Fatmagul Episode 124 (Tayang Minggu, 17 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 124 Tayang Minggu, 17 Juli 2016 -Mustafa kembali mengingat saat2 dia mendengar berita pemerkosaan pd Fatmagul utk pertama kali dan Mustafa menangis mengingatnya.


Pintu kmr mandi di gedor dan Mukades terkejut, dia lgs merobek2 surat Mustafa dan membuangnya ke tempat sampah. Sementara itu Fatmagul berjalan menuju rumah barunya. Dia menyapa tetangganya  yg sdg bersantai di teras, tp melihat Fatmagul org2 itu bergegas masuk ke dlm. Fatmagul melanjutkan perjalanan dgn heran. Begitu sampai di rumah barunya, Fatmagul menyapa Rahmi yg sdg mengecat dan Bertanya mengenai tetangga sebelah yg lgs berlari masuk ke dlm rumah ketika td Fatmagul menyapanya. Lalu Rahmi mengatakan salam Kerim pd Fatmagul. Fatmaghul heran krn Kerim tdk menelponnya tp menelpon Rahmi. Fatmagul coba menghubungi Kerim.

Fahretin yg masih bersama Kerim pamit pergi sebentar saat dia tahu Fatmagul menelpon Kerim. Kerim sendiri menerima tlp Fatmagul dgn menjawab secara singkat dan saat Fatmagul bertanya apa yg terjadi dgnnya, Kerim hanya menjawab jika dia sdg lelah, Fatmagul lalu bertanya kapan Kerim akan pulang, Kerim menjawab msh belum yakin. Tak beberapa lama Fahretin kembali dan Kerim berkata jika dia dan ayahnya akan menemui ayah Ayce lalu Kerim mengakhiri pembicaraannya dgn Fatmagul. Fahretin bertanya ttg Fatmagul dan Kerim menjawab semua baik2 saja. Mereka akan berangat dan Fahretin berkata jika istrinya dan Deniz akan dtg ke Istanbul awal mei, Kerim terejut dan meminta ayahnya agar mereka tdk buru2 dtg.

Sinopsis Fatmagul Episode 124


Fatmagul sendiri merasa sedih dgn sikap Kerim, Rahmi melihat kegelisahan pd wajah adiknya dan bertanya tp Fatmagul berkata jika tdk ada apa2. Dia berkata pd Rahmi jika ingin rumah mereka segera selesai dan Rahmi nerjanji akan menyelesaikannya dgn segera. Fatmagul kemudian pamit pergi. Di jalan, Fatmagul kembali memikirkan sikap Kerim.

Di kedai, Fatmagul bercerita pd Meryem jika dia curiga Kerim telah mengetahui sesuatu hingga berubah sikap, Meryem berkata jika dia akan menelpon Kerim dan bertanya. Mukades yg sedari td menguping menjadi kesal krn Meryem dan Fatmagul berbisik2 saja.

Perihan dan Hilmiye sdg berada di dapur dan menulis list belanja kemudian mereka mendengar alarm kebakaran di rumah Lale berbunyi. Perihan, Hilmiye dan pembantunya bergegas pergi ke rumah Lale utk melihat.

Ditempat Erdogan CS bekerja, mereka sdg mengobrol lalu tak lama Selim dan Ayce menyudahi pekerjaan mereka dan pergi utk bertukar baju. Erdogan sendiri masih bekerja, kemudian dia melihat kemesraan  Selim yg sdg membantu Ayce melepaskan rambutnya yg terselip di kancing baju belakang. Selim sendiri mengajak Ayce dinner tp Ayce menolak.

Teknisi yg memeriksa alarm kebakaran di rumah Lale mengatakan tdk ada hal2 yg membahayakan setelah diperiksa, kemudian Perihan menyuruh kedua teknisi tsb mengecek ke kolam renang juga. Perihan lalu mengajak Hilmiye memerisa ruangan2 di rumah Lale dan mereka menemui kenyataan jika rumah itu tdk dihuni oleh Lale. Dan saat masuk ke kamar, Hilmiye dan Perihan akhirnya tahu jika selama ini Lale di rmh tsb hanya utk memata2i Yasaran, terbukti dg ditemukannya teropong yg menghadap ke arah rumah Yasara. Perihan membua2 laci dan menemukan selembar surat hasil foto rontgen berisikan nama Sezgin Gozalmis. Hilmiye segera mengajak Perihan turun krn mendengar suara teknisi2 itu sdh kembali ke dlm rumah. Mereka beralasan pd para teknisi jika sdg melihat atap. Saat akan keluar dr rumah Lale, Perihan masih menggumamkan nama Sezgin berulang2.

Di kedai, Rahmi bercerita jika dia akan menyelesaikan pengerjaan rumah Fatmagul sendiri. Lalu mereka mengobrolkan rumah itu hingga Kadir dan Omer dtg dan membicarakan ttg keluarga yasaran. Kadir lalu menceritakan ttg apa yg telah mereka lakukan di kejaksaan tadi hingga membuat Munir dan Rezat mati kutu. Meryem dan Fatmagul berpelukaan mendengarkannya dan merasa bahagia. Mereka lalu membicarakan ttg Yasar juga yg telah menghilang entah kemana. Meryem lantas meminta Kadir dan Omer duduk sembari menunggu Meryem menyiapkan makanan utk mereka.

