Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 6 Tayang Sabtu, 06 Agustus 2016 -Dimple pun mencoba menelpon Simmi dengan diam2 dan menceritakan padanya. Dimple mendatangi Nyonya Bhalla dan semuanya. Romi berkata agar jangan khawatir karena dia kan menemukan Ruhi. Dimple semakin khawatir. Nyonya Bhalla lalu melihat gelang Ishita didekat pin tu. Raman melihatnya dan teringat jika itu adalah gelang yang diberikannya pada Ishita. Dia ingat semalam bertemu Ishita dan berkata pada ibunya jika itu gelang Ishita. Nyonya Bhalla pun meradang dan tiba2 Romi masuk memberitahukan jika dia telah bertanya pada penjaga keamanan, dia melihat Ishita membawa Ruhi masuk ke dalam mobilnya. Semua orang terkejut dan Nyonya Bhalla menangis, menduga Ishita telah menculik Ruhi.
Ruhi mendapat perawatan di RS dan
mulai tersadar, dia kemudian muntah dan terkena pada baju Ishita. Perawat
datang membawakan obat sirup dan ishita meminumkannya dengan rasa sayang. Lalu
Ishita melihat jam di ponselnya dan nberpikir mengapa belum juga ada yang
datang menjenguk Ruhi. Ishita pun mencoba menelpon ibunya agar mengabarkan pada
keluarga Bhalla.
Sementara itu Orang Tua Ishita
sedang melakukan pooja di kuil. Dia melakukan pooja untuk pertunangan Ishita
dan Prateek. Ishita lalu menelpon dan sang ibu mengingatkan jika pertunangannya
akan diadakan pada pukul 08.30. Ishita berkata jika dia sedang dalam keadaan
darurat, tiba2 ponsel Ishita mati karena kehabisan batrai. Sementara Raman
bangun dan bergegas pergi ke rumah Ishita tapi dia melihat rumah dalam keadaan
terkunci.
Raman mencoba menenangkan ibunya
dan berkata akan pergi untuk mengecek. Nyonya Bhalla terus saja menangis. Simmi
kemudian datang dan berkata jika Dimple menelpon dan memberitahunya tentang Ruhi. Raman berkata
jika dia mengetahui nomer ponsel Ishita dan dia menelponnya tapi ponsel Ishita
sedang tidak aktif. Tuann Bhalla berkata agar jangan khawatir, mereka akan
segera pulang karena hari ini adalah hari pertunangan Ishita. Simmi berkata
jika mereka akan pergi ke kantor polisi, dia menegur Dimple dan bertanya
mengapa Dimple melakukan ini semua, dia berb ohong demi Dimple dan meminta
Dimple untuk berhati2 di kemudian hari karena dia tidak akan membantunya lagi
lain waktu.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 6
Ishita harus menandatangani
formulir persetujuan, dia melihat Ruhi terbaring di ICU dan belum ada seorangpun
keluarga Raman yang datang. Ishita tidak mungkin tanda tangan sebagai orang tua
Ruhi. Dia teringat ucapan Dimple tentang Shagun yang memakai saree berwarna
oranye dan Ishita pun bergegas pergi ke rumah Ashok yang masih merayakan pesta.
Dia berkata jika dia adalah tetangga keluarga Bhalla. Shagun muncul dan Ishita
pun menceritakan tentang keadaan Ruhi di RS. Ishita meminta jika Shagun bisa
ikut dengannya ke RS dan menandatangani surat persetujuan. Ashok berkata jika
Ruhi baik2 saja saat pesta tadi, Ishita berkata jika Ruhi meminum obat batuk
yang kadaluwarsa. Shagun mengajak Ishita segera pergi tapi Ashok mencegahnya,
Shagun pun memohon untuk di ijinkan pergi, dia pergi untuk Ruhi dan bukan untuk
bertemu dengan Raman. Ishita berpikir jika Ruhi tidak bernasib baik karena
kedua ortunya tidak pernah memiliki waktu yang cukup untuknya. Ishita pun bergegas pergi
Keluarga Bhalla kembali
mengajukan laporan jika Ishita menculik Ruhi. Raman pun marah dan Inspektur
berkata akan segera datang dan meminta untuk tidak khawatir. Simmi menelpon
Dimple dan berkata agar Dimple melakukan apa yang dia suruh.
