Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 48 Tayang Rabu, 10 Agustus 2016 -Ozan dan Zeyneb pulang dan saat
akan turun dari mobil mereka melihat Cemre telah tertidur. Ozan menggendong
Cemre. Tetangga Zeyneb melihat kedatangan mereka dan dia berusaha mengintai.
Ozan sendiri menidurkan Cemre di
kamarnya. Lalu Ozan pamit pulang dan Zeyneb mengantarnya hingga kepintu. Zeyneb
mengucapkan terima kasih atas semuanya. Ozan pun mengatakan jika dia sangat
mencintai Zeyneb. Mereka lalu berciuman.
Saat Ozan keluar menuju mobilnya,
tetangga Zeyneb yang ada dilantai atas terus mengintip Ozan. Ozan masuk ke
dalam mobil dan tersenyum mengingat Zeyneb.
Cihan sedang bersama Yildirim di
ruangannya. Mereka membahas Gulseren. Sementara itu Candan mengirim sms pada Yildirim. Yildirim
gugup membaca sms Candan dan berusaha menutupinya dari Cihan. Mereka
melanjutkan pembicaraan.
Ozkan dan Engin berada di kedai
minum, mereka membicarakan keluarga Gurpinar. Sedangkan Cihan masih mengobrol
bersama Yildirim. Sementara Rahmi dan Swat sedang berada di kedai, Rahmi
berbicara di telpon dengan Keriman, tapi Keriman membuat Rahmi kesal hingga dia
menutup teleponnya. Rahmi lalu membicarakan Harun pada Swat.
Ozkan masih bersama Engin tapi
tak beberapa lama Engin pergi meninggalkan Ozkan.
Cihan mendatangi apartemen
Gulseren. Diam mengetuk pintu dengan keras padahal Gulseren sendiri sedang
pergi makan di resto bersama Deriya, mereka asik mengobrol dan Gulseren tidak
tahu jika Cihan menelponnya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 48
Ozkan yang sedang mabuk berdiri
di depan halaman apartemen Gulseren, dia berteriak2 memanggil Gulseren. Cihan
ya g hendak pulang melihatnya dan berkata jika Gulseren tidak ada di rumah.
Zkan pun kembali berteriak2 tak karuan. Dia terus meracau lalu hendak memukul
Cihan tapi Cihan berhasil menangkisnya. Ozkan pun menangis menceritakan nasib
buruknya. Cihan memahami jika Ozkan sedang putus asa, Cihan pun membawanya
masuk ke dalam mobilnya dan mengantarnya pulang.
Gulseren masih berbincang2 dengan
Deriya, sementara mobil Cihan telah sampai berada di depan apartemen Keriman. Cihan
membantu Ozkan turun dari mobil dan mengantarnya masuk ke dalam. Keriman
terkejut melihat Ozkan diantar pulang oleh Cihan. Berdua dengan Keriman, Cihan
membawa Ozkan ke kamarnya. Setelah itu Keriman mengucapkan rasa terima kasihnya
pada Cihan. Cihan pun kemudian beranjak pergi. Keriman mengomel sendiri
merasakan ulah Ozkan.
Yildirim ragu2 ketika akan masuk
ke kamar Candan tapin akhirnya dia memencet beldannCandan membukakan pintu
untuknya. Candan telah menyiapkan dinner
romantis untuk Yildirim. Mereka pun lalu bermesraan.
Cihan kembali ke apartemennya.
Dia melihat Hazal tertidur di sofa karena menunggunya. Lalu dia membangunkan
Hazal dan menyuruhnya pindah ke kamar. Saat akan ke kamar, Hazal mendengar
Cansu menelpon Cihan. Hazal pun menguping pembicaraan mereka. Cansu
membicarakan tentang Deniz pada ayahnya.
Cansu menemui Dilara di ruang
kerja dan memberikan ponselnya pada Dilara. Cihan menanyakan kabar Dilara.
