Mohabbatein Episode 37 (Tayang Selasa , 06 September 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 37 Tayang Selasa , 06 September 2016 -Raman dan Mihir mendatangi toko Jai Kakad untuk membeli cincin pertunangan. Raman meminta Mihir memilih tapi Mihir menyerahkan semuanya pada Raman. Raman tetap meminta Mihir memilih karena ini adalah pertunangannya.


Baca : Daftar Sinopsis Yeh hai Mohabbatein Versi 2021

Raman lalu melihat beberapa kalung dan teringat ucapan Ishita, Dia lalu pergi melihat beberapa set perhiasan yang bagus. Pelayan toko menunjukkan beberapa set perhiasan. Raman menolak karena dia ingin perhiasan yang bergaya Punjabi. Pelayan toko meminta Raman bercerita apa yang di inginkannya dan dia akan membuatkannya lalu mengirim ke rumahnya. Raman pun teringat tampilan pengantin Ishita dan menjelaskannya pada sang pelayan toko. Mhir juga meminta pendapat pelayan toko mengenai cincin yang dicarinya dan kemudian Mihir memilih.

Shagun menemui Parmeet dan bertanya apakah kekuarga Bhalla berbicara mengenai dirinya. Parmeet menjawab iya. Parmeet juga menjelaskan pada Shagun bahwa Ishita dan Raman tidak memiliki hubungan apa2. Parmeet mengatakan jika Ishita lah yang mencintai Raman tapi Raman hanya mencintai dirimu. Parmeet juga berkata jika Raman membuat Mihir bertunangan dengan Trisha. Shagun bertanya siapa Trisha dan Parmeet mengatakan jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon.

Ashok kemudian datang dan berkata agar membiarkan Raman melakukan segala persiapan. Shagun mempunyai rencana. Shagun berkata jika Ashok pasti akan diundang dalam pertunangan Mihir karena Ashok adalah patner proyek Raman. Shagun berencana akan membuat drama disana nanti. Parmeet juga bercerita jika nanti Raman dan Ishita akan menari salsa. Shagun pun ingin melihat mereka menari.

Pelayan toko emas membawa perhiasan satu set perhiasan berwarna biru dan merah muda.  Raman pun setuju untuk dibuatkan perhiasan seperti itu. Pelayan toko itu berkata bahwa biayanya 5 Lakh. Raman setuju. Mihir memandang Raman dan tersenyum. Dia berkata bahwa kali ini Raman membelinya dari dalam hati dan bukan untuk kepentingan Ruhi. Raman lalu mengajak Mihir pergi. Jai memberikan cincin Mihir dan berkata akan mengirim kalung Raman ke rumah di malam hari.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 37


Vandu datang untuk menemui Ruhi. Ruhi bertanya apakah Vandu melihat latihan tarinya. Vandu pun menjawab jika Ruhi melakukannya dengan sangat baik. Vandu lalu bertanya pada Ishita tentang Romi dan Trisha tapi Romi tiba2 datang untuk mengecharge ponselnya. Ishita mengecek ponsel Romi dan dia memberi kode pada Vandu untuk membawa Ruhi. Vandu pun  pergi bersama Ruhi.

Ishita berkata pada dirinya sendiri jika dia kini sedang melakukan pekerjaan yang buruk dengan mengecek ponsel Romi. Raman datang dan melihat Ishita memegang ponsel Romi. Ishita pun beralasan tapi Raman tahu Ishita sedang memata2i Romi. Raman bertanya apa yang dilakukannya dengan ponsel Romi, Ishita berkata jika dia hanya melihat tipe ponsel Romi. Raman berkata bahwa Ishita tidak pandai berbohong. Ishita pun berkata jika dia sebenarnya ingin membelikan Raman ponsel baru jadi dia melihat model ponsel Romi. Ishita berkata jika Raman layak mendapat hadiah karena sudah menari dengan baik. Ishita lalu menyuruh Raman bersiap2 karena mereka akan berlatih menari. Raman bergumam dan berkata bahwa Ishita mengira dirinya tidak bisa menari Salsa. Raman pun menjawab ajakan Ishita bahwa sebenarnya bukan dirinya yang perlu berlatih tapi Ishita. Raman lalu pergi kekamarnya membawa ponsel Romi. Ishita pun mengeluh karena Raman telah mengacaukan rencananya.

