Sinopsis Uttaran episode 260 yang tayang di ANTV pada tanggal senin 6 juni 2016 menceritakan
tentang,Meethi dan Akash memutuskan untuk saling melupakan.Akash bersyukur karena ibunya mengatakan akan berhenti melakukan aksi balas dendam tapi Akash berjanji untuk meninggalkan Meethi.Sedangkan Meethi yang tidak ingin jatuh ke lubang yang sama mulai membulatkan tekadnya untuk membenci Akash. Bahkan sesudah mendapat kabar dari Kajri bahwa Akash masuk rumah sakit karena berusaha bunuh diri tidak dia hiraukan.Takdir justru mempertemukan mereka kembali di sebuah kota atau desa tempat dimana mereka akan melakukan ritual melepas abu jenazah (Avinash dan Ichcha)
Sinopsis Uttaran episode 260
Meethi dan Akash memutuskan untuk saling melupakan. Akash bersyukur karena ibunya mengatakan akan berhenti melakukan aksi balas dendam tapi Akash berjanji untuk meninggalkan Meethi.Sedangkan Meethi yang tidak ingin jatuh ke lubang yang sama mulai membulatkan tekadnya untuk membenci Akash. Bahkan sesudah mendapat kabar dari Kajri bahwa Akash masuk rumah sakit karena berusaha bunuh diri tidak dia hiraukan.Takdir justru mempertemukan mereka kembali di sebuah kota atau desa tempat dimana mereka akan melakukan ritual melepas abu jenazah Avinash dan Ichcha.
Damini, Meethi, Tuan Takhur dan Kanha tiba di Illahabad. Akash, Sankrant dan Ekadashi juga tiba ditempat yang sama, tapi 2 rombongan keluarga ini tidak melihat satu sama lain.Sesudah keluarga Meethi melepaskan abu jenazah Ichcha ke sungai, Meethi minta izin kepada Kanha untuk berada di tempat itu sebentar lagi. Damini, Kanha dan Tuan Takhur kemudian pergi, nanti mereka akan kembali untuk menjemputnya.Meethi duduk sendirian dan menangis, "Tolong maafkan aku ibu, walaupun kamu sudah jauh dimata tapi kamu akan selalu ada dihatiku. dalam ingatanku selamanya. Aku akan merindukanmu".
Meethi kemudian melihat Ekadashi sedang duduk melakukan puja bersama Sankrant, Meethi teringat kata-kata Kajri, dia mengira Ekadashi dan Sankrant sedang melakukan ritual melepas abu jenazah Akash.Meethi berfikir, "Tidak!Ini tidak boleh terjadi!Ini semua salahku!Aku yang bertanggungjawab atas kepergian suamiku!Vishnu, tidak!".Tiba-Tiba Meethi melihat sosok Vishnu berdoa dipinggir sungai, sesaat hatiny merasa lega. Meethi berteriak, "Vishnu!", dia berlari kearah Akash.
Meethi : kamu masih hidup? Aku fikir aku akan kehilanganmu. Aku tidak sanggup untuk hidup jika sesuatu terjadi padamu. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Syukurlah kamu baik-baik saja.
Meethi terlihat sangat bahagia, dia ingin menyentuh wajah Akash, tapi tiba-tiba Meethi menurunkan tanganny.
Meethi : Aku lupa jika aku sudah jatuh cinta kepada laki-laki sepertimu!
Damini, Meethi, Tuan Takhur dan Kanha tiba di Illahabad. Akash, Sankrant dan Ekadashi juga tiba ditempat yang sama, tapi 2 rombongan keluarga ini tidak melihat satu sama lain.Sesudah keluarga Meethi melepaskan abu jenazah Ichcha ke sungai, Meethi minta izin kepada Kanha untuk berada di tempat itu sebentar lagi. Damini, Kanha dan Tuan Takhur kemudian pergi, nanti mereka akan kembali untuk menjemputnya.Meethi duduk sendirian dan menangis, "Tolong maafkan aku ibu, walaupun kamu sudah jauh dimata tapi kamu akan selalu ada dihatiku. dalam ingatanku selamanya. Aku akan merindukanmu".
Meethi kemudian melihat Ekadashi sedang duduk melakukan puja bersama Sankrant, Meethi teringat kata-kata Kajri, dia mengira Ekadashi dan Sankrant sedang melakukan ritual melepas abu jenazah Akash.Meethi berfikir, "Tidak!Ini tidak boleh terjadi!Ini semua salahku!Aku yang bertanggungjawab atas kepergian suamiku!Vishnu, tidak!".Tiba-Tiba Meethi melihat sosok Vishnu berdoa dipinggir sungai, sesaat hatiny merasa lega. Meethi berteriak, "Vishnu!", dia berlari kearah Akash.
Meethi : kamu masih hidup? Aku fikir aku akan kehilanganmu. Aku tidak sanggup untuk hidup jika sesuatu terjadi padamu. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Syukurlah kamu baik-baik saja.
Meethi terlihat sangat bahagia, dia ingin menyentuh wajah Akash, tapi tiba-tiba Meethi menurunkan tanganny.
Meethi : Aku lupa jika aku sudah jatuh cinta kepada laki-laki sepertimu!
Sinopsis Uttaran Episode 260 senin 6 juni
Meethi berlari meninggalkan Akash, Akash hany terdiam meneteskan air mata.Meethi berdiri disuatu tempat, 2 sosok bayangan dari dalam diriny muncul dan berkata, "Katakan padany apa yang kamu inginkan!Akhiri hubungan palsu ini!kamu harus kuat!".
