Fatmagul Episode 81 (Tayang Jum'at, 03 Juni 2016)

Kemudian Rezat masuk dan menanyakan perkembangan rencana mereka utk Turaner, Selim berkata agar ayahnya bersikap tenang, lalu terdengar bunyi ponsel Erdogan, Yasemin menelpon, dia baru saja keluar dr gedung Turaner, dia melaporkan kalau pekerjaannya mendekati sempurna, Turaner memperhatikan Yasemin dr ruangannya di lantai atas, lalu dia keluar dan meminta laporan pd sekretarisnya. Saat Turaner masuk, sekretarisnya lgs mempersiapkan laporan yg diminta Turaner, dgn diam² dia menyelipkan berkas Yasemin pd laporan tsb kemudian dia membawanya pd Turaner sepertinya Erdogan membayar sekretaris ini utk menyelipkan berkas Yasemin).

Sinopsis Fatmagul Episode 81



Di dlm sel , Kerim ingin menulis surat utk ayahnya tp dia terlanjur marah hingga tak bs menuliskan apa². Kerim teringat masa kecilnya saat dia selalu menunggu kedatangan sang ayah sambil menangis, bibi Meryem selalu menghiburnya dan mengatakan bahwa suatu saat dia akan terbang dgn pesawat ke Australia dan melihat kanguru. Lalu Kerim tersadar saat sipir datang dan memanggil Kerim krn ada kunjungan, Kerim mengira itu kunjungan ayahnya dan dia enggan utk menemui tp sipir mengatakan bahwa yg dtg adalah pengacaranya. Kerim pun segera melipat kertas suratnya dan dimasukkan ke dlm buku lalu bergegas keluar. Ketika Kerim keluar Lutfi mengambil buku dan melihat lipatan surat Kerim. Salah satu napi menegurnya krn bertindak.tdk sopan dgn membaca yg bukan hak nya. Lutfi pun berkelit kemudian menutup buku Kerim.

Kerim menemui Omer, mereka membicarakan kasus Kerim, Omer berkata bahwa akan ada yg bersaksi meringankan Kerim, Kerim pun terkejut lalu tersenyum bahagia dan menanyakan siapa yg akan beraaksi. Omer menjawab 'Hacer Ovacik'. Kerim pun tertegun.

Mustafa dan Asude telah sampai di pelataran apartemen Mustafa. Saat turun Mustafa melihat Yasar yg sdg mengintainya, dia pun menyuruh Asude masuk. Ketika Asude naik ke apartemen Mustafa, Mustafa menghampiri Yasar dan mengatakan agar tdk lg mengikuti Fatmagul. Yasar pun bertanya ttg dia dan Asude. Mustafa menjelaskan semua pd Yasar, saat itu tanpa diduga Asude turun ke bawah dan kembali berada di belakang Mustafa, dia mendengar semuanya. Mustafa selesai mengatakan semuanya pd Yasar, dia menyuruh Yasar segera pergi dan mengatakan semuanya pd Rezat. Setelah itu Mustafa berbalik dan mengajak Asude pergi.

Di rumahnya, Rezat sdg berkumpul dgn yg lain dan membicarakan ttg apa yg baru saja disampaikan Yasar. Rezat nampak geram krn skr Asude di pihak Fatmagul. Semua saling memberikan opininya. Tak lama kemudian bel rumah berbunyi, semua pun segera pergi melihat siapa yg datang.

Saat pintu dibuka mereka pikir Munir yg datang, ternyata Semsi. Semsi mengatakan sesuatu perihal istrinya pd keluarga Yasaran dan setelah itu Semsi naik ke lantai atas menemui Leman
Rezat menyuruh Erdogan dan Selim menelpon Munir krn sdh lama sekali Munir tdk dtg², lalu Rezat pergi ke ruangan lain di ikuti Selim dan Erdogan. Perihan dan Hilmiye melanjutkan obrolan. Hilmiye sepertinya merasa iba dgn Kerim, Perihan pun mengingatkan bahwa yg seharusnya dikasihani bukanlah Kerim. Lalu mereka lanjutkan obrolan, tiba² Semsi turun hendak mengambil air minum dan dia mendengar obrolan Perihan dan Hilmiye, ketika pembantu meminta teko Semsi, Perihan baru sadar bahwa Semsi mendengar semuanya. Semsi pun kembali ke lantai atas. Perihan sempat mengintip Semsi dan dia berbicara pd Hilmiye apa mungkin Semsi mendengar semuanya.



Di rumah Kadir, Mukades sdg mengganti baju tdur Murad, sementara Rahmi, Fatmagul dan Meryem sdg duduk bersama dilantai dua. Meryem menghitung pengeluaran bulanan mereka. Lalu mereka memikirkan strategi agar kedai mereka bs memberi penghasilan yg ckup.