Raman berlatih salsa di kamar, dia berkata bahwa jika dirinya terjatuh maka Ishita akan mentertawakannya. Raman terus menggerutu karena Ishita lebih jago menari salsa daripada dirinya. Ishita membuka pintu dan tersenyum melihat Raman berlatih. Dia bersembunyi saat Raman membalikkan badan dan Ishita pun tertawa.

Raman terus berlatih dan kemudian dia mendapat telepon dari Jai. Jai bertanya apakah perhiasannya akan dikirim kerumah. Raman berkata jika dirinya yang akan datang dan mengambilnya. Usai menutup telepon Raman berpikir jika dia yang mengambil dan membawanya maka akan menimbulkan masalah. Raman lalu menelpon karyawannya yang bernama Subramanium dan memintanya untuk mengambil perhiasan tersebut. Lalu Raman kembali berlatih salsa.

Pada malam hari, Ishita menemui Subramanium. Dia memberi Ishita sebuah paket. Ishita bertanya paket apakah itu. Subramanium menjawab jika itu satu set perhiasan.Toshi melihatnya dan menunjukkannya pada Simmi. Tn. Bhalla berkata jika itu pasti sangat mahal. Toshi berkata mungkin Raman membelinya untuk Trisha. Lalu Toshi bertanya pada Raman untuk siapakah perhiasan tersebut. Raman pun berkata jika itu untuk Ishita. Toshi dan Simmi merasa tersinggung. Ishita sendiri terkejut dengan hadiah Raman. Ruhi mengatakan jika Ishita akan terlihat seperti putri dengan perhiasan tersebut. Raman dan Ishita lalu pergi ke kamar. Simmi berkata dalam hati bahwa Ishita telah menjebak setiap orang  dan menghancurkan hidupnya, Simmi berjanji tidak akan membiarkan Ishita bahagia.

Raman bertanya apakah Ishita menyukai perhiasannya. Ishita pun meminta nota pembelian dan akan mengganti biaya pembelian perhiasan tersebut. Ishita mengira2 harganya 1,5 Lakh, Raman pun mendebatnya dan berkata jika harganya 5 Lakh. Raman lalu mengejek Ishita dan bergegas pergi.

Pagi harinya, Ruhi mengobrol dengan neneknya. Mihir lalu datang dan bertanya pada Ishita apakah dia menyukaim perhiasannya. Ishita mengangguk mengiyakan. Raman lalu beranjak pergi. Ishita pun berkata bahwa Subramanium tidak membawa nota pembelian jadi dia tidak bisa mengganti biayanya. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman telah merancang desain perhiasan itu untuk dirinya. Ishita pun terkejut. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman tidak akan bisa mengekspresikannya. Ishita pun berkata bahwa dia harus melakukan sesuatu karena dia telah mengatakan hal yang buruk tentang perhiasan tersebut.


Vishwa memakai baju layaknya seorang pahlawan. Vandu dan Bala melihatnya dan terkejut. Madhavi datang dan mentertawakannya. Madhavi dan Vishwa pun mengobrol. Raman sendiri sedang merasa marah dan mengomel sendiri, Raman lalu menelpon seseorang dan berkata jika dirinya ingin kostum salsanya hari ini. Raman berkata bahwa dia akan memakainya saat latihan.

Ishita datang dan melihat Raman berlatih. Ishita berpikir bahwa dia telah melukai hati Raman dengan perkataannya. Ishita pun berencana mengajak Raman keluar dan akan berbicara padanya. Ishita langsung masuk dan mengatakan jika dia ingin mengajak Raman pergi ke kedai kopi dan bersantai selama satu jam. Ishita juga berkata bahwa mereka sekarang adalah teman. Raman berkata jika Ishita telah salah minum obat. Ishita pun berkata akan memanggil Ruhi dan Raman langsung menghentikannya dan berkata jika dia akan ikut Ishita, Raman meminta waktu dua menit untuk berganti baju.

Raman lalu mendapat telepon dari Rajeev yang mengatakan nbahwa dia akan datang dengan membