Sinopsis Uttaran episode 257 yang tayang di ANTV pada tanggal jumat 3 juni 2016 menceritakan
tentang ,Tuan Rathore sendiri sudah berjanji kepada icha akan membawa Meethi pulang. Kini Janjiny sudah terpenuhi, Meethi sudah berada dirumah.Sementara Meethi mencari-cari Ibuny, dan bertany kepada semua yang ada dirumah, tidak ada yang mampu menjawab, semua terdiam membisu. Betapa kagetny meethi saat melihat sendiri Foto Ibuny berkalungkan bunga. Meethi tidak percaya, dan menangis histeris.
Veer sangat berterima kasih kepada Rathore karena sudah membawa pulang putriny. Tuan Rathore menjawab setiap pertanyan anggota keluarga yang diajukan padany mengenai musibah yang menimpa Meethi. Termasuk Motif dari penculikan itu, ialah Dendam atas kematian Avinash(Paman Kanha) dulu.Namun ada pertanyan dari Kanha yang tidak berani Rathore Jawab dengan Jujur, ialah mengapa Rathore pergi kembali ke Aatishgarh? Bagaimana Ceritany? Rathore tidak sanggup menjawab jujur karena yang menjadi musuh dalam selimut selama ini adalah istri Kanha sendiri (Surbhi). Tentu Berita ini akan membuat hati Kanha hancur.
Veer sangat berterima kasih kepada Rathore karena sudah membawa pulang putriny. Tuan Rathore menjawab setiap pertanyan anggota keluarga yang diajukan padany mengenai musibah yang menimpa Meethi. Termasuk Motif dari penculikan itu, ialah Dendam atas kematian Avinash(Paman Kanha) dulu.Namun ada pertanyan dari Kanha yang tidak berani Rathore Jawab dengan Jujur, ialah mengapa Rathore pergi kembali ke Aatishgarh? Bagaimana Ceritany? Rathore tidak sanggup menjawab jujur karena yang menjadi musuh dalam selimut selama ini adalah istri Kanha sendiri (Surbhi). Tentu Berita ini akan membuat hati Kanha hancur.
Sinopsis Uttaran episode 257
Sementara itu di Aatishgarh , Ekadashi sangat marah melihat Akash yang saat itu dibawa pulang dalam keadaan babak belur parah. Dendamny begitu membara.Namun sebelum sempat membuat rancana balasan, Ekadashi harus dikejuntukan dengan temuan selembar kertas dikantong Akash ialah Surat cinta Akash kepada Meethi. Hal ini membuat Ekadashi marah dan juga putus asa.
Meethi pulang ke rumah Tuan Takhur, semua orang sudah menungguny diluar. Meethi langsung memeluk Damini sesudah turun dari mobil.
Damini : Kemana saja kamu selama ini? Kami mencarimu kemana-mana. Syukurlah kamu sudah kembali.
Meethi : Dimana ibu nek? Dia pasti didalam? saya ingin menemuiny.
Meethi masuk ke dalam rumah, semua orang mulai merasa cemas.Tuan rathore sudah masuk duluan ke dalam rumah dan berdiri didepan foto Ichcha.
Tuan rathore : saya sudah memenuhi janjiku padamu. Sekarang putrimu sudah kembali.
Meethi : Ibu! Paman Rathore, kenapa kamu membawaku kemari? Ibuku tidak ada disini. Dia pasti ada di tempat ayah. Kumohon bawa saya kesana. saya ingin bicara dengan ibu.
Ketika Meethi menarik lengan Tuan rathore, dia melihat foto Ichcha dengan kalung bunga, Meethi berjalan kearah foto Ichcha, dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Meethi kemudian mengambil foto Ichcha, dia membantingny dan menangis sejadi-jadiny.
Meethi : Tidak! Ini tidak mungkin terjadi! saya tidak percaya ini! Ini pasti bohong! Dimana ibuku? Dia pasti di rumah Bundela.
