Cansu & Hazal 2 Episode 50 (Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016)

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 50 Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016 -Mereka semua lalu duduk berkumpul dan menikmati makanan. Gulseren masih berberes bersama Deriya dan mereka membahas Dilara.




Cihan lalu memulai pembicaraan dengan anak2nya, Cihan memulainya dengan membicarakan rencana pernikahannya bersama Gulseren. Ozan terlihat tidak suka dan dia berniat pergi tapi Cihan menahannya. Tapi Ozann bersikeras untuk pergi dan cihan membiarkannya pergi.

Ozkan pulang ke rumahnya dan menyapa Can yang berada di gendongan Keriman. Kakak beradik ini kemudian mengobrol. Lalu Ozkan menelpon seseorang dan menanyakan sesuatu. Usai menelpon Ozkan pun beranjak pergi sambil menggendong Can.

Rahmi sedang menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri sambil mengomel, pintu diketuk dan saat Rahmi membukanya dia memekik senang karena Ozan yang datang berkunjung. Mereka lalu duduk bersama dan Rahmi mengambil minuman kemudian mereka bersulang. Setelah itu cucu dan kakek ini berbincang2 mengenai Harun dan juga membahas tentang Cihan dan Gulseren.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 50 Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016


Candan memberikan jubah mandi Yildirim  lalu dengah mengendap2 Candan memeriksa isi tas Yildirim dan dia mengeluarkan beberapa dokumen2 dan memfotonya. Setelah itu dia merapikan dokumen2 tersebut dan memasukkannya kembali ke dalam tas bertepatan dengan Yildirim selesai mandi. Mereka lalu bermesraan.

Gulseren sedang berbicara ditelepon dengan Cihan. Gulseren menanyakan keadaan Dilara. Sementara Dilara sedang termenung dikamarnya, Cansu lalu masuk dan berbicara dengan ibunya.

Ozan masih berbincang dengan Rahmi diselingi gurau tawa diantara mereka. Tiba2 Ozan merasa mual dan dia berlari ke kamar mandi. Sedangkan Gulseren dan Cihan masih berbicara  sambil  bersiap akan tidur.

Cansu juga masih mengobrol bersama Dilara di kamarnya. Cansu kemudian meinta u tuk tidur bersama Dilara dan dengan senang hati Dilara mengabulkannya. Cansu pun langsung pergi ke sebelah ibunya.

Harun sedang berada di dalam mobil dekat rumah Dilara, dia mencoba menghubungi Dilara tapi tetap tidak bisa terhubung. Pagi menjelang dan Harun tertidur di dalam mobilnya. Kemudian dia terbangun dan melihat Bahtiar usai berbelanja dan bergegas masuk ke dalam rumah DIlara.

Cihan sedang mengobrol ditelpon dengan Cihan. Deriya yang duduk disebelah Gulseren merasa senang mendengar Gulseren terlihat mesra dan merasa bahagia berbicara dengan Cihan. Tak mlama kemudian Gulseren terlihat berjalan bersama Deriya mencari alamat rumah. Saat menemukannya, mereka masuk dan seorang wanita menyambut mereka lalu mengajaknya berkeliling melihat2. Deriya dan Gulseren terpana melihat betapa indahnya pemandangan di sekitar rumah itu. Mereka kemudian masuk ke bagian dalam rumah dan melihat2. Mereka juga melihat2 ke lantai atas dan Gulseren semakin takjub melihat semuanya. Sepertinya Cihan membelikan rumah tersebut untuk Gulseren. Kemudian Gulseren menanyakan sesuatu dan saat wanita itu menjawabnya, raut muka Gulseren seketika berubah.

Ozkan dan Engin berada di bengkel, Engin menghitung hasil pendapatan mereka dan kemudian Engin membaginya pada Ozkan. Mereka berdua lalu bercanda2. Sementara Keriman telah kembali ke apartemennya dan Hacer menyambutnya bersama Can. Lalu Hacer memberikan Can pada Keriman dan dia lantas membicarakan sesuatu dengan Keriman.