Di rumahnya, Nyonya Iyer
(Madhavi) sendiri sedang menunggu Ishita, dia berkata jika Prateek dan keluarganya
akan datang jika Ishita telah tiba. Mihika berkata jika semuanya sudah siap.
Madhavi meminta Mihika menelpon Ishita, Mihika menjawab jika dia telah menelpon
Ishita tapi ponselnya tidak aktif, mungkin Ishita sudah dalam perjalanan.
Keluarga Bala/Subbu datang dan
keluarga Iyer menyambut mereka dengan ramah, mereka menanyakan Ishita dan Madhavi menjawab jika Ishita masih ada di klinik karena keadaan garurat.
Ibu Subbu/ Bala membawa hadiah
untuk Ishita. Pratekk dan kedua ortunya datang dan Madhavi memperkenalkannya
pada Ibu Subbu yang lamgsung berkata jika Prateek sangat menawan, Ishita
sungguh beruntung. Mihika kemudian shock melihat kedatangan polisi. Inspektur
menanyakan Ishita. Madhavi berkata jika Ishita masih berada di klinik.
Nyonya Bhalla menangis, sementara
polisi mengecek rumah Ishita. Prateek berkata jika mereka tidak bisa melakukan
itu. Inspektur berkata jika Ruhi menghilang dan keluarga Bhalla mengajukan
laporan. Penjaga keamanan melihat Ishita membawa Ruhi. Simmi memberi kode pada
Dimple untuk menyembunyikan botol sirup kadaluwarsa tersebut. Lalu diam2 Simmi
mengambilnya dan meletakkannya di rumah ishita. Polisi pun akhirnya menemukan
botol sirup tersebut dan Nyonya Bhalla berkata jika itu obat batuknya. Inspektur
lalu membawa orang tua Ruhi atas kasus penculikan.
Sementara itu Ruhi berangsur
membaik dan Ishita mengajaknya pulang. Sementara Mihika berusaha untuk menahan
Inspektur membawa paman dan bibinya. Simmi tersenyum melihat kedua orang tua itu dibawa oleh polisi.
Ishita kembali ke rumah bersama
Ruhi. Semua orang terkejut melihatnya. Mihika menangis dan menceritakan apa
yang telah terjadi. Ishita shock dan menangis. Nyonya Bhalla bahagia melihat
Ruhi dan segera mengambilnya dari tangan ishita, dia pun menegur Ishita. Mihika
bertanya kemana saja Ishita. Ishita berkata jika harus segera ke kantor polisi
untuk membebaskan orang tuanya. Prateek mendekati Ishita dan mengatakan
sesuatu.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 6 Tayang Sabtu, 06 Agustus 2016
Ishita mendatangi kantor
kepolisian dan meminta Inspektur untuk membebaskan orang tuanya karena mereka
bukan penculik Ruhi. Ishita berkata jika dia telah menyelamatkan hidup Ruhi dan
Ishita memintanya bertanya pada dokter. Inspektur menjawab jika keluarga Bhalla
sudah mengajukan laporan padanya. Ishita berkata apakah bisa dikatakan
penculikan jika dia telah mengembalikan Ruhi.
Seorang awak media bernama Pankaj
mendengar berita tentang Ruhi dan menginformasikan pada Ashok yang sangat
senang mendengarnya.
Raman melihat Ruhi. Dokter
memeriksanya kembali dan berkata jika Ruhi sudah dalam keadaan yang baik. Dokter
berkata agar mereka mengucapkan terima kasih pada orang yang telah membawa Ruhi
ke RS. Raman pun menelpon Inspektur dan berkata padanya agar membebaskan orang
tua ishita, dia juga mencabut laporannya. Ishita dan Mihika merasa lega dan
menunggu mereka di luar.
