Uttaran Episode 256 kamis 2 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 256 yang tayang di ANTV pada tanggal kamis 2 juni 2016 menceritakan tentang ,Kanha mengantarkan Surbhi ke terminal bis.
Kanha : saya tahu kamu hany pergi selama 1 hari namun entah mengapa saya merasa kamu akan pergi dalam waktu yang lama. Jaga dirimu baik-baik, segera telfon saya jika kamu sudah sampai di sana.Surbhi mengangguk dan berfikir, "Hany untuk membalaskan dendam keluargaku, saya harus berbohong kepada lelaki yang baik ini. Kapan dia akan menydari kalau hubungan kami ini adalah hubungan palsu".Surbhi merasa bersalah pada Kanha. Kanha kemudian menatap Surbhi dengan penuh kasih sayang dan memberitahu kalau bis ny akan segera berangkat.

Sinopsis Uttaran episode 256

Sinopsis Uttaran episode 256

Sesudah Kanha pergi, Surbhi turun dari bis dan naik ke bis yang lain.Surbhi melihat seorang perempuan sedang duduk didekatny dengan selendang yang menutupi seluruh wajahny. Surbhi kemudian mendapat telfon dari nomor tidak dikenal.Saat yang bersamaan perempuan yang duduk didekatny bicara ditelfon, "kamu terlihat sangat ketakutan Surbhi","Siapa kamu? "Tany Surbhi.perempuan itu membuka penutup kepalany, tepat sekali, perempuan itu adalah Tapasya. Surbhi terkejut melihat Tapasya.

Tapasya : Permainanmu sudah berakhir.

Surbhi mencoba melarikan diri menuju pintu bis namun Tuan rathore langsung menghadang jalanny. Tuan rathore dan Tapasya kemudian membawa Surbhi turun dari bis.

Tuan rathore : Katakan padaku, dimana Meethi berada?
Surbhi : Dia sedang bersama Vishnu.
Tuan rathore : Apa saya harus membantumu untuk mengatakan yang sebenarny? saya akan mengatakan kebenaranny. Hari dimana Kajri menelfon ke rumah, saya curiga mengapa seseorang di dalam rumah menguping pembicaraan lewat telfon, sesudah itu saya mendengar saat kamu menelfon ke rumahmu melaporkan tindakan Kajri.
Tapasya : untuk itu kami memutuskan bahwa ini adalah satu2ny cara untuk menemukan Meethi, namun sebelumny kami harus membuatmu ketakutan.
Tuan rathore : Saat seseorang sedang ketakutan, maka dia akan melakukan kesalahan.

Surbhi masih mengelak, saat Tuan rathore mencari bantuan polisi dan Tapasya menelfon Veer untuk memberikan kabar, Surbhi melarikan diri menggunakan bajai. Tuan rathore dan Tapasya kemudian mengikuti Surbhi sampai ke Aatishgarh.Meethi akhirny siuman, anak-anak di perkampungan gypsi (Banjara) itu mengajakny pergi ke kuil kecil disana.Akash melihat Meethi sedang berdoa dan berfikir,"Dia pasti sedang mendoakan diriku dan saya masih hidup dalam hubungan palsu ini. saya dan namaku adalah sebuah kebohongan. saya sudah membohonginy dalam waktu yang lama. Sekarang sudah saatny untuk mengatakan yang sebenarny. saya tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutny namun saya tidak bisa membohonginy lagi".

Meethi melihat Akash dan langsung memelukny.
Meethi : Kemana saja kamu? Daritadi saya mencarimu.
Akash : saya juga mencarimu. saya ingin mengatakan sesuatu padamu.
Meethi : Tentang apa itu? saya juga ingin mengatakan sesuatu padamu, namun sebelumny saya akan mendengarkanmu. Katakanlah.

Akash terdiam, ia belum memiliki keberanian untuk mengatakan yang sebenarny, Meethi kemudian mengajakny berjalan ke arah sungai dan merayu Akash untuk menggendongny. Meethi kemudian mandi dan mengganti pakaian di pinggir sungai.

Meethi : Tadi kamu bilang kamu ingin mengatakan sesuatu padaku?
Akash : Hingga saat ini ada kebenaran yang saya sembunyikan darimu. Namaku bukanlah Vishnu.
Meethi : Apa kamu bilang? Baiklah, kalau kamu bukan Vishnu maka saya juga bukan Meethi. Hahaha.

Meethi menganggap kata-kata Akash adalah lelucon.

