Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 32 Tayang Senin, 25 Juli 2016 -Setelah berbicara sejenak, Harun mengajak Dilara berdansa dengan mesra. Candan sendiri mendatangi tempat
Harun tapi ketika akan masuk ke ruangan yang di dalam, para pengawal Harun
melarangnya. Candan pun emosi tp tetap Candan dilarang untuk masuk, Candan pun
digiring untuk keluar. Dengan kesal Candan memutuskan untuk menunggu di dalam
mobil karena penasaran dengan siapam harun berada di dalam. Sementara Harun dan
Dilara masih menikmati wine dan makan malam mereka, kemudian Harun memainkan
piano dan menyanyikan lagu untuk Dilara.
Sementara di apartemennya,
Gulseren membawakan makanan un tuk Cihan tapi Cihan sen diri sudah tertidur di
sofa. Gulseren pun menyelimutinya dan memandang wajah Cihan dengan penuh cinta.
Tak lama usai sudah makan malam
Dilara dan Harun. Candan serta merta
turun dari mobil dan menghampiri mereka berdua. Harun sendiri memaksa Dilara
untuk ikut dengan mobilnya. Candan lalu menyapa Dilara dan Dilara
memperkenalkannya pd Harun, sedangkan Harun merasa terkejut dengan kehadiran
Candan tapi baik Harun maupun Candan sepertinya sama2 menyembunyikan didepan
Dilara jika mereka berdua sudah saling mengenal. Candan menyapa Harun dengan
emosi tertahan. Lalu Dilara pamit pulang pada Candan begitu juga dengan Harun
yang bergegas masuk ke dalam mobilnya dan pergi bersama Dilara. Candan pun
kembali ke dalam mobil dengan perasaan penuh amarah karena cemburu.
Di dalam mobil, Harun mengobrol
dengan Dilara sambil menggenggam tanganna, Dilara nampaknya sudah mulai suka dengan Harun. Candan sendiri kembali ke
apartemen Harun dengan wajah kesal.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 32 Tayang Senin, 25 Juli 2016
Sesampainya di rumah, Rahmi
menyapa Dilara lalu mereka berdua pergi
ke ruang kerja dan berbicara mengenai Cihan. Kemudian Dilara mengatakan sesuatu
yang membuat Rahmi terkejut dan lantas Rahmi mulai marah pada Dilara, dia berteriak
hingga membangunkan Cansu dan juga Ozan yang sudah tertidur. Ozan dan Cansu
mendatangi ruang kerja dan bertanya, Rahmi berkata jika Dilara mengusirnya.
Rahmi pun lantas pergi, sementara Ozan dan juga Cansu tidak percaya dengan
sikap Dilara terhadap Rahmi.
Harun kembali ke apartemen dan
Candan sudah disana menunggu jawabannya dengan penuh amarah. Mereka berdua lalu
bertengkar hebat dan sepertinya Candan mengancam Harun, lalu Harun mengambil
sebuah dokumen dan menunjukkannya pada Candan, Candan langsung terdiam melihat
dokumen tsb. Berganti Harun yang mengancam Candan dan setelah mengancamnya,
Harun bergegas pergi.
Rahmi sedang bersama Swat di kafe
tepi laut, Rahmi menceritakan masalahnya yang berkaitan dengan perceraian
anaknya. Sedangkan harun melajukan mobilnya dan berhenti didepan rumah Dilara.
Setelah merasa ragu2, Harun menelpon Dilara dan berkata jika dia berada didepan
rumah. Dilara lalu keluar dan menuju gerbang rumahnya membukakan pintu untuk
Harun. Dilara mempersilahkan masuk, mereka lalu berbicara di dekat pintu
gerbang, Harun berkata jika dia sangat mencintai Dilara dan lantas mereka
berdua pun berciuman dengan amat mesra dan kemudian Dilara pun memeluk Harun.
Pagi harinya, Gulseren mendapati
sofanya sudah tertata rapi, lalu bel berbunyi, Cihan baru saja pergi berbelanja
dan lantas mereka berdua memasak bersama di dapur. Sementara Ozan dan Cansu
menikmati sarapan mereka dengan lesu. Mereka membicarakan sesuatu lalu Dilara
datang dan menyapa mereka. Dilara melihat kedua anaknya yang berasa lesu,
Dilara menanyakannya. Lalu mereka membahas sesuatu yang membuat ketiganya
merasa kikuk.
Rahmi berada di rumah yang
ditempati Cihan, lalu datang Swat membawakan sesuatu untuk Rahmi. Sedangkan
Cihan sedang menikmati makan paginya dengan Gulseren, mereka terlihat menikmati
suasana pagi itu. Tiba2 ponsel Cihan berdering dan lantas Cihan harus segera
pergi ke kantor.
Cansu sedang berbicara di telpon
dengan Deniz. Kemudian Ozan masuk ke kamar Cansu dan Cansu memilih mengakhiri
pembicaraannya bersama Deniz. Ozan menanyakan sesuatu dan melihat Cansu tersipu
malu.
