Fatmagul Episode 122 (Tayang Jum'at, 15 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 122 Tayang Jum'at, 15 Juli 2016 -Erdogan akan memberikan semua uangnya pd David tp Selim mencegahnya, Erdogan berkata jika mereka tdk mempunyai pilihan lain. David menyetujuinya dan mencarikan tempat yg aman utk Erdogan CS bersembunyi.




Keesokan harinya Fatmagul dan keluarga sdg melihat2 rumah  bersama. Setelah berkeliling melihat seisi rumah, Fahretin bertanya komentar mereka. Kerim setuju tp Fatmagul merasa rmh ini terlalu besar. Mukades mencoba membujuk Fatmagul agar menyetujuinya. Kerim dan Fatmagul pun akhirnya sepakat utk melihat rumah yg lain lg yg lebih cocok utk mereka. Fahretin menyerahkan semua pd anaknya.

Hacer sdh diruang tunggu bersama Omer, Mustafa berjalan keluar diantar sipir menghampirinya. Mustafa meminta utk berbicara berdua saja dgn Hacer, Omer pun pergi ke bangku di ujung. Mustafa berkata jika dia pantas menerima semua ini. Hacer akan berbicara tp Mustafa melarangnya, dia berkata jika Hacer hanya akan menjadi pendengar saja. Mustafa berkata jika Hacer adalah wanita pertama yg digaulinya. Mustafa berkata jika dia tdk bs menjadi orang yg di inginkan Hacer. Mustafa berkata jika dia sangat marah Hacer bersaksi melawannya di pengadilan. Dia akan membalas dendam pd Hacer hanya dgn kata2 dan Mustafa pun berkata “Aku hanya mencintai Fatmagul”, usai berkata, Mustafa lgs pergi meninggalkan Hacer yg menangis krn merasa tersakiti dgn kata2 Mustafa.

Pada tanggal 29 Maret, Di kedai, Kerim, Fatmagul, Kadir dan Meryem baru saja sampai. Kadir sepertinya telah selesai melakukan operasi kecil pd tangan kirinya. Kemudian Fatmagul meminta kunci mobil pd Kerim utk memindahkan mobil krn Kerim memarkirnya menutupi jalan masuk ke kedai. Semua melihat Fatmagul menyetir dan memujinya krn melakukannya dgn benar. Setelah itu mereka semua masuk ke dlm kedai utk memulai aktivitas. Saat masuk mereka memnaggil Mehmet tp tdk ada sahutan, mereka jg tdk melihat Lodos. Tak beberapa lama terdengar suara Mehmet. Mehmet berkata kalau Lodos menghilang. Mereka semua lantas bergerak mencari Lodos.

Erdogan CS sdg menunggu pemeriksaan paspor. Ayce dan Selim melewati dgn aman tp saat Erdogan akan masuk, David yg telah dijanjikan uang oleh Erdogan menghadangnya dan meminta uangnya, Erdogan pun memberikan sejumlah uang dan setelah itu dia bergegas menuju pemeriksaan paspor. Akhirnya mereka semua bernapas lega krn lolos pemeriksaan. Selim berpikir Erdogan telah memberikan semua uangnya pd David td tp ternyata sepertinya Erdogan telah menipu David krn Erdogan masih bs menunjukaan uang2nya pd Selim dgn tertawa lebar.

Rezat akhirnya bebas setelah 1 bulan dipenjara. Di gerbang penjara sdh banyak wartawan yg menantinya. Keluarga Yasaran memulai sandiwaranya. Rezat terlihat mesra dgn Perihan sehingga saat wartawan bertanya pd Munir ttg perceraian Rezat, Munir bs membutikan hanya dgn melihat kemesraan mereka. KEtika berjalan menuju m obil Rezat menggenggam erat tangan Perihan tp saat akan masuk ke dlm mobil dia menghentakkan tgangan Perihan dan berkata pd Munir agar secepatnya mengurus perceraiannya.

Sinopsis Fatmagul Episode 122


Kerim dan Fatmagul berhasil menemukan Lodos dgn berjalan kaki, Kerim pun memberikan kabar pd Meryem. Tiba2 Fatmagul melihat sebuah rumah yg indah dan sesuai dgn keinginan hati mereka. Kerim berjanji akan menjadikan rumah itu surga bagi Fatmagul. Fatmaguk tersenyum bahagia.

