Thapki Episode 37 ( tayang Kamis, 25 Agustus 2016 )

Sinopsis Thapki Epiosde 37 Part 1  tayang Kamis 25 Agustus 2016 - Bathki terkunci di dalam lemari oleh seseorang. Thapki mendengar Bathki berteriak-teriak dari dalam.lemari dan membantunya keluar. Bathki tampak shock. Tanpa sengaja Thapki menemukan hiasan gelang milik Shradda di sekitar kamat Bathki. Thapki.mengira bahwa Shradda yang mengerjai Bathki namun ia berusaha berpikir positif.



Malam harinya, Thapki mendengar pembicaraan Bathki dengan Cuthki yang mengatakan bahwa mereka mencurigai Shrada yang melakukannya karena siangnya Bathki dan Cuthki mengejek.pakaian Shrada.  Thapki memikirkan perkataan Bathki dan Cuthki di kamarnya sambil memegangi gantungan gelang Shradda. Bihaan mengomel karena Thapki tak.mendengar panggilannya. Bihaan menyuruh Thapki.mematikan lilin dan pergi tidur. Setelah mematikan lilin, Thapki malah terjatuh dan menimpa Bihaan.

Keesokan harinya, Vasundra terkejut melihat banyak pelayan yang sedang membersihkan ruang tengah. Ternyata itu atas perintah Shradda. Bihaan datang dan menyindir sikap Shradda yang menurutnya seenaknya saja. Vasundra membela Shradda dan itu membuat Cuthki dan Bathki kesal. Shradda membuatkan nenek.hiasan dari bubuk warna namun sayang ada kambing yang masuk sehingga merusak hiasan itu. Thapki datang dan menawarkan bantuan untuk memperbaikinya.

Sementara itu, Poonam membuatkan ritual grah pravesh untuk Diwakar dan Aditi. Aditi hendak menendang bokor namun Diwakar mengambil alihnya. Diwakar menendang wadah itu dengan kencang hingga mengenai foto.keluarga Caturvedi sampai jatuh pecah. Semua orang menatap Diwakar dengan marah dan Diwakar sendiri.memang berniat menghancurkan keluarga itu.

Thapki sedang memperbaiki hiasan tadi. Bihaan memuji Thapki karena hiasan itu menjadi lebih bagus. Cuthki dan Bathki juga memuji pekerjaan Thapki yang rapi dan cekatan. Hal itu membuat Shradda merasa iri dan kesal.pada Thapki. Vasu mengalihkan perhatian dengan berbicara pada Shradda. Shradda kemudian berpamitan pulang. Thapki masuk ke kamar dan ada Bihaan disana. Bihaan memberinya buah kelapa dan Thapki.bingung kenapa Bihaan memberinya itu. Bihaan kesal pada Thapki karena dianggap nya bermuka dua. Ia.membantu Shradda sementara kakak ipar mereka sedang ada masalah dengan Shradda.

Cuthki dan Bathki dibuatkan mehndi oleh Thapki. Saat mereka selesai, Shradda datang dan Thapki juga membuatkan mehndi untuk Shradda. Shradda melihat sinis pada Thapki. Malam harinya, Vasu membuat pemujaan untuk Druv secara diam-diam. Naun ternyata Druv suah pulang. Vasu meminta Bihaan datang untuk.menyamarkannnya. Vasu mengatakan sesuatu yang membuat Bihaan merasa dibedakan dengan Druv. Bihaan terdiam dan Thapki melihat itu dari balkon. Bihaan lalu naik ke kamarnya. Ia berpapasan dengan Thapki dan ia segera menghapus air matanya. Namun Thapki melihat ada kesedihan di mata Bihaan. Manohar membawa susu dan bertanya pada Cuthki dimana harus disimpan. Shradda mendapat ide baru. Ia meminjam alat pengeriting rambut pada Bathki.

Varun merasa sangat marah dengan pernikahan Aditi dan Diwakar. Pak Khris menenangkan Varun. Ia berusaha menjelaskan pada Varun tentang menjadi.orang tua yang harus selalu memahami dan menerima anaknya. Batin menjadi.sedih mendengar itu. Poonam sendiri bingung bagaimana jika Thapki.mengetahui hal itu. Diam-diam Aditi.mendengarkan pembicaraan keluarganya dari pintu kamarnya. Ia merasa sangat bersalah.

