Mohabbatein Episode 10 (Tayang Rabu, 10 Agustus 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 10 Tayang Rabu, 10 Agustus 2016 -Raman meminta Ishita membiarkan keluarga Rajeev berpikir demikian karena mereka klient yang penting dan jangan mengatakan apapun. Ishita pun berdebat dengan Raman karena dia tidak ingin berbohong. Raman berkata jika mereka akan pergi besok dan Raman meminta agar Ishita setuju dengannya.


Raman pun memperkenalkan Ishita dan Ruhi. Ruhi lantas bermain dengan anak Rajeev. Ishita mengobrol dengan istri rajeev, dia meminta Ishita membantunya untuk memilih saree. Raman berkata agar Mihir menjaga anak2. Mihir pun siap sedia menjaga mereka.

Shagun terbangun jam 1 siang ketika Amma membangunkannya. Shagun melihat panggilan tak terjawab dari ishita. Shagun pun memarahi Amma yang mengantar Ruhi ke tempat ishita. Amma beralasan karena Shagun sedang tidur. Shagun berkata jika Ashok mengetahui hal ini maka dia akan memecatmu.

Raman membawakan tas belanjaan Ishita. Mihika datang memberikan dompet ishita. Mihika terkejut melihat Raman bersama Ishita. Mihir melihat Mihika dannberpikir apa yang dilakukan Mihika di sini karena jika Mihika buka suara tentang keadaan Raman dan Ishita yang sebenarnya maka itu akan menjadi masalah besar.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 10


Mereka semua keluar dari mall, Mihika masih bingung melihat Raman dan Ishita yang bersama2. Sebelum Mihika sempat membuka mulut, ishita memperkenalkannya pada Rajeev sebagai sepupunya. Mereka semua lalu melanjutkan acara dengan makan siang. Rajeev memesan makanan un tuk semuanya tapi Ishita memesan yang spesial u tuk Ruhi yakni makanan tanpa campuran minyak. Rajeev memuji Raman dan Ishita menambahkannya. Rajeev berkata meski Raman sibuk dengan pekerjaan namun raman masih memiliki waktu untuk pergi dengan kekuarga. Ishita menambahi jika Raman selalu bangun pagi lebih dulu daripadan yang lain, dia tahu hal kecil apapun tentang Ruhi dan hari ini dia mendorong mobil sendirian. Ishita terus menatap Raman saat menceritakan semua itu dan Raman menyembunyikan wajahnya. MIhika sendiri merasa bingung dan terkejut saat Rajeev memanggil Ishita dengan sebutan Nyonya Bhalla. Rajeev bertanya pada Mihika ada apa dengannya, Mihika berkata jika makanannya lezat. Istri Rajeev (Shweta) berkata pada Rajeev jika Raman adalah pria penyayang keluarga. Ishita mendekati Raman dan berbisik padanya jika Rajeev sekeuarga sepertinya tidak menonton wawancara tempo lalu. Raman berkagta tidak penting un tuk membicarakan tentang hal itu pada mereka. Ishita menjawab jika itu penting tapi Ishita tidak mau mengatakannya. Shweta lalu bertanya pada Mihika apakah dia sudah menikah atau belum, Ishita yang menjawab pertanyaan tersebut, dan ketika Shweta bertanya pernikahan yang bagaimana yang terjadi antara Ishita dan Raman, Mihika lah yang menjawab pertanyaan itu. Shweta berkata jika ada beberapa lelaki Punjabi yang baik di London. Mihika berkata jika dia tidak menyukai lelaki Punjabi dan dia akan menemukan lelaki Tamil yang cocok untuk dirinya sendiri. Raman dan Mihir merasa bosan dengan pembicaraan mereka. Shweta berkata jika sepertin ya Mihika memiliki pengalaman buruk di masa lalunya. Raman menjawab jika tidak ada pengalaman buruk, hanya keadaan saja yeng terlihat buruk atau tidak. Mihir setuju dengan ucapan Raman.

Setelah makan siang, Mihir memberikan mobilnya untuk dibawa oleh keluarga Rajeev. Setelah mereka pergi, Mihir bertanya pada Raman dimana mobilnya. Raman menunjuk mobil Ishigta dan mereka semua duduk dalam satu mobil. Mihika marah pada Raman dan mihir karena mereka selalu menghina keluarga Ishita kapanpun mereka ingin dan mereka juga memanfaatkannya kapanpun mereka inginkan. Mihir berkata agar tidak mengatakan apapun ketika dia tidak tahu apa2. Mihika terus saja berbicara. Dengan penuh rasa hormat Mihir meminta Ishita untuk menurunkannya dari dalam mobil, dia akan mengambil mobilnya sendiri  tapi Ishita menegaskan untuk tetap berada di mobilnya. Mihir tetap menolak.

