mengatakan sesuatu padamu Tappu, bagaimana carany ibu berterimakasih untuk semua yang sudah kamu lakukan?
Tapasya: Jangan berterimakasih bu, saya tidak melakukan apa-apa. Ichcha akan berdandan seperti pengantin baru ketika kembali ke rumah mertuany. Kedatangan Ichcha akan disambut dengan meriah!
Mereka berpelukan dan tersenyum bahagia.
Veer lalu meminta izin kepada Tuan Takhur, upacara pernikahan Meethi dan Vishnu akan berlangsung di rumah Bundela.
Tapasya memanggil Ichcha ke kamar tempat dimana mereka menghabiskan hari-hari mereka bersama sewaktu kecil.
Ichcha: Di kamar ini, dulu kamu selalu menceritakan sebuah dongeng untukku.
Tapasya: Ditempat ini banyak kenangan buruk yang mengubah hidup kita.
Ichcha: Jangan mengingat hari-hari yang buruk itu. Apa yang kita dapatkan jika mengenangnya?
Tapasya: saya berjanji, apa yang terjadi pada kita tidak boleh terjadi kepada putri-putri kita
Ichcha: Tapasya, tinggallah di rumah ini, Mukhta pasti akan merasa senang.
Tapasya: saya harus membantumu masuk ke rumah Bundela terlebih dahulu.
Ichcha lalu sedih memikirkan nasib Amla.
Tapasya: Fikirkan saja dirimu sendiri. Veer dan Amla sudah tidak puny hubungan apa-apa lagi. Amla sendiri yang mengatakan semuany dan Gunvanti sudah menceraikan Amla dari Veer.
Ichcha: Semua yang dilakukan ibu(Gunvanti) terhadap Amla itu salah
Tapasya: Ibu (Gunvanti) selalu melakukan kesalahan, seperti memisahkanmu dari Veer.
Ichcha: Terimakasih, Tappu. kamu sudah menghapuskan semua kesalahpahaman.
Tapasya: Jangan bilang terimakasih, kalau tidak..
Ichcha: Kalau tidak apa?
Ichchky dan Tappu mulai bertengkar seperti anak kecil. Damini bahagia melihat keakraban mereka berdua.
Damini: Ibu ingin mengatakan sesuatu padamu Tappu, bagaimana carany ibu berterimakasih untuk semua yang sudah kamu lakukan?
Tapasya: Jangan berterimakasih bu, saya tidak melakukan apa-apa. Ichcha akan berdandan seperti pengantin baru ketika kembali ke rumah mertuany. Kedatangan Ichcha akan disambut dengan meriah!
Mereka berpelukan dan tersenyum bahagia.
Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 240 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 242 yang akan tayang kamis 19 mei 2016