Damini : Meethi, dia sudah pergi meninggalkan kita semua
Meethi : Ini tidak mungkin. Ibu tidak boleh pergi meninggalkanku! Dia pasti akan kembali. Kumohon katakan padany, Meethi ny sudah kembali. Bawa saya kepada ibuku. Dimana ibuku? Bagaimana semua ini bisa terjadi nek?
Damini kemudian menceritakan segalany mulai dari Ichcha berdoa ke kuil.
Damini : Kami sudah berusaha keras mencarimu namun Vishnu palsu itu membawamu jauh dari kami.
Meethi : Karena Vishnu palsu itu saya tidak bisa melihat ibuku untuk terakhir kaliny! Mengapa mereka melakukan ini padaku nek? Ibuuuuu!
Damini kemudian membawa Meethi masuk ke dalam kamarny.
Damini : Nenek tahu kamu sedang merasakan sakit yang teramat dalam namun nenekmu ini akan selalu bersamamu.
Meethi : Mereka (Chatterjee) benar-benar keluarga yang sangat jahat!
Veer tiba di rumah Tuan Takhur, dia langsung memeluk putriny dan menangis terharu.
Veer : Semua yang terjadi kemarin adalah mimpi buruk. Sekarang semuany sudah berakhir. Mulai sekarang ayahmu ini akan selalu bersamamu. Ayah akan menjagamu dengan baik putriku sayang. Ayah akan selalu bersamamu!
Nirbhay membopong Akash pulang menggunakan tempat tidur yang terbuat dari kayu.
Ekadashi : Siapa yang melakukan ini padany?
Nirbhay : Rathore, pria yang kemarin datang kemari.
Ekadashi : Apakah Meethi masih hidup?
Gomti : Lukany sangat parah kak, kita harus membawany ke rumah sakit.
Ekadashi : saya tidak akan membawany ke rumah sakit. Dia adalah darah dagingku, putraku, saya akan segera menyembuhkanny. Bangunlah nak! Ini hany luka biasa. Ibumu akan merawatmu, kamu akan baik-baik saja sekarang.
Nirbhay : Akash kehilangan banyk darah bi, kita harus segera membawany ke rumah sakit!
Ekadashi : Tidak ya tidak! Putraku, apa kamu tidak bisa mendengarkan ibumu? Bangunlah!
Akash : Ibu. . .
Ekadashi : Lihatlah, putraku baik-baik saja. Akash, ibu akan membersihkan lukamu dan mengobatimu. kamu akan segera pulih besok pagi.
Ekadashi kemudian bicara dihadapan patung dewa, "saya bersumpah tidak akan melepaskan Rathore! saya akan membalaskan dendam demi setiap tetes darah yang tumpah dari tubuh putraku! Akash, bangunlah! kamu adalah seorang lelaki. kamu adalah putraku dan Avinash. Bangunlah nak!"
Nirbhay : Bibi, dia benar-benar terluka parah, kita harus membawany ke rumah sakit, bagaimana kalau ada tulang yang retak?
Ekadashi : Tutup mulutmu! Apa yang kamu fikirkan? Putraku kurang jantan? Dia akan segera pulih. Luka ini tidak berarti apa-apa baginy. Ichcha sudah memberikan banyk masalah ke dalam hidupku, bagiku ini tidak berarti apa2.
Ekadashi menyuapkan susu ke mulut Akash, dia bersikeras tidak ingin membawa Akash ke rumah sakit.
Meethi pulang ke rumah Tuan Takhur, semua orang sudah menungguny diluar. Meethi langsung memeluk Damini sesudah turun dari mobil.
Damini : Kemana saja kamu selama ini? Kami mencarimu kemana-mana. Syukurlah kamu sudah kembali.
Meethi : Dimana ibu nek? Dia pasti didalam? saya ingin menemuiny.
