Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 20 Tayang Rabu, 13 Juli 2016 -Sementara Dilara sibuk bertanya pd polisi tt surat penangkapan Rahmi yg lgs ditunjukkan oleh polisi. Diluar rumah sdh berkerumun para wartawan. Kondisi ini setali tiga uang dgn keadaan di kantor Cihan, Cansu mengejar ayahnya sambil menangis. Sebelum masuk mobil polisi Cihan memeluk Cansu utk menenangkannya tp Cansu tetap berteriak histeris.
Harun sendiri sdg melihat berita penangkapan Cihan di televisi, sedangkan Candan nampak menelpon seseorang dan menyebut nama Rahmi dan juga Hazal.
Dilara masuk kembali ke dlm rumah, sedangkan poluisu mengikutinya utk mencari brg bukti. Emine berlari memberikan tlp pd Dilara dan berkata jika Cihan tertangkap polisi. Dilara terkejut utk kedua kalinya.
Polisi pun mendatangi apartemen Deriya dan menciduk Hazal sehubungan dgn kematian Teoman. Deriya dan Hazal terkejut, polisi lalu menunjukkan surat penangkapan dan membawa Hazal. Hazal berontak dan meminta bantuan Deriya yg sdg panik.
Cihan tiba di kantor polisi, begitu jg dgn Rahmi. Saat akan sama2 masuk ke ruangan yg berbeda, CIhan dan Rahmi saling berpandangan dlm diam. Sementara di apartemen Deriya, polisi juga mencari brg buti dan menemukan pistol Ozan, polisi pun membawa brg bukti tsb. Deriya hanya bs terperangah.
Cansu pulang dan menemui Dilara yg sdg mencoba menelpon seseorang (entah Yildirim entah Ozan) tp tdk dijawab, lalu Cansu menunjukkan foto yg berkaitan dgn Teoman. Ibu dan anak ini terlihat kebingungan.
Harun sendiri sdg melihat berita penangkapan Cihan di televisi, sedangkan Candan nampak menelpon seseorang dan menyebut nama Rahmi dan juga Hazal.
Gulseren sdg
melayani pelanggan di toko tempatnya bekerja, Deriya menelponnya dan
menceritakan apa yg terjadi. Seketika Gulseren lgs pingsan tak sadarkan diri.
Pemilik toko dan pelanggan yg berada di situ terkejut melihat Gulseren.
Cihan
sendiri terlihat masuk ke ruang interogasi dgn seorang polisi. Di toko tempat
Gulseren bekerja, Gulseren mulai sadar. Dia bangun dan lgs mengambil tasnya
lalu pergi dgn taksi
Di apartemennya,
Candan membicarakan keluarga Cihan dgn Harun. Sementara di dlm taksi, Gulseren
yg panik mencoba menghubungi Cihan tp tdk tersambung, Gulseren pun menghubungi
Yildirim dan menceritakan apa yg terjadi. Yildirim meminta Gulseren utk tenang
dan memberi penjelasan. Usai menelpon Gulseren semakin panik dan menangis.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 20 Tayang Rabu, 13 Juli 2016
Candan masih
membicarakan ttg keluarga Gurpinar bersama Harun. Sementara di RS, Ozkan dan Keriman sdg melihat dokter yg sedang
memeriksa Nuray, Keriman memberikan Can pd Ozkan agar Ozkan sedikit tenang dgn
melihat anaknya. Nuray pun nampak masih belum ada perkembangan.
Dilara,
Cihan dan Ozkan bersiap pergi ke kantor polisi utk melihat Rahmi dan Cihan. DI
RS, dokter telah selesai memeriksa Nuray, Keriman dan Ozkan menanyakan
keadaannya. Dokter meminta perawat utk mengambil Can dr gendongan Ozkan (mungkin takut Ozkan shock dgn beritanya dan Can bs terlepas dr gendongan), tp Keriman
mencegahnya dan dia yg mengambil alih Can dr Ozkan. Setelah itu dgn berat hati
dokter mengatakan sesuatu ttg Nuray yg membuat Ozkan terkejut setengah mati,
Keriman pun terkejut dan sontak menangis. Mereka sama2 melihat Can dgn sangat
sedih. Ozkan lantas terduduk dgn pandangan kosong dan menatap Can.
Di RS, diluar ruangan dokter, Ozkan sedang menggendong Can, lalu Keriman datang dan Keriman meminta Ozkan utk menghubungi keluarga Nuray menggunakan ponsel Nuray, Ozkan awalnya ragu tapi akhirnya dia mencoba tlp ibu Nuray. Saat ibu Nuray nyerocos di tlp, Ozkan hanya diam dan menutup tlpnya lantas menangis. Tak lama Ibu Nuray menghubungi balik dan akhirnya Ozkan menceritakan apa yg terjadi pd Nuray. Ibu Nuray pun terkejut, Ozan semakin menangis dan Keriman menenangkannya.
