Fatmagul Episode 112 (Tayang Selasa, 05 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 112  Tayang Selasa, 05 Juli 2016 -Rezat sdg mempersiapkan alat memancingnya lalu dia keluar rumah dan di melihat seekor anjing yg ternyata milik Lale. Rezat mengajak anjing itu bermain sementara Lale msh sbuk menelpon. Perihan dan Hilmiye memperhatikan dr jendela lantai atas dan mereka membicarakan Rezat, Perihan beranggapan Rezat akan menjalin hubungan dgn Lale. Sementara usai menelpon, Lale mengobrol sejenak dgn Rezat dan setelah itu dia pergi. Rezat kembali ke dlm rumah dan saat dia berjalan masuk dia melihat Perihan dan Hilmiye sdg mengamatinya dr lantai atas.


Di ruang rapat Yasaran Holding, Munir sdg mengajukan komplain mengenai pembayaran hutang perusahaan. Tiba2 Yasar muncul dan berdiri di jendela kaca ruang rapat, Erdogan Selim dan Munir yg melihatnya meminta ijin utk keluar sebentar. Di luar mereka saling berbisik dan nampak kesal. Meltem memperhatikan gerak gerik mereka dr dlm ruangan rapat. Ender menutup rapat, dan setelah selesai dgn Yasar, Munir dan keponakan2nya masuk kembali ke ruang rapat. Beb erapa saat kemudian mereka membahas ttg Mustafa yg dibebaskan dlm kasus penembakan Kerim. Ender dan Meltem yakin jika Mustafa tdk bersalah, ini membuat Selim dan Erdogan geram hingga mereka memilih keluar ruangan kembali. Munir lah yg kemudian melanjutkan rapat pembicaraan dgn Ender dan Meltem.

Dlm perjalanan Ender dan Meltem kembali membicarakan ttg Mustafa dan mengapa Yasaran terlihat sangat takut pd Mustafa. Lalu mereka punya ide bekerjasama dgn Mustafa utk menakuti Yasaran. Meltem berkata akan menghubungi Mustafa.

Di apartemen, Hacer usai menelpon RS utk mengetahui keberadaan Mustafa, dia merasa gelisah krn Mustafa belum pulang jg. Sami menenangkannya.

Mustafa telah sampai di RS tempat Kerim dirawat. Dia masih berada di dlmm taksi krn dia melihat Kadir dan Meryem baru saja keluar dr pintu RS. Setelah di rasa aman, Mustafa pun masuk ke dlm RS. Sementara Fatmagul sdg menyiapkan tempat utk beristirahat Fahretin di kamar perawatan Kerim. Mustafa sendiri berjalan menyusuri koridor mencari ruang ICU. Fatmagul sendiri berjalan menuju ruang ICU dan mendapati perawat sdg mengecek kesehatan Kerim. Kembali pd Mustafa yg tdk sabar menunggu  dan setelah bebrapa saat kemudian pintu lift terbuka dan Mustafa segera masuk ke dlm lift.

Sinopsis Fatmagul Episode 112 ANTV


Fatmagul sdg memandangi Kerim yg tertidur seorang perawat dtg (bernama Aynur) dan menyuruhnya utk makan dan dia menawarkan utk pergi makan diruangannya. Fatmagl pun mengikuti Aynur tsb dan saat sdh berada di dlm ruangan perawat, Fatmagul mulai makan dan Aynur  bercerita jika ibunya mengikuti kasus nya melalui pemberitaan di surat kabar.

Mustafa berjalan dgn emosi tertahan dia mencari ruangan Kerim. Lalu dia membaca kamar bertuliskan “perawatan intensif”, Mustafa melihat Kerim tergolek disana. Mustafa menunggu perawat yg berada di dlm ruangan Kerim keluar dan setelah itu Mustafa masuk lalu menutup tirai dan  mendekati Kerim.

