Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2 Malam harinya Feride memasuki rumah yang baru disewanya. Dia masih saja menangis mengingat perselingkuhan Vedat. Sementara di panti asuhan para penghuninya sedang mengantri untuk mengambil jatah makan malam mereka. Meral mengajak Eylul berbicara sambil mengantri lalu mereka mengambil tempat duduk disebelah Kader.
Di rumahnya, Cemre menanyakan sesuatu pada ibunya, sementara sang ayah yang duduk tak jauh dari mereka sedang memeriksa pekerjaannya. Cemre berganti menanyakan sesuatu pada ayahnya, ayahnya yang sedang bingung dengan pekerjaannya akhirnya membentak Cemre, Cemre pun pergi dengan marah ke kamarnya, Ibu Cemre menegur suaminya dan kemudian menyusul Cemre.
Guney dan Cenk sedang bertamu dan menunggu Serkan. Tak lama kemudian Serkan pun muncul dan mereka bertiga segera pergi Sementara di panti asuhan, Meral mengajak Eylul keluar dari oanti. Heride mengejar mereka dan bertanya. Meral menjawab jika dia akan pergi sebentar.
Serkan, Guney dan Cenk menunggu kedatangan Meral di sebuah taman, saat Meral muncul, Cenk dan Serkan berkenalan dengannya. Guney lalu memandang Eylul dan menanyakan namanya. Meral menyebut nama Eylul dan Cenk langsung memuji Eylul. Eylul sendiri mengajak Meral segera pulang tapi Meral menenangkannya untuk tinggal beberapa saat lagi. Meral lalu duduk mendekati Guney. Sedangkan Serkan mencoba mengajak berbicara Eylul.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2
Sementara di panti asuhan, Kader
sedang belajar bersama Songul di ruang belajar. Lalu mereka mengobrol. Tak lama
kemudian Songul beranjak pergi.
Toprak pulang ke rumahnya, saat
akan menaiki tangga menuju lantai atas, dia mendengar isak tangis dari rumah
Feride. Toprak lalu memencet bel rumah Feride. Feride membukakan pintu dan
Toprak mencoba bertanya. Feride menjawab sambil mencoba menahan tangis. Toprak
pun kemudian berpamitan dan bergegas naik ke atas.
Songul berada di kamarnya, Kader
lalu menyusul masuk dan mengatakan sesuatu padanya. Sementara itu Meral masih
asik berduaan dengan Guney. Kemudian Guney mengajak mereka semua ke suatu
tempat tapi Eylul sepertinya keberatan. Kemudian Guney membunyikan musik dari
ponselnya dan Cenk menari. Guney dan Meral tersenyum menatap Cenk, Cenk lantas
menarik tangan Eylul untuk ikut menari tapi Eylul menolak, Serkan membela Eylul
dan meminta Cenk untuk tidak memaksanya. Eylul lalu mengatakan sesuatu dan dia
berbalik arah untuk pulang tapi Cenk kembali menariknya. Eylul pun berbalik dan
langsung menampar Cenk, Cenk emosi dan hendak menampar balik tai Serkan
menghalanginya. Mereka bertengkar dan kemudian Songul beserta Kader muncul.
Songul bertanya pada Eylul kemudian Songulpun memaki Meral. Tapi Guney membela
Meral. Cenk pun ikut membela dan akhirnya Songul bertengkar dengan Cenk. Yang
lain berusaha melerai hingga akhirnya ada mobil polisi yang sedang berpatroli
dan melihat kegaduhan mereka.
Polisi menghampiri mereka dan
bertanya tapi Guney mengatakan kebohongan pada polisi2 tersebut hingga membuat
Songul emosi sepertinya Guney berkata jika para gadis itu sedang menjajakan
diri pada mereka.
Di rumahnya, Defne sedang sibuk
dengan ipadnya sementara sang ibu (Nazan Ozgun) sedang menelpon seseorang. Usai
menelpon, Defne mengajak ibunya berbicara mengenai Cemre sepupunya. Lalu
terdengar suara elepon. Defne mengangkatnya dan terkejut mendengar berita di
telepon, dia memberikan telepn pada ibunya.
