Fatmagul Episode 117 (Tayang Minggu, 10 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 117 Tayang Minggu, 10 Juli 2016 -Saat akan sampai di pintu keluar ternyata Mustafa dtg lebih dulu dan lgs melepaskan tembakan dr pistolnya. Kerim dan Fatmagul berlari ke arah samping yg berbeda. Mereka sembunyi dibalik pilar2 besar bangunan tsb. Begitu jg Mustafa, kemudian Kerim perlahan2 mendekati pilar Mustafa dr arah belakang. Saat akan mendekat ke arah tujuan, Mustafa keluar dan mengacungkan pistol. Kerim jg keluar dr pilarnya dan lgs melempar kapaknya ke arah tangan Mustafa hingga pistol itu terjatuh. Kerim pun lgs menghajar Mustafa dan mencekiknya menggunakan rantai. Aksi  hajar menghajar itu berakhir dgn posisi Mustafa siap mengayunkan kapaknya ke badan Kerim tp Mustafa memberikan kesempatan utk Kerim hidup asal Fatmagul mau berkata jika dia tdk mencintai Kerim tp Fatmagul tdk mau mengatakannya. Tanpa sepengetahuan Mustafa, Fatmagul mengambil pistol Mustafa yg terjatuh lalu mengarahkan ke Mustafa. Dia menyuruh Mustafa melepaskan Kerim atau dia kan ditembak. Mustafa berkata jika Fatmagul tdk akan bisa menembaknya hanya krn Kerim. Saat Mustafa akan mengayun kapaknya ke badan Kerim pistol pun meletus.



Sinopsis Fatmagul Episode 117


Mustafa terjatuh, Kerim terkejut krn arah letusan bkn dr pistol Fatmagul melainkan dr pistol Fahretin yg tiba2 dtg. Ketika Mustafa terjatuh, Fatmagul lgs menjatuhkan pistolnya, Kerim pun menghambur menghampiri Fatmagul yg menangis dan histeris. Mustafa tdk menyia2kan kesempatan ini, dia lgs mengambil pistol dan menembak Fahretin lalu melempar kapak pd Kerim hingga mengenai lengan Kerim. Kemudian terdengar sirine polisi, Mustafa segera angkat kaki sambil membawa pistol. Polisi berdatangan dan mengepun pabrik tsb. Meryem lgs membawa Fatmagul, Kadir membawa Fahretin. Mereka semua keluar sedangkan para polisi terus mencari Mustafa yg berlari dlm keadaan terluka.  Dan akhirnya Mustafa menemukan tepat persembunyian di bawah gorong2.
Di kamarnya, Selim dan Erdogan melihat tulisan Nil di media sosial, mereka merasa kali ini akan tamat riwayat krn besok pasti mereka akan muncul di koran lokal. Selim menelpon ayahnya yg berada di ruang keluarga dan menyuruhnya melihat internet, Rezat mengambil laptopnya dan melihat seperti yg di bicarakan Selim. 

Sinopsis Fatmagul Episode 117 ANTV


Polisi meminta Mustafa menyerahkan diri krn telah dikepung tp Mustafa terus saja berjalan di dlm gorong2 mencari jalan keluar. Polisi terus menyelidiki dan menemukan jejak2  Mustafa.

Meryem menelpon Rahmi dan mengatakan Fatmagul telah ditemukan tp Fahretin dan Kerim terluka. Mukades berusaha merebut ponsel Rahmi. Kadir lalu mengajak Meryem bergegas masuk dlm ambulance.

Kerim dan Fahretin berada dlm satu ambulan. Fahretin bertanya bgmn Kerim bs mengetahui keberadaan Fatmagul. Kerim berkata jika Hacer yg memberitahunya. Kerim lalu memegang tangan ayahnya dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya hingga dia terluka juga.

