Uttaran Episode 267 senin 13 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 267 yang tayang di ANTV pada tanggal senin 13 juni 2016 menceritakan tentang,,Tapasya salah paham sesudah menemukan kertas bertuliskan V? M, dia mengira Vishnu sudah jatuh cinta kepada Meethi. Memang Vishnu lah yang menulisnya, namun "M" yang dia maksud adalah Mukhta, bukan Meethi. Tapasya semakin senang ketika Meethi mengajak Vishnu menemaninya berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan, padahal Meethi mengajak Vishnu hanya untuk memanas2i Akash.

Tapasya meminta Mukhta untuk ikut bersama mereka, Mukhta lalu mengajak Akash ikut juga bersama mereka dengan alasan mereka butuh seseorang untuk membawakan barang belanjaan. Mereka berempat lalu makan siang di sebuah restoran di pusat perbelanjaan.

Sinopsis Uttaran episode 267

Sinopsis Uttaran episode 267

Vishnu : kamu ingin pesan apa Meethi?

Meethi : Tolong pesankan makanan yang kamu sukai.

Vishnu : Apa kamu ingin aku pesankan makanan favoritku juga Mukhta?

Mukhta : Iya, Aku pasti akan suka apapun makanan yang kamu sukai, tolong pesankan juga untuk Tn.Akash.

Pelayan restoran lalu datang untuk menanyakan pesanan.

Akash : Jangan masukkan cabai kedalam makanan wanita yang berbaju biru (Meethi) itu. Dia tidak suka pedas karena dia sendiri sudah pedas(jutek).
loading...
Beberapa orang laki-laki masuk ke dalam restoran yang sama. Salah seorang dari mereka memandang kearah Mukhta dan Meethi dan mencoba menggoda Meethi dengan cara murahan, Akash berusaha menahan emosinya. namun Vishnu tidak, dia menyebut mereka orang-orang tidak berpendidikan.
Salah seorang dari mereka tidak terima dengan kata-kata Vishnu dan ingin memukulnya, Akash menahan pukulan laki-laki tersebut.

Akash : Ada apa ini Tuan? Anda terlihat seperti laki-laki dari keluarga baik-baik namun kenapa anda bersikap seperti orang tidak berpendidikan? Aku akan coba jelaskan kepadanya(Vishnu)

Akash membalikan badan menghadap Vishnu.

Akash : Pelayan, tolong bereskan meja dan semua benda yang ada disini kalau tidak ingin rusak.

Akash langsung berbalik menahan serangan laki-laki itu sebelum dia memukulnya dari belakang. Akash dan Vishnu pun terlibat perkelahian dengan preman2 itu.

laki-laki yang membuat keributan dengan mereka ternyata adalah anak seorang pejabat. Wartawan yang berada disana berhasil memotret kejadian ini untuk dijadikan berita di surat kabar.
Salah seorang dari laki-laki yang terlibat perkelahian tersebut berhasil membenturkan kepala Akash ke tembok ketika Akash sedang lengah. Kepala Akash terluka dan mengeluarkan darah, Akash pun tersungkur dilantai, sementara itu Vishnu masih bertarung sendirian. Pelayan restoran lalu membopong Akash ke tempat duduk.
laki-laki yang sedang dihajar oleh Vishnu berteriak, "Memangnya dia(Meethi) itu istrimu? !", Vishnu lalu mengiyakannya dan memaksa laki-laki itu untuk meminta maaf kepada Meethi. Wartawan yang memotret perkelahian mereka mendengar jawaban Vishnu dan mengira Vishnu dan Meethi benar-benar suami istri.

Sesudah manager menelfon polisi, rombongan laki-laki hidung belang itu akhirnya ditahan. Meethi ingin mendekati Akash yang tidak sadarkan diri namun langkahnya terhenti ketika Mukhta memanggil nama Akash.

Mukhta : Akash! Pelayan, tolong ambilkan air!

Akash akhirnya membuka matanya.

Mukhta : Sebaiknya kita tidak usah memberitahu orang rumah tentang kejadian ini. Mereka akan merasa cemas.

Meethi : kamu benar Mukhta. Tidak perlu menceritakan hal kecil ini di rumah.
Ekadashi berniat menjodohkan Surbhi dengan putra bungsu dari keluarga Durjan Singh. Keluarga Durjan Singh tau kalau Surbhi adalah seorang janda namun mereka tidak tau kalau Surbhi sedang hamil.
Niat mereka untuk meminang Surbhi dibatalkan sesudah Pavitra tidak sengaja mengatakan kalau Surbhi sedang hamil. Nirbhay merasa sangat marah kepada Pavitra.