Kerim dan Rahmi sdg memperbaiki rumah yg telah dipilih Fatmagul sambil mendengarkan radio. Rahmi tersenyum melihat Kerim yg sepertinya sdg senang hati. Lalu mereka menyanyi bersama mengikuti lagu yg diputar di radio. Rahmi lalu menceritakan masa kanak2 Fatmagul. Setelah bercerita, Kerim memutuskan menelpon Fatmagul krn dirinya dan Rahmi sdh kelaparan. Di sela2 telponnya utk segera dikirim makan siang, Kerim berkata jika dia merindukan Fatmagul. Usai menelpon Fatmagul bersiap mengantar makanan Kerim, saat akan keluar kedai, pos dtg dan memberikan surat utk Fatmagul yg ternyata dtg dr Mustafa. Fatmagul lgs terlihat cemas. Dia lalu berjalan keluar kedai sambil berpikir kemudian dia berniat membuang surat tsb tp diurungkannya dan surat itu disimpan di sakunya.

Sambil berjalan Fatmagul memikirkan surat Mustafa. Sebenarnya Isi surat itu menyatakan ttg isi hati Mustafa yg selalu merindukan Fatmagul, dia bs melihat Fatmagul disetiap matanya. Dia berkata tdk masalah berapa thn dia dipenjara asal Fatmagul mau menunggunya. Mendengar Fatmagul belum tersentuh oleh Kerim membuat Mustafa yakin jika Fatmagul masih mencintainya. Mustafa berjanji akan berubah dan datang pd Fatmagul sbg orang yg suci asal Fatmagul mau menunggunya.  Fatmagul lantas meremas surat tsb dan kali ini benar2 membuangnya di tong sampah.

Sementara di dlm penjara, Mustafa terus saja menulis surat utk Fatmagul dan berharap Fatmagul mau membalas suratnya. Sipir dtg dan berkata jika seorang pengacara mengunjunginya. Mustafa membnerikan surat yg sdh terbungkus amplop pd sipir dan memintanya utk mengirimkannya.

Ternyata Omer yg mengunjungi Mustafa atas permintaan Hacer utk mengurus surat cerai. Mustafa pun menyetujuinya. Omer sekaligus membicarakan ttg kasus Fatmagul. Omer berkata jika Mustafa ingin mendapat maaf dr Fatmagul maka Mustafa hrus bersaksi membela Fatmagul pd saat sidang 14 juni nnti. Mustafa hrus membuka semua kedok Yasaran agar mereka mendapat hukuman. Mustafa menjawabnya hanya dgn anggukan kepala.

Fatmagul tiba di tempat Kerim dan Rahmi. Fatmagul memuji kerjaan mereka, lalu dia mulai menata meja utk tempat makan. Kerim memandangi Fatmagul dan melihat jika Fatmagul sdg merasa cemas tp saat erim menanyakannya Fatmagul berkata jika semua baik2 saja, Fatmagul lalu mengalihkan pembicaraan dgn bertanya apa warna cat rumahnya nanti dan Kerim berkata terserah apa keinginan Fatmagul. Fatmagul pun meminta warna biru dan putih.

Sinopsis Fatmagul Episode 122 Tayang Jum'at, 15 Juli 2016


Selim, Erdogan dan Ayce bekerja pd sebuah restoran dan Erdogan sepertinya kesal dgn pekerjaannya. Dia berkata jika dia akan pergi ke Amerika tp Selim ingin tetap tinggal di Malta. Ayce ikut bersuara, dia tdk akan pernah lg ikut petualangan Erdogan dan Selim, sebulan ke depan setelah mendapatkan kapal, Ayce akan pulang ke Turki. Selim kecea mendengar keinginan Ayce. Lalu dtg seorang lelaki (sepertinya pemilik resto), dia nampak mengomeli Erdogan yg na,mpak mengumpatnya hingga membuat Selim dan Ayce tertawa.

Fahretin masih mengusut kepergian Selim dan Erdogan, dia menghubungi Kadir dan menceritakan jika Selim dan Erdogan dlm pelariannya dibantu oleh seorang gadis, Kadir berkata akan mencari info ttg gadis tsb.

Fatmagul membantu mengecat sambil melamun, lalu Kerim mengejutkannya dan mengajak mengecat bersama, kemudian dtg Mukades dan mengintip keakraban mereka berdua. Lalu Mukades melihat2 calon rumah Fatmagul dan mencibirnya. Mukades terus saja mencibir. Fatmagul berkata jika mereka akan tinggal bersama2 tp Mukades menolak tinggal dirumah itu, dia berkata akan menyewa rumah di dekat kedai Gul Mutfagi. Fatmagul berkata jika itu semua terserah Mukades, setelah itu Mukades kembali mengungkit2 kehidupan mereka terperoso gara2 Fatmagul, Fat,agul tdk menggubrisnya dan beranjak hendak pergi ke kedai. Kerim dan Rahmi melanjutkan pekerjaan, lalun Rahmi melihat koran terbitan hari itu dan dia memanggil Kerim ketika melihat berita ttg Rezat. Rahmi mencoret2 foto Rezat menggunakan pena.