Mustafa terus saja berjalan di bawah gorong2, sementara Selim dan yg lain telah berkumpul dan membahas masalah mereka, Erdogan marah krn Rezat masih sempat memikirkan bisnisnya. Selim berkata jika mereka hrus melarikan diri. Lalu Hilmiye memberitahukan jika Yavus datang. Begitu Yavuz masuk dia menginfokan jika Fatmagul ditemukan dan Mustafa kembali melarikan diri. Selim pun panik. Rezat dan Munir juga terlihat semakin cemas.

Mustafa berhasil menemukan jalan keluar dr bawah gorong2. Dengan susah payah sambil menahan rasa sakit dia mencoba keluar dan setelah berhasil dgn terseok2 dia kembali berjalan mencari tempat yg aman utk bersembunyi.

Omer dtg ke RS, dia berkata jika polisi akan meminta keterangan. Sementara di dlm ruang perawatan, Kerim yg dimintai keterangan terlebih dl. Dia bercerita ttg Hacer yg telah memberitahukannya ttg pabrik sepatu di Riva.

Sami menjemput Hacer di apartemennya, dia meminta Hacer tinggal di rumah ya drpd di hotel. Sami meyakinkan Hacer agar tdk takut pd Mustafa krn Mustafa sdg terluka dan tdk akan mencarinya krn dia akan tertangkap lebih dl.

Fahretin masih diberi pengobatan oleh Dokter, lalu polisi dtg dan meminta keterangannya. Sementara polisi msih mencari2 Mustafa, lalu mereka menemukan jejak darah Mustafa di dekat jalan masuk ke gorong2. Mustafa sendiri terus berjalan, Polisi jg menyusuri gorong2 tempat Mustafa melarikan diri. Mereka menemukan jalan keluar Mustafa. Sementara Mustafa terkejut mendapati dirinya telah sampai dikawasan pemakaman. Beberapa saat kemudian dia pingsan.

Fatmagul pulang ke rumah, dia memeluk Rahmi sambil menangis. Saat duduk di ruang tamu, Mukades mulai mengacau, dia mulai meminta cerita kronologi kejadian dan dia bertanya2 mengapa Fahretin bs memiliki senjata lalu menanyakan apakah Mustafa yg mengganti baju Fatmagul. Kerim akhirnya mengajak Fatmagul naik ke lantai atas.

Tak beberapa lama, Meryem sdg menyisir rambut Fatmagul di kamarnya. Fatmagul mulai menceritakan bagaiman Mustafa memperlakukannya. Kerim yg sdg dimeja makan menghampiri kamar Fatmagul dan mncuri dengar pembicaraan. Fatmagul terus menangis krn dia teringat malam peristiwa pemerkosaan saat Mustafa menyentuhnya. Kerim lalu bergegas turun ke lantai bawah. Fatmagul menerskan berbicara pd Meryem jika dia tdk ingin lg ada menyakiti. Meryem memeluk Fatmagul

Kerim menuju kamar Fahretin dan menelpon Hacer, krn tdk aktif dia meninggalkan pesan suara agar Hacer menghubunginya krn masih ada yg hrus dibicrakan. Kadir masukmdan memberi mkabar dr Omer jika Hacer telah meninggalkan apartemen Mustafa bersama Sami.

DI kamar, Hacer teringat kembali bagaiman Mustafa selalu mengajaknya pulang, sementara itu Meryem menyelimuti Fatmagul dan memintanya agar segera tidur, mlaku Meryem menawarkan diri membuatkan susu  utk Fatmagul. Saat Meryem keluar kamar, Kerim menghampiri kamar Fatmagul dan masuk, dia jg meminta Fatmagul agar beristirahat. Fatmagul malah berkata sambil menangis jika dia tdk bs menembak Mustafa td dan bagaimana jika Fahretin tdk dtg. Kerim menenangkan Fatmagul yg kembali menangis.
Selim sendiri memutuskan utk kabur, dia ke kamar Erdogan dan mengajaknya juga. Erdogan berusaha menahannya tp Selim tdk peduli krn dia tdk ingin dipenjara lagi. Erdogan lalu menyarankan utk pergi ke Bozburun. Mereka kemudian segera berkemas.