Sementara itu Harun menemui ayah angkatnya di kafe. Mereka membicarakan Dilara.
Dilara sedang melamun di
kamarnya, dia mengingat kebersamaannya dengan Harun dan juga saat Harun
melamarnya.
Pagi harinya Yildirim telah
bersiap ke kantor tapi lagi2 Candan menahannya. Saat Yildirim keluar Candan pun
tersenyum licik kemudian Candan mengeprint sebuah dokumen dan memalsukan tanda
tangannya. Lalu Candan pergi dengan sebuah taksi. Saat Candan baru saja pergi,
mobil Cagatay datang.
Hazal sedang meladeni ayahnya
sarapan pagi. Lalu sambil sarapan, Hazal mengatakan suatu permintaan pada
ayahnya tapi sepertinya Cihan tidak mengabulkan. Hazal pun terlihat kesal.
Sementara itu Dilara juga sedang sarapan bersama Cansu juga Ozan.Mereka
membicarakan sesuatu dan tak beberpam lama Dilara beranjak pergi.
Hazal keluar dari lift dan
menyapa seseorang bernama Emra. Hazmy membukakan pintu untuknya dan segera
mengantar Hazal ke sekolah. Sementara Kerimans edang menkmatisarapannya dan
Ozkan yang sudah tersadar muncul. Keriman membahas tentang Cihan yang
mengantarkan Ozkan pulang dannnnnn mereka bertengkarrrrrr (selalu dan selalu).
Gulseren sedang bersama Cikden
dan staff yang lain membahas pekerjaan tapi Gulseren lebih banyak melamun.
Setelah seorang staff itu pergi, Gulseren mendekat pada Cikden dan mengatakan
sesuatu lalu bercerita tentang Cihan. Beberapa saat kemudian Cikden menyuruh
Gulseren mengecek pekerjaan dan Cikden keluar sambil membawa ponselnya kembali
ke ruangannya
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 48 ANTV
Harun sedang menerima laporan
dari Cagatay mengenai keberadaan Candan. Setelah itu Harun menelpon Cikden
menggunakan panggilan video. Cikden mungkin terlupa jika panggilan video
ponselnya terkoneksi dengan laptopnya dan saat itu posisi Gulseren duduk berada
di depan laptop Cikden. Cikden menerima panggilan Harun dan Gulseren bisa
mendengar dengan jelas dari tempatnya apa yang mereka bicarakan. Harun dan
Cikden menceritakan tentang Gulseren, Cihan dan Dilara tanpa menyadari Gulseren
mendengar semuanya. Gulseren pun menutup laptop dengan geram. Dia bergegas
menuju ruangan Cikden. Cikden terkejut menyadari kedatangan Gulseren yang
langsung memakinya habis2an. Gulseren pun langsung keluar dari ruangan CIkden
dan mengemasi barangnya lalu segera pergi, Cikden mengejarnya tapi Gulseren
tidak memperdulikannya. Gulseren menuruni lift dengan perasaan kacau. Cikden
sendiri menghubungi Harun dan menceritakan semuanya. Harun pun terlihat kesal.
Yildirim mendatangi Cihan di dark
blue. Yildirim memberinya sebuah dokumen dan menjelaskannya. Dan tak lama
keudian Yildirim beranjak pergi. Sementara itu Gulseren datang dengan taksinya
ke dark blue dan dia langsung menemui Cihan kemudian menanyakan siapa itu Harun
Erguvan. Cihan dengan bingung menjelaskan lalu Gulseren menjelaskan semuanya
dan membuat Cihan terkejut.
Harun menggumamkan nama Dilara
berulang2 dan dia menelponnya. Dilara sendiri sibuk membereskan baju2nya
bersama Emine, dia mereject panggilan Harun, Harun hendak mengirim SMS padanya
tapi diurungkannya dan dia melempar ponselnya.