Fahretin tdk bs tdur, kemudian seorang perawat masuk mengantarkan makanan. Fahretin memakai jasnya dan keluar menuju ruang ICU. Fahretin sendiri sdh berada di depan ICU, krn tirai tertutup dia memilih pergi. Sementara Mustafa masih memandang Kerim lalu dia berkata dgn perlahan jika Kerim telah merebut segalanya dr dirinya. Kerim sendiri membuka mata dan terkejut mendapati Mustafa sdh berada di depannya dan Mustafa berkata jika dia telah membuat ibunya meninggal.  Fahretin lalu berpapasan dgn perawat yg terakhir mengecek keadaan Kerim. Fahretin menanyakan keberadaan Fatmagul, perawat itu menjaab jika Fatmagul ada diruangan perawat Aynur, Fahretin bertanya mengapa tirainya ditutup, perwat tsb menjawab jika dia tdk menutup tirai. Fahretin terkejut dan segera masuk ke kamar Kerim. Fahretin sontak mencengkeram leher Mustafa dan menghajarnya. Kerim melarang tp Fahretin sdh terlanjur geram dgn Mustafa, Mustafa dibawa keluar dan dipangilkan security. Fatmagul jg keluar dr ruangan Aynur ketika mendengar ribut2. Mustafa terus saja  ereriak jika dia tdk menembak Keri tp pihak Kerim menuduhnya hingga ibu Mustafa mendengar dan meninggal krn berpikir anaknya seorang pembunuh. Fatmagul menangis, Mustafa masih saja berteriak jika dia tdk bersalah, kini dia tdk punya siapa2 lg sementara Kerim masih memiliki Fatmagul, ayahnya dan bibinya. Security segera menggiring Mustafa keluar. Fahretin lantas menenangkan Fatmagul, Aynur  keluar dr ruang ICU, Fatmagul menanyakan keadaan Kerim, Aynur menjawab jika Kerim baik2 saja tp dia jg hrus memanggil dokter.

Fahretin sdh berada di dlm mobil brsama Mumtaz utk pergi ke Izmir mencari Serdar. Sementara Fatmagul sdg mengambil baju2 Kerim utk dibawa ke RS. Murad yg sdg belajar bersama ayahnya menyapa Fatmagul dan menanyakan kabar Kerim. Dan setelah menyiapkan semuanya dln satu tas, Fatmagul keluar dan menuju dapur.

Di dapur , Kadir sdg membaca koran sementara Mukades mendesak Fatmagul utk bercerita lengkap mengenai kedatangan Mustafa ke ruang ICU Tp Fatmagul tdk menceritakannya. Kemudian mereka membahas ttg Halide, lama kelamaan Mukades membahas ttg Mustafa dan Fatmagul di masa lalu hingga akhirnya dia bs bersama Kerim. Mukades merasa krn dia lah Fatmagul mendapatkan Kerim. Mukades terus saja mengatakan hal2 yg menyakitkan pd Fatmagul, hingga Kadir pun ikut geram dan menegur Mukades tp Mukades tak ingin dianggap salah dia terus membela dirinya. Fatmagul lelah lalu dia mengatakan sesuatu yg membuat Mukades terdiam. Fatmagul memilih keluar dr dapur tp Rahmi menghadangnya dan menghiburnya dgn menganggap apa yg dikatakan Mukades td hanya omong kosong.

Kerim sdg melamun, dia mengingat kejadian saat dia bertikai dgn Mustafa. Meryem yg sdg menjaganya menyadarkan Kerim dr lamunannya. Kerim menanyakan apakah Fatmagul sdh memaafkannya atas kesalahan di masa lalu.

Sinopsis Fatmagul Episode 112 Tayang Selasa, 05 Juli 2016


Mustafa sdg bersiap2 akan pulang ke Ildir. Dia sdg bertelepon dgn Serdar yg mengatakan telah menyiapkan semua persiapan utk pemakaman Halide. Usai menutup tlp, Serdar melanjutkan pembicaraan bersama Fahretin dan Mumtaz yg sdg bertamu di rumah Serdar. Fahretin memaksa Serdar utk menceritakan semuanya. Serdar terlihat resah.

Mustafa segera berangkat, dia menitipkan Hacer pd Sami sampai dia kembali. Mustafa menuju taksinya, Sami berkata mengapa dia tdk meninggalkan Mustafa saja. Hacer menjawab jika saat ini hanya dialah yg dimiliki Mustafa satu2nya. Lalu Hacer melihat kepergian Mustafa dr jendela lantai atas.

Meletem sdg berendam di bathtub, ponselnya berbunyi. Mustafa menelponnya krn Meletem banyak meninggalkan pesan bersuara. Meltem ikut berduka cita mendengar Ibu Mustafa meninggal, lalu Meltem bercerita ttg Yasaran, Lantas Meltem mengadakan temu janji dgn Mustafa sepulangnya dr Ildir.



Kerim telah dipindahkan ke kamar perawatan, Fatmagul sdg menemani Kerim yg tertidur, dia kembali mengingat2 masa lalu saat Kerim memilih meninggalkannya dan saat akhirnya Kerim memilih kembali krn Kerim mencintai Fatmagul. Kerim lalu terbangun, Fatmagul tersenyum memandangnya. Mereka lalu mengobrol, Fatmagul senang Kerim bs melewati masa kritisnya. Kerim meminta Fatmagul beristirahat saja di rumah tp Fatmagul menolaknya. Kemudian Kerim membahas  ttg ibu Mustafa dan jg ttg Mustafa. Fatmagul meminta agar Kerim melupakan masa lalu.

