Fatmagul Episode 120 (Tayang Rabu, 13 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 120 Tayang Rabu, 13 Juli 2016 -Sementara para lelaki sdg membicarakan bgman Fahretin mengetahui bengkel tempat penjualan mobil Mustafa.

Di tempat penginapannya, Selim mulai khawatir jika Mustafa akan buka mulut. Erdogan menenangannya dan menyuruhnya bersabar krn tak lama lg mereka akan menyebrang ke tempat lain. Lalu gadis yg semalam dtg lagi membawakan sarapan juga koran utk mereka. Gadis itu juga membawakan ponsel tp hanya ut menghubungi gadis itu dan tdk utk menghubungi org lain jika tdk ingin tertangkap. Setelah memberikan semua, gadis itu pun pergi.

Munir menemui Rezat di penjara, Rezat mengeluhkan teman satu selnya. Munir lalu menceritakan ttg Mustafa dan nberharap Mustafa aan mati krn dgn begitu akan berkurang bu,ti2 yg ada, Rezat sendiri mengkhawatirkan uah istrinya yg tega menusuknya dr belakang. Munir juga mengatakan akan memancing Erdogan utk keluar melalui Hilmiye. Rezat tdk memperdulikan Selim atau Erdogan, dia hanya ingin segera keuar dr penjara. Dia mengancam akan menyeret Munir ke penjara juga jika Munir tdk segera membebaskannya.

Perihan sdg bermain kartu dirumahnya ketika bel rumah berbunyi, ada seorang lelaki mencari Hilmiye dan saat Hilmiye menemuinya lelaki itu memberikan amplop dan berkata jika seorang wanita muda yg memberikan. Hilmiye membaca pesan dlm amplop itu, disitu tertulis jika pengirimnya adalah pacar Erdogan dan memintanya utk pergi ke supermarket.

Saat di supermarket, Muge (sekretaris Ender sekaligus pacar Erdogan) memberikan secarik kertas berisi nomer tlp Erdogan, mereka mengobrol sejenak kemudian agar tdk menarik perhatian orang merekapun berpisah.

Meltem sdg mencari Muge, salah satu staff yg lain memberitahukan jika Muge sdg keluar dan menawarkan bantuan jika Meltem mebutuhkan. Meltem berkata jika hrus ada yg ditulis pd agenda Muge utk rapat bulan ini. Staff tsb lgs menuliskan pd agenda Muge. Saat membuka laci Muge, Meltem sempat melihat foto Erdogan. Dan saat staff itu pergi, Meltem kembali membuka laci meja Muge dan melihat potongan koran yg berisi foto Erdogan ada di dlm agenda Muge. Meltem lalu pergi dgn sejuta tanda tanya.

Kerim dan yg lain sdg bersiap2 mengantar pesanan kue, Kadir sendiri akan e RS. Saat Kadir keluar rumah banyak wartawan mengerumuninya tp Kadir diam saja dan pergi. Sewaktu Kerim dan yg lain keluarpun para wartawan itu jg mengerumuni dan menanyakan berbagai macam pertanyaan. Kerim awal mula diam saja tp ketika mereka menyinggung ttg Fatmagul, Kerim pun buka suara dan berkata agar para wartawan itu menjaga privasi keluarganya krn keluarganya sdg mengalami masa2 sulit. Setelah banyak berkata2 Kerimpun bergegas pergi. Fatmagul mendengar dan menyaksikan Kerim dr jendela kamarnya dan dia tersenyum.

Mustafa telah selesai operasi dan dipindahkan ke kamar perawatan. Hacer melihatnya dr jendela luar ruangan, Kadir datang menghampirinya. Hacer mengatakan ttg Demir yg melempari apartemen Sami dan kadir berinisiatif akan mencarikannya tempat yg aman sampai saat sidang tiba. Kadir berkata agar Hacer jg menjaga kandungannya.

Di ruangannya, Ender dan Meltem bersiap utk pergi. Munir lalu dtg dan mengejek juga mentertawakan mereka ttg hubungan kerjasama Ender dgn kliennya yg batal. Tak beberapa lama Munir keluar dan dia berpapasan dgn Muge. Munir memanggilnya dan menanyakan ttg Erdogan, Muge berpura2 tdk tahu menahu lalu segera pergi. Saat Meltem melintasi ruangan Muge, dia berbicara pd ibunya jika dia akan melapor pd polisi utk menyadap ponsel Muge krn Meltem curiga Erdogan telah memperalat Muge.