Meethi bicara pada diriny sendiri, "Aku tahu aku menjadi lemah ketika melihatny!Apa yang harus aku lakukan? tapi dia tidak pantas menerima cintaku!Dia tidak lebih dari seorang pembohong yang sudah mengkhianati cintaku! Dia membenciku dan aku juga akan membalasny dengan kebencian yang sama!".Sementara itu di rumah Tn.Takhur, Tapasya memandangi foto Ichcha dan bicara dengan Mr. rathore, Divya dan nenek buyut.
Tapasya : Rasany baru kemarin seluruh keluarga kita berkumpul bersama merasakan kebahagiaan. Hari ini aku tidak puny kekuatan untuk berjalan keluar sesudah abu jenazah Ichcha dibawa.
Mr. rathore : Nyony Ichcha masih ada disini. Di setiap detak jantungmu.
Tapasya : Sekarang Meethi adlh tanggungjawab kita. Aku akan menggenggam tanganny dan membawany keluar dari kehidupan yang penuh penderitaan ini. Ibu, aku rasa aku harus mencarikan pria yang pantas untuk Meethi dan menikahkanny lagi.
Nenek : Demi dewa, abu jenazah Ichcha bahkan belum mengalir dengan baik di sungai gangga dan sekarang kamu sudah bicara masalah pernikahan? Meethi bahkan belum bercerai!
Tapasya : Nenek hidup di jaman apa? Bicara nenek terlalu kolot. sekarang semuany sudah berbeda, tidak ada yang terlalu terpaku dengan kepercayaan itu. Aku harus menemukan pria yang tepat untuk Meethi agar dia bisa memulai hidup baru.
Nenek : jika begitu harusny kamu juga memulai hidup baru dengan Mr. rathore!Walaupun aku sudah tua tapi aku masih memiliki akal!
Nenek merasa kesal dengan Tapasya dan pergi meninggalkan mereka.Meethi kembali menghampiri Akash.
Meethi : Tuan Akash Chatterjee!Permainan cinta dan pengkhianatanmu bermula dari kuil. Apa kamu tidak takut pada dewa? kamu sudah menykiti seluruh anggota keluargaku!Balas dendam ibumu telai usai tapi aku sudah menangis darah untukmu, setiap saat aku memikirkanmu!tapi hari ini aku bersumpah aku akan terus membencimu. Bagiku kamu sudah mati!Aku membencimu!
Meethi menangis meninggalkan Akash. Akash berfikir, "Bagaimana cara menjelaskan bahwa aku masih mencintaimu Meethi? Aku akan terus mencintaimu seumur hidupku".Sesampainy di rumah, Meethi menandatangani surat cerai mereka dan berkata, "Semuany sudah berakhir Tuan Akash Chatterjee".
Meethi bicara pada diriny sendiri, "Aku tahu aku menjadi lemah ketika melihatny!Apa yang harus aku lakukan? tapi dia tidak pantas menerima cintaku!Dia tidak lebih dari seorang pembohong yang sudah mengkhianati cintaku! Dia membenciku dan aku juga akan membalasny dengan kebencian yang sama!".Sementara itu di rumah Tn.Takhur, Tapasya memandangi foto Ichcha dan bicara dengan Mr. rathore, Divya dan nenek buyut.
Tapasya : Rasany baru kemarin seluruh keluarga kita berkumpul bersama merasakan kebahagiaan. Hari ini aku tidak puny kekuatan untuk berjalan keluar sesudah abu jenazah Ichcha dibawa.
Mr. rathore : Nyony Ichcha masih ada disini. Di setiap detak jantungmu.
Tapasya : Sekarang Meethi adlh tanggungjawab kita. Aku akan menggenggam tanganny dan membawany keluar dari kehidupan yang penuh penderitaan ini. Ibu, aku rasa aku harus mencarikan pria yang pantas untuk Meethi dan menikahkanny lagi.
Nenek : Demi dewa, abu jenazah Ichcha bahkan belum mengalir dengan baik di sungai gangga dan sekarang kamu sudah bicara masalah pernikahan? Meethi bahkan belum bercerai!
Tapasya : Nenek hidup di jaman apa? Bicara nenek terlalu kolot. sekarang semuany sudah berbeda, tidak ada yang terlalu terpaku dengan kepercayaan itu. Aku harus menemukan pria yang tepat untuk Meethi agar dia bisa memulai hidup baru.
Nenek : jika begitu harusny kamu juga memulai hidup baru dengan Mr. rathore!Walaupun aku sudah tua tapi aku masih memiliki akal!
Nenek merasa kesal dengan Tapasya dan pergi meninggalkan mereka.Meethi kembali menghampiri Akash.
Meethi : Tuan Akash Chatterjee!Permainan cinta dan pengkhianatanmu bermula dari kuil. Apa kamu tidak takut pada dewa? kamu sudah menykiti seluruh anggota keluargaku!Balas dendam ibumu telai usai tapi aku sudah menangis darah untukmu, setiap saat aku memikirkanmu!tapi hari ini aku bersumpah aku akan terus membencimu. Bagiku kamu sudah mati!Aku membencimu!
Meethi menangis meninggalkan Akash. Akash berfikir, "Bagaimana cara menjelaskan bahwa aku masih mencintaimu Meethi? Aku akan terus mencintaimu seumur hidupku".Sesampainy di rumah, Meethi menandatangani surat cerai mereka dan berkata, "Semuany sudah berakhir Tuan Akash Chatterjee".
Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 259 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 261 yang akan tayang selasa 7 juni 2016