Meryem sdg sbuk di dapur, Mukades ingin membantu tp Meryem menolak. Mukades lantas bercerita jika dia tak sengaja membaca puisi Kadir, Meryem menegurnya krn telah lancang membaca. Kemudian Meryem turun ke bawah membawakan teh utk Kadir. Dia melihat Kadir yg sbuk dg pekerjaannya.

Di sebuah club Selim dan Erdogan sdg bersenang2 dgn dikawal oleh Yasar, mereka benar2 ketakutan ketika mengetahui Mustafa bebas, saat asik mengobrol dgn Selim, mata Erdogan melihat Nil dtg dgn seorang lelaki, Erdogan pun erihat kesal. Kemudian Selim mengajaknya pergi dr club. To saat akan keluar, Erdogan menghampiri Nil dan memaki2nya, usai itu dia pergi meninggalkan Nil yg senewen gara2 ucapan Erdogan. Di luar club, Selim mentertawakan ulah Erdogan , mereka semua lalu naik ke dlm mobil dan  bergegas pergi.

Kadir mengajak Meryem membicarakan ttg rencana pesta pernikahan mereka setelah Kerim membaik tp Meryem berkata jika lebih baik menunggu Kerim pulang ke rumah dl. Tiba2 Mukades datang dan ikut urun suara serta minum teh bersama. Ini membuat Kadir dan Meryem sediit jegah dgn tingkah Mukades.

Kerim terjaga dan menatap Fatmagul yg sdg belajar, lalu Kerim kembali teringat saat dia dikapal dan terkena rambut Fatmagul saat tersapu angin. Lalu Kerim membayangkan Fatmagul menemaninya dgn tdur disebelahnya. Kerim lalu berkata jika dia mencintai Fatmagul, Fatmagul tdk mendengar dan Kerim mengulangi ucapannya. Fatmagul membalas jika dia jg mencintai Kerim.

Di Ildir di rumah Serdar, Fahretin, Mumtaz dan Kepala Polisi yg bernama Recep sdg mendengarkan pengakuan Serdar ttg kedatangan Mustafa yg ternyata bukan 3 hr sebelum kejadian seperti yg di ceritakan sebelumnya, Serdar bralasan dia hanya ingin membantu Mustafa yg notabene adalah teman masa kecilnya.

Fatmagul telah selesai belajar krn ingin segera tdur. Kerim bertanya siapa yg akan mengantarnya berangkat ujian, Fatmagul menjawab jika Rahmi yg akan mengantarnya. Lalu Fatmagul mendekati Kerim dan memintanya segera tdur, Kerim lantas meminta Fatmagul utk beraring di sebelahnya selama lima menit. Dgn sedikit ragu mungkin krn malu, Fatmagul pun berbaring disamping Kerim. Kerim bahagia merasakannya. Menjelang tengah malam, Fatmagul yg sdh tertidur di sofa terjaga dan menatap Kerim yg telah terlelap kemudian Fatmagul tersenyum dan dia kembali tidur.

Pagi hari di pemakaman Halide, Mustafa ikut menggali makam utk ibunya. Lalu Mustafa melihat kehadiran Fahretin dan Recep. Mustafa mendekati dan dia tahu jika Serdar telah membuka suara. Recep memintanya dtg ke kantor polisi setelah pemakaman.

Sinopsis Fatmagul Episode 112


Di ruangan Recep Mustafa mengaku ttg hari kedatangannya di Ildir Fahretin menunggu diluar ruangan. Dia kemudian mengatakan kebohongan yg ternyata telah dirancang sebelumnya bersama Hacer dan Sami utkm berjaga2 seandainya Serdar buka mulut. Mustafa lihai sekali meyakinkan Recep, lalu Recep keluar ruangan dan mengabarkan apa yg dikatakan Mustafa. Fahretin tetap tdk percaya dgn cerita Mustafa.


Fatmagul sdg berkonsultasi dgn Nazihe. Dia menceritakan ttg ujiannya, ttg Kerim dan juga ttg Mustafa yg menghadirkan saksi Suna sbg kekasih Mustafa utk mematahkan anggapan Mustafa sbg tersangka penembak Kerim. Fatmagul jg menceritakan ttg Halide hingga dia teringat kembali akan kebakaran di rumahnya. Kemudian dia bercerita jika Kerim telah keluar dr RS dan semua orang gembira melihatnya kembali. Sesi konsultasi seleai, Fatmagul keluar dgn diantar oleh Nezihe Meryem yg mengantar Fatmagul pun bersiapmhendak pulang. Nezihe berkata jika dia ingin Kerim berkonsultasi dgn dirinya dan sekretaris Nezihe berkata jadwal utk hari selasa dan ternyata di cancel krn pd hr itu tepat dgn 14 feb dan itu hari pernikahan Meryem, konsultasi pun di undur hari rabu. Usai mengatur jadwal utk Kerim, Fatmagul dan Meryem beranjak pergi.  Meryem dan Fatmagul berjalan dgn santai dan masih membahas ttg pernikahan Kadir dan Meryem. Meryem mengajak Fatmagul mencari gaun pernikahan.