Di dlm mobil, Rezat dan Munir sdg berbicara dgn seorang lelaki yg ditugaskan utk menyembunyikan Yasar. Mereka melakukan segala persiapan agar Yasar tdk ditemukan. Sedangkan di rumahnya Perihan dan Hilmiye menemukan kontrak kerja atas nama Sezgin Gozalmis, kontrak itu terjadi 10 th silam. Perihan berusaha mengingatnya tp dia tdk ingat lg. Perihan mencegah Hilmiye mengatakannya pd Rezat, tiba2 Rezat masu ke dlm ruangan dan mereka pun bertengkar. Munir meminta Perihan meninggalkan ruangan.

Sinopsis Fatmagul Episode 124 Tayang Minggu, 17 Juli 2016


Sementara Kerim bersama ayahnya sdg mengadakan pertemuan dgn pengacara ayah Ayce, mereka menceritakan ttg posisi Ayce yg min berada dlm bahaya, pengacara ayah Ayce sepertinya td ingin ikut campur dlm masalah Kerim tp Kerim dn ayahnya tetap memaksa agar sang pengacara berbicara pd ayah Ayce ttg putrinya yg saat ini bersama2 buronan.  Kerim dan ayahnya akan tetap menunggu kabar barangkali ada bs mendapatkan titik keberadaan Ayce. Setelah itu mereka bergegas pergi.

Di kamarnya Selim sdg melamun sedih sambil memegang secarik kertas. Ayce yg baru selesai mandi bertanya apa yg dipegangnya, Selim memberikan kertas itu sambil berkata jika itu dr resepsionis. Ayce membacanya yg isinya Ayce disuruh segera  menghubungi. Kemudian Ayce menelpondan membicarakan sesuatu. Usai menelpon, dgn ceria Ayce berkata jika dia akan segera pulang ke Turki. Selim bertanya akan kah mereka bertemu lagi, Ayce menjawab tdk tahu. Selim memutuskan keluar kamar utk mencari udara segar. Ketika Selim membuka pintu, Ayce memanggilnya dan menghampirinya. Ayce berkata jika m ereka pasti akan bertemu lg. Selim pun mendekat dan mencium pipi Ayce tp setelah itu dgn berani dia mencium bibir Ayce dan Ayce tdk menolak ciuman itu.

Di kedai, Meryem menawarkan hidangan penutup pd Kadir dan Omer serta Rahmi, tp Rahmi buru2 pergi utk mengerjaan embali rumah Fatmagul. Kemudian ponsel Kadir berdering, Kerim menelponnya dan mengabarkan ttg pertemuannya dgn pengacara ayah Ayce. Fatmagul meminta berbicara dgn Kerim tp ternyata Kerim berkata jika dia hrus buru2 dan menutup tlp. Fatmagul terlihat kecewa tp dia berusaha menutupi perasaannya. Mukades pun tersenyum bahagia mengetahui Fatmagul terluka. Lalu mereka mengobrolkan ttg kepulangan Kerim. Mukades dgn yakinnya berbicara seolah2 Kerim tdk akan pernah pulang lagi.

Saat Omer pergi mencuci tangan, Meryem menghampiri Kadir dan membicarakan ttg kepergian Kerim yg terkesan menjauhi Fatmagul. Kadir jg merasakannya krn saat mengatakan terburu2 menutup tlp Kerim seolah2 enggan berbicara dgn Fatmagul. Mukades terus meguping dr meja yg tak jauh dgn meja Kadir. Meryem berkata akan menyelidiki ada apa dgn Kerim. Mukades terlihat kebingungan.

Rahmi berjalan menuju rumah baru Fatmagul, ketika sampai dia terkejut mendapati semua kaleng cat tumpah dan di tiap dinding tertulis kata “KELUAR” , Rahmi mencoba mencari2 siapa yg melakukan.

Di dalam penjara, sipir masuk dan membagikan kiriman surat. Dia memanggil satu persatu napi yg mendapat surat. Ketika nama Mustafa disebut sipir hrus memanggilnya dua kali krn Mustafa sdg melamun. Mustafa senang mengetahui dirinya mendapat surat. Dia mengira itu surat balasan Fatmagul tp ternyata itu surat putusan cerai Mustafa dan Hacer. Wajah Mustafa lgs berubah dan dia merobek2 surat tsb. Salah satu napi berkata jika surat itu bukan surat yg ditunggu Mustafa dan dia bertanya apa isi surat tsb. Mustafa yg marah lantaran bukan surat dr Fatmagul lgs menyerang napi tsb, yg lain berusaha melerai. Mustafa berata dgn nada tinggi bahwa dia tdk ingin org lain ikut campur urusannya, dia hanya ingin sendirian. Usai terlerai napi td berkata pd yg lain agar membiarkan Mustafa membusuk sendirian.

