Uttaran Episode 263 kamis 9 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 263 yang tayang di ANTV pada tanggal kamis 9 juni 2016 menceritakan tentang,Sankrant membawa Akash masuk ke dlm rumah dan memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan Akash.
Dokter : Lukanya sangat parah, denyut nadinya semakin lemah,dia mungkin terkena infeksi.Kita harus segera membawanya ke rumah sakit.
Nirbhay : Kami tidak akan melakukannya tanpa izin bibi.
Agarth : Dengar baik-baik,di rumah ini kami wajib mendengarkan apa yang adikku katakan.Jika adikku yang mengatakannya, maka kami akan membawanya ke rumah sakit. Jika tidak,kami tidak perlu menyelamatkan nyawanya.

Sinopsis Uttaran episode 263

Sinopsis Uttaran episode 263

Sankrant kemudian menggedor-gedor pintu kamar Ekadashi.
Sankrant : Ibu,tolong izinkan saya membawa kakakku ke rumah sakit!Tolong jangan keras kepala bu!Wanita manapun tidak akan sanggup melihat anaknya terluka parah seperti ini.
Ekadashi akhirnya keluar dari kamarnya,Sankrant memohon di kaki Ekadashi.
Sankrant : tolong bawa kakakku ke rumah sakit,paman dan kak Nirbhay tidak mengizinkanku untuk membawanya.Ibu mungkin sanggup kehilangan putramu,namun saya tidak sanggup kehilangan kakakku!
Ekadashi kemudian mendekati Akash.
Ekadashi : Bangun!Apa yang sebenarnya kamu inginkan?
Akash : saya tidak mau pergi

Ekadashi : Mengapa?
Akash : Jika ibu ingin saya pergi ke rumah sakit,maka ibu harus memilih antara saya atau balas dendammu itu.
Ekadashi meneteskan air mata,dia tidak bisa memilih, Ekadashi kemudian memerintahkan Nirbhay dan Sankrant membawa Akas ke rumah sakit,namun Akash kembali menolaknya.
Akash : saya akan pergi ke rumah sakit namun ibu harus mengatakan sesuatu terlebih dahulu,bahwa tidak akan ada lagi kebencian didalam hidup kita!! Akash kemudian memaksa Sankrant untuk membopongnya ke kamar Ekadashi,Akash menyuruh Sankrant menunggu diluar,dia kemudian mengunci pintu dari dalam.Akash melihat foto Avinash dan berkata,"Sejak kecil ibu selalu mengajarkan tentang kebencian dan balas dendam namun semenjak Meethi datang ke dalam hidupku saya sudah berubah!saya tidak sanggup melakukan ini lagi". Akash terjatuh saat berjalan mendekati foto Ekadashi,kepalanya terbentur dan berdarah.Akash memecahkan bingkai foto Ekadashi hingga hancur berkeping-keping,dia kemudian memeluk pot abu jenazah Avinash sambil memegang pecahan kaca,"Ayah,sudah waktunya mengakhiri semua kebencian ini.Meethi,maafkan saya!


Akash akhirnya keluar dari kamar Ekadashi sebelum Sankrant mendobrak pintunya.
Akash :  Ibu, kamu menyimpan abu jenazah ayah ini selama bertahun-tahun. Mungkin ibu butuh 1 abu jenazah lagi, abu jenazahku.
Ekadashi menangkap pot abu jenazah Avinash yang hampir jatuh dari tangan Akash, Sankrant melihat kearah pergelangan tangan Akash.
Sankrant :  Ibu! Kakak melukai pergelangan tanganny!
Akash tersenyum sebelum jatuh pingsan.
Akash :  (Abu jenazah) putramu.. Nirbhay yang melihat situasi ini kemudian bicara pada ayahny.
Nirbhay :  Lihatlah ayah, sudah kukatakan padamu, Akash akan memainkan permainan mengharukan. Lihat dengan mata kepalamu sendiri. Akash sudah menghina keluarga kita, dia menghancurkan nama baik kita, dewa tidak akan mengampuni seorang anak yang mengkhianati ibuny sendiri.
Sankrant :  Permintaanmaaf hany dilakukan oleh orang-orang yang melakukan kesalahan saja, kakakku sudah melakukan hal yang benar dan dewa selalu berpihak kepada yang benar. Fikirkan saja dirimu sendiri, saya yang akan mengurus kakakku!

Sebelum meninggalkan rumah, Sankrant mendengar Kajri mengetuk pintu dari dalam kamar tempat dia dikurung, Sankrant kemudian memberitahu Kajri bahwa Akash berusaha bunuh diri dengan melukai pergelangan tanganny, Kajri sangat terkejut dan memohon kepada Sankrant untuk membukakan pintu kamarny. Kajri merasa bersalah,ia berinisiatif untuk memberitahu Meethi.
Ekadashi dan Sankrant kemudian membawa Akash ke rumah sakit. Akash membuka matany didalam ruang operasi, ia melepas satu persatu infus dan alat bantu pernafasanny.
Akash :  saya tidak ingin hidup!
Ekadashi menanykan kondisi Akash kepada suster yang merawat Akash.
Suster :  Putramu sangat aneh, dia melepas infus dan alat bantu pernafasan, dia berkata kalau dia tidak ingin hidup. Jika dia tidak mengizinkan kami untuk merawatny maka akan sulit bagi kami untuk menyelamatkan nywany.
Ekadashi menangis memikirkan kondisi Akash.Akash terus menerus memanggil nama Meethi.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 262 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 264 yang akan tayang jumat 10 juni 2016