Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 33 Tayang Selasa, 26 Juli 2016 -Dilara dan Harun memasuki ruangan keluarga, ponsel Dilara berdering, Candan menelponnya dan mengatakan agar Dilara segera melihat televisi. Dilara pun meminta Harun menghidupkan televisi dan mereka terkejut mendapati Hazal sedang diwawancara dan membicarakan tentang keluarga Gurpinar.
Ozan sedang bersantai di
kamarnya, Cansu tiba2 masuk dan memanggilnya untuk segera keluar. Di ruang
keluarga, mereka menyaksikan dengan tidak percaya televisi yang sedang
menyiarkan Hazal yang menceritakan tentang jati dirinya dan bagaimana dia bisa
tertukar dengan Cansu. Emine dan Seyma pun ikut menonton. Ozan meminta Emine
untuk mematikan TV tapi Cansu melarangnya dan tetap melihat siaran TV.
Dilara sendiri merasa geram
sedangkan Cansu dan Ozan masih melihat ulah Hazal di TV. Cansu merasa sedih dan
Ozan memutuskan untuk menelpon Dilara tp Dilara mereject tlp Ozan lalu menelpon
Hazal tp tidak terjawab. Dilara pun pamit pada Harun u ntuk pulang karena da
mengkhawatirkan Cansu. Harun mengantarkan Dilara hingga ke mobilnya. Sementara
Candan tersenyum puas menyaksikan itu semua.
Gulseren dan Cihan sedang
menikmati makan malam di sebuah restoran.
Dilara sendiri pulang dan langsung memeluk Cansu sementara Ozan terlihat emosi
saat berbicara dengan Dilara. Kembali pada Cihan dan Gulseren, saat mereka
sedang asik berbicara tiba2 ponsel Cihan berbunyi, Dilara menelponnya dan
mengatakan apa yg terjadi lalu Ozan merebut ponsel Dilara dan berbicara dengan
emosi pd Cihan tentang Hazal. Tak lama kemudian usai menutup telepon, Cihan dan
Gulseren melihat rekaman wawancara Hazal di TV. Gulseren naik pitam dan
bergegas pergi, Cihan tidak berhasil mencegahnya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 33
Dilara masih bersama Cansu dan
Ozan membicarakan Hazal, tiba2 dengan geram Cansu berdiri dan melangkah pergi
ke kamarnya, Ozan dan Dilara mengikutinya. Dengan emosi dan sambil menangis Cansu mengambil semua pakaiannya dr dalam
lemari. Dilara memeluknya dan menenangkannya.
Gulseren tiba di apartemennya dan
mencari Hazal, Deriya bertanya dan Gulseren menjawabnya dengan emosi. Deriya
pun terkejut. Sementara Ozkan sendiri sdg sibuk menenangkan Can yang menangis,
Ozkan menelpon Keriman yg masih mengemduikan taksinya. Mereka kembali
bertengkar di telepon. Usai menutup teleponnya, Ozkan mencoba menghubungi
Gulseren tp Gulseren mendahului perkataan Ozkan dengan menanyakan Hazal. Lalu
Gulseren mengatakan sesuatu dengan marah
dan kemudian membanting telponnya. Ozkan sendiri hanya bs terdiam. Deriya
mengambilkan minuman untuk Gulseren agar lebih tenang.
Dilara masih memberikan semangat
untuk Cansu krn Cansu begitu shock dengan apa yang telah Hazal lakukan. Beberapa
saat kemudian Cihan sudah muncul di kamar Cansu dan mencoba menghiburnya.
Dilara sendiri menelpon Candan
dan membicarakan ttg Hazal tapi usai menutp teleponnya, Candan nampak tersenyum
puas. Cihan telah bergabung dengan Dilara dan Ozan di ruang kerja. Mereka
membahas masalah yang sedang terjadi.
Keriman masih sibuk mengemudi,
kedua penumpangnya sedang memutar rekaman wawancara Hazal di ponselnya. Keriman
mendengarnya dan terkejut. Gulseren sendiri masih sibuk mencoba menelpon Hazal.
Kemudian Cihan datang dan Cihan juga berusaha menghubungi seseorang.
Hazal sendiri sedang berada di stasiun TV tempatnya
melakukan wawancara. Dia menanyakan seseorang pada petugas disana. Lalu Hazal
mendengar sebuah suara yang dikenalnya dan suara itu adalah seorang perempuan (layla)
yang ikut bertanggung jawab dengan program wawancara Hazal. Hazal mendekatinya
dan menanyakan sesuatu tapi sepertinya Layla tidak peduli pada Hazal, dia
mengatakan sesuatu yg membuat Hazal terkejut dan akhirnya Hazal hanya bs
menangis kebingungan.
