Mohabbatein Episode 36 (Tayang Senin , 05 September 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36 Tayang Senin , 05 September 2016 -Toshi meminta Romi membuat daftar tamu dengan cepat. Dia juga meminta Raman dan Mihir untuk tetap tinggal dirumah. Toshi mengatakan jika Mihir harus berada dirumah dan melakukan semua ritual. Mihir bertanya mengapambanyak sekali yang harus dikerjakan. Trisha menginginkan semua ritual tersebut. Ishita pun menjawab ritual itu untuk pernikahan, sekarang hanya pertunangan. Raman menyuruh Ishita membiarkan apa yang ingin Trisha lakukan.



Romi menanyakan Bala pada Ishita. Ishita menjawab bahwa Bala sedang melakukan semua persiapan dan Vandu berada dirumahnya. Romi lalu langsung menelpon temannya dan berkata jika Bala akan segera datang dan Romi meminta temannya melakukan apa yang diperintahkannya.

Mihir mendatangi Ishita dan berbicara mengenai pernikahan Mihika. Ishita mengatakan jika pernikahannya akan segera dilaksanakan. Mihir pun bertanya mengapa Ishita memilihkan pria dari Amerika. Ishita menyahut agar Mihir konsentrasi pada pertunangannya saja. Ishita membuat Raman dan Mihir cemburu dengan mengobrol bersama ayahnya mengenai persiapan pertunangan Mihika.

Raman dan Ishita akan pergi berbelanja keperluan pertunangan Trisha, dan Ishita mengajak Raman sekalian berbelanja untuk Mihika. Raman menolak karena tidak mempunyai waktu tapi Ishita mengatakan  jika dia pernah mengingatkan Ishita mengenai tugas sebagai seorang istri dan sekarang Ishita mengingatkannya juga akan tugasnya  karena Raman adalah menantu keluarga Iyer. Raman pun merasa kesal dan kemudian mengajak Mihir segera berangkat untuk berbelanja.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36


Romi menemui Bala dan berkata jika Vandu dan Madhavi sedang pergi berbelanja. Romi lalu memberinya uang dan berkata agar Bala memberikannya pada Vishwa karena uang itu dari  Ishita. Bala tanya untuk apa. Romi berkata untuk pertunangan Mihika. Romi mengambil uang tersebut dan teman Romi memotretnya. Romi lalu melihat hasil fotonya dan berkata bahwa Bala tidak akan bisa mempermainkannya.

Mihir membantu Trisha berbelanja, Mihika sendiri berbelanja bersama Vibhu dan Ishita. Mihir cemburu melihat mereka. Trisha dan Mihika menyukai gaun yang sama. Trisha berkata pada Raman jika gaun itu sangat cocok untuknya. Mihika pun mengatakan hal yang sama pada Ishita. Pelayan toko berkata bahwa gaun itu cuman ada satu. Raman lalu berkata agar Mihika memberikan gaun tersebut pada Trisha. Ishita membalas perkataan Raman dengan mengatakan mengapa Mihika harus selalu memberikan semuanya pada Trisha. Mereka pun berdebat dengan manis. Raman menyerah dan memberikan gaun pada Mihika.

Ishita membeli gaun tersebut. Raman menggerutu bahwa Ishita mendapatkan gaun itu seperti layaknya mendapat penghargaan. Ishita membawa gaunnya pada Mihika dan memintanya untuk mencoba. Raman lalu mendatangi Vibhu dan menggodanya. Raman mengatakan hal2 buruk tentang sifat Mihika yang pemarah tapi Raman juga berkata jika Mihika memiliki hati yang baik.  Raman terus saja berbicara, kemudian Vibhu mengucapkan terima kasih dan berkata jika dia memang mencari gadis seperti Mihika. Vibhu pun memeluk Raman dan berkata jika Mihika adalah gadis impiannya. Raman merasa kesal dan bergegas pergi.

Raman pulang kerumahnya dan Romi menanyakan keberadaan Ishita. Raman menjawab jika Ishita berada dirumah keluarga Iyer. Pathak lalu datang dan mengabarkan pada Raman bahwa Parmeet telah bebas. Simmipun tersenyum mendengarnya sedangkan Raman terkejut dan mengatakan jika ini tidak mungkin. Raman bertanya siapa yang telah membebaskannya. Pathak menjawab “Ashok Khanna”. Raman berpikir jika Parmeet dipenjara dia akan berubah tapi ternyata Parmeet memang menunjukkan jika dia adalah ular. Raman senang bisa membuat Simmi jauh darinya.

