Sinopsis Uttaran episode 255 yang tayang di ANTV pada tanggal rabu 1 juni 2016 menceritakan
tentang ,Tapasya Temukan Musuh Dalam Selimut Surbhi .Dimana Tapasya dan Rathore berhasil membongkar Kejahatan Surbhi sebagai musuh dalam selimut.Sedangkan Cerita lainy mengenai Meethi yang berhasil mengeluarkan racun ular dilengan akash dengan cara menghisapny. namun sayang, Kini giliran Meethi yang jatuh pingsan karna keracunan.Terbongkarny kecurangan surbhi bermula ketika dia sedang menguping sambungan telpon antara Tapasya dan Kajri. Kemudian Surbhi menghubungi keluargany dan melaporkan kejadian itu. Untunglah hal ini diketahui Tapasya.
Sinopsis Uttaran episode 255
Dengan cerdik tapasya secara diam-diam menakut-nakuti Surbhi.. Supaya Surbhi Kabur pulang ke kampung halaman.Meethi berusaha membangunkan Akash, dia kemudian melihat bekas gigitan ular di lengan Akash, Meethi merobek selendangny dan mengikat bagian atas lengan Akash agar racunny tidak cepat menyebar.Meethi berusaha mengeluarkan bisa ular tersebut dengan cara menghisap bekas gigitanny. tidak berapa lama Meethi pun merasa pusing dan jatuh pingsan.
Akash akhirny siuman, dia samar-samar mengingat tadi malam Meethi kembali dan berusaha menyelamatkanny, Akash mengira itu semua hanylah mimpi, namun sesudah melihat selendang milik Meethi melingkari lenganny, dia menydari kalau itu bukan mimpi.Akash mulai mencari-mencari Meethi, Meethi ternyta tergeletak beberapa meter dari tempat Akash berdiri. Akash bergegas mendekati Meethi, dia melihat mulut Meethi mengeluarkan buih.Akash: saya harus melakukan sesuatu sebelum racunny menyebar. Kumohon bangunlah Meethi! saya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!
Akash kemudian menggendong Meethi. Bayangan Ekadashi mulai menghantuiny, namun Akash berhasil mengusirny. Akash kemudian mencari pertolongan, dia mencoba menghentikan mobil-mobil yang lewat namun tidak ada yang mau berhenti untuk menolongny. Akash akhirny memutuskan untuk membawa Meethi kembali ke pemukiman gypsi.Di rumah Tn.Takhur, Damini terbangun mendengar bunyi lonceng, Damini memanggil nama Ichcha, "Ichcky!",Damini mengira Ichcha yang sedang membunyikan lonceng dan berdo'a namun yang dia melihat Tapasya sedang berdoa didepan kuil kecil didalam rumahny.
Damini: Tapasya, apa yang sedang kamu lakukan disini pagi-pagi begini?
Tapasya: Ibu tidak pernah melihat saya bangun pagi-pagi dan berdoa seperti ini kan? Ibu tidak pernah melihatku menangkupkan kedua telapak tangan dan menundukkan kepala di hadapan dewa? Hari ini saya merasa ingin melakukanny.
Tapasya: Jantung milik Ichcha ini yang memintaku datang kemari dan berdoa dihadapan sang dewa. Hari ini saya sudah berdoa kepada dewa dan mengatakan kalau saya ingin menemui putriku (Meethi) secepatny. Sekarang saya tidak akan hilang harapan.
Tapasya memeluk Damini dengan penuh kasih sayang.Kajri menemukan catatan alamat dan no. telp rumah Meethi ketika sedang membersihkan kamar Akash dan Meethi, dia pun mencari cara untuk bisa menelfon rumah Meethi.Kebetulan Kajri mendengar pembicaraan Pavitra dan Gomti kalau Pavitra akan pergi berbelanja ke pasar, Kajri pun mencari cara agar Pavitra mengajakny.Di pemukiman gypsi, wanita yang meramal telapak tangan Meethi td mlm menolong Akash menyembuhkan Meethi. Wanita itu menyuruh Akash membaringkan Meethi di dalam pondokny. Akash merawat Meethi dengan penuh kasih sayang. Akash meneteskan air mata ketika meletakkan kompres di kepala Meethi.