Di kedai Gul Mutfagi sdg ramai pengunjung, Mukades kesal krn Kadir sperti bos saja. Kerim menerima tlp ttg reservasi hotel pernikahan Kadir. Mukades lalu membicarakan ttg bulan madu mereka. Tak beberapa lama, Kadir menerima tlp agar dia segera ke kantor polisi berkaitan dgn kasus penembakan Kerim. Kerim berkata jika dia ingin ikut dan Kadir mengajaknya.

Fahretin berhasil mengajak Suna ke kamar hotel, Suna mengira jika Fahretin lelaki hidung belang, lalu Fahretin bercerita jika Fahretin pernah menganl seorang wanita malam bernama Asude, Suna tanpa curiga lgs berkata jka Asude telah menikah dan dia teman baiknya. Tp saat Fahretin bertanya ttg Mustafa Suna pun paham jika dia sdg dijebak Fahretin. Suna segera bergegas keluar dr kamar hotel.

Yasaran sdg berdiskusi ttg perusahaannya dan mereka mengetahui permainan licik Ender krn Erdogan yg mencari tau dgn cara yg licik juga. Mereka semua lantas tertawa bersama2. Tiba2 mereka melihat kehadiran Mustafa. Rezat bertanya mengapa Mustafa ada di kantornya. Tp kemudian Meltem datang dan menyambut Mustafa, mereka saling mencium pipi. Selim  merasa jengah melihatnya. Meltem lalu mengajak Mustafa ke ruangan lain dmn Ender sdh menunggunya.

Di dlm ruangan Ender menyambut Mustafa dan merasa senang krn berhasil membuat Yasaran tdk senang dgn kehadiran Mustafa. Sementara Di ruangan Rezat, Selim msh merasa jengkel, tp Rezat menghiburnya.

Di kantor polisi, petugas memberikan foto dan barang bukti penembak Kerim yaitu Burhan seorang tunawisma yg hidup dr bantuan org lain, jd jelas Burhan berlindung di rumah Fahretin dan panik saat Kerim dtg lalu menembaknya, demikian penjelasan petugas. (pdhal yg sebenarnya, Burhan mengais barang2 yg dibuang Mustafa dr tempat sampah), tp sayangnya Burhan telah meninggal krn kedinginan di dlm hutan. Baik Kadir maupun Kerim merasa kecewa mendengar pernyataan tsb.


Di meja makan rumah Kadir, sdg dibahas ttg kasus penembakan Kerim yg telah ditutup tp Fahretin tetap yakin jika Mustafa yg melakukannya. Kerim terlihat tdk suka dgn cara ayah nya yg menuduh Mustafa terus menerus. Faretin berkata jika dia hanya ingin mencari kebenaran. Kerim dgn tegas meminta utk tdk lagi membicarakan ttg penembakannya.

Mustafa sdg menyombongkan dirnya pd Hacer jika skr dia dilindungi oleh keluarga Meltem dan tdk perlu takut dgn Yasaran. Tp Hacer hanya ingin mengetahui mengapa Mustafa menembak Kerim. Mustafa tetap mengelak jika dia adalah penembak Kerim dan berkata jika penembak Kerim sdh ditemukan dan dia seorang pengemis. Kemudian Mustafa mengelus perut Hacer dan memanggil2 calon anak nya “Murad”. Ponsel Mustafa berdering, Munir menelponnya dan berkata akan menunggunya di basement. Mustafa pun bergegas.

Di basement, Mustafa masuk ke dlm mobil Munir dimana Rezat sdh duduk menunggunya, lalu mobil itu melesat pergi. Tanpa mereka sadari fahretin telah mengintai mereka sedari td.

Di rumah Kadir, Meryem memamerkan gaun pengantinnya dan memkinta pendapat anggota keluarga yg lain yg lantas memujinya. Lalu Mukades muncul setelah menidurkan Elif, dia dgn sigap melihat semuanya, dari tas dan sepatu milik Meryem. Lalu Kerim ingin melihat apa yg dibeli Fatmagul, Fatmagul menunjukkan kainnya dan berkata ingin menjadi pengantin dan ingin menjahit sendiri gaun pengantinnya.

Fatmagul bermimpi idur berhadapan dgn Kerim dlm satu ranjang, dia meletakkan tangannya di dada Kerim lantas alarm berbunnyi memangun kannya. Lalu Fatmagul membereskan tempat tidurnya. Saat dia keluar kamar berpapasan dgn Kerim. Kemudian terdengar tangis Elif. Fatmagul pamit pd Kerim jika dia akan melihat Elif.


Tayang Selasa, 05 Juli 2016
By : ARIN