Di rumah Yasaran, Lale sdg membicarakan perusahaan Yasaran dgn Rezat dgn menunjukkan beberapa dokumen, Rezat emosi mendapati Munir menindaklanjuti kontrak atas namanya tp tanpa sepengetahuannya. Lale berusaha menjelaskan tp Rezat tetap emosi krn pd akhirnya dia jugalah yg akan menanggung resikonya. Munir dtg dan Rezat mandampratnya. Lale berusaha menjelaskan kembali sambil menatap Munir penuh arti. Akhirnya setelah perbincangan yg ckup lama dgn terpaksa Rezat pun menyetujuinya.

Di kedai, Meryem merasa senang melihat Fatmagul tersenyum sepanjang hari tp kemudian Fatmagul menceritakan ttg kegundahannya menerima surat dr Mustafa. Meryem pun terkejut. Lalu mereka membicarakan Mustafa.

Di rumah Lale, suami Lale telah selesai menjalani sesi terapinya. Suami Lale sepertinya sdg sakit, dia nampak seperti org lumpuh dan matanya menatap kosong. Lale lalu berkata jika dia akan membalaskan dendamnya.

Yasaran berkumpul dan sdg membicarakan ttg perceraian Perihan dan Rezat. Perihan tdk ingin bagian perusahaan, dia hanya ingin tanah yg diwariskan ayahnya pd Perihan. Hilmiye meminta bagiannya atas rumah Yasaran utk Erdogan tp Rezat berkata jika Selim dan Erdogan tdk akan mendapatkan apa2 krn sdh melarikan diri. Hilmiye kesal dan meninggalkan ruangan. Setelah itu Perihan membicarakan Selim dan Erdogan.

Kerim mengajak Fatmagul melihat2 furniture di laptop, mereka berdekatan dan saling memuji. Mukades melihatnya dan mereka kembali bersikap biasa, Mukades mulai mencibir mereka lg tp tak dihiraukan.

Meryem sdg menjemur baju dan menemani Murat bermain bola, lalu Emre dtg dan Murad memeluknya. Meryem lantas memanggil Kerim dan dia menghampiri Emre, Meryem terkejut melihat Emre memakai kruk utk kaki kanannya. Kadir lantas memberitahu Kerim jika Emre dtg berkunjung. Kerim mendatangi Emre dan terkejut dgn kondisi Emre, lantas Emre menceritakan ttg kondisinya yg terluka akibat peperangan. Mereka semua kemudian masuk ke dlm rumah. Di dlm rumah Emre kembali bercerita ttg peperangannya. Dan Emre merindukan keinginannya utk segera kembali kekesatuannya. Kemudian mereka membahas ttg kasus Kerim. Dan Emre lalu menanyakan kapan pernikahan Kerim dan Fatmagul. Meryem menyarankan awal Mei. Fatmagul nampak tersipu malu. Emre mengucapkan selamat utk mereka.

Kerim kembali mengajari Fatmagul menyetir mobil. Fatmagul terlihat semakin lihai. Kerim kemudian membahas tanggal pernikahan mereka yg membuat Fatmagul salah menginjak gas krn rasa senangnya. Kerim semakin menggoda Fatmagul. Tak lama kemudian Fatmagul mengajak Kerim berbelanja tp sebelum pergi Kerim kembali menanyakan kesediaan Fatmagulm utk menikah dengannya. Fatmagul menjawab bahwa dia setuju, Kerim pun lgs mengecup bibirnya dgn mesra.

Di kedai sdg ramai pengunjung, semua pun sibuk. Meryem melarang Kadir utk membantu krn sdg dlm masa pemulihan tangannya tp Kadir bersikeras utk membantu. Sementara Mukades nampak mengomel krn harus bekerja di mhari DSabtu, lalu dtg pos dan berkata ada beberapa  surat utk Fatmagul. Mukades melihat semua surat tsb dan terkejut mendapati salah satunya surat dr Mustafa, Mukades lgs menyimpan surat itu dibalik bajunya saat Meryem masuk ke dlm kedai. Lalu dia beralasan akan mengajak Elif berjalan2 krn sdh terbangun dr tidur pdhal yg sebenarnya dia ingin membaca surat Mustafa. Meryem kembali mengomel pd Kadir krn terus saja membantu. 

Tayang Jum'at, 15 Juli 2016
By : ARIN