Di pasar Aatishgarh, Kajri melihat warung kecil yang memiliki sambungan telfon (semacam wartel), dia kemudian melihat sebuah salon tidak jauh dari sana.Kajri memberitahu Pavitra kalau salon tersebut sedang ada promo perawatan wajah gratis. Kajri langsung menuju warung kecil yang memiliki telfon itu ketika Pavitra masuk ke dalam salon.Telp berdering, Tapasya yang mengangkat telfon, sedangkan Surbhi mendengarkanny dari telfon yang berada di lantai atas.
Akash akhirny siuman, dia samar-samar mengingat tadi malam Meethi kembali dan berusaha menyelamatkanny, Akash mengira itu semua hanylah mimpi, namun sesudah melihat selendang milik Meethi melingkari lenganny, dia menydari kalau itu bukan mimpi.Akash mulai mencari-mencari Meethi, Meethi ternyta tergeletak beberapa meter dari tempat Akash berdiri. Akash bergegas mendekati Meethi, dia melihat mulut Meethi mengeluarkan buih.Akash: saya harus melakukan sesuatu sebelum racunny menyebar. Kumohon bangunlah Meethi! saya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!
Akash kemudian menggendong Meethi. Bayangan Ekadashi mulai menghantuiny, namun Akash berhasil mengusirny. Akash kemudian mencari pertolongan, dia mencoba menghentikan mobil-mobil yang lewat namun tidak ada yang mau berhenti untuk menolongny. Akash akhirny memutuskan untuk membawa Meethi kembali ke pemukiman gypsi.Di rumah Tn.Takhur, Damini terbangun mendengar bunyi lonceng, Damini memanggil nama Ichcha, "Ichcky!",Damini mengira Ichcha yang sedang membunyikan lonceng dan berdo'a namun yang dia melihat Tapasya sedang berdoa didepan kuil kecil didalam rumahny.
Damini: Tapasya, apa yang sedang kamu lakukan disini pagi-pagi begini?
Tapasya: Ibu tidak pernah melihat saya bangun pagi-pagi dan berdoa seperti ini kan? Ibu tidak pernah melihatku menangkupkan kedua telapak tangan dan menundukkan kepala di hadapan dewa? Hari ini saya merasa ingin melakukanny.
Tapasya: Jantung milik Ichcha ini yang memintaku datang kemari dan berdoa dihadapan sang dewa. Hari ini saya sudah berdoa kepada dewa dan mengatakan kalau saya ingin menemui putriku (Meethi) secepatny. Sekarang saya tidak akan hilang harapan.
Tapasya memeluk Damini dengan penuh kasih sayang.Kajri menemukan catatan alamat dan no. telp rumah Meethi ketika sedang membersihkan kamar Akash dan Meethi, dia pun mencari cara untuk bisa menelfon rumah Meethi.Kebetulan Kajri mendengar pembicaraan Pavitra dan Gomti kalau Pavitra akan pergi berbelanja ke pasar, Kajri pun mencari cara agar Pavitra mengajakny.Di pemukiman gypsi, wanita yang meramal telapak tangan Meethi td mlm menolong Akash menyembuhkan Meethi. Wanita itu menyuruh Akash membaringkan Meethi di dalam pondokny. Akash merawat Meethi dengan penuh kasih sayang. Akash meneteskan air mata ketika meletakkan kompres di kepala Meethi.
Di pasar Aatishgarh, Kajri melihat warung kecil yang memiliki sambungan telfon (semacam wartel), dia kemudian melihat sebuah salon tidak jauh dari sana.Kajri memberitahu Pavitra kalau salon tersebut sedang ada promo perawatan wajah gratis. Kajri langsung menuju warung kecil yang memiliki telfon itu ketika Pavitra masuk ke dalam salon.Telp berdering, Tapasya yang mengangkat telfon, sedangkan Surbhi mendengarkanny dari telfon yang berada di lantai atas.
Sinopsis Uttaran Episode 255 rabu 1 juni
Kajri : Apakah benar ini rumah Meethi?