Simmi menemui Parmeet dan bertanya bagaimana bisa dia bergabung dengan Ashok yang notabene adalah musuh keluarga Bhalla. Parmeet lalu meyakinkan Simmi bahwa Ashok tidak seburuk sangkaannya. Simmi pun karena mencintai Parmeet, dia memutuskan akan bersama parmeet. Parmeet melarangnya, dia ingin Simmi tetap tinggal bersama keluarganya hingga dirinya membuat semuanya baik2 saja. Parmeet berpikir akan menggunakan Simmi untuk melawan Raman dan Ishita saat waktunya tiba.


Mihir melihat Mihika di apartemen. Mihir menghampirinya dannbertanya mengapa Mihika memanggilnya untuk datang menemuinya. Mihika lalu mengembalikan semua hadiah2 dari Mihir. Mihir meminta Mihika tidak mengembalikannya. Mihika mengatakan bahwa dia akan menikah dan harus melupakan semuanya. Mihika ingin memulai hidup baru bersama Vibhu. Mihika lalu memberinya kartu undangan pertunangan dan meminta Mihir untuk datang. Mihir berkata bahwa dia tidak akan datang bukan karena mereka bertunangan dihari yang sama, bahkan jika hari pertunangan mereka berbeda pun Mihir berkata jika dia tidak akan datang. Mihir dan Mihika lalu saling mengejek. Mihir lantas meminta maaf dan dia melihat hadiah2nya lalu menangis. Romi lalu datang dan berkata jika koreografer Raman telah datang. Mihir mengatakan jika itu tidak perlu.

Raman melihat Ishita dan menghinanya karena musik yang jelek. Ishita balas menghina. Ruhi datang dan melihat mereka bertengkar lalu Ruhi berkata “kalian mulai bertengkar lagi”. Ruhi lalu mengajak mereka pergi ke salon. Ruhi berkata bahwa dirinya akan membuat rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita dan Raman saling mencemooh lagi.

Romi memperkenalkan koreografer pada Ishita. Wanita itu lalu menemui Toshi dan memeluknya. Dia bertanya bagaiman bisa belajar menari ditempat yang kecil. Toshi pun menjawab jika mereka memiliki aula pertemuan. Romi pun berkata mereka akan berlatih disana. Toshi meminta Simmi untuk ikut menari tapi Simmi menolak. Ishita berkata ini semua demi Mihir.Raman juga bersikeras membujuk Simmi. Simmi pun setuju tapi dia tidak mau menari sendiri. Toshi pun menyuruh membuat grup. Toshi lalu menanyakan keberadaan Trisha pada Mihir. Mihir menjawab jika Trisha pergi ke salon. Ishita lalu mengatakan jika dia akan pergi ke salon juga dan akan menemukan Trisha.

Ruhi dan Ishita mendatangi salon dan Ruhi berkata dia ingin model rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita menanyakan Trisha pada karyawan salon dan dia tahu jika Trisha belum datang hingga sekarang. Ishita berkata jika Trisha pergi dari rumah sejak tadi. Ishita pun bertanya2 dimana Trisha.

Toshi menyuruh Romi memutuskan lagu apa yang akan digunakan untuk menari. Romi berkata dia akan menari dengan Rinki. Bala datang dan menyapa mereka. Mihir berkata akan membantu tapi Bala menolak.

Bala lalu pulang ke rumah mertuanya dan mengatakan pada semua orang tentang Mihir yang ingin membantunya melakukan persiapan utuk pertunangan Mihika. Bala berkata jika ini semua rencana Ishita, tidak ada pertunangan antara Mihika dan Vibhu. Bala mengatakan Mihir masih mencintai Mihika tapi dia takut untuk menunjukkannya di hadapan Raman. Vandu pun mengatakan jika semua ini bukan kesalahan Mihir. Mihika pun berkata dia menyerah dan tidak lagi memiliki harapan. Mihika pun pergi.

Bala lalu berbicara dengan Vishwa dan kemudian memberikan uang yang diberikan Romi tadi. Vishwa kebingungan dan berkata jika dia tidak membicarakan tentang uang pada Ishita. Vishwa meminta Bala mengembalikannya pada Romi.