Bhalla dan Jyer saling berbicara satu sama lain. Ishita dan Raman datang. Mihika turun terlebih dahulu, Raman membawa semua tas belanjaan dan Ishita membawa Ruhi bersamanya. Bhalla dan Iyer mendekat dan memandangi mereka dari kejauhan. Ishita menawarkan bantuan untuk Raman tapi Raman berkata dia bisa membawa semuanya. Ishita lantas berkata Ruhi akan tinggal bersamanya karena dia terlihat lelah. Raman tidak mempermasalahkan dan dia berkata jika ada beberapa barang Ruhi di sakunya, itupun jika Ishita tidak keberatan mengambilnya. Ishita mengambilnya dan meletakkan di dalam tas. Raman berkata pada Ishita jika Ruhi memb utuhkan sesuatu atau mainan, dia dapat memberitahukan padanya. Mereka lalu masuk ke dalam.

Shagun datang untuk membawa pulang Ruhi dan Simmi melihatnya dari balkon. Simmi memberitahu ibunya tentang kedatangan Shagun tapi Toshi berkata jika dia tidak akan meluangkan waktu untuk Shagun karena terakhir kali Shagun telah menghinanya. Tapi akhirnya Toshi dan Simmi menghentikan Shagun saat berada di luar rumah Ishita. Dia memperolok Shagun. Raman datang dan meminta ibu serta adiknya masuk ke dalam rumah, dia akan menjelaskan semuanya. Ishita dan Raman saling pandang lalu mereka masuk dalam rumah masing2.

Shagun berbicara dengan Ishita, dia meminta maaf karena selalu memberinya banyak masalah. Ishita berkata tidak apa2 dan itu semua bukan mkesalahan Amma karena Ruhi terus menangis. Ishita bertanya apakah Shagun pergi ke oesta semalaman, Shagun berbohong dan berkata jika dia ada di rumah, dia sedang sakit dan Ashok memberinya obat tidur semalam hingga dia tidak bisa bangun pagi. Ruhi langsung kehilangan senyumannya ketika dia melihat Shagun. Ruhi masuk lagi ke dalam kamar. Shagun mulai berakting, dia menangis dan meminta saran pada Ishita apa yang harus dilakukannya agar Ruhi dekat dengannya, dia berkata jika Ruhi kembali pada Raman maka dia tidak bisa hidup tanpa Ruhi. Ishita meminta Shagun untuk tenang dan dia lalu pergi berbicara pada Ruhi.

Ruhi menangis di dalam kamar. Ishita merasa sangat buruk untuk Ruhi karena dia berada dalam kasus pengadilan antara Raman dan Shagun. Ishita lalu berkata jika pada akhirnya Shagun adalah ibunya dan pengadilan ingin dia tinggal dengan Shagun. Ishita mencoba menjelaskannya pada Ruhi. Ruhi berkata jika dia tidak ingin tinggal dengan Shagun. Ishita berkata jika Shagun teramat sangat merindukannya, Ruhi juga berkata jika dia merindukan neneknya, ayahnya, dirinya dan Muttu. Ishita juga berusaha menjelaskan jika Shagun telah mencari2nya. Ishita berkata jika Ruhi bisa menelponnya setiap waktu.

Ishita lalu membawa Ruhi keluar dari kamar dan memintanyan untuk tidak menangis.. Mihika datang dan terkejut melihat Ruhi akan pergi. Shagun mengucapkan terima kasih pada Ishita. Ishita memeluk Ruhi dan dia kembali berpesan agar Ruhi mjangan menangis. Shagun memegang tangan Ruhi tapi Ruhi tidak mau melepas tangan Ishita. Mereka saling memandang satu sama lain. Dan akhirnya Ruhi melepas tangan ishita dan pergi bersama Shagun.

Mihika berkata mengapa dia membiarkan Ruhi pergi. Ishita menjawab karena Shagun adalah ibu Ruhi. Mihika berkata jika dalam kasus iniu situasinya berbeda. Ishita pun berkomentar jika Mihika tidak mengetahui apa2. Ishita berkata jika Ruhi harus menderita dan dia tidak dapat melakukan apa2 karena tidak punya hak atas Ruhi.

Bhalla menawarkan minuman pada Toshi tapi Toshi berkata jika dia tidak menginginkannya. Bhalla berkata jika mereka besok akan ke Lohri . Toshi berkata akankah mereka merayakan festival Lohri dan menangis memikirkan Ruhi. Toshi sangat merindukan Ruhi dan berharap akan menemukan harapan baru pada saat Lohri nanti.