Meethi masuk ke dalam rumah, semua orang mulai merasa cemas.Tuan rathore sudah masuk duluan ke dalam rumah dan berdiri didepan foto Ichcha.
Tuan rathore : saya sudah memenuhi janjiku padamu. Sekarang putrimu sudah kembali.
Meethi : Ibu! Paman Rathore, kenapa kamu membawaku kemari? Ibuku tidak ada disini. Dia pasti ada di tempat ayah. Kumohon bawa saya kesana. saya ingin bicara dengan ibu.
Ketika Meethi menarik lengan Tuan rathore, dia melihat foto Ichcha dengan kalung bunga, Meethi berjalan kearah foto Ichcha, dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Meethi kemudian mengambil foto Ichcha, dia membantingny dan menangis sejadi-jadiny.
Meethi : Tidak! Ini tidak mungkin terjadi! saya tidak percaya ini! Ini pasti bohong! Dimana ibuku? Dia pasti di rumah Bundela.
Damini : Meethi, dia sudah pergi meninggalkan kita semua
Meethi : Ini tidak mungkin. Ibu tidak boleh pergi meninggalkanku! Dia pasti akan kembali. Kumohon katakan padany, Meethi ny sudah kembali. Bawa saya kepada ibuku. Dimana ibuku? Bagaimana semua ini bisa terjadi nek?
Damini kemudian menceritakan segalany mulai dari Ichcha berdoa ke kuil.
Damini : Kami sudah berusaha keras mencarimu namun Vishnu palsu itu membawamu jauh dari kami.
Meethi : Karena Vishnu palsu itu saya tidak bisa melihat ibuku untuk terakhir kaliny! Mengapa mereka melakukan ini padaku nek? Ibuuuuu!
Damini kemudian membawa Meethi masuk ke dalam kamarny.
Damini : Nenek tahu kamu sedang merasakan sakit yang teramat dalam namun nenekmu ini akan selalu bersamamu.
Meethi : Mereka (Chatterjee) benar-benar keluarga yang sangat jahat!
Veer tiba di rumah Tuan Takhur, dia langsung memeluk putriny dan menangis terharu.
Veer : Semua yang terjadi kemarin adalah mimpi buruk. Sekarang semuany sudah berakhir. Mulai sekarang ayahmu ini akan selalu bersamamu. Ayah akan menjagamu dengan baik putriku sayang. Ayah akan selalu bersamamu!
Nirbhay membopong Akash pulang menggunakan tempat tidur yang terbuat dari kayu.
Ekadashi : Siapa yang melakukan ini padany?
Nirbhay : Rathore, pria yang kemarin datang kemari.
Ekadashi : Apakah Meethi masih hidup?
Gomti : Lukany sangat parah kak, kita harus membawany ke rumah sakit.
Ekadashi : saya tidak akan membawany ke rumah sakit. Dia adalah darah dagingku, putraku, saya akan segera menyembuhkanny. Bangunlah nak! Ini hany luka biasa. Ibumu akan merawatmu, kamu akan baik-baik saja sekarang.
Nirbhay : Akash kehilangan banyk darah bi, kita harus segera membawany ke rumah sakit!
Ekadashi : Tidak ya tidak! Putraku, apa kamu tidak bisa mendengarkan ibumu? Bangunlah!
Akash : Ibu. . .
Ekadashi : Lihatlah, putraku baik-baik saja. Akash, ibu akan membersihkan lukamu dan mengobatimu. kamu akan segera pulih besok pagi.
Ekadashi kemudian bicara dihadapan patung dewa, "saya bersumpah tidak akan melepaskan Rathore! saya akan membalaskan dendam demi setiap tetes darah yang tumpah dari tubuh putraku! Akash, bangunlah! kamu adalah seorang lelaki. kamu adalah putraku dan Avinash. Bangunlah nak!"
Nirbhay : Bibi, dia benar-benar terluka parah, kita harus membawany ke rumah sakit, bagaimana kalau ada tulang yang retak?
Ekadashi : Tutup mulutmu! Apa yang kamu fikirkan? Putraku kurang jantan? Dia akan segera pulih. Luka ini tidak berarti apa-apa baginy. Ichcha sudah memberikan banyk masalah ke dalam hidupku, bagiku ini tidak berarti apa2.
Ekadashi menyuapkan susu ke mulut Akash, dia bersikeras tidak ingin membawa Akash ke rumah sakit.
Sinopsis Uttaran Episode 257 jumat 3 juni
Ekadashi : Putraku, apa yang sebenarny terjadi? kamu tidak perlu takut. Ibumu ada disini bersamamu. kamu akan baik-baik saja. Apa yang kamu inginkan?
Akash : Meethi. . .
Sontak Seluruh keluarga Chatterjee terkejut mendengarny.Tapasya masuk ke dalam kamar Meethi dan duduk didekatny.
Tapasya : saya mengerti apa yang sedang kamu rasakan.
Tapasya kemudian memeluk Meethi dan memintany untuk berhenti menangis.
Tapasya : saya tahu tidak ada yang bisa menggantikan posisi ibumu. saya adalah bibimu, sudah seperti ibumu sendiri. saya juga sedang mengalami musibah sehingga saya tidak bisa mengetahui hal ini. Ibumu sudah meninggalkan kita semua.
Tapasya : Saat itu saya sedang koma. Orang-Orang bilang, kalau kita sering bicara dengan seseorang, maka saat ada masalah, kita adalah orang yang paling dekat denganny. saya juga sudah bicara dengan ibumu.
Tapasya kemudian mengenang saat dia bicara dengan Ichcha melalui kontak batin.
Tapasya : saya terima apa yang dia katakan padaku. Saat saya terbangun saya menydari semua itu hanylah mimpi. Tidak ada yang memberitahu kalau Ichcha sudah pergi jauh meninggalkan kita semua. namun saya masih bisa merasakan keberadaanny. Setiap saya bermimpi tentang Ichcha, dia selalu memintaku untuk menjagamu. Dia memberikanku tanggungjawab dan pergi meninggalkan kita semua.
Damini : Meethi, apa kamu tidak ingin mendengarkan detak jantung ibumu?
Meethi memegang dada sebelah kiri Tapasya, dia tersenyum sambil meneteskan air mata, Tapasya lalu menggengam tangan Meethi dan memelukny.
Tapasya : saya tidak akan membiarkanmu merasa kesepian. Mulai hari ini dan seterusny kamu tidak akan pernah merasakan penderitaan lagi. Ini adalah janji Ibu Tapasya mu.
Tapasya mencium dahi Meethi dengan penuh kasih sayang.Veer mengucapkan terimakasih kepada Tuan rathore.
Veer : Berkat dirimu saya bisa bertemu dengan putriku lagi. saya tidak tahu mengapa saya tidak ingin mengerti dan percaya kepadamu sebelumny.
Veer, Divya dan Tuan Tuan Takhur bertany bagaimana Tuan rathore dan Tapasya bisa mengetahuiny lokasi dimana Meethi berada, sebelumny mereka sudah ke Aatishgarh namun tidak bisa menemukan Meethi, saat Veer memberitahu Tapasya kalau posisi Meethi ada di Banjara, Tapasya dan Tuan rathore sdh berada di Aatishgarh.
Mukhta : Apa yang mereka inginkan? Mengapa mereka mengirim Vishnu palsu itu kemari?
Tuan rathore : untuk membalaskan dendam. Namany bukan Vishnu tp Akash, dia adalah putra dari Avinash.
Kanha : Jadi, dia adalah putra dari pamanku?
Tuan rathore : Benar. Mereka bahkan ingin menghabisi nywa Meethi.
Veer : Kita harus memberi mereka pelajaran!
Kanha : Tuan rathore, kamu belum memberitahu kami, mengapa kamu kembali ke Aatishgarh?