Tapasya : Ya benar. Siapa ini?
Kajri : saya tidak puny waktu untuk menjawab pertanyanmu. Tolong beritahu saya apakah Meethi ada di rumah/tidak?
Tapasya : Siapa namamu?
Kajri : Namaku adalah Kajri. Meethi sedang dalam bahaya, tolong lakukan sesuatu untuk menyelamatkanny.
Kajri cepat-cepat menutup telfon ketika melihat Pavitra berjalan kearahny.Sementara itu, Surbhi yang mendengar pembicaraan ditelfon tadi yakin benar kalau itu adalah suara Kajri, Surbhi pun melaporkan tindakan Kajri kepada ayah dan kakakny.Tentu saja Sesampainy di rumah, Kajri dipukuli hingga babak belur oleh Nirbhay, Pavitra juga mendapat tamparan keras dari Ekadashi atas kelalaianny.Di rumah keluarga Tn.Takhur, Surbhi mengangkat telfon dari wanita tidak dikenal, wanita itu berkata,
"Apa kamu sedang menikmati permainanny? kamu adalah detektif yang handal. kamu mengawasi gerak gerik semua org hany dari dalam rumah. Apa yang kamu inginkan? ","Apa yang kamu bicarakan? ","jugan berbohong. Sebentar lagi topengmu akan terbongkar. Sekarang giliranmu mengikuti permainanny!. ".Wajah Surbhi tampak ketakutan dan bertany-tany siapa wanita itu.kash membawa dokter dari rumah sakit kota secara paksa ke pemukiman gypsi karna kondisi Meethi semakin kritis.Perjalanan ke rumah sakit tidaklah mudah bagi Akash, karna Veer ternyta sudah menyebar foto diriny di setiap sudut kota. Sekarang Akash adalah buronan.Akash terpaksa menculik seorang dokter karna dia tidak puny pilihan lain. Dokter itu kemudian memeriksa keadaan Meethi.
Akash : Dokter, apakah dia akan baik-baik saja?
Dokter : kalau kita terlambat sedetik saja, kamu akan kehilangan dia. saya sudah memberikan dia suntikan, dia akan sadar beberapa jam lagi.
Sesudah dokter tersebut kembali ke rumah sakit, dia melihat iklan tentang Akash di sebuah surat kabar, dokter itu masih ingat dengan wajah Akash, dia pun langsung menghubungi polisi untuk memberitahu lokasi tempat Akash berada.Surbhi benar-benar ketakutan sesudah menerima telfon dari wanita tidak dikenal itu, dia mengemasi barang2ny dan berfikir,"Seseorang sudah mengetahui kebenaranny. kalau kebenaranny terbongkar maka aku akan dapat masalah. Bagaimana kalau mereka melaporkanny kepada polisi? Lebih baik aku segera pulang ke rumah. Ketika aku sampai di Aatishgarh, tidak ada yang bisa melacakku".
Kanha kemudian masuk ke dalam kamar dan bertany mau pergi kemana Surbhi, Surbhi membuat alasan kalau dia ingin menemui kawan lamany di kampus dulu yang kini sedang sakit kanker.Surbhi menolak ketika Kanha menawarkan diri untuk mengantarkanny, Surbhi berkata bahwa keadaan di rumah belum kondusif, sebaikny Kanha tidak pergi kemana-kemana dulu, Kanha pun menyetujuiny.Surbhi bersiap-siap meninggalkan rumah Tn.Takhur. Dalam hatiny dia masih bertany-tany siapakah diantara anggota keluarga Tn.Takhur yang menelfonny. Apakah Mukhta? Damini? Divya? Rohini? Atau. . . Tapasya? . kemudian Tapasya berjalan kearah Surbhi.
Tapasya : Hubungi kami kalau kamu sudah sampai disana. Apa kamu sudah meninggalkan alamat dan nomor telfon temanmu itu kepada Kanha?
Surbhi kemudian menuliskanny di kertas sesuai permintaan Tapasya.Surbhi meninggalkan rumah Tn.Takhur dengan hati gelisah, Kanha kemudian mengantarkanny ke terminal bis.
Tapasya : Ya benar. Siapa ini?