Akash : Dengarkan saya Meethi, saya serius.
Meethi : Hahaha. Ini adalah lelucon terbaik selama bulan madu kita.

Akash tidak tahu lagi cara menjelaskanny kepada Meethi. Mereka kemudian kembali ke Banjara, Meethi memegang wajah Akash dengan mesra.

Meethi : Hari ini saya meminta sesuatu kepada dewa, saya tidak pernah membayangkan kalau saya akan menjadi seorang istri selamany.

Meethi membuka telapak tanganny dan memberikan sindoor kepada Akash.

Meethi : Apa kamu tidak ingin menjadikanku istrimu untuk selamany? saya tahu kamu juga ingin agar kita hidup dan mati bersama.


Sinopsis Uttaran Episode 256 kamis 2 juni

Akash mengambil sindoor ditangan Meethi secara perlahan dan membubuhiny diatas dahi Meethi. Meethi mulai terharu dan memeluk Akash dengan erat.Surbhi menggedor-gedor pintu rumahny di Aatishgarh, ia langsung memeluk Ekadashi dan berlari kearah Agarth.

Surbhi : Mereka akan menangkapku.
Agarth : Siapa yang kamu maksud? Jogi Takhur?

Tuan rathore kemudian menahan pintu dan memaksa masuk rumah Chatterjee ketika Nirbhay hendak menutupny.

Surbhi : Bibi, mereka yang saya maksud!

Tuan rathore dan Tapasya melangkah masuk ke dalam rumah Chatterjee. Ekadashi melihat kearah mereka berdua. Ekadashi kemudian menceritakan tentang dendamny terhadap Ichcha karena sudah merenggut nywa suaminy.

Ekadashi : Putraku masih sangat kecil ketika dia berjanji. Kalian orang-orang kota tidak akan mengerti bagaimana pria-pria hidung belang disini melihat janda muda. kamu tahu? Rambut adalah mahkota bagi setiap perempuan namun lihatlah ini.

Ekadashi membuka selendang penutup kepalany dan mengenang saat ia memotong rambut panjangny.
Ekadashi : Ichcha yang membuatku melakukan hal ini. saya mengirim putraku untuk menjadi menantu di rumahmu. Semua ini hanylah untuk membalaskan dendam.

Ekadashi : Putriny Ichcha bahkan menari sesudah 4 hari kematianny. Sekarang sudah waktuny membunuh Meethi dengan tangan putraku sendiri. Dia sudah bersumpah akan membunuh Meethi. Kebencianku juga akan berakhir sesudah menghabisiny.

Kesabaran Tapasya sudah habis, dia mendekati Ekadashi berusaha mencekikny.

Tapasya : Jika sesuatu terjadi pada putriku maka takdirmu akan sama dengan suamimu atau bahkan lebih buruk!Jika dia mati maka kamu juga akan mati.
Ekadashi : Tidak ada gunany melakukan ini. Pergilah ke hutan dan temukan jasadny di suatu tempat. Putraku sudah mengirim Meethi ke tempat dimana ibuny berada!Pergilah cari jasadny sebelum dimakan hewan liar. Kalian bisa melakukan ritual pelepasan abu jenazah ibu dan anak secara bersamaan.
Tapasya : Dia akan baik-baik saja. Apa kamu fikir dia sudah tiada? Ichcha juga masih hidup. Apa Surbhi tidak mengatakanny kepadamu? Ichcha masih ada disini, jantung Ichcha ada didalam tubuhku.

Tapasya meletakkan tanganny di dada sebelah kiri. Sebelum meninggalkan rumah Chatterje, Tapasya menakut2i Surbhi dan berkata, "Karma tidak akan membiarkanmu hidup dengan tenang!".Surbhi pun menangis ketakutan.Melihat sikap Akash yang tidak seperti biasany, Meethi menyrankan Akash untuk menulis surat jika Akash tidak bisa menympaikanny secara langsung.Akash akhirny menulis di selembar kertas, Akash meminta maaf dan menuliskan segalany di kertas itu namun tiba-tiba keberanianny muncul dan ia memutuskan untuk bicara langsung dengan Meethi.Akash memasukkan kertas tersebut ke dalam kantong bajuny dan mulai mencari Meethi, ia masuk ke dalam sebuah pondok yang tidak ada cahaya dan menemukan Meethi disana.Didalam pondok itu sangat gelap, Akash tidak bisa melihat wajah Meethi dengan jelas, posisi Akash membelakangi Meethi.