Di pemakaman ada dua orang gelandangan yg menemukan Mustafa, saat mereka kan menjarah uang Mustafa, Mustafa lgs mengarahkan pistol pd mereka dan mengancam utk membantunya jika tdk ingin ditembak. Lalu dia juga mengiming2i dua org tsb uang.

Pagi harinya, Mustafa telah dibawa gelandangan semalam ke suatu tempat. Mustafa lalu meminta mereka membelikannya koran. Datang lagi seorang lelaki tua dan melihat luka Mustafa dan dia berjanji akan mengobati Mustafa.

Pagi harinya, Meryem terbangun dan melihat Fatmagul telah tertidur. Meryem pelan2 keluar kamar dan pergi ke dapur. Di dapur sdh ada Rahmi dan kadir, kadir berkata jika Nezihe akan menemui Fatmagul. Meryem berkata akan membawa sarapan Fahretin ke bawah, Sementara itu Kerim sdg memasang kain penopang tangan pd ayahnya, Kerim mengomentari wartawan yg sdh stand by di depan rumah lalu Kerim melihat mobil polisi dtg. Kerim bergegas keluar dgn pikiran jika Mustafa telah tertangkap. Begitu membuka pintu, polisi mengenalkan Mirzat sbg bodyguard Fatmagul. Fatmagul sendiri lantas terbangun dan kembali menangis.

Di rumah Yasaran, Rezat sdg sarapan bersama Hilmiye dan Perihan. Rezat membaca koran lalu membanting koran nya krn geram melihat beritanya sdh muncul di koran. Perihan menyindirnya krn terlihat ketakutan. Rezat memilih pergi meninggalkan meja makan. Hilmiye menegur Perihan. Rezat mulai mencari2 Selim, ketika tak kunjung ditemukan dia bertanya pd pembantu tp pembantunya jg tdk tahu.

Di perjalanan ponsel Selim berbunyi dan itu tlp dr Rezat. Erdogan memarahi Selim krn membaa ponselnya, mereka pun bertengkar. Setelah panggilan Rezat berhenti, Erdogan lgs membuang simcard Selim ke jalanan. Sementara Rezat menceritakannya pd Perihan dan Hilmiye, Rezat lalu menelpon Erdogan dan ternyata ponsel Erdogan ada di kamarnya. Sedangkan sepanjang perjalanan, Erdogan masih mengomeli Selim atas kebodohannya. Kembali ke rumah Yasaran, Rezat sdg membaca sepucuk surat dr Selim, Rezat pun shock dan memaki anak dan keponakannya.

Sinopsis Fatmagul Episode 117 Tayang Minggu, 10 Juli 2016


Erdogan mengajak Selim berhenti di pom bensin utk mengambil semua uang di ATMnya dan akan menggunakan uang cash saja utk transaksi utk menghindari pelacakan. Sementara Hilmiye memriksa brankasnya dan menyadari Erdogan membawa semua uangnya. Lagi2 Rezat mengumpat dan dia terlihat cemas.

Fatmagul membersekan kamarnya, lalu dia keluar kamar dan mencari orang rumah tp tdk ditemukannya. Fatmaguk oun turun ke lantai bawah dan dikenalkan pd Mirzat. Mirzat berkata akan berjaga diuar di dlm mobilnya dan jika Fatmagul akan keluar rumah maka Mirzat akan menemaninya. Fatmagul mengangguk. Kemudian Mirzat ijin keluar.