Hazal menelpon ayahnya dan sepertinya bertanya jam berapa ayahnya akan pulang. Usai menelpon Cihan dan mengetahui ayahnya akan pulang malam lantas Hazal menelpon Seyda dan setelah itu dia bergegas pergi. Tak lama kemudian sambil menelepon seseorang Cihan mengamati sebuah kafe dan melihat Hazal sedang bersama teman2nya disana. Cihan kemudian menutup telepon dan ganti menelpon Hazal. Hazal terkejut mendapat telpon dari ayahnya. Hazal pun keluar kafe untuk mengelabui ayahnya tapi sayangnya sang ayah yang sedang menelponnya sudah berdiri dibelakangnya. Hazal terus saja berbicara bohong pada ayahnya sampai akhirnya Cihan bersuara dengan lantang di belakang Hazal. Hazal menoleh dan terkejut.

Cihan dengan marah membawa Hazal pulang. Sesampainya di rumah dia pun memarahi Hazal. Hazal hanya bisa terdiam menghadapi kemarahan ayahnya. Kemudian Cihan menyuruhnya pergi ke kamar.

Pagi harinya Dilara menelpon Nana dan mendengar suara Nana yang terdengar lain karena memang sebenarnya Nana sedang sakit. Dilara menutup telepon dan menelpon Bahtiar untuk menyiapkan mobil. Lantas DIlara bergegas keluar. Dam Harun yang masih berada di sekitaran rumah Harun merasa surprise melihat Dilara keluar dari rumah. Harun pun lantas mengikuti mobil Dilara.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 50 ANTV


Gulseren sedang memasak sambil berbicara dengan Cihan di telepon. Tiba2 bel berbunyi  dan saat pintu dibuka dia melihat seorang lelaki mengiriminya sebuah tas. Gulseren menerimanya dan saat membuka, dia melihat sebuah kotak perhiasan. Gulseren membuka kotak tersebut dan senang melihat 1 set perhiasan. Gulseren sudah menduga itu dari Cihan, Cihan pun tersenyum mendengar ucapan Gulseren.

Candan keluar dari rumah sambil menerima telpon Yildirim. Usai menelpon, Candan masuk ke dalam mobil dan menelpon seseorang untuk menanyakan sesuatu. Sementara itu Dilara telah tiba di rmah nana. Dilara bergegas turun dan berkata agar Bahtiar memanggil dokter. Dilara lantas masuk ke dalam rumah Nana. Saat Hazmy pergi, mobil Harun datang dan Harun bergegas turun menmcari2 dirumah sebelah mana Dilara berada. Dilara sendiri langsung mencoba merawat Nana. Melihat kondisi Nana yang mengkhawatirkan, Dilara pun keluar dari rumah dan berteriak meminta pertolongan. Harun muncul dan Dilara terkejut melihatnya. Dilara bertanya sesuatu tapi Harun bertanya balik mengapa Dilara berteriak kebingungan, dengan terbata2 Dilara mengatakan jika ada yang butuh pertolongan. Harun bergegas masuk dan menolong Nana bersama Dilara.

Candan sedang dalam perjalanan, dia merasa kebingungan karena sang sopir  membawanya ke arah yang berbeda. Dia pun bertanya pada sang sopir. Sopir pun menjawab dan terdengarlah suara Cagatay, Candan terkejut dan berusaha melarikan diri tapi tidak bisa. Cagatay tersenyum penuh kemenangan sementara Candan merasa ketakutan.

Nana berangsur membaik, Dilara duduk menemani di sebelahnya. Mereka kemudian mengobrol. Tak lama kemudian Dilara pergi mkeluar menemui Harun. Harun ingin memegang tangan Dilara tapi Dilara menepisnya. Harun mencoba mengatakan jika dia sangat mencintai Dilara tapi Dilara sudah tidak peduli. Dilara lalu mengatakan sesuatu yang mengejutkan Harun.  Harun terpana dan meneteskan air matanya. Dilara hanya menatapnya saja.