Ekadashi : Jangan memarahi Pavitra lagi, dia lebih tua daripada kamu. Siapa saja bisa melakukan kesalahan.

Pavitra : Tolong maafkan aku, aku akan menuruti apapun yang kamu katakan.

Agarth : Aku akan pergi sendiri ke Mumbai untuk bicara pada Kanha. Aku akan memohon padanya untuk membawa Surbhi kembali.

Nirbhay : Bagaimana kalau mereka tidak menghargainya disana? Lebih baik aku culik Kanha secara terang2an. Selama ini aku sudah cukup mendengarkan kalian bicara, sekarang apapun yang aku katakan, itulah yang akan terjadi. Aku akan menggugurkan bayi itu dan menikahkan Surbhi dengan keluarga terhormat.

Surbhi : Aku tidak akan membiarkanmu melakukannya!

Nirbhau : Apa lagi yang bisa kamu lakukan? Selama ini kamu sudah menghabiskan hidupmu untuk membalaskan dendam bibi, apa kamu ingin menghabiskan sisa umurmu mengasuh anak dari musuh? Dengarkan aku baik2, anak dari musuh kita ini tidak boleh dibesarkan disini. Tolong jaga Surbhi baik-baik bibi Pavitra, aku akan mempersiapkannya dalam waktu 2 hari.
Ekadashi pun mendukung keputusan Nirbhay untuk menikahkan Surbhi dengan laki-laki lain sesudah anak itu digugurkan.

Kajri lalu masuk kedalam kamar Surbhi untuk membawakan makanan.

Kajri : Ini bukan salahnya (bayi Surbhi), makanlah sedikit demi anak didalam kandunganmu.

Surbhi : Kakak ipar, apakah mereka akan membiarkan anakku hidup? Untuk apa aku makan makanan ini?

Kajri : Jangan berfikir seperti itu. Semuanya akan baik-baik saja. Dewa tidak akan membiarkan itu terjadi.

Surbhi : Apa kamu bisa melakukan sesuatu untukku? Tolong berikan aku racun.

Kajri terkejut dan menutup mulut Surbhi dengan tangannya.


Kajri : Jangan bicara seperti itu!
Tn.Takhur terkejut melihat foto Meethi dan Vishnu di surat kabar menjadi berita utama dengan judul 'Cinta seorang suami mengalahkan anak perdana mentri'. Damini membaca tulisan 'Seorang suami melindungi istrinya'.
Tn.Takhur lalu berteriak memanggil Meethi, Mukhta  dan  Vishnu. Mereka bertiga segera turun dan bertanya mengapa Tn.Takhur memanggilnya. Tn.Takhur lalu berjalan kearah Akash.

Tn.Takhur : Darimana kamu mendapatkan luka itu Akash?

Akash : Aku terluka ketika sedang bekerja.

Tn.Takhur : Bohong! Jangan berbohong kepadaku!

Tn.Takhur menunjukkan berita di surat kabar itu kepada Akash.

Tn.Takhur : Apa maksudnya ini? Mukhta, mengapa kamu menyembunyikan ini dari kakek?

Mukhta : Aku tidak menceritakannya agar kalian tidak merasa cemas.

Meethi : Kakek, ini hanya masalah kecil.

Tn.Takhur : kalau ini hanya masalah kecil maka berita ini tidak akan muncul di surat kabar.

Meethi : Putra perdana mentri itu bersikap tidak sopan kepadaku dan Mukhta, karena itu Vishnu dan Akash menghajarnya.

Divya : Lalu kenapa beritanya menyebutkan kalau kamu dan Vishnu adalah suami istri?

Mukhta : Wartawan hanya melebih2kan untuk menarik minat pembaca.

Vishnu menjelaskan kalau dia tidak sengaja mengiyakan ketika laki-laki itu melontarkan pertanyaan apakah Meethi adalah istrinya. Akash merasa tidak senang dengan penjelasan dari Vishnu. Akash meninggalkan mereka dalam keadaan marah.

Akash mengamuk di dalam kamarnya dan memandangi cermin sambil berkata, "Meethi adalah istriku! Bagaimana bisa seseorang mengaku-mengaku seperti itu? "
Akash masuk kedalam kamar Meethi untuk menyuruh Meethi menelfon pihak surat kabar.
Akash : Telfon mereka. Suruh mereka menulis permintaanmaaf di surat kabar itu.

Meethi : Kenapa harus aku? Kalau kamu merasa keberatan telfon saja sendiri.

Akash : kamu senang namamu disandingkan dengan Vishnu? Aku akan telfon mereka, kamu katakan saja kalau kamu adalah istriku.

Meethi : Aku sudah menandatangani surat cerai, aku tidak ada hubungan apa-apa lagi denganmu!