DI tempat persembunyiannya, dua gelandangan dan lelaki tua itu membaca koran dan menyadari jika Mustafa adalah pembunuh. Mustafa yg tertidur akhirnya terbangun dan meminta koran mereka. DIa mengancam agar mereka bertiga tdk buka mulut dan Mustafa akan memberinya uang. Lalu Mustafa meminjam ponsel salah satu gelandangan dan menelpon Munir. Munir sendiri sdg membicarakan ttg Selim dan Erdogan yg kabur. Tiba2 ponsel berbunyi dan saat mengetahui itu Mustafa, Munir berpura2 jika yg menelpon adalah Serkan krn dihadapan Munir ada Perihan dan Hilmiye Munir lalu berjalan menjauh dan Rezat mengikutinya. Mustafa meminta bantuan pd Munir. Tanpa mereka sadari polisi menyadap dan dg mendengarkan ercakapan mereka. Mustafa kembali meminta bantuan utk bersembunyi tp Munir menolaknya. Mustafa pun mengancam akan membuka mulut tp Munir tdk gentar dgn ancaman Mustafa dan lgs menutup tlp. Perihan uncul dan kemudian menangis mengetahui jika anaknya berada dlm bahaya. Munir menenangkannya.

Begitu menutup tlp, Mustafa lgs melempar ponsel ke dlm apik, pemiliknya protes tp Mustafa berkata akan membelikan nya dgn yg baru. Lalu pria tua td membantu Mustafa berjalan utk dibawanya dan utk di obati. Dia berpesan pd dua gelandangan agar ttup mulut.

Selim dan Erdogan sdh dlm perjalanan. Selim mengeluh krn jalannya rusak tp Erdogan berkata jika jalanan ini lolos dr kamera CCTV. Mereka berdua tertawa merasa seperti anak kecil yg akan pergi piknik krn membawa banyak snack.

Sementara pria tua td membawa Mustafa dlm sebuah gerobak, saat berpapasan dgn mobil polisi mereka agak tegang tp kemudian dgn tenang mereka melanjutkan perjalanan kembali.

Di Yasaran Holding, Ender sdg meeting dgn rekan kerjan ya, ternyata mereka memutuskan hubungan kerja sama krn mereka merasa Ender memperalat mereka utk membalas dendam pd Yasaran. Ender terkejut tp tdk bs berbuat apa2.

Kerim yg merasa resah akhirnya memutuskan akan ke kantor polisi. Mukades mencegahnya tp Kerim tetap bergegas pergi. Sementara Fahretin di dlm mobil sdg menerima tlp dr Deniz dan berkata jika semua baik2 saja dan meminta Deniz utk tdk terlalu khawatir. Usai menutup tlp berbarengan dgn sampainya Fahretin ditempat tujuan. Fahretin ternyata bersama Sami akan menemui Hacer di apartemen Sami. Sami berpesan agar Fahretin tdk menyakiti Hacer krn Sami sdh menganggapnya seperti saudara sendiri. Mereka lantas masuk ke apartemen Sami tp Hacer tdk ada disana, tetangga Sami berkata jika Hacer dijemput oleh dua anak muda. Fahretin mengira jika itu pasti anak buah Munir. Fahretin lgs menelpon Keri  dan memberitahukan ttg Hacer. Pembicaraan mereka berdua jg disadap oleh Polisi.

Sementara itu di kantor polisi, Munir nampak sdg bersama Yasar yg sdg menandatangani form pembebasannya. Sedangkan Omer berada di dlm ruangan lain dan sdg komplain krn Yasar dibebaskan. Tak lama Omer keluar dan mnelpon Kadir utk mengabarkan mengenai Yasar tp Kadir sdh mengetahuinya. Sedangkan di dlm perjalanan Munir dan Yasar membahas mengenai Mustafa.

Di rumah Kadir, Fatmagul telah selesai berkonsultasi dgn Nezihe. Mereka keluar dr kamar Fatmagul dan Fatmagul lgs menanyakan Kerim, Mukades berkata jika Kerim ke kantor polisi tp Fatmagul meragukannya, akhirnya Rahmi menelpon Kerim agar Fatmagul lega. Kerim kembali berbohong dgn mengatakan dia akan ke kantor polisi utk mencari kabar terbaru mengenai Mustafa.