Kajri : saya tidak puny waktu untuk menjawab pertanyanmu. Tolong beritahu saya apakah Meethi ada di rumah/tidak?
Tapasya : Siapa namamu?
Kajri : Namaku adalah Kajri. Meethi sedang dalam bahaya, tolong lakukan sesuatu untuk menyelamatkanny.
Kajri cepat-cepat menutup telfon ketika melihat Pavitra berjalan kearahny.Sementara itu, Surbhi yang mendengar pembicaraan ditelfon tadi yakin benar kalau itu adalah suara Kajri, Surbhi pun melaporkan tindakan Kajri kepada ayah dan kakakny.Tentu saja Sesampainy di rumah, Kajri dipukuli hingga babak belur oleh Nirbhay, Pavitra juga mendapat tamparan keras dari Ekadashi atas kelalaianny.Di rumah keluarga Tn.Takhur, Surbhi mengangkat telfon dari wanita tidak dikenal, wanita itu berkata,
"Apa kamu sedang menikmati permainanny? kamu adalah detektif yang handal. kamu mengawasi gerak gerik semua org hany dari dalam rumah. Apa yang kamu inginkan? ","Apa yang kamu bicarakan? ","jugan berbohong. Sebentar lagi topengmu akan terbongkar. Sekarang giliranmu mengikuti permainanny!. ".Wajah Surbhi tampak ketakutan dan bertany-tany siapa wanita itu.kash membawa dokter dari rumah sakit kota secara paksa ke pemukiman gypsi karna kondisi Meethi semakin kritis.Perjalanan ke rumah sakit tidaklah mudah bagi Akash, karna Veer ternyta sudah menyebar foto diriny di setiap sudut kota. Sekarang Akash adalah buronan.Akash terpaksa menculik seorang dokter karna dia tidak puny pilihan lain. Dokter itu kemudian memeriksa keadaan Meethi.
Akash : Dokter, apakah dia akan baik-baik saja?
Dokter : kalau kita terlambat sedetik saja, kamu akan kehilangan dia. saya sudah memberikan dia suntikan, dia akan sadar beberapa jam lagi.
Sesudah dokter tersebut kembali ke rumah sakit, dia melihat iklan tentang Akash di sebuah surat kabar, dokter itu masih ingat dengan wajah Akash, dia pun langsung menghubungi polisi untuk memberitahu lokasi tempat Akash berada.Surbhi benar-benar ketakutan sesudah menerima telfon dari wanita tidak dikenal itu, dia mengemasi barang2ny dan berfikir,"Seseorang sudah mengetahui kebenaranny. kalau kebenaranny terbongkar maka aku akan dapat masalah. Bagaimana kalau mereka melaporkanny kepada polisi? Lebih baik aku segera pulang ke rumah. Ketika aku sampai di Aatishgarh, tidak ada yang bisa melacakku".
Kanha kemudian masuk ke dalam kamar dan bertany mau pergi kemana Surbhi, Surbhi membuat alasan kalau dia ingin menemui kawan lamany di kampus dulu yang kini sedang sakit kanker.Surbhi menolak ketika Kanha menawarkan diri untuk mengantarkanny, Surbhi berkata bahwa keadaan di rumah belum kondusif, sebaikny Kanha tidak pergi kemana-kemana dulu, Kanha pun menyetujuiny.Surbhi bersiap-siap meninggalkan rumah Tn.Takhur. Dalam hatiny dia masih bertany-tany siapakah diantara anggota keluarga Tn.Takhur yang menelfonny. Apakah Mukhta? Damini? Divya? Rohini? Atau. . . Tapasya? . kemudian Tapasya berjalan kearah Surbhi.
Tapasya : Hubungi kami kalau kamu sudah sampai disana. Apa kamu sudah meninggalkan alamat dan nomor telfon temanmu itu kepada Kanha?
Surbhi kemudian menuliskanny di kertas sesuai permintaan Tapasya.Surbhi meninggalkan rumah Tn.Takhur dengan hati gelisah, Kanha kemudian mengantarkanny ke terminal bis.
Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 254 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 256 yang akan tayang kamis 2 juni 2016