Nyonya Bhalla melihat Ruhi telah
tertidur dan meminta Rinki mengambilkan teh nya. Tuan Bhalla marah pada
istrinya dan berkata jika Ishita telah menyelamtakan Ruhi dan apa yang
dilakukannya, dia telah menghancurkan pertunangan Ishita. Raman berkata jika dia
telah mencabut laporannya, Tuan Bhalla menegur Raman dengan keras dan
mengatakan jika Dimple adalah seorang yang bodoh, dia tidak mengetahui bagaimana
cara merawat Ruhi. Dia berkata jika Ruhi akan meninggal kalau Ishita tidak
menyelamatkannya. Lalu Raman mendapat panggilan telepon untuk wawancara tapi
Raman menolaknya.
Orang tua Ishita telah bebas dan
Madhavi segera mengajak Ishita untuk segera pulang karena para tamunya sudah
menunggu. Ishita berkata jika tidak ada lagi yang menunggu karena pertunangannya
telah batal. Madhavi shock dan mereka menangis bersama. Madhavi berkata jika
Ishita telah menyelamatkan Ruhi tapi apa yang terjadi kemudian, Ishita menjawab
jika bisa diambil sisi positifnya bahwa akhirnya dia bisa melihat sisi gelap
Prateek yang tidak mau mendukungnya.
Nyonya Bhalla mendatangi Raman
yang sedang duduk di kamarnya yang gelap, Nyonya Bhalla datang dan membuka
tirai untuk memberikan cahaya, dia berkata jika mereka memang salah tapi semua
ini adlah ketidaksengajaan. Dia meminta agar Raman tidak terlalu memikirkan
ucapan ayahnya. Raman meminta ibunya meninggalkannya sendiri, setelah ibunya
pergi, Simmi pun datang dan berkata jika suatu kesalahan membawa Dimple yang
belum dewasa untuk merawat Ruhi. Raman berkata dia tidak ingin membicarakan hal
ini. Simmi ingin Raman pergi untuk wawancara dan mengklarifikasi semuanya agar
orang2 tidak menggosipkannya.
Ashok berkata pada reporter jika
dia mengenali Ishita karena kemarin dia mendatangi rumahnya dan bercerita
tentang Ruhi. Sementara madhavi mengatakan jika dia akan mendatangi keluarga
Bhalla dan meminta maaf lalu meminta
Raman untuk berbicara pada Prateek agar Prateek bisa kembali pada
Ishita. Ishita melarang ibunya karena dia tidak akan meminta maaf pada siapaun.
Ishita menangis di kamarnya.
Mihika datang dan menghiburnya. Mihika berkata jika semua kesalah Ishita karena
dia membiarkan saja semua ulah raman, dia meminta Ishita un tuk bangkit. Kemudian
Ishita mendapat panggilan telepon dari seorang reporter dan menawarkan bantuan
untuknya tentang kasus Ruhi.
Reporter wanita teman Ashok berkata
pada Ishita untuk mengacau suasana, dia berkata jika Raman akan mengadakan
wawancara dan menceritakan tentang kasus penculikan anaknya. Ishita berkata
jika dia yang telah menyelamatkan anaknya. Reporter wanita itupun memprovokasi
Ishita untuk melawan dan mempermalukan Raman pada publik. Ashok terlihat senang
melihat apa yang akan terjadi pada Raman.
Ishita sedang bersiap2 untuk
pergi dan berbicara yang sebenarnya tentang Raman. Dia akan membuat Raman
meminta maaf pada kedua orang tuanya atas laporan yang diajukan atas dirinya.
Mihika dan Bala mencoba mencegahnya tapi ishita bersikeras. Bala membuka pintu
dan membiarkan Ishita pergi. Bala meminta Mihika membiarkannya. Sementara itu
di stasiun TV, wawancara akan dimulai dan setiap orang menunggu Raman.