Sebelumny Tapasya sudah melarang Tuan rathore untuk bicara masalah Surbhi didepan Kanha karena itu akan menghancurkan hatiny.
Tuan rathore : saya sudah merasa curiga sejak pertama kali datang ke tempat itu. Kami mendapat telfon dari Veer tepat saat kami kembali ke sana.
Tuan rathore menceritakan tentang Surbhi kepada anggota keluarga yang lain saat Kanha sedang sibuk menghubungi ponsel Surbhi, Kanha tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka, dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
Kanha : Hubunganku dan Surbhi adalah kebohongan? Ini tidak benar.
Damini : Mereka mengatakan yang sebenarny. Surbhi sudah mengkhianatimu.
Kanha menangis dan memeluk Damini.Di dalam kamar, Meethi meminta maaf dan memeluk Mukhta.
Meethi : Maafkan aku Mukhta
Mukhta : Aku berharap apa yang aku fikirkan itu salah (mencurigai Akash)
Meethi : Ini bukan kesalahanmu, kamu berusaha menyelamatkanku dari hubungan palsu itu.
Mukhta : Sekarang lupakanlah, anggap semua itu mimpi buruk.
Damini masuk kedalam kamar Kanha dan menenangkanny, "jangan putus asa Kanha, kalau kamu menyerah, siapa yang akan berdiri disampingku dan mendukungku? ","Aku akan selalu berdiri disampingmu dan mendukungmu nek" jawab Kanha.Kanha lalu bertekad untuk melupakan Surbhi.Surbhi menemukan selembar surat di kantong baju Akash, surat itu adalah surat yang sebelumny ingin diberikan Akash kepada Meethi. Surbhi menunjukkan surat itu kepada Ekadashi.
Surbhi : Aku menghabiskan tahun-tahun berharga dalam hidupku hany untuk ini?
Ekadashi : Kenapa kamu berteriak? Apa ini?
Surbhi : Kebenaran dari putramu!Aku akan membacakanny.
Surbhi mulai membaca surat tersebut,
"Meethi, aku tahu kamu tidak menyukai seorang pembohong. Aku menulis surat ini untuk mengatakan kepadamu kalau aku sudah membohongimu. Membuat sandiwara dan menikahimu untuk mendapatkan kepercayaan dari keluargamu. Sebenarny aku bukanlah Vishnu, namun Akash. Aku adalah putra dari seorang wanita yang membenci ibumu karena sudah melenypkan nywa ayahku. Alasanku menikahimu adalah untuk membalaskan dendam ibuku. Aku sudah membohongimu sejak kita meninggalkan Mumbai hingga sekarang, namun kasih sayangmu sudah membuatku berubah. Akhirny aku menydari kalau aku mencintaimu. Aku tidak bisa mengambil keputusan. Disatu sisi ada ibuku dan disisi lain ada kamu.
Karena itu ibu memberikan tanggungjawab kepadaku untuk melenypkanmu. namun saat berada didalam hutan akhirny aku menydari bahwa aku mencintaimu. Aku membenci diriku sendiri karena belum bisa melakukan apapun untuk membalaskan dendam ibuku. Lalu aku memutuskan untuk mengingkari janjiku kepada ibu. Aku memilih untuk melindungimu dan mengembalikanmu kepada keluargamu dalam keadaan selamat. Maafkan aku Meethi. Seharusny aku jatuh cinta kepadamu sebelum kita sampai di Aatishgarh.Aku, Akash, yang tidak akan pernah bisa menjadi milikmu".
Mendengar itu, Ekadashi merasa sangat kecewa dan marah.
Surbhi : Kenapa bibi hany diam? Aku menikah dengan Kanha demi keluargamu, namun apa yang dilakukan oleh putramu? Dia menusuk kita dari belakang!
Agarth : Pengorbanan putriku sia2. Semua orang sudah memberitahumu kalau putramu sudah jatuh cinta kepada Meethi namun kamu tidak ingin mendengarkan!!