Gulseren masih membicarakan
tentang Harun pada Cihan dan pada akhirnya mereka berbaikan, sementara Candan
menemui seorang lelaki di sebuah kantor dan dia berbicara mengenai pekerjaan
dengannya. Lalu dia memberikan dokumen yang telah dipalsukan tanda tangan oleh
Candan. Lelaki itu memeriksa sebentar kemudian diberikannya kembali pada
Candan. Tak lama kemudian Can dan meninggalkan kantor tersebut dan masuk ke
dalam mobil dimana Yurcel sudah menunggunya.
Ozkan sudah berada di bengkel dan
mengobrol bersama Engin, mereka membicarakan Keriman. Candan pun masih dalam
perjalanan bersama Yurcel dan berbincang2. Saat mendekati hotel tempatnya,
Candan melihat mobil Cagatay dan dia meminta Yurcel membelokkan mobilnya ke
arah lain. Candan lalu menelpon Yildirim dan mengabarkan tentang keberadaan
Cagatay.
Dilara kedatangan tamu dua orang
wanita. Salah satu dari mereka membaca koran yang memberitakan tentang Alper
dan menyangkut nama ayah Dilara.Mereka kemudian membahasnya. Tak lama kemudian
dua orang wanita tersebut pamit. Setelah mereka pergi, Dilara mengambil koran
dan membacanya.
Cihan dan Dilara tiba di bandara,
mereka sempat berdebat sesaat di pintu bandara. Candan berada di rumah
Yildirim. Yildirim mengambilkan minuman untuk Candan agar Candan merasa tenang
tapi Candan tetap ketakutan. Pintu kemudian diketuk dan Yildirim melihatnya
yang ternyata hanya seorang lelaki yang datang mengantar tas dan koper Candan.
Candan menarik napas lega, diapun memeluk Yildirim yang berusaha
menenangkannya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 48 Tayang Rabu, 10 Agustus 2016
Deriya tiba di apartemen
Gulseren, Gulseren sendiri sedang menyiapkan makan malam. Kemudian Deriya
mengajaknya mengonrol tapi tiba2 bel rumah berbunyi. Gulseren bergegas
membukanya.
Cihan dan Dilara tiba di London,
mereka kini sedang di ruang tunggu sebuah RS. Seorang perawat muncul dan
berkata pada Dilara jika Dokter akan datang beberapa menit lagi. Dilara merasa
cemas dan Cihan menenangkannya. Beberapa saat kemudian sang Dokter muncul dan menyapa mereka lalu
mengajak ke ruangannya. Dokter menjelaskan sesuatu.
Gulseren, Deriya dan Cansu
menikmati makan malam bersama sambil mengobrol. Gulseren terkejut saat Cansu berkata
Dilara sedang berada di London. Sementara Dilara sudah siap menjalani
operasinya. Dokter memeriksanya terlebih dahulu dan Dilara melihat bayinya di layar monitor yang terpampang
dihadapannya. Untuk sesaat Dilara tertegun menatap gambar bayinya, perawat
mendekatinya dan bertanya apakah dia siap untuk dioperasi. Butuh waktu untuk
Dilara berkata “iya”. Tapi saat perawat akan menyuntikkan cairan, dengan sigap
Dilara langsung bangun dari tidurnya dan menyuruh perawat untuk berhenti
melakukan pekerjaannya. Dengan resah Dilara menatap layar monitor tersebut.
Dokter bertanya pada Dilara yang
terlihat kebingungan, Dilara menjawab pertanyaan sang dokter dan kemudian dokter
dan perawat tersebut keluar ruangan. Cihan masuk dan melihat Dilara, Dilara
menangis dan mengatakan sesuatu pada Cihan. Dilara berusaha menjelaskan jika
dia tidak akan pernah tega menghilangkan bayinya. Cihan menenangkannya.
Deriya membicarakan sesuatu
dengan Gulseren sementara Harun menceritakan pada ayah angkatnya saat2
pertemuan pertamanya denagn Dilara dan juga saat kebersamaan yang lain.
Tayang Rabu, 10 Agustus 2016
By : ARIN