Romi sendiri sedang berbicara pada temannya jika kini Bala berada ditangannya dan foto ini akan menunjukkan bahwa Bala menerima suap. Sementara itu Parmeet terlihat kekuar dari dalam mobilnya dan melihat Ishita yang terkejut melihatnya. Ruhi melihat Parmeet dan berlari menghampirinya. Ruhi lalu mengobrol dengan Parmeet. Ruhi juga meminta Parmeet datang dihari pertunangan Mihir dan menari bersama Simmi. Parmeet berjanji dia akan datang dan menari. Ishita meminta Ruhi masuk ke dalam mobil. Parmeet menghampiri Ishita dan mulai memperoloknya. Ishita balas mencemooh Parmeet dan memperingatkannya untuk tidak macam2 karena jika dia melakukannya lagi maka bukan hanya tamparan yang akan diterimanya tapi semua orang akan menghajarnya. Ishita lalu pergi meninggalkan Parmeet yang terlihat memandang kepergian Ishita dengan mata penuh dendam.

Semua orang sedang berlatih menari di aula pertemuan. Mihir mencoba untuk melarikan diri. Madhavi dan Vandu lalu muncul. Madhavi berkata jika dia juga membooking aula pertemuan. Simmi menjawab jika dia membookingnya untuk 3 hari. Madhavi berkata jika itu tidak bisa. Mereka pun berdebat. Mihir mengalah dan meminta keluarga Bhalla pulang ke rumah. Simmi tidak mau mengalah dan kemudian dia kembali berdebat dengan Vandu. Mihir berusaha melerai tapi gagal.

Ishita menelpon ayahnya dan menanyakan Trisha. Ishita masih heran karena risha juga belum sampai dirumah. Kemudian Ishita menghentikan mobilnya saat melihat Vibhu bersama gadis. Ishkta menghampirinya dan Vibhu memperkenalkan gadis itu (Malini) sebagai kekasihnya. Ishita mengeluh dan berkata bahwa Vibhu berakting hanya beberapa hari saja dan bagaimana jika orang melihat Vibhu bersama Malini, Ishita pun meminta Vibhu mengaku jika Malini adalah adiknya. Ishita kemudian meminta mereka untuk pergi.

Ishita kemudian melihat Trisha bersama seorang lelaki dan diapun terkejut. Ishita bertanya2 siapa lelaki itu dan apa yang dilakukan Trisha di sini. Romi kemudian memakai helm dan pergi.

Sang koreografer mendatangi Toshi dan mengeluhkan Madhavi. Madhavi lalu mendatangi mereka dan mereka bertengkar. Toshi mengatakan jika dia memanggil koreografer untuk mengesankan orang London. Lalu muncul  seseorang dan Madhavi tersenyum melihatnya dan memanggilnya Jai. Jai mengatakan dia datang untuk menemui Tn. Bhalla. Madhavi lalu mengobrol sejenak dengan Jai sementara Toshi memperhatikannya. Lalu Madhavi bersikap baik pada Toshi dan mengatakan jika dia akan berbagi aula dengan Toshi karena mereka bertetangga dan besan. Madhavi lalu pergi dengan tersenyum. Toshi menduga ada cerita lama antara Madhavi dan Jai.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36 Tayang Senin , 05 September 2016


Ishita pulang ke rumah bersama Ruhi. Dia masih berpikir kemanakah Trisha. Raman lalu muncul dan bertanya pada Ruhi “ini Ruhi atau Priyanka?”. Ruhi merasa senang ayahnya memuji model rambutnya dan dia beranjak pergi. Raman lalu mengajak Ishita ke aula untuk berlatih menari. Ishita lalu bercerita jika dia melihat Trisha dengan seorang lelaki dan memeluknya. Raman pun menyangka Ishita berusaha memisahkan  Mihir dan Trisha dengan cerita tersebut. Mereka pun berdebat. Simmi mendengarkan semua dan berpikir untuk memberitahukannya pada Parmeet. Ishita dan Raman masih berdebat, lalu Trisha datang dan saat Ishita bertanya dia menjawab bahwa dia baru saja menemui saudaranya dan pergi minum kopi. Risha lalu pamit hendak berlatih menari. Dia pun pergi. Ishita berkata jika Trisha sudah berbohong. Raman memperingatkan Ishita untuk tidak menuduh Trisha. Mereka kembali berdebat dan akhirnya Raman mengajaknya untuk segera berlatih menari salsa.