Akash : kamu masih istriku selama kita belum bercerai!

Meethi : kamu merasa sakit hati? Kalau begitu aku tidak akan menelfonnya. Biarkan saja.

Akash mendekap Meethi sebelum Meethi membalikkan badan.

Akash : kamu harus mendengarkan aku!

Meethi : Untuk apa aku mendengarkanmu? Apa hak mu?
Akash : Aku adalah suamimu, kamu harus mendengarkan aku!

Meethi : kamu sudah tidak punya hak karena hubungan ini sudah berakhir! Aku bukan milikmu lagi. Sekali lagi, dengarkan aku baik2, Aku hanya punya kebencian untukmu! Apa kamu mengerti?

Meethi berusaha melepaskan pelukan Akash, namun Akash semakin erat memeluknya.

Akash : Tidak. Aku tidak mengerti. Yang aku tau kamu mencintaiku dan aku mencintaimu. Aku tidak akan terima kalau namamu disandingkan dengan nama orang lain walaupun tidak sengaja. kamu tidak akan bisa pergi jauh dariku bahkan kalau kamu ingin, karena kamu adalah Meethi Akash Chatterjee, Meethi ku.
Akash : Tidak. Aku tidak mengerti. Yang aku tau kamu mencintaiku dan aku mencintaimu. Aku tidak akan terima kalau namamu disandingkan dengan nama orang lain walaupun tidak sengaja. kamu tidak akan bisa pergi jauh dariku bahkan kalau kamu ingin, karena kamu adalah Meethi Akash Chatterjee, Meethi ku. kamu tidak akan bisa melupakanku walaupun kamu ingin. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu selama aku masih hidup. . karena kamu mencintaiku.
Seketika Meethi terlena dengan ucapan Akash namun sesudah sadar ia langsung melepaskan pelukan Akash.

Akash : Ingatlah Meethi, kamu hanya milikku.

Akash menghapus air matanya dan pergi dari kamar Meethi.

Meethi berjalan mendekati meja riasnya dan bicara pada dirinya sendiri, "Aku bukan milikmu, kamu sudah menipuku! Aku bukan Meethi Cahtterjee! Aku tidak mencintaimu! Pergi kamu dari hidupku!".

"Sinopsis Uttaran Episode 267"
Meethi mengamuk dan melempar barang-barang yang ada diatas meja riasnya sambil menangis. Mukhta masuk kedalam kamar ketika Meethi sedang menangis terduduk dilantai.

Mukhta : Meethi!

Mukhta melihat barang-barang yang berserakan di lantai.

Mukhta : Ada apa ini?

Meethi membuat alasan mungkin barang2nya jatuh kena angin kencang.

Mukhta : Pergilah keluar, aku akan membereskannya.

Sesudah Meethi keluar dari kamar, Mukhta bertanya dalam hatinya, "Kenapa Meethi membohongi perasaannya sendiri? Apa yang sebenarnya kamu inginkan Meethi? "
Kajri memikirkan keadaan Surbhi, "Semoga hati suaminya akan luluh sesudah mengetahui Surbhi sedang mengandung anaknya". Nirbhay lalu berjalan kearah meja makan.
Nirbhay : Surbhi sudah makan atau belum? ingin makan atau tidak, dia tetap harus menggugurkan anaknya.
Kajri diam-diam mengambil ponsel milik Nirbhay dan meminjamkannya kepada Surbhi. Kanha sedang rapat di kantornya ketika Surbhi berusaha menelfon. Kanha menolak panggilan masuk hingga 2 kali dan akhirnya mengangkat telfon sesudah rapatnya selesai.

Kanha : Aku tidak ingin lagi bicara denganmu. Jangan hubungi aku lagi, mengerti!

Surbhi belum sempat memberitahu kalau ia sedang mengandung sedangkan Nirbhay sudah kembali ke meja makan.

Nirbhay : Kajri! Kajri! Dimana ponselku? Tadi aku meletakkannya disini.

Kajri lalu berlari kearah Nirbhay.

Nirbhay : Apa kamu tidak mendengarkan aku? Dimana ponselku?

Kajri : Aku tidak tau, aku tidak menyentuh ponselmu.

Nirbhay : kamu sedang berbohong kan? Atau kamu sedang menelfon seseorang diam2?

Kajri : Untuk apa aku melakukannya.

Surbhi lalu mengembalikan ponsel Nirbhay ke meja makan.

Nirbhay : Katakan dimana ponselku!

Kajri : Ponselmu masih ada diatas meja makan

Nirbhay : Aku sudah mencarinya kemana-kemana namun tidak ada!