Ponsel Gulseren berdering, Hazal
menelponnya dan menangis. Sementara Candan, Layla sedang berkumpul di rumah
Alper. Bersama Solmaz dan juga Alper, mereka membahas tentang Hazal dan mereka
semua nampak puas dengan apa yang telah mereka lakukan, mereka pun bersulang
merayakan keberhasilan mereka.
Di depan halaman stasiun TV, Hazal
sedang menangis sedih saat Gulseren dan Cihan menjemputnya. Mereka lantas
mengajak Hazal untuk pulang. Alper dan patner2nya masih membahas Hazal dan
keluarga Gurpinar lainnya. Mereka sepertinya sedang merencanakan program baru
lagi. Kemudian ponsel Candan berdering, Harun menelponnhya dan sepertinya
meminta Candan untuk segera pulang.
Hazal tiba di rumah dan langsung
masuk ke kamarnya. Cihan lalu duduk di ruang tamu dan nampak sedang berpikir,
Gulseren menghampirinya dan mereka membahas kelanjutan dari masalah yang ada.
Mereka nampak mengkhawatirkan Cansu.
Hazal masih menangis di kamarnya.
Gulseren mendatanginya dan berusaha menenangkannya. Lalu Gulseren kembali ke
ruang tamu dan menangis. Deriya menghampiri dan menghiburnya.
Cihan telah berada dikantornya
bersama Yildirim. Mereka juga membahas masalah Hazal. Sementara itu Candan
mendatangi apartemen Harun, mereka membicarakan Dilara dan Hazal. Harun menatap
tajam pada Candan dan menanyakan sesuatu sepertinya Harun tau jika Candan adalah
dalang dibalik semua masalah Hazal. Harun lalu mengancam Candan dan setelah itu
dia bergegas pergi. Candan pun terlihat kesal.
Dilara masih berada di ruang
kerja, dia melihat kembali rekaman wawancara hazal di ponselnya. Dilara lalu
teringat pembicaraan Cihan. Sementara Gulseren sedang mengompres Hazal yang
sepertinya terkena demam.
Pagi harinya, Dilara mendatangi
kamar Ozan. Mereka kembali membicarakan ttg Hazal. Sedangkan Gulseren melihat Hazal
dikamarnya dan membangunkannya. Ozan membicarakan ttg Cansu pada Dilara. Ozan
sepertinya membela Cansu daripada Hazal. Usai berbicara, Ozan meniggalkan kamar
dan bergegas pergi.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 33 Tayang Selasa, 26 Juli 2016
Gulseren pergi keluar rumah
bersama Hazal. Mereka naik taksi dan Hazal bingung krn dia tdk tahu Gulseren
akan mengajaknya kemana. Sementara Cansu berada di meja makan dan sedang
melihat media sosialnya yang sepertinya banyak yang menghujatnya. Ozan datang
dan lgs merampas tabletnya agar Cansu tdk bersedih lagi melihat semua itu.
Dilara muncul dan bergabung untuk sarapan, dia juga menasihati Cansu dan
setelah itu Cansu beranjak pergi.
Di apartemennya, Ozkan dan
Keriman berada di meja makan. Keriman terlihat lelah, lalu Keriman menceritakan
ttg program wawancara Hazal di TV. Ozkan pun terkejut. Keriman lalu mengambil
ponselnya dan menunjukkan video rekaman wawancara Hazal yg didapatnya dr
penumpang taksinya semalam. Ozkan terlihat sedih setelah melihat video tsb dan
merasa kesal dengan dirinya sendiri.
Cansu tiba di halaman sekolahnya,
dia tidak segera turun dr mobil dan Bahtiar menanyakannya. Setelah itu ansu
lantas bergegas turun dan masuk ke sekolahnya.
Dilara sedang memeriksa
pekerjaanya di rumah, lalu terdengar teriakan Gulseren memanggilnya. Gulseren
masuk bersama Hazal dan mengatakan sesuatu ttg Hazal dengan berteriak pada
Dilara. Hazal hanya bs menangis. Gulseren sepertinya membela Hazal di depan
Dilara. Ozan muncul dan dia bertengkar dengan Gulseren. Dilara mencoba melerai.
Gulseren terus berbicara menyadarkan Dilara jika Hazal adalah anak kandungnya
yang maun tidak mau Dilara harus menerimanya. Hazal mengajak Gulseren pulang.
Setelah mengatakan semuanya pada Dilara, Gulseren pun mengajak Hazal pulang.
Di dalam bus, Gulseren
menggenggam tangan Hazal untuk mendukungnya.
Tayang Selasa, 26 Juli 2016
By : ARIN