Jai sedang bersama Toshi dan menunjukkan macam2 jenis perhiasan. Tapi Toshi lebih tertarik mengetahui cerita lama antara Jai dan Madhavi. Jai pun menceritakan kisah pertemanannya bersama Madhavi di masa lali. Toshi pun tertawa mendengarnya.

Simmi menelpon Parmeet dan menginformasikan jika Ishita berusaha menggagalkan pertunangan Mihir dan Trisha. Parmeet lalu basa basi menanyakan keadaan Simmi dan bayinya. Simmi berkata jika dirinya dan Gudiya merindukannya. Parmeet pun berjanji mereka akan segera bertemu. Parmeet mengakhiri pembicaraan. Parmeet pun lantas memberitahu Ashok tentang semua itu, Parmeet berkata jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon. Ashok Berkata bahwa Rajeev adalah investor terbesar Raman dan dia pasti akan marah mengetahui hal ini.

Koreografer meminta Raman dan Ishita mempraktekkan salsa. Ishita mengeluh mengapa harus salsa. Raman pun menjawab jika mereka dari London dan tidak mungkin menunjukkan tarian Bharatnatyam. Mereka lau mempraktekkan tarian salsa dan Raman agak susah melihat Ishita menari memakai saree. Vishwa dan Madhavi datang ke aula dan senang melihat Ishita menari dengan Raman.  Raman dan Ishita menari dengan baik. Koreograferpun memberi tepuk tangan un tuk mereka dan meminta mereka melakukannya lagi.



Raman dan ishita menari lagi, Romi lalu muncul di aula dan Ishita mengenali jaket Romi sama dengan jaket yang dipakai lelaki yang menemui Trisha tadi. Ishita tidak konsen menari dan membuat Raman terjatuh. Raman pun mengomel dan dia pergi. Ishita masih saja memikirkan hubungan antara Romi dan Trisha tapi dia menepis pikiran buruknya dengan mengatakan jika jaket yang dipakai Romi itu banyak yang memiliki.

Raman sedang mengobrol bersama ayah mertuanya. Vishwa mengatakan dia merasa senang melihat Raman dan Ishita menari. Raman mengatakan jika Ishita tidak bisa menari salsa. Vishwa mengatakan jika Ishita juara menari salsa. Raman pun terkejut. Vishwa menjelaskan bahwa Ishita belajar salsa selama 4 tahun dan dia selau memenangkan pertandingan salsa. Vishwa lalu beranjak pergi. Raman pun berbicara dengan dirinya sendiri agar giat berlatih agar bisa menandingi Ishita.

Toshi menghentikan langkah Vishwa dan menanyakan persiapan pertunangan Mihika. Toshi lalu mengundangnya untuk melihat perhiasan yang dibelinya untuk Trisha, Toshi berkata mungkin Vishwa nanti tertarik membelikan untuk Mihika. Toshi lalu menunjukkan perhiasan2 yang dibelinya tadi dan Toshi mengatakan dia membelinya dai toko Jai Kakad. Toshi menambahkan mungkin Vishwa mengenalnya karena Jai adalah teman Madhavi. Vishwa tidak mengenal Jai. Toshi pun memprovokasi Vishwa dengan mengatakan jika Jai adalah teman spesial Madhavi dulu.

Mihir dan Trisha berlatih menari. Mihika datang bersama Vibhu sambil bergenggaman tangan. Mihir pun menarik Trisha lebih dekat kepadanya. Mihika sibuk mengobro dan tertawa bersama Vibhu hingga dia tidak melihat Mihir. Koreografer meminta Mihir menari dengan benar. Mihir terus saja menatap Mihika.

Ishita lalu mendengar Trisha berbicara dengan seseorang ditelpon dan Trisha berbicara “jangan cemburu, aku hanya menari dengannya”. Ishita pun berpikir dengan siapa Trisha berbicara dan Ishita menduga Trisha telah berselingkuh. Ishita lalu keluar apartemen dan dia melihat Romi duduk diatas motor dan sedang menelpon, Romi berkata “Kamu akan bertunangan, aku akan membunuh lelaki itu jika dia menyentuhmu”. Ishita pun bergegas menemui Raman untuk menceritakannya. Tapi Raman malah memperoloknya.

Raman lalu mendatamgi sang koreografer dan meminta diajari menari salsa sendir saja, dia mengatakan jika Ishita sudah jago menari salsa karena dia juara salsa. Koreografer itupun meyakinkan Raman bahwa dirinyan akan mengajari menari salsa dengan baik.