Mobil Cagatay masuk ke sebuah gedung kosong. Cagatay membawa keluar candan dengan paksa, sementara Harun dalam perjalanan dan dia menerima telepon dari Cagatay yang mengabarkan jika dia telah mendapatkan Candan. Harun pun segera melaju dengan kecepatan tinggi.

Gulseren sedang membaca majalah. Bel rumah berbunyi dan saat Gulseren membukanya dia terkejut mendapati Dilara yang berdiri di hadapannya. Dilara mengatakan sesuatu dan akhirnya Gulseren mempersilahkan Dilara untuk masuk.


Harun memberikan foto Cihan pada seorang pria (Tulcay) dia juga memberinya sebuah pistol. Kemudian pria tersebut bergegas pergi.  

Sementara Cihan sedang berada di balkon rumah barunya melihat pemandangan diluar. Cansu kemudian muncul dan memeluk ayahnya. Mereka berbicara sejenak.

Dilara duduk dan Gulseren menawarinya minuman. Dilara kemudian melihat majalah yang sedang dibaca Gulseren. Lalu Dilara mulai berbicara dengan Gulseren secara perlahan. Lalu Dilara mengatakan sesuatu yang membuat Gulseren terperangah. Kemudian Dilara berpamigtan pada Gulseren dan beranjak pergi. Gulseren hanya menatap kepergian Dilara dengan perasaan tak menentu, dia sempat melihat Dilara dari balkon rumahnya.

Dalan perjalanan Dilara nampak melamun, begitu juga dengan kondisi Gulseren di rumahnya. Sementara Cansu dan ayahnya sedang berbincang2 di balkon rumah baru Cihan. Mereka membicarakan Dilara.

Harun sendiri sedang memandangi fotom Dilara di Ipadnya. Cagatay lantas menelpon tapi Harun membiarkannya. Cagatay mulai merasa cemas saat Harun tidak juga menerima panggilan teleponnya.

Harun kemudian bergegas keluar rumah dan pergi mengendarai mobilnya menuju rumah Dilara. Di apartemen Gulseren, Deriya baru saja pulang bekerja dan heran mendapati Gulseren yang sedang melamun. Deriya pun bertanya dan Gulseren berkata jika Dilara baru saja mengunjunginya.

Harun termenung di dalam mobilnya yang berada di sekitaran rumah Dilara, lalu dia melihat mobil Cihan masuk ke dalam garasi. Harun pun menelpon seseorang bernama Tulcay dan mengatakan sesuatu tentang Cihan. Usai menelpon Harun melesat pergi bersama mobilnya.

Deriya dan Gulseren membahas tentang kedatangan Dilara, sementara Dilara sedang berdua dengan Cihan di ruang kerjanya. Mereka membicarakan Gulseren.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 50


Harun mendatangi Candan yang sedang tertidur di sofa. Candan terbangun mendengar suara adukan teh yang dibuat oleh Harun untuknya. Candan hendak mengatakan sesuatu tapi Harun melarangnya. Harun meminta sesuatu pada Cagatay dan Cagatay memberikan pistolnya. Kemudian Harun menyuruh Cagatay dan anak buahnya pergi. Candan berusaha membela diri karena ketakutan. Harun lalu memberikan amplop yang berisi foto dirinya bersama Candan. Candan mulai menangis dan menjelaskan semuanya pada Harun. Harun lantas menodongkan pistolnya ke kepala Candann yang menangis ketakutan.

Dilara sedang bercermin lalu sedetik kemudian dia bergegas keluar kamar dan menuju dapur dimana disana Seyma sedang mengobrol dengan Emine. Dilara mengatakan sesuatu lalu mengajak Seyma dan Emine duduk di meja dapur dan berbicara. Dilara membahas tentan pernikahan Gulseren dan Cihan. Emine terlihat menangis saat mendengar penjelasan dari Dilara. Usai membahasnya Dilara pun beranjak pergi.


Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016
By : ARIN