Mukades, Meryem dan Fatmagul kembali sbuk di dapur rumah. Saat Meryem mebicarakan bulan madunya, Muades mulai kepo menanyakan ttg malam pertama Meryem dan bulan madu Fatmagul. Kemudian Kerim dtg dr mengantar pesanan kue.

Malam harinya Fatmagul sekeluarga sdg menikmati makan malam. Usai makan malam, Kerim mengajak Fatmagul berjalan2, sementara Muades memanas2i Meryem krn Kadir sdg menerima tlp di kamar. Sementara dikamarnya, Kadir sdg berbicara dgn Hacer, saat Meryem masuk ke kamar dan menanyakan, Kadir menjawab jika sementara Hacer tinggal dikantornya krn mantan suaminya sdg mengejarnya. Meryem berharap magar Kadir tdk membantu semua orang, ckup keluarga saja. Fahretin yg akan masuk ke kamar mendengar ucapan Meryem.

Kemudian Kadir dan Meryem keluar dr kamar dan mendapati Kerim-Fatmagul akan keluar jalan2. Sementara di kamarnya, Fahretin menelpon Mumtaz dan memerintahkan sesuatu.

Fatmagul dan Kerim menyusuri jalan sambil berjalan kaki dan bergandengan tangan, sementara Rezat sdg menikmati makanannya di dlm sel. Dia mencoba mengajak teman satu sel nya mengobrol. Tp Rezat lantas memarahinya krn dia tdk mau melihat wajah Rezat sama sekali. Ahirnya lelaki yg satu sel itu menjelaskan jika sangat terlihat rendah bs satu sel dgn Rezat, ternyata lelaki tsb adalah jurnalis dan tau banyak ttg kasus Rezat Yasaran. Rezat lgs terdiam mengetahui itu semua.

Selim sdg menonton tv, dia mengomentari pemberitaan di tv. Lalu dia menyadari jika dia sdg sendirian, diapun mencari Erdogan, ternyata Erdogan sdg menerima tlp dr Hilmiye. Hilmiye menelponnya dr boks telepon. Hilmiye menyuruhnya pergi dan tdk usah kembali krn Munir akan memenjarakannya agar yg lain terbebas. Erdogan meradang mendengarnya. Sementara Munir berhasil mengetahui dmn Hilmiye dan dia lgs merebut tlp Hilmiye dan berbicara dgn Erdogan, mereka saling memaki. Tiba2 gadis yg akan membantu mereka lari datang hingga Erdogan lgs mematikan ponselnya. Gadis itu bertanya tp Erdogan malah bertengkar dgn Selim dan saling hajar Akhirnya gadis tsb melempar batu pd Erdogan. Dia memarahi mereka dan menyuruh mereka segera kembali ke kamar. Diapun akhirnya merampas ponsel Erdogan.

Kerim dan Fatmagul berada di tepi pantai, mereka sdg membicarakan ttg perasaan mereka. Fatmagul ingin bs bersama dgn Kerim selamanya. Demikian jg dgn Kerim. Kerim pun memeluk Fatmagul. Dan akhirnya mereka saling berciuman.

Di RS, Mustafa telah siuman dan dia terlihat begitu memprihatinkan.

5 Maret 2012

Hari persidangan utk kasus Vural telah tiba, Mustafa dibawa ke pengadilan. Televisi memberitakannya. Semua sdg menunggu disana. Saat Mustafa sdh dibawa masuk, yg lain pun segera masuk ke ruang sidang.

Sementara di tempatnya, Erdogan dan Selim sdg sama2 termenung. Lalu gadis itu dtg membawa kabar jika malam nnti mereka bs pergi dgn kapal. Dia jg memberi lagi ponsel Erdogan agar bs berkomunikasi dengannya nnti malam. Setelah gadis itu pergi, Selim meminta Erdogan utk menghubungi Muge agar bs menyampaikan pesan utk ibunya. Erdogan pun memenuhi keinginan Selim, dia menelpon Muge. Mereka tdk menyadari jika ponsel Muge telah disadap. Selim dgn lancarnya menitipkan pesan pd Muge.