Ishita mendtangi Vandu dan Vandu menunjukkan saree yang dihadiahkan Bala padanya. Ishita bertanya mengapa Bala memberinya banyak hadiah. Vandu menjawab itu semua untuk pertunangan Ishita. Ishita lalu menceritakan tentang perselingkuhan Trisha dan Romi Vandu lalu mengatakan jika Raman memang bodoh. Ishita pun melarang Vandu mengatakan hal itu karena Raman melakukannya untuk kebahagiaan Mihir. Vandu pun menggoda Ishita karena membela Raman. Ishita pun tersenyum. Mereka lalu saling membicarakan suami masing2. Bala mendengar canda tawa mereka dan dia tahu jika Ishita mengatainya, Bala pun muncul dan  Ishita pun tertawa sambil berlari pulang tapi dia menabrak Raman dan menindih tubuh Raman. Raman pun mengomel karena punggungnya terasa sakit dan segera menyuruhnya membantu berdiri. Bala dan Vandu tersenyum. Ishita berkata akan mengoleskan balsam, Raman menolaknya dan kemudian masuk ke dalam rumah. Bala menghampiri Ishita dan Ishita lalu berbicaara sejenak sambil memuji Bala. Raman mendengar dan merasa cemburu.

Ishita lalu kembali dan Raman mengomelinya. Raman lalu bertanya apakah Ishita merasa Bala itu lelaki tampan. Ishita mengiyakan, dia mengatakan jika Bala sangat tampan. Raman lalu berkata jika punggungnya sudah membaik dan dia pergi meninggalkan Ishita. Ishita pun berpikir jika Raman sedang cemburu.

Raman dan Mihir mendatangi toko Jai Kakad untuk membeli cincin pertunangan. Raman meminta Mihir memilih tapi Mihir menyerahkan semuanya pada Raman. Raman tetap meminta Mihir memilih karena ini adalah pertunangannya.

Raman lalu melihat beberapa kalung dan teringat ucapan Ishita, Dia lalu pergi melihat beberapa set perhiasan yang bagus. Pelayan toko menunjukkan beberapa set perhiasan. Raman menolak karena dia ingin perhiasan yang bergaya Punjabi. Pelayan toko meminta Raman bercerita apa yang di inginkannya dan dia akan membuatkannya lalu mengirim ke rumahnya. Raman pun teringat tampilan pengantin Ishita dan menjelaskannya pada sang pelayan toko. Mhir juga meminta pendapat pelayan toko mengenai cincin yang dicarinya dan kemudian Mihir memilih.

Shagun menemui Parmeet dan bertanya apakah kekuarga Bhalla berbicara mengenai dirinya. Parmeet menjawab iya. Parmeet juga menjelaskan pada Shagun bahwa Ishita dan Raman tidak memiliki hubungan apa2. Parmeet mengatakan jika Ishita lah yang mencintai Raman tapi Raman hanya mencintai dirimu. Parmeet juga berkata jika Raman membuat Mihir bertunangan dengan Trisha. Shagun bertanya siapa Trisha dan Parmeet mengatakan jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon.

Ashok kemudian datang dan berkata agar membiarkan Raman melakukan segala persiapan. Shagun mempunyai rencana. Shagun berkata jika Ashok pasti akan diundang dalam pertunangan Mihir karena Ashok adalah patner proyek Raman. Shagun berencana akan membuat drama disana nanti. Parmeet juga bercerita jika nanti Raman dan Ishita akan menari salsa. Shagun pun ingin melihat mereka menari.

Pelayan toko emas membawa perhiasan satu set perhiasan berwarna biru dan merah muda.  Raman pun setuju untuk dibuatkan perhiasan seperti itu. Pelayan toko itu berkata bahwa biayanya 5 Lakh. Raman setuju. Mihir memandang Raman dan tersenyum. Dia berkata bahwa kali ini Raman membelinya dari dalam hati dan bukan untuk kepentingan Ruhi. Raman lalu mengajak Mihir pergi. Jai memberikan cincin Mihir dan berkata akan mengirim kalung Raman ke rumah di malam hari.