Surbhi : Aku menikah dengan Kanha demi keluargamu. Sekarang apa yang harus aku lakukan dengan sindoor dan mangalsutra ini? Haruskah aku kembali kepada Kanha sama seperti yang dilakukan oleh putramu?
Akash : Meethi. . .
Sontak Seluruh keluarga Chatterjee terkejut mendengarny.Tapasya masuk ke dalam kamar Meethi dan duduk didekatny.
Tapasya : saya mengerti apa yang sedang kamu rasakan.
Tapasya kemudian memeluk Meethi dan memintany untuk berhenti menangis.
Tapasya : saya tahu tidak ada yang bisa menggantikan posisi ibumu. saya adalah bibimu, sudah seperti ibumu sendiri. saya juga sedang mengalami musibah sehingga saya tidak bisa mengetahui hal ini. Ibumu sudah meninggalkan kita semua.
Tapasya : Saat itu saya sedang koma. Orang-Orang bilang, kalau kita sering bicara dengan seseorang, maka saat ada masalah, kita adalah orang yang paling dekat denganny. saya juga sudah bicara dengan ibumu.
Tapasya kemudian mengenang saat dia bicara dengan Ichcha melalui kontak batin.
Tapasya : saya terima apa yang dia katakan padaku. Saat saya terbangun saya menydari semua itu hanylah mimpi. Tidak ada yang memberitahu kalau Ichcha sudah pergi jauh meninggalkan kita semua. namun saya masih bisa merasakan keberadaanny. Setiap saya bermimpi tentang Ichcha, dia selalu memintaku untuk menjagamu. Dia memberikanku tanggungjawab dan pergi meninggalkan kita semua.
Damini : Meethi, apa kamu tidak ingin mendengarkan detak jantung ibumu?
Meethi memegang dada sebelah kiri Tapasya, dia tersenyum sambil meneteskan air mata, Tapasya lalu menggengam tangan Meethi dan memelukny.
Tapasya : saya tidak akan membiarkanmu merasa kesepian. Mulai hari ini dan seterusny kamu tidak akan pernah merasakan penderitaan lagi. Ini adalah janji Ibu Tapasya mu.
Tapasya mencium dahi Meethi dengan penuh kasih sayang.Veer mengucapkan terimakasih kepada Tuan rathore.
Veer : Berkat dirimu saya bisa bertemu dengan putriku lagi. saya tidak tahu mengapa saya tidak ingin mengerti dan percaya kepadamu sebelumny.
Veer, Divya dan Tuan Tuan Takhur bertany bagaimana Tuan rathore dan Tapasya bisa mengetahuiny lokasi dimana Meethi berada, sebelumny mereka sudah ke Aatishgarh namun tidak bisa menemukan Meethi, saat Veer memberitahu Tapasya kalau posisi Meethi ada di Banjara, Tapasya dan Tuan rathore sdh berada di Aatishgarh.
Mukhta : Apa yang mereka inginkan? Mengapa mereka mengirim Vishnu palsu itu kemari?
Tuan rathore : untuk membalaskan dendam. Namany bukan Vishnu tp Akash, dia adalah putra dari Avinash.
Kanha : Jadi, dia adalah putra dari pamanku?
Tuan rathore : Benar. Mereka bahkan ingin menghabisi nywa Meethi.
Veer : Kita harus memberi mereka pelajaran!
Kanha : Tuan rathore, kamu belum memberitahu kami, mengapa kamu kembali ke Aatishgarh?
Sebelumny Tapasya sudah melarang Tuan rathore untuk bicara masalah Surbhi didepan Kanha karena itu akan menghancurkan hatiny.
Tuan rathore : saya sudah merasa curiga sejak pertama kali datang ke tempat itu. Kami mendapat telfon dari Veer tepat saat kami kembali ke sana.