Nirbhay menunjuk kearah meja makan dan bingung melihat ponselnya sudah ada disana.

Nirbhay : Otakku jadi kacau karena terlau memikirkan masalah Surbhi.
Tapasya sedang membuka kotak perhiasan ketika Meethi masuk kedalam kamarny, ia lalu memakaikan sebuah kalung ke leher Meethi.
Tapasya : Ketika putri dari keluarga Takhur menikah, dia hany boleh memakai perhiasan ini.

Meethi tampak gelisah memikirkan sesuatu.

Tapasya : Apa yang sedang kamu cemaskan?

Meethi : Akash berkata kalau aku tidak bisa menjadi milik orang lain. Dia fikir aku masih mencintainy dan masih menjadi Meethi Chatterjee ny. Dia fikir aku akan memaafkan semua kesalahanny dan kembali padany, namun aku tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah dia lakukan padaku. Aku tidak tau harus berbuat apa.

Tapasya : Mulailah kehidupan yang baru secepatny, karena itulah ibu memanggilmu kemari. Maukah kamu menikah lagi?

Meethi : Bagaimana bisa aku memulai hubungan baru hany untuk mengakhiri hubungan lama? Kumohon mengertilah.

Tapasya lalu menunjukkan potongan berita surat kabar yang memuat foto Meethi dan Vishnu.

Tapasya : Rasany semua ini sudah ditentukan oleh takdir.

Meethi : Ibu salah paham, ini semua hany kebetulan.

Tapasya : kamu fikir ketika melindungimu dari laki-laki nakal itu hany kebetulan?
Meethi : Berita itu tidak sengaja dibuat oleh wartawan. Lagipula Vishnu pasti akan melakukan hal yang sama kalau ini terjadi pada gadis lain. Dia juga akan melindungimu dan Mukhta.

Tapasya : Seperti Ichcha, Ibu menyetujui hubunganmu itu hany karena mengira Akash adalah Vishnu. Mengapa Vishnu yang asli datang lagi kedalam kehidupan kita? Ini pasti petunjuk dari dewa. Apa kamu sudah memikirkan masa depanmu? Apa kamu tidak berfikir kalau kamu harus mendapatkan 1 kesempatan lagi? kamu harus menikah lagi. Nenekmu juga menginginkan hal yang sama.

Tapasya : Aku ingin kamu menikah dengan Vishnu. Ichcha juga menginginkanny. Ichcha menikahkanmu dengan Akash hany karena ia mengira Akash adalah Vishnu. kalau Ichcha ada disini sekarang, dia pasti juga akan mengatakan hal yang sama kepadamu. kamu harus menikah dengan Vishnu. kamu bilang kamu sudah tidak mencintai Akash lagi. Apa lagi masalahny kalau kamu memang sudah tidak ingin bersama Akash lagi. Berikan kesempatan baru dalam hidupmu, ini juga akan membuat nenekmu bahagia.
Damini bahagia mendengar berita ini, ia langsung memeluk Meethi.
Damini : Nenek sudah menunggu kabar baik ini darimu.

Nenek mengerti semuany. Bagus kalau kamu sudah bisa keluar dari bayang-bayang masa lalumu. Damai sekali rasany mengetahui kamu tidak mencintai Akash lagi. Vishnu adalah laki-laki yang baik, kita semua tau itu. Tapasya, kamu bicaralah dengan Vishnu, dia akan menyetujui pernikahan ini kan?

Meethi berfikir, "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku mengambil keputusan dalam kemarahan. Sekarang aku tidak tau lagi harus bagaimana". Meethi lalu bicara berdua saja dengan Vishnu.

Vishnu : Pernikahanmu dan aku? Apa yang kamu katakan? kamu memang gadis yang baik namun untuk menikah denganmu. . Aku bahkan tidak pernah membayangkanny.

Meethi : aku juga tidak permah membayangkan pernikahan ke--ke- ku. Aku sudah menghancurkan hidupku namun aku tidak ingin menghancurkan hidupmu juga. Aku pun tidak bisa menikah lagi. Aku masih milik orang lain.

Vishnu : Jangan salah paham denganku

Meethi : aku tidak menylahkanmu. kamu akan menyetujui pernikahan ini namun pernikahan ini tidak akan terjadi. Akash akan pergi dari rumah ini ketika mengetahui kalau aku akan menikah denganmu. kamu hany perlu menyetujuiny ketika ibu Tapasya menanykan padamu tentang hal ini. Aku akan secepatny memberitahu semua orang tentang yang sebenarny sesudah Akash pergi dari sini. Aku akan mengatakan kalau semua ini hany sandiwara.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 266 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 268yang akan tayang selasa 14 juni 2016