Vandu datang untuk menemui Ruhi. Ruhi bertanya apakah Vandu melihat latihan tarinya. Vandu pun menjawab jika Ruhi melakukannya dengan sangat baik. Vandu lalu bertanya pada Ishita tentang Romi dan Trisha tapi Romi tiba2 datang untuk mengecharge ponselnya. Ishita mengecek ponsel Romi dan dia memberi kode pada Vandu untuk membawa Ruhi. Vandu pun  pergi bersama Ruhi.

Ishita berkata pada dirinya sendiri jika dia kini sedang melakukan pekerjaan yang buruk dengan mengecek ponsel Romi. Raman datang dan melihat Ishita memegang ponsel Romi. Ishita pun beralasan tapi Raman tahu Ishita sedang memata2i Romi. Raman bertanya apa yang dilakukannya dengan ponsel Romi, Ishita berkata jika dia hanya melihat tipe ponsel Romi. Raman berkata bahwa Ishita tidak pandai berbohong. Ishita pun berkata jika dia sebenarnya ingin membelikan Raman ponsel baru jadi dia melihat model ponsel Romi. Ishita berkata jika Raman layak mendapat hadiah karena sudah menari dengan baik. Ishita lalu menyuruh Raman bersiap2 karena mereka akan berlatih menari. Raman bergumam dan berkata bahwa Ishita mengira dirinya tidak bisa menari Salsa. Raman pun menjawab ajakan Ishita bahwa sebenarnya bukan dirinya yang perlu berlatih tapi Ishita. Raman lalu pergi kekamarnya membawa ponsel Romi. Ishita pun mengeluh karena Raman telah mengacaukan rencananya.

Raman berlatih salsa di kamar, dia berkata bahwa jika dirinya terjatuh maka Ishita akan mentertawakannya. Raman terus menggerutu karena Ishita lebih jago menari salsa daripada dirinya. Ishita membuka pintu dan tersenyum melihat Raman berlatih. Dia bersembunyi saat Raman membalikkan badan dan Ishita pun tertawa.

Raman terus berlatih dan kemudian dia mendapat telepon dari Jai. Jai bertanya apakah perhiasannya akan dikirim kerumah. Raman berkata jika dirinya yang akan datang dan mengambilnya. Usai menutup telepon Raman berpikir jika dia yang mengambil dan membawanya maka akan menimbulkan masalah. Raman lalu menelpon karyawannya yang bernama Subramanium dan memintanya untuk mengambil perhiasan tersebut. Lalu Raman kembali berlatih salsa.

Pada malam hari, Ishita menemui Subramanium. Dia memberi Ishita sebuah paket. Ishita bertanya paket apakah itu. Subramanium menjawab jika itu satu set perhiasan.Toshi melihatnya dan menunjukkannya pada Simmi. Tn. Bhalla berkata jika itu pasti sangat mahal. Toshi berkata mungkin Raman membelinya untuk Trisha. Lalu Toshi bertanya pada Raman untuk siapakah perhiasan tersebut. Raman pun berkata jika itu untuk Ishita. Toshi dan Simmi merasa tersinggung. Ishita sendiri terkejut dengan hadiah Raman. Ruhi mengatakan jika Ishita akan terlihat seperti putri dengan perhiasan tersebut. Raman dan Ishita lalu pergi ke kamar. Simmi berkata dalam hati bahwa Ishita telah menjebak setiap orang  dan menghancurkan hidupnya, Simmi berjanji tidak akan membiarkan Ishita bahagia.

Raman bertanya apakah Ishita menyukai perhiasannya. Ishita pun meminta nota pembelian dan akan mengganti biaya pembelian perhiasan tersebut. Ishita mengira2 harganya 1,5 Lakh, Raman pun mendebatnya dan berkata jika harganya 5 Lakh. Raman lalu mengejek Ishita dan bergegas pergi.

Pagi harinya, Ruhi mengobrol dengan neneknya. Mihir lalu datang dan bertanya pada Ishita apakah dia menyukaim perhiasannya. Ishita mengangguk mengiyakan. Raman lalu beranjak pergi. Ishita pun berkata bahwa Subramanium tidak membawa nota pembelian jadi dia tidak bisa mengganti biayanya. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman telah merancang desain perhiasan itu untuk dirinya. Ishita pun terkejut. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman tidak akan bisa mengekspresikannya. Ishita pun berkata bahwa dia harus melakukan sesuatu karena dia telah mengatakan hal yang buruk tentang perhiasan tersebut.


Tayang Senin , 05 September 2016
By : ARIN