Tuan rathore menceritakan tentang Surbhi kepada anggota keluarga yang lain saat Kanha sedang sibuk menghubungi ponsel Surbhi, Kanha tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka, dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
Kanha : Hubunganku dan Surbhi adalah kebohongan? Ini tidak benar.
Damini : Mereka mengatakan yang sebenarny. Surbhi sudah mengkhianatimu.
Kanha menangis dan memeluk Damini.Di dalam kamar, Meethi meminta maaf dan memeluk Mukhta.
Meethi : Maafkan aku Mukhta
Mukhta : Aku berharap apa yang aku fikirkan itu salah (mencurigai Akash)
Meethi : Ini bukan kesalahanmu, kamu berusaha menyelamatkanku dari hubungan palsu itu.
Mukhta : Sekarang lupakanlah, anggap semua itu mimpi buruk.
Damini masuk kedalam kamar Kanha dan menenangkanny, "jangan putus asa Kanha, kalau kamu menyerah, siapa yang akan berdiri disampingku dan mendukungku? ","Aku akan selalu berdiri disampingmu dan mendukungmu nek" jawab Kanha.Kanha lalu bertekad untuk melupakan Surbhi.Surbhi menemukan selembar surat di kantong baju Akash, surat itu adalah surat yang sebelumny ingin diberikan Akash kepada Meethi. Surbhi menunjukkan surat itu kepada Ekadashi.
Surbhi : Aku menghabiskan tahun-tahun berharga dalam hidupku hany untuk ini?
Ekadashi : Kenapa kamu berteriak? Apa ini?
Surbhi : Kebenaran dari putramu!Aku akan membacakanny.
Surbhi mulai membaca surat tersebut,
"Meethi, aku tahu kamu tidak menyukai seorang pembohong. Aku menulis surat ini untuk mengatakan kepadamu kalau aku sudah membohongimu. Membuat sandiwara dan menikahimu untuk mendapatkan kepercayaan dari keluargamu. Sebenarny aku bukanlah Vishnu, namun Akash. Aku adalah putra dari seorang wanita yang membenci ibumu karena sudah melenypkan nywa ayahku. Alasanku menikahimu adalah untuk membalaskan dendam ibuku. Aku sudah membohongimu sejak kita meninggalkan Mumbai hingga sekarang, namun kasih sayangmu sudah membuatku berubah. Akhirny aku menydari kalau aku mencintaimu. Aku tidak bisa mengambil keputusan. Disatu sisi ada ibuku dan disisi lain ada kamu.
Karena itu ibu memberikan tanggungjawab kepadaku untuk melenypkanmu. namun saat berada didalam hutan akhirny aku menydari bahwa aku mencintaimu. Aku membenci diriku sendiri karena belum bisa melakukan apapun untuk membalaskan dendam ibuku. Lalu aku memutuskan untuk mengingkari janjiku kepada ibu. Aku memilih untuk melindungimu dan mengembalikanmu kepada keluargamu dalam keadaan selamat. Maafkan aku Meethi. Seharusny aku jatuh cinta kepadamu sebelum kita sampai di Aatishgarh.Aku, Akash, yang tidak akan pernah bisa menjadi milikmu".
Mendengar itu, Ekadashi merasa sangat kecewa dan marah.
Surbhi : Kenapa bibi hany diam? Aku menikah dengan Kanha demi keluargamu, namun apa yang dilakukan oleh putramu? Dia menusuk kita dari belakang!
Agarth : Pengorbanan putriku sia2. Semua orang sudah memberitahumu kalau putramu sudah jatuh cinta kepada Meethi namun kamu tidak ingin mendengarkan!!
Surbhi : Aku menikah dengan Kanha demi keluargamu. Sekarang apa yang harus aku lakukan dengan sindoor dan mangalsutra ini? Haruskah aku kembali kepada Kanha sama seperti yang dilakukan oleh putramu?
Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 256 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 258 yang akan tayang sabtu 4 juni 2016