Sami sdg mengawasi Demir dr seberang jalan. Demir sendiri sdg menunggu Hacer mengambil uang. Begitu Hacer muncul dan Demir akan meminta uangnya, Sami muncul dan berkata jika Demir ingin mendapatkan uangnya, dia hrus terlebih dahulu melepaskan Hacer dgn cara mengurus perceraian mereka ke pengacara terlebih dahulu. Demir menolak dan Sami sempat menghajarnya hingga pd akhirnya Sami bersedia utk ikut Hacer dan Sami pergi ke pengacara.

Lale pulang dan kepala keamanan memberitahunya perihal alarm kebakaran di rumah dia yg berbunyi td. Kepala  Keamanan itu juga berkatan jika Perihan  yg menelponnya dan mereka semua bersama2 melihat rumah Lale. Lale terkejut mendengar jika Perihan ikut masuk ke rumahnya. Lale akhirnyan berang dan berkata jika tdk seorang pun boleh masuk ke rumahnya. Lale lalu masuk ke dlm rumah dan segera menuju ke kamarnya, dia melihat melalui teropong dan diujung sana Perihan sdg berdiri menghadap ke arahnya. Lale terkesiap dan merasa cemas.

Erdogan pulang ke hotel dan melihat kesedihan di wajah Selim, Selim pun berkata jika Ayce akan kembali ke Turki. Setelah itu Ayce dan Selim pergi mencari makanan. Erdogan melihat kemesraan mereka dan dia merasa kesal.

Erdogan lalu pergi ke kafe sendirian, lalu dtg seorang lelaki mengajaknya berbicara tp Erdogan tdk menanggapinya kemudian beranjak pergi, tp teman2 lelaki td menghadangnya. Mereka lalu bertengkar dan berakhir dgn perelahian.

Fatmagul sdg menjahit gaun pengantinnya sedangkan Rahmi masih mengecat rumah Fatmagul. Mukades menelponnya dan mengomel krn sdh larut malam dan Rahmi belum pulang. Mukades berniat menjemput Rahmi dan menitipkan Elif pd Fatmagul. Meryem sendiri sdg berada di taman samping rumah berbicara di tlp dgn Kerim, mereka sdg membicarakan ttg saksi2 yg telah dibayar oleh Yasaran. Kemudian Meryem menceritakan ttg Fatmagul dan meminta Kerim utk pulang. Mukades yg akan keluar mencuri dengar percakapan Meryem. Meryem kembali menanyakan apa yg terjadi dan Kerim akhirnya berbicara mengenai surat Mustafa. Meryem lalu menasihatinya dan memintanya ut memikirkan semua ucapannya. Meryem tdk memberi kesempatan Kerim utk berbicara lg dan dia menutup tlp. Mukades yg kepergok oleh Meryem sdg menguping lalu pura2 bersimpati pd Fatmagul melajui ucapan2nya. Meryem hanya berpesan agar Mukades tdk mengatakan hal2 yg akan membuat Fatmagul sedih.

Rahmi berjalan pulang sendirian, dia terlihat gugup saat melewati kafe yg dipadati pengunjung yg sepertinya mereka itu tetangga di rumah Fatmagul. Sementara di rumah, Fatmagul meminta bantuan Meryem utk mengukur gaunnya. Mereka juga mengobrolkan Kerim, tp Meryem kemudian mengalihkan pembicaraan kembali pd tema pernikahan mereka.

Selim dan Ayce sdg mencari Erdogan. Tiba2 mereka melihat banyak mobil polisi terparkir di depan sebuah kafe. Lalu mereka melihat Erdogan dan yg lain di gelandang keluar dan masuk e dlm mobil polisi. Selim ingin mengha,piri Erdogan tp Ayce mencegahnya dan mengajaknya pergi, Selim berang krn Erdogan hrus terlibat perkelahian yg akhirnya membahayakan dirinya sendiri. Erdogan hanya bs menatap sedih pd Selim yg perlahan menjauh. Sepertinya Erdogan menyesali tindakannya td.

Meltem dan ibunya sdg dlm perjalanan dan melihat truk perusahaan melintas dijalanan. Meltem menghentikan mobilnya dan berkata jika saat ini mereka tdk melakukan pengiriman kemanapun. Meltem curiga Yasaran merencanakan sesuatu. Ender meminta Meltem utk menulis plat nomor truk tsb. Dan di dlm truk tersebut sebenarnya Yasar sdg bersembunyi.

Sinopsis Fatmagul Episode 124 ANTV


Rahmi dan Mukades datang, Rahmi lalu menghampiri Kadir yg sdg berkutat dgn pekerjaannya lalu dia menceritakan ttg apa yg sdh terjadi di rmh Fatmagul. Sementara Kerim dan ayahnya sdg menikmati makan malam di resto hotel, Kerim lalu menceritakan ttg masalahnya yg lebih kurang mirip dgn kisah ayah ibunya. Fahretin lantas menasehati putra tercintanya tsb.

Dikamarnya Fatmagul sdg melamun, begitu juga dgn Kerim. Sementara Kadir dan Meryem sdg membahas ttg rumah Fatmagul yg di satroni orang.

Tayang Minggu, 17 Juli 2016
By : ARIN