Raman sedang menunggu di
restoran, dia memikirkan kembali ucapan ayahnya dan ucapan dokter yang mengatakan
jika dia harus berterima kasih pada seseorang yang telah membawa Ruhi pada
dokter. Prateek kemudian datang dan menemui Raman. Prateek berkata jika dia
membatalkan pertunangannya dengan Ishita. Raman berbicara jika semua yang
terjadi adalah kesalahannya dan keluarganya, Ishita telah menyelamatkan Ruhi,
dia ingin Prateek kembali menjalin hubungan dengan Ishita. Raman juga berjanji
akan mempromosikan Prateek pada pekerjaannya dengan satu syarat bahwa dia harus
menikah dengan Ishita dan Raman menginginkan Ishita tidak mengetahui hal ini.
Prateek menyetujui dan memuji Ishita. Raman lalu meninggalkannya.
Jurnalis wanita yang merupakan
teman Ashok (Tannu) mengatakan pada semua krunya jika wawancara ini sangat
penting untuknya. Raman lalu datang untuk wawancara. Tannu sangat bersemangat
dan berkata jika awancara ini akan mengguncang karena setiap orang ingin
mengetahui kebenaran tentang kehidupan Raman. Tannu akan merusak citra Raman
hari ini.
Ruhi terbangun dan mendekati neneknya dan meminta makanan. Nimmi menerima penggilan telepon dan berkata jika itu telepon untuk Nyonya Bhalla. Raman menelponnya dan menanyakan keadaan Ruhi. Usai menelpon Raman dipanggil untuk segera melakukan wawancara.
Tannu sedang meberikan perintah pada masing2 kru nya. Raman pun memulai wawancaranya. Dia menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Ashok meminta Shagun untukmtidak memindah channelmTV, mereka pun menonton Tv bersama.
Ishita mendatangi stasiun TV tempat Raman melakukan wawancara. Tannu dihubungi oleh keamanan dan dia mengatakan agar menyuruh Ishita masuk. Pembawa acara lalu menanyakan insiden Ruhi, Raman pun menjawabnya tapi tiba2 Ishita masuk ke studio dan berdiri disamping Raman, Raman meminta ishita tidak membuat keributan.
Nyonya Bhalla hendak menemui keluarga Iyer untuk meminta maaf, Simmi mencegahnya tapi dia memaksa pergi. Nyonya Iyer membuka pintu dan Nyonya Bhalla menemui semua orang untuk menjelaskan peristiwa kemarin dan dia menyesali tindakannya, Lalu Nyonya Iyer menyuruh Mihika memutar TV. Dan mereka melihat Ishita sedang menghakimi Raman di TV. Ishita menjelaskan semua tentang Raman pada media. Tannu pun merasa senang.
Ruhi terbangun dan mendekati neneknya dan meminta makanan. Nimmi menerima penggilan telepon dan berkata jika itu telepon untuk Nyonya Bhalla. Raman menelponnya dan menanyakan keadaan Ruhi. Usai menelpon Raman dipanggil untuk segera melakukan wawancara.
Tannu sedang meberikan perintah pada masing2 kru nya. Raman pun memulai wawancaranya. Dia menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Ashok meminta Shagun untukmtidak memindah channelmTV, mereka pun menonton Tv bersama.
Ishita mendatangi stasiun TV tempat Raman melakukan wawancara. Tannu dihubungi oleh keamanan dan dia mengatakan agar menyuruh Ishita masuk. Pembawa acara lalu menanyakan insiden Ruhi, Raman pun menjawabnya tapi tiba2 Ishita masuk ke studio dan berdiri disamping Raman, Raman meminta ishita tidak membuat keributan.
Nyonya Bhalla hendak menemui keluarga Iyer untuk meminta maaf, Simmi mencegahnya tapi dia memaksa pergi. Nyonya Iyer membuka pintu dan Nyonya Bhalla menemui semua orang untuk menjelaskan peristiwa kemarin dan dia menyesali tindakannya, Lalu Nyonya Iyer menyuruh Mihika memutar TV. Dan mereka melihat Ishita sedang menghakimi Raman di TV. Ishita menjelaskan semua tentang Raman pada media. Tannu pun merasa senang.
Tayang Sabtu, 06 Agustus 2016
By : ARIN
By : ARIN