Ternyata Kerim tiba di kawasan perumahan Yasaran, di pintu masuk perumahan terlihat wartawan bergerombol, Di rumah Yasaran, Ender dan Meltem berada disana utk membicarakan ttg bisnis mereka. Rezat menolak memberikan kembali uang Ender, dia merasa diatas angin krn mmengetahui Ender sdg kebingungan setelah terjadi pemutusan hubungan kerja sama. Sementara Kerim pun memilih pintu belakang dan berhasil mengelabui keamanan yg berjaga disana hingga dia bebas masuk kawasan perumahan. Kembali ke rumah Yasaran, Rezat meminta sisa pembayaran segera ditransfer krn jika tidak maka Rezat akan menuntut mereka dijalur hukum.

Kerim sdg mengawasi situasi rumah Yasaran., sementara itu Mustafa dibawa pd seorang wanita tua yg pandai mengobati secara tradisional. Pria tua itu menjelaskan kondisi Mustafa. Wanita itu berkata jika Mustafa ini sudah semakin parah dan bs saja meninggal. Dgn lemah Mustafa membuka suara minta utk diselamatkan. Wanita itu menanyakan apa imbalann, Mustafa mengeluarkan kunci mobil dan memberikannya pd wanita itu, dia berkata jika mobilnya bs dijual dan bs menghasilkan banyak uang.

Sementara itu polisi sdh menemukan tempat persembunyian Mustafa sebelumnya, dua gelandangan yg msh berada disana panik. Sedangkan Ender msh bernegoisasi dgn Rezat yg semakin mempermainkan Ender, Ender akhirnya pergi dr rumah Yasaran. Perihan melihat dr jendela kamrnya kepergian Ender dan Meltem. Perihan lgs menelpon Yadigar dan mengatakan agar dia melakukan sesuatu yg pernah di suruhnya dl.

Selim sdg membeli makanan sedangkan Erdogan berada di warnet dan sdg melihat berita terbaru. Fotonya tetap beredar di internet dan dia takut orang2 akan mengenalinya, lantas dia pergi ke operator warnet dan meminjam. telponnya, dia menghubungi ponsel sekretaris Ender utk mendapatkan berita terbaru. Usai menelpon Selim komplain krn dia menelpon. Erdogan berkata jika ponsel sekretaris Ender tdk akan ada yg menyadap dan Erdogan berkata jika sekretaris tsb akan sangat membantunya.

Fatmagul merasa khawatir krn Kerim tdk jg pulang. Lalu dtg mobil dan hanya Fahretin yg turun. Fatmagul bertanya pd Fahretin dan Fahretin enjawab jika semua baik2 saja, dia lalu meminta Fatmagul dan Meryem pergi bersamanya krn akan ada kejutan besar. Mukades epertinya ingin ikut tp Fahretin tdk mengajaknya dan Mukades terlihat kesal.

Yadigar nampak keluar  dr kantor polisi lalu menelpon Perihan dan mengatakan jika dia telah melakukan seperti apa yg diminta Perihan. Pembicaraan mereka jg disadap oleh polisi.

Sementara di kamar hotel yg sempit, Selim mengeluh tdk bs tdur. Erdogan berkata jika mereka akan hidup sbg buronan dan menjauhi kemewahan agar tdk meninggalkan jejak. Sedangkan Mustafa terlihat semakin sehat, wanita td memberinya sup dan berkata jika dia rajin minum obat buatannya maka dlm waktu seminggu Mustafa akan pulih.

Rezat dan Munir sdg mengobrol, tiba2 Hilmiye masuk dan berkata ada orang yg telah menyelinap masuk rumah mereka krn Hilmiye mendengar suara2. Rezat dan Munir bergegas mencari dan mereka terkejut mendapatim Kerim telah masuk rumah mereka. Rezat lgs mengusirnya dan Munir lgs berkata akan menelpon polisi. Kerim menantang Munir utk menghubungi polisi tp Munir malah menelpon Yasar. Perihan juga lantas muncul. Kerim dan Rezat masih adu mulut dgn sengit.

Tayang Minggu, 10 Juli 2016
By : ARIN