Akash : Meethi, pernikahanku denganmu ini bukanlah pernikahan yang sebenarny. Ini adalah hubungan yang palsu, pernikahan yang palsu. Ibumu sudah melenypkan nywa ayahku. Saat itu ibuku memintaku berjanji untuk membalaskan dendam sesudah saya dewasa.
Akash : saya datang kedalam hidupmu dengan kebencian. Ibuku tidak ingin menerima kematian ibumu, dia memutuskan untuk lebih menykitimu, namun untuk pertama kaliny saya merasakan sesuatu. Pertama kaliny saya mengerti apa itu cinta. saya tahu kamu akan mulai membenciku dan tidak ingin melihat wajahku lagi, namun kamu harus mengetahuiny.

Akash kecewa sesudah membalikkan tubuhny menghadap Meethi dan melihat Meethi sedang tertidur pulas, ia kemudian meletakkan kertas tadi didekat kepala Meethi,"saya sudah menuliskan segala yang harus kamu ketahui disini. Besok pagi saya akan mengantarkanmu pulang dalam keadaan selamat" kata Akash.Di Aatishgarh, Ekadashi memerintahkan Nirbhay untuk mencari Akash dan Meethi. Sementara itu, Veer menelfon Tapasya dan memberitahu lokasi tempat Meethi berada, Veer mendapat info dari dokter yang merawat Meethi.Paginy, Akash menghampiri Meethi yang sedang berdoa.

Akash : Meethi, saya ingin mengatakan sesuatu padamu.

Tapasya tiba-tiba berdiri dibelakang Akash.

Tapasya : Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Meethi sudah mengetahui segalany tentang dirimu.

Meethi melihat Akash dengan tatapan marah.

Akash : saya baru saja akan menjelaskanny padamu.
Meethi : Jawab saja pertanyanku, kamu Vishnu atau Akash?

Akash menutup matany dan menjawab, "Akash".
Meethi merasa sangat marah dan kecewa sesudah mengetahui yang sebenarny.
Meethi : saya hany ingin mengetahui apakah kamu menikahiku karena cinta atau kebencian?

Akash hany bisa terdiam dan menundukkan kepalany. Meethi kemudian menampar wajah Akash.

Meethi : Sikap diammu itu sudah menjelaskan segalany! Sekarang saya tidak perlu mendengar apapun lagi.
Akash : Kumohon berikan saya kesempatan untuk menjelaskan semuany.

Meethi mengangkat tanganny menyuruh Akash untuk diam, ia kemudian berjalan meninggalkan Akash. Akash berusaha menghentikan Meethi namun Tuan rathore menarikny dari belakang.

Tuan rathore : Orang-Orang mengatakan hany dewa yang boleh menghakimi perbuatan baik dan buruk seseorang namun bagiku hukumanmu harus diberikan hari ini juga.
Akash : Kumohon izinkan saya bicara pada Meethi sekali saja.

Tuan rathore tidak menghiraukan permintaan Akash dan mulai menghajarny hingga babak belur.

Tuan rathore : saya sudah mengatakan padamu, saya tidak akan melepaskanmu jika kamu menykiti Meethi! Apa kamu tidak berfikir kalau Meethi adalah putriku?

Akash mati2an memohon kepada Tuan rathore, namun Tuan rathore terus memukuliny.

Tuan rathore : Tidak boleh ada kebohongan lagi! Sekarang waktuny untuk menghukummu.

Darah mengalir dari mulut Akash, ia tidak melawan sama sekali dan membiarkan Tuan rathore menghajarny.

Akash : saya mohon padamu biarkan saya bicara pada Meethi sekali saja.
Tuan rathore : Ini adalah kesalahan terbesar didalam hidupmu! kamu sudah mengkhianati Meethi ketika dia benar-benar mencintaimu.

Tuan rathore, Meethi dan Tapasya meninggalkan Akash yang mulai kehilangan kesadaranny. Meethi meninggalkan Akash tanpa tahu bahwa Akash sudah mulai mencintainy.Nirbhay tiba di Banjara sesudah Tuan rathore, Meethi dan Tapasya meninggalkan tempat itu. Nirbhay terkejut melihat Akash yang tidak berdaya, wajah Akash dipenuhi dengan darah.Nirbhay : Siapa yang melakukan ini pada adikku? Akash, apakah Rathore yang melakukan ini padamu? Rathore! Aku akan menghabisi nywamu!!

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 255 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 257 yang akan tayang jumat 3 juni 2016