Pagi harinya, Madhavi memanggil Mihika dan Ishita dan merayakan Pongal. Mereka merayakan pesta dirumah dengan beberapa orang bermain instrument. Madhavi berkata jika dia merindukan Soumya. Iyer sendiri menerima banyak tamu di rumahnya. Vandu, Bala dan Shravan datang dan mengucapkan Selamat Pongal. Ishita lalu memeluk Shravan dan merasa senang melihat kehadirannya. Vandu berkata pada ibunya jika dekorasi yang dibuat sangat indah.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 10 Tayang Rabu, 10 Agustus 2016


Ishita mendapat telepon dari Ruhi. Ruhi mengucapkan selamat Pongal untuk Ishita dan ishita mengucapkan selamat Lohri untuk Ruhu. Ruhi berkata ibunya tidak ada mengucapkan apapun. Ishita berkata jika mungkin ibunya akan memberi kejutan. Amma berkata sudah melarang Ruhi menelponnya.

Simmi menerima telepon dari Sodhi pamannya dan berkata jikamakan memberitahu ayahnya jika pamannya datang. Simmi melihat ibunya memanggil semua orang. Dia lalu melihat Raman dan berkata agar segera pulang karena hari ini ada festival. Raman berkata dia tidak peduli, dia hendak pergi ke kantor dan kemudian berlalu. Toshi kembali berkata bagaimana mereka akan merayakan Lohri tanpa Ruhi. Bhalla berkata pada Romi jika ibunya kecewa tanpa Ruhi. Romi berkata jika ibunya depresi dan Bhalla tidak mbisa meliaht istrinya tertekan seperti itu. Dia berkata akan pergi dan membuat istrinya senang hari ini.

Madhavi berkata setelah beberpa hari baru bisa melihat senyuman Ishita dan Iyer membenarkannya. Bhalla dan Romi membuat pengaturan untuk Lohri. Mihika bertemu Romi dan saling mengucapkan satu sama lain antara selamat Pongal dan Lohri. Mereka lalu mengobrol. Romi kembali membicarakan hal buruk mengenai Mihir tapi Mihika berkata dia tidak peduli akan Mihir. Romi pun tersenyum. Mihikam lalu memberikan prasad pada pamannya. Bhalla mengucap selamat pongal untuk Iyer, dia berkata jika istrinya sangat merindukan Ruhi. Iyer berkata agar jangan khawatir karena semuanya akan baik2 saja, Iyer pun mengucapkan selamat Lohri untuk Bhalla.

Iyer membantu Bhalla, Singh menemui Iyer dan berkata  Iyer juga hebat ikut merayakan Lohri. Iyer berkata jika setengah dari dirinya adalah punjabi. Iyer berkata pada Bhalla jika Ishita akhirnya tersenyum setelah sekian lama dan Iyer yakin jika Toshi juga akan segera membaik.

Raman, Mihir dan Rajeev menandatangani kerjasama mereka. Rajeev lalu berkata jika hari ini merupakan hari besar dan kita harus merayakannya. Rajeev berkata ingin sekali melihat perayaan Lohri.Mihir berkata jika Ibu Raman merayakannya dengan meriah. Rajeev pun berkata akan mendatangi rumah Raman, Shweta pun dapat bertemu Ishita. Rajeev juga berkata jika anaknya tidak bisa melihat perayaan Lohri saat terakhir di India dulu. Raman berkata jika bukan peta besar tapi hanya pesta kecil di kompleks apartemennya.

Rajeev berkata jika Raman memiliki keluarga dan itu sudah sangat indah. Rajeev melanjutkan jika dia mendapat penerbangan malam hari, dia akan pergi ke hotel dan mengajak istrinya untuk datang. Rajeev lalu beranjak pergi. Mihir meminta maaf pada Raman karena ucapannya kini mereka dibuat bingung. Raman menjawab jika dia tidak akan melakukan kesalahan apapun. Dia meminta Mihir berpikir dulu sebelum berucap.

Ruhi menangis dan Shagun bertanya apa yang terjadi. Dia menunjukkan permainan baru pada Ruhi dan berkata akan bermain dengannya atau menonton film kartun. Ruhi tidak mau, kemudian Amma berkata jika Ruhi sedang sakit gigi. Shagun berkata bahwa dia akan bertanya pada Ashok tentang dokter gigi. Ruhi langsung menjawab jika Ishita adalah dokter gigi, ayahnya membawanya kesana terakhir kali. Shagun pun berkata akan menelpon Ishita.