Sinopsis Thapki Episode 37

Shradda masuk ke ruangan penyimpanan susu. Ia memanaskan susu dalam.kaleng menggunakan alat pengeriting rambut yang ia pinjam tadi. Shradda juga memasang tali yang ia angkuykan ke kaleng susu. Sesaat kemudian Shradda meminta Thapki.mengambilkan susu dari ruang penyimpanan. Thapki masuk ke ruangan itu. Keadaannya sangat gelap. Ia tak.melihat ada tali melintang di depan kakinya. Thapki tersandung tali itu dan susu panas itu tumpah mengenai lengan Thapki. Bihaan mendengar teriakan Thapki dan segera.menolongnya. Bihaan membawa Thapki keluar dan menyiramkn air ke.lengan Thapki.menggunakan selang. Thapki meminta Bihaan berhenti menyiramkan air dengan menepis selang itu namun selang itu malah mengarah keatas membuat mereka berdua menjadi basah.

Bihaan bertanya pada Thapki bagaimana itu bisa terjadi. Thapji bercerita jika Shradda yang memintanya mengambilkan susu di ruang penyimpananan. Bihaan curiga dan mengajak Thapki kembali ke ruang susu. Bihaan dan Thapki mencari bohlam lampu yang disembunyikan Shradda dan menyalakannya. Mereka lalu menemukan tali yang melintang juga cap tangan Shradda yang ada desain mehndi dari Thapki. Bihan dan Thapki tak.percaya jika Shradda lah yang melakukan itu. Bihaan ingin menggagalkan pernikahan Druv dengan Shradda. Thapki dan Bihaan lalu berencana ingin mengatakan kebusukan Shradda pada Vasundra.

Saat Thapki dan Bihaan ingin mengatakan pada Vasundra, mereka malah melihat Shradda dan Vasu sedang mengobrol akrab. Kemudian Shradda menyapa mereka dengan ramah. Shradda memberi Thapki kupon belanja dan Bihaan diberi free member untuk gym. Mereka ingin menolak tapi lagi-lagi Basundra memaksa. Druv kemudian datang. Ia memberi hadiah pada Shradda tiket bulan madu.

Thapki dan Bihaan curiga bahwa Shradda mempunyai niat yang buruk. Keduanya sepakat untuk berdamai dan.bekerja sama.membongkar kebusukan Shradda. Keduanya lalu bersalaman. Cuthki melihat Thapki dan Bihaan berjabat tangan, Cuthki terlibat senang lalu ia pergi.


Bihaan dan Thapki sudah menyusun rencana untuk membuka.keburukan Shradda. Saat acara keluarga, Bihaan menantang Shradda untuk bermain Poker. Pada awalnya Shradda menang namun diketahui itu karena Shradda  bermain curang dengan menyimpan kartu-kartu bagus dibalik rok nya. Bihaan sendiri sudah menyiapkan alat perekam.yang dapat melihat kartu Shradda. Ia suah menyiapkan siasat untuk.mengalahkan Shradda. Benar saja, Bihaan bia.mengalahkan Shradda. Shradda menjadi.marah dan melampiaskan pada seseorang yang tiba-tiba menelponnya. Shradda mengeluarkan kata-kata kasar dan itu.membuat seluruh keluarga menjadi terkejut. Namun di.pertandingan selanjutnya, Bihaan harus kalah karena Shradda masih berlaku curang dan perekam Bihaan mati. Sedangkan Thapki sendiri dia tidak berani untuk melanjutkan rencana mereka.


Diwakar berlaku seenaknya pada Diwakar. Ia.menuntut macam-macam pada Aditi seolah pernikahan mereka wajar. Aditi geram dengan perlakuan Diwakar. Ia mengambil pisau buah di meja. Ia mengancam Diwakar dengan pisau jika Diwakar macam-macam dengannya.

Thapki dan Bihaan menjadi bertengkar karena gagal menjebak Shradda. Bihaan sampai mendorong Thapki saking kesalnya. Namun Thapki sendiri tidak ingin menggunakan cara curang untuk Shradda.


Baca Juga Sinopsis Thapki Episode 1 - Terakhir

Sinopsis by INTAN