Hazal baru
saja sampai di kantor polisi dan wartawan lgs
mengerubutinya. Pd watu yg bersamaan datanglah Dilara, Ozan dan Cansu
dan mereka melihat Hazal lalu merea bertemu Hazal di dlm, Dilara memanggil
hazal dan menghardiknya krn dialah ayahnya disangkutpautkan. Polisi lalu
membawa Hazal. Ozan sendiri nampak menenangkan Dilara yg sdg emosi.
Di dlm
ruangan interogasi, Hazal mulai diperiksa oleh polisi. Diluar ruangan Yildirim
dtg dan menemui Dilara berusaha utk menjelaskan tp Dilara masih saja emosi,
usai memberi penjelasan singkat Yildirim pun pergi. Dilara msh mengomel sambil
menahan tangis dan kali ini Cansu mencoba menghibur ibunya tsb. Dilara yg kalut
keluar sejenak dr kantor polisi, beberapa saat kemudian Gulseren datang dan lgs
menanyakan ttg Hazal pd petugas. Ozan mendengar suara Guseren, Gulseren pun
hendak berbalik arah dan melihat Ozan, dia menghampiri Ozan dan bertanya tp
Ozan sepertinya malah menyalahkan Gulseren. Mereka pun adu mulut dan Cansu yg
baru keluar dr sebuah ruangan melerai mereka. Petugas jg ikut menegur. Llau
ganti Ozan dan Cansu yg bersitegang, Gulseren memegang Cansu sbg tanda agar tdk
bertengar dgn Ozan, Ozan pun bergegas pergi
Di RS, Ozkan
dan Keriman menemui dokter diruangannya. Dokter kembali menjelaskan panjang
lebar keadaan Nuray dan utk kesekian kalinya Ozkan menangis sambil menatap Can
dgn sedih.
Di kantor
polisi, Yildirm dan Gulseren sdg membicarakan masalah yg menyangut keluarga
Gurpinar. Gulseren lantas menjelaskan kejadian tewasnya Teoman. Di ruangannya
Hazal nampak sendirian begitu jg Cihan yg hanya bs mondar mandir di ruangannya.
Yildirim masih berbicara dgn Gulseren tp Yildirim kemudian mendapat tlp dan
hrus segera pergi menemui ketiga pengacara utk Rahmi, Cihan dan Hazal. Yildirim
membagikan berkas dokumen masing2 dan menjelaskan semuanya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 20 ANTV
Di halaman
kantor polisi, Ozan dan Cansu kembali bersitegang, lalu Dilara muncul dan
meminta keduanya masuk ke dlm kantor polisi, mereka menemui Yildirim yg sdg
berdiskusi dgn pengacara2 lain. Yildirim lantas memperenalkan 3 orng pengacara
tsb sbg pengacara Cihan, Rahmi dan Hazal. Dilara td setuju jika Hazal diberi pengacara
tp Yildirim berkata jika Cihan yg memintanya. Dilara emosi dan bergegas pergi
di ikuti Ozan dan Cansu.
Di RS, diluar ruangan dokter, Ozkan sedang menggendong Can, lalu Keriman datang dan Keriman meminta Ozkan utk menghubungi keluarga Nuray menggunakan ponsel Nuray, Ozkan awalnya ragu tapi akhirnya dia mencoba tlp ibu Nuray. Saat ibu Nuray nyerocos di tlp, Ozkan hanya diam dan menutup tlpnya lantas menangis. Tak lama Ibu Nuray menghubungi balik dan akhirnya Ozkan menceritakan apa yg terjadi pd Nuray. Ibu Nuray pun terkejut, Ozan semakin menangis dan Keriman menenangkannya.
Cansu mendatangi Dilara dikamarnya dan
mengajaknya berbicara tp Dilara lantas terlihat emosi dgn apa yg telah
dilakukan Hazal. Dia terlihat menahan tangis dlm emosinya. Cansu memeluknya
agar Dilara sedikit tenang.
Hazal, Rahmi dan Cihan sama2 sedang di
interogasi di ruangan yg berbeda. Hazal yg terlihat lemah dan ketakutan,
sementara Rahmi dan Cihan memberikan jawaban sebatas apa yg mereka tahu. Cihan
lalu teringat kembali saat dia melihat video rekaman Teoman di laptopnya dan
Cihan ingat dia memberikan laptopnya pd seseorang waktu itu.
Tayang Rabu, 13 Juli 2016
By : ARIN