Madhavi berkata pada Vandu bahwa ayahnya terpilih dalam pemilihan kemarin, Bala berkata dia akan membantu ayah mertuanya tersebut. Ishita mendapat telepon dari Shagun yang menceritakan Ruhi sedang sakit gigi. Ishita berkata akan ke klinik dan Shagun bisa datang kesana. Usai menutup telepon Ishita berkata pada ibunya jika Ruhi sedang sakit gigi jadi dia harus segera ke klinik.

Shagun membawa Ishita ke klinik. Dia berkata jika Ruhi baik2 saja pagi tadi tapi dia mulai menangis. Ishita memeriksa Ruhi. Ruhi memberi kode jika dia hanya berakting dan Ishita terkejut. Ruhi pun tertawa, sementara Shagun mendapat panggilan telepon dan dia pergi keluar. Ruhi kemudian berkata jika dia tidak sakitm gigi, dia hanya merindukan Ishita. Ishita berkata Ruhi sudah berbohong, Ruhi pun meminta maaf dan Ishita menggelitiknya, Ruhi pun tertawa.

Sementara Shagun memndapat telepon dari Amma yang mengatakan Ashok memiliki rencana dan dia akan pergi ke London. Shagun jadi bertanya2 mengapa Ashok melakukan hal ini pada dirinya, Shagun berpikir apakah Ashok memiliki orang lain lagi, hingga inilah alasannya membawa Ruhi ke rumahnya agar Shagun disibukkan oleh Ruhi. Shagun lalu menemui Ishita dan berkata jika dia harus pergi karena keadaan darurat dan dia bertanya bisakah menitipkan Ruhi pada Ishita. Ishita dengan senang hati menerimanya dan Ruhi merasa bahagia mengetahui Shagun akan pergi. Ruhi dan Ishita sama2 bahagia.

Mihika melihat Romi dan Romi mendatanginya dan memberikan salam padanya. Mihika memberi Romi prasad pongal. Romi mengucap terima kasih dan berkata jika Mihika mengingatkannya akan temannya. Romi memakannya dan mengaduh karena yang dimakannya sangat panas. Mihika berkata jika dia sudah memberi tau Romi bahwa itu panas. Mihir melihat Mihika meniup2 Romi. Romi melihat Mihir dan Romi mengundang Mihika ke perayaan Lohrinya. Mihika pun pergi. Mihir terlihat sangat kecewa.

Toshi merasa senang karena klien Raman akan datang ke rumah dan merayakan Lohri. Toshi berkata dia akan memperlihatkan pada klien Raman perayaan Lohri yang sebenarnya. Toshi dengan bersemangat mengatakan pada semua orang untuk membuat dekorasi. Bhalla juga merasa senang melihat Toshi bahagia. Toshi lalu berkata Raman akan segera pulang dan mereka akan membuat perayaan Lohri yang spesial.

Madhavi berbicara pada Vandu dan berkata jika keluarga Bhalla mulai berulah lagi. Madhavi berkata jika pasti Toshi menyuap setiap orang hingga suaminya menang dalam pemilihan. Vandu hanya tersenyum men dengar ucapan ibunya. Iyer lalu datang dan berkata untuk membiarkan saja apa yang keluarga Bhalla lakukan karena ini memang perayaan mereka. Madhavi pun menjawab jika hari ini pun perayaan keluarganya juga, dia akan memperlihatkan juga pada keluarga Bhalla bagaiman meriahnya perayaan Pongal.. Dia lalu menyuruh suami dan menantunya ke pasar. Mihika sendiri merasa senang pamannya memenangkan pemilihan.


Shagun menemui Ashok dan bertanya tentang rencana kepergiannya ke London, Ashok meminta Shagun untuk tenang. Shagun berkata jika dia akan terus bersama Ashok. Ashok lalu menanyakan Ruhi dan Shagun menjawab dia meninggalkannya bersama Ishita. Ashok  berujar Shagun sudah gila tapi Shagun menyela jika Ruhi akan kembali sebelum persidangan. Shagun kembali berkata jika dia akan pergi bersama Ashok ke london. Ashok berkata jika Shagun takut, takut akan ditinggalkan seperti dirinya meninggalkan Raman. Ashok juga berkata jika Shagun tidak akan pergi dengannya. Dengan marah Shagun berujar jika dia membawa Ruhi karena ucapannya dan Shagun akan tetap ikut Ashok apapun yang terjadi.

Tayang Rabu, 10 Agustus 2016
By : ARIN