Mustafa dibawa masuk ke ruang sidang dan duduk bersebelahan dgn Kerim. Sementara diluar ruang sidang, Hacer sdg berbicara dgn Fatmagul, dia menitipkan anaknya pd Fatmagul andain terjadi sesuatu pada dirinya. Fatmagul melarangnya mengatakan itu dan dia berkata jika Hacer akan menjadi ibu yg hebat. Mereka saling bergenggaman tangan.

Di dlm ruang sidang, penasihat membacakan tuntutannya jika Kerim tdk bersalah dan Mustafa divonis penjara seumur hidup. Mustafa hanya terdiam saja.

Perihan sdg berkebun, seorang pembantu memberikannya surat yg ternyata dr Selim dan mengatakan jika dia akan pergi malam ini. Perihan menangis membacanya. Hilmiye yg menghampirinya lantas menenangkannya.

Serdar sdg bersaksi dan menceritakan peristiwa dmn Mustafa berlayar menggunakan kapalnya saat malam terbunuhnya Vural. Di luar, Hacer kembali bertanya pd Fatmagul ttg Mustafa, lalu tiba saatnya Hacer utk bersaksi, dia mengatakan semuanya dgn jujur.

Sinopsis Fatmagul Episode 120 ANTV

Di tempat persembunyiannya, Erdigan dan Selim melihat kapalnya telah dtg, gadis itu menelpon Erdogan dan berkata jika saatnya utk berangkat. Mereka pun bersiap2.

Tiba saatnya Fatmagul memberikan kesaksian. Mustafa tersenyum melihat Fatmagul. Dia kembali terbayang Fatmagul. Fatmagul sendiri memulai kesaksiannya. Mustafa menutup telinganya krn dia hanya ingin mendengar Fatmagul berucap jika dia mencintainya.

Kapal telah berangkat, Selim melamun lalu terdengar gadis itu mengatakan namanya yakni Ayce. Tiba2 terdengar pemberitahuan jika polisi datang, dgn teropong Ayce melihatnya dan menjadi panik.

Pembela membacakan tuntutannya agar membebaskan tersangka krn semua yg dilakukan secara tdk disengaja. Lalu Hakim meminta Mustafa utk mengatakan sesuatu. Mustafa pun berdiri dan berkata jia dia sangat mencintai Fatmagul. Kerim melotot mendengar ucapan Mustafa, Hacer juga menangis krn sakit hati. Kemudian Mustafa menengok ke belakang dan menatap Fatmagul sambil berkata dia meminta maaf atas apa yg telah dilakukannya.

Sinopsis Fatmagul Episode 120

Polisi mengejar kapal Erdogan menggunakan boat.Tp Erdogan, Selim dan Ayce telah sembunyi dibawah terpal. Hakim memutuskan Kerim td beralah, Kerim dan Fatmagul tersenyum. Sedangkan polisi sdh msuk ke dlm kapan dan mencari2. Kembali ke pengadilan, Hakim memutuskan hukuman utk Mustafa, atas pembunuhan Vural Namli 10 thn 12 bulan, usaha pembunuhan pd Kerim 9 thn  dan penculikan Fatmagul 3 thn. Mustafa pun menitikkan air mata. Di kapal, polisi telah mencari hingga dek paling bawah tp tdk menemukan apa2. Ayce lalu keluar dr bawah terpal dan berkata jika mereka telah aman, Erdogan dan Selim berpelukan lalu mereka memeluk Ayce bersama2 saking senangnya tp Ayce berkata jika skr dia akan menjadi buronan juga. Sementara setelah pembacaan putusan, sidang dibubarkan. Kerim lgs memeluk Fatmagul. Mustafa melihat itu dgn sedih kemudian dia memanggil Fatmagul perlahan dan mengucap maaf sekali lg sebelum dibawa pergi ke dlm sel.

Mukades yg berada di rumah melihat berita ttg hukuman Mustafa yg totalnya 22 th 2 bln, televisi jg menyiarkan ttg Hacer Nalcali yg telah banyak membantu pengadilan, Demir juga melihat itu. Lalu setelah berganti berita, Mukades lgs menuju jendela utk melihat kedatangan Fatmagul dan yg lain dan tak lama mereka pun datang. Mukades menyambut mereka tentunya dgn rasa penasaran. Mirzat jg mohon ijin krn tugasnya utk menjaga Fatmagul telah usai seiring tertangkapnya Mustafa. Di dlm rumah Mukades mulai memberondong dgn pertanyaan2nya tp tdk ada yg peduli.

Tayang Rabu, 13 Juli 2016
By : ARIN