Hazal pulang ke apartemen
Gulseren dan langsung melihat tas belanjaannya. Gulseren lalu menanyakan
sesuatu padanya. Sepertinya Gulseren menasihatinya untuk tidak boros dalam
berbelanja tapi Hazal menjawab ucapan Gulseren dengan sedikit emosi.
Di rumahnya, Ozkan dengan kaki
terluka akibat terjatuh di tangga sedang menelpon lelaki yang memberinya
pekerjaan, lelaki itu marah2 karena Ozkan tdk masuk kerja sedangkan taksi sudah
dibawa oleh Ozkan. Usai menutup tlp Ozkan pun mengomel, Keriman menenangkannya
dan memberi solusi agar Keriman yang menggantikan ozkan tp Ozkan tdk setuju.
Keriman bergegas mengambil kunci taksi Ozkan, Ozkan berusaha mengejar Keriman
tapi kesulita karena kakikanya yang masih luka.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 32
Keriman keluar dengan berpakaian
layaknya seorang lelaki, Hacer yang sedang berada di depan halaman
apartemen merasa aneh melihat Ozkan.
Ozkan pun tak memperdulikan pandangan orang-orang, dia langsung masuk ke dalam
taksinya dan berangkat.
Cihan pulang ke rumahnya dan
mendapati Rahmi sedang memasak di dapur. Dan setelah itu mereka makan malam
bersama sambil membahas ttg perceraian Cihan dan Dilara. Sedangkan Keriman
sudah mendapat penumpang dan Ozkan mencoba menelponnya karena mengkhawatirkan
taksinya.
Gulseren sedang menyetrika sambil
berbicara di telpon dengan Cihan. Saat Cihan mengatakan jika dia mencintai
Gulseren, Rahmi lgs menatapnya. Keriman sendiri kemudian mobilnya dihadang oleh
polisi karena dia melawan jalan yang seharusnya satu arah, tapi sepertinya
karena Keriman pandai berbohong, dia di bebaskan dr tilang dan Keriman pun
melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi. Dia mendapatkan banyak penumpang dengan berbagai tipe pd hari
itu.
Gulseren sudah berada di ruangan
Cikden, lalu Cikden menjelaskan ttg semua pekerjaan yang harus dikerjakan
Gulseren sebagai asistennya. Sementara Candan nampak membicarakan pekerjaan
dengan Harun diapartemennya. Candan sepertinya masih menyimpan rasa kesal pd
Harun atas peristiwa semalam. Dia enanyakan sesuatu pd Harun dan sekal lagi dia
harus menelan kekecewaan mendengar jawaban Harun.
Cikden memperkenalkan Gulseren
pada staff yang lain, setelah itu dia meninggalkan Gulseren dan mendapat telpon
dr Harun yang menanyakan perkembangan Gulseren.
Candan menemui Alper, sepertinya
kali ini Candan akan bekerjasama dengan Alper, mereka membahas ttg Harun dan
juga Dilara dan sepertinya Alper tergiur dengan penawaran Candan. Sementara di
sekolahnya, Hazal mengejar Cansu yang terburu2 menuju mobil, dia menunjukkan
kartu adopsinya pd Cansu tapi sepertinya Cansu tdk terpengaruh dengan kartu tsb
dn ini yang membuat Hazal menjadi kesal.
Cihan sedang memeriksa laporan
keuangan dr bank, dan Cihan sepertinya menemukan kejanggalan. Tiba2 Hazal
datang dan marah2 mempertanyakan ttg kartu adopsinya. Cihan menyuruhnya duduk
dan mulai mengajaknya berbicara. Hazal menyangkutpautkan Cansu dan Dilara.
Cihan berhasil membuat Hazal mengerti.
Di Dark Company , Dilara berjalan
bersama Candan menuju, mereka membicarakan sesuatu mengenai Hazal. Lalu
keduanya masuk ke ruangan meeting dimana semua sudah menunggu. Sedangkan Hazal
dengan terburu2 mendatangi ruangan meeting Dilara dengan marah2 dan membanting
kartu adopsinya di meja. Dilara meminta Hazal untuk keluar tapi Hazal terus
saja berbicara sepertinya dia marah tentang statusnya sebagai anak keluarga
Gurpinar dan sekali lagi Dilara memintanya untuk keluar, Hazal pun keluar
dengan rasa kesal. Usai Hazal keluar, Dilara membubarkan rapat, lalu Candan sok
bersimpati menenangkan Dilara dan setelah itu dia juga keluar ruangan dengan
tersenyum licik. Dilara pun sepertinya shock mendapat serangan Hazal.
Di rumahnya, Alper sedang
berbicara dengan Solmaz, mereka membahas tentang Dilara dan Candan. Sepertinya
Alper membicarakan ketertarikannya dengan penawaran Candan,Sementara Dilara
mengemudikan mobilnya ke rumah Harun, dia turun dari mobil dan bergegas masuk,
sedangkan di belakang mobil Dilara terlihat mobil Candan, dia berhenti dan
melihat Harun menyambut Dilara dimpintu depan dan mereka berpelukan. Candan
langsung memotret adegan tsb.
Tayang Senin, 25 Juli 2016
By : ARIN