Rahmi msh tampak bersedih gara² insiden Fatmagul dan Mukades. Meryem berusaha mendamaikan mereka dan Meryem memuji Rahmi krn Rahmi yg bs mengenali mata² Yasaran. Rahmi pun tersenyum krn merasa dianggap.

Fatmagul Episode 81 Tayang Jum'at, 03 Juni 2016

Saat mereka bertiga masih mengobrol terdengar dilantai bawah Mukades sdg mengejar Murad agar mau segera tdur tp krn krg hati² Murad pun menyenggol meja dan menjatuhkan vas bunga milik istri Kadir. Seketika semua turun dan melihat. Fatmagul dan Meryem terkejut mendapati vas itu sudah jatuh berkeping². Mukades pun lgs memukuli Murad. Kadir meminta Mukades menghentikan pukulannya. Fatmagul bertanya kmp Murad bs menjatuhkan vas bunga, Mukades pun emosi kemudian menarik Murad pergi keluar, Rahmi mengikutinya. Kadir, Meryem dan Fatmagul mengumpulkan kembali kepingan vas bunga itu. Suara Mukades memarahi Murad msh terdengar.

Tiba² ponsel Meryem berbunyi, saat diterima Meryem baru tau bahwa Fahretin yg menelpon, Meryem pun bergegas pergi ke kamarnya dan berbicara agak ketus pd Fahretin, Fahretin bercerita bahwa ia telah mengunjungi Kerim di penjara. Sementara Kadir menanyakan Meryem pd Fatmagul, lalu mereka berdua masuk ke kamar Meryem tp Meryem msh berbicara dgn Fahretin.



Setelah menutup tlp, Meryem pun menceritakan percakapannya dg ayah Kerim td pd Fatmagul dan Kadir, Meryem nampak risau.

Kadir sdg mendengarkan temannya di sel menyanyi. Kerim nampak terhibur, dia mengingat saat akan berpisah dgn Fatmagul saat dia mengunjunginya tempo hari.. Saat lagu  usai semuapun bertepuk tangan. Merekapun saling ngobrol. Tp salah satu napi mengatakan sesuatu yg mmbuat Kerim tertegun. Kerim mencurigainya sbg mata² Yasaran  Kerim pun berbicara sedikit keras dan setelah itu dia pergi duduk di tempat tidurnya.

Munir dtg ke rumah Yasaran dan Semsi melihat kedatangannya dr kamarnya di lantai atas. Leman sendiri sdg bersiap², dia memasukkan baju²nya ke dlm koper, sementara Semsi mengintai kedatangan Munir. Di ruang keluarga, semua keluarga Yasaran membahas ttg Mustafa dan Asude pd Munir. Rezat terlihat emosi. Erdogan membicarakan Vural, pada saat itulah Leman dan Semsi kebetulan lewat dan mendengarnya. Leman pun menghampiri keluarga Yasaran dan bertanya. Rezat terlihat salah tingkah. Lalu Semsi berbicara dgn emosi lantas dia mendekat pd Rezat dan mencekiknya. Semua sibuk melerai. Leman pun histeris, Semsi membawanya ke kamar. Giliran Erdogan dan Rezat yg bersitegang.

Mustafa sdg melamun, Asude muncul dan membuyarkman lamunan Mustafa. Asude mendekat dan membelai pipi Mustafa. Kemudian mereka berbicara dr hati ke hati, Lalu Mustafa pun menangis, dia seakan tertekan dgn rasa berslahnya. Sebenarnya Asude merasa heran tp dia tenangkan Mustafa dgn memeluknya.



Fatmagul sedang menulis surat utk Kerim. Meryem membuka pintu dan mengucapkan selamat malam, lalu mereka berbicara sejenak ttg ayah Kerim, tak lama kemudian Meryem pun keluar dr kamar Fatmagul dan dia melihat Kadir telah selesai memperbaiki vas bunganya. Kadir menunjukkan pd Meryem.


Keesokan paginya, Meryem sdh berada di sebuah kedai dan menanti kedatangan Fahretin. Lalu dia melihat taksi , Fahretin turun, Meryem kembali teringat Kerim kecil saat menggunting foto kepala ayahnya. Meryem melambaikan tangan, Fahretin menghampirinya dan berjabat tangan kemudian duduk. Mereka memulai pembicaraan. Di sela² obrolan Fahretin menangis jika teringat yg tlah berlalu. Fahretin hanya ingin Kerim tau yg sebenarnya. Fatmagul kebetulan lewat di daerah kedai tsb, dan dia melihat pd Fahretin dan Meryem yg sdg berbicara.


PRECAP : Asude mengetahui keterlibatan Mustafa dlm kasus terbunuhya Vural

Tayang Jum'at, 03 Juni 2016
By : ARIN