Di rumahnya, Defne sedang
berbenah. Kemudian dia menerima telpon dari ibunya. Saat sang ibu menanyakan
Vedat, Feride berusaha untuk berbohong. Usai menelpon, bel rumahnya berbunyi
tapi saat feride membuka pintu, dia tak menemukan siapapun. Saat akan menutup
pintu Feride melihat nampan berisi meinuman disana dan secarik kertas yang
ternyata dari toprak. Feride tersenyum dan membawanya masuk. Sementara Toprak
mengecek dan melihat nampannya sudah menghilang dan Toprak pun tersenyum. Di
dalam rumah Feride kembali menerima telepon dan dia terkejut.
Nazan mendatangi kantor polisi
dengan bingung dan dia menanyakan anaknya. Sementara Serkan CS dan Eylul CS
berada di dalam sel, mereka kembali ribut hingga petugas memarahi mereka.
Serkan lantas mengatakan sesuatu pada Guney, lalu Guney mebalas ucapan Serkan sambil
menatap Eylul yang bersedih. Kader sendiri menangisi keadaannya dan Songul
mengomeli Meral karena ini semua terjadi karena ulah dia.
Petugas yang berjaga mendapat
telepon dan kemudian dia membebaskan Serkan cs. Songul pun merasa geram karena
mereka dibebaskan sementara dia dan teman2nya tidak.
Serkan CS dibawa keruangan tempat
Nazan menunggu. Sang ibu memarahinya lalu setelah berpamitan pada petugas, dia
hendak pergi keluar tapi kemudian dia berpapasan dengan Feride yang baru saja
datang dan menanyakan sesuatu pada petugas. Nazan langsung menegurnya dengan
keras dan kemudian dia dan anaknya pergi.
Feride menanyakan sesuatu pada
petugas tapi dia menjawab jawaban yang mengejutkan. Sementara diluar kantor
polisi Serkan komplain pada ibunya mengenai apa yang mereka katakan pada polisi
tentang anak2 panti tersebut dan Guney mencoba membela Nazan. Serkan pun
terlihat kebingungan. Lantas Cenk dan Guney berusaha menjelaskan tapi Serkan
semakin emosi. Sepertinya Serkan ingin membela Eylul dan teman2nya tapi sang
ibu melarangnya. Serkan pun beranjak pergi lalu yang lain menyusul.
Feride berusaha meminta
penjelasan pada petugas tapi sepertinya petugas tidak bisa membantu Feride.
Sementara Kader mulai menangis kembali. Meral mencemoohnya dan Eylul pun
membela Kader. Tiba2 Feride datang dan Kader memintanya untuk segera
mengeluarkan dari sel. Feride memintanya untuk tenang dan dia memberi
penjelasan pada anak2 didiknya itu.
Pagi harinya polisi membawa
mereka untuk check up ke RS. Begitu turun dari kendaraan polisi, para reporter
langsung mengambil gambar mereka. Feride mengikuti dengan taksi dan langsung
menyusul masuk ke dalam RS.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2
Di dalam RS, mereka disuruh
menunggu. Feride mendampingi mereka. Eylul dan teman2nya terlihat cemas lalu
Feride mencoba menghubungi ayahnya. Sementara itu keluarga Ozgun sedang
menikmati makan pagi. Nazan lalu menyuruh Defne un tuk segera berangkat ke
sekolah. Setelah Defne pergi, Nazan berbicara dengan Serkan. Tak beberapa lama
Serkan pamit pergi dan sang ibu kembali berpesan padanya.
Feride dan anak2 didiknya sedang
cemas. Dokter lalu keluar dan mengajak Eylul masuk ruangan. Eylul menangis dan
menolak lalu Songul mengatakan sesuatu dan kemudian dia bergegas masuk dulu ke
ruangan dokter. Eylul hanya bisa menangis
Di ruangannya, Neriman memarahi
Heride karena dianggap tidak becus menjaga anak2 hingga mereka bisa keluar di
malam hari. Kemudian nazan mengetuk pintu dan masuk lalu memperkenalkan diri
pada Neriman. Neriman mempersilahkan duduk dan menyuruh Heride keluar. NAzan
lalu berbincang dengan Neriman mengenai apa yang terjadi dan sepertinya nazan
mengajak membuat kesepakatan dengan Neriman. Tak beberapa lama Nazan
berpamitan.
Di luar, Nazan menelpon seseorang
dan mengabarkan sesuatu. Sementara Feride dan yang lain merasa cemas, lalu
Songul keluar dan mereka menanyakan keadaannya. Feride bertanya pada dokter dan
dokter kemudian memanggil Kader. Saat itulah Feride mendapat telepon yang bisa mencegah
Kader masuk untuk dicheck. Feride mengatakan sesuatu pada petugas kepolisian.
Cemre sedang berjalan keluar
halaman sekolah bersama Defne. Lalu mereka melihat Serkan berjalan sendirian
dan saat Guney serta Cenk melintas mereka tak menghiraukan Serkan. Cemre pun
mendekati Serkan dan bertanya mengapa dia bermusuhan dengan Guney dan Cenk.
Tapi Serkan menyuruh Cemre untuk tidak menganggunya.
Feride dan anak2 didiknya pulang
ke panti. Sesampainya didepan panti mereka berpapasan dengan Serkan. Eylul
menatap penuh kebencian pada Serkan. Kemudian di dalam panti, mereka semua
terkena kemarahan Neriman. Feride berusaha membela mereka tapi Neriman sudah
diliputi amarah. Neriman pun memberi peringatan pada Meral dan kemudian memberi
peringatan pada mereka semua.
Feride masuk ke ruangannya dan
terlihat memikirkan sesuatu, kemudian dia mendapat panggilan telepon dari Vedat
dan dia merejectnya. Feride hanya mengiriminya SMS untuk berhentim
mengganggunya.
Malam harinya, Eylul membawakan
makanan untuk Songul ke kamar. Eylul mengatakan sesuatu tapi Songul hanya diam
saja dan menangis. Eylul pun lantas pergi keluar kamar.
Vedat mendatagi rumah Feride
sambil membawa bunga. Feride membukakan pintu dan Vedat mengatakan sesuatu tapi
Feride tak memperdulikannya. Vedat mencoba memegang tangannya tapi feride
menepisnya. Tepat saat itu Toprak baru saja datang dan dia bertanya tapi Vedat
menyuruhnya tidakmikut campur. Toprak pun hendak beranjak naik ke lantai atas.
Feride kembali memaki Vedat dan mengusirnya tapi Vedat memaksa Feride hingga
Toprak berbalik dan memperingatkannya. Vedat lantas pergi dan meletakkan
bunganya di lantai. Feride mengambil bunga tersebut dan melemparkannya pada
Vedat.
Setelah Vedat pergi, Feride
berusaha menjelaskan pada Toprak dan setelah itu Toprak beranjak pergi tapi
Feride memanggilnya dan mengucapkan terima kasih.
Meral sedang menceritakan saat
mereka berada di kantor polisi pada penghuni panti yang lain. Eylul yang sedang
melintas mendengarnya dan dengan emosi dia menghampiri Meral dan
memperingatkannya untuk tidak bicara yang bukan2.
Di sekolahnya, Cansu sedang
menunggu Eylul dan saat yang ditunggu telah datang, Cansu dengan marah
memberikan koran pada Eylul. Eylul membaca koran yang memuat dirinya dan teman2
di panti, disana mereka menulis jika Eylul dan teman2nya terjaring razia
prostitusi di taman. Cansu meminta penjelasan pada Eylul tapi Eylul hanya bisa
terdiam, dia memberikan koran kembali pada Cansu dan dia bergegas pergi dari sekolah.
Mesude membaca koran yang memuat
berita tentang Eylul dan menangis. Kemal menyuruhnya berhenti menangis. Dan kemudian
kemal berdebat dengan Mesude mengenai Eylul. Lalu dengan emosi kemal membanting
koran tersebut dan pergi.
Cemre dan teman2nya juga membaca
koran hari itu, mereka mendiskusikannya. Sementara Serkan bergegas menemui
Guney dan meminta penjelasan terkait berita tentang Eylul di koran. Mereka
hendak berkelahi tapi Defne mendatanginya dan bertanya tapi Serkan menjawab
dengan marah kemudian bergegas pergi.
Songul, jader dan meral sedang
duduk2 di halaman panti, mereka lalu melihat Eylul yang kembali pulang ke
panti. Mereka lalu mengobrol. Heride kemudian datang membawa kotak besar berisi
baju2. Teman2 Eylul langsung memilih2 baju tersebut dan Eylul hanya memandang
mereka.
Di ruangannya, Feride sedang
menelpon seseorang sementara Neriman memperhatikan anak2 panti diluar. Usai
menutup telepon lalu Neriman membicarakan Eylul pada Feride. Kemudian Feride
membanting koran yang memuat berita anak2 didiknya dan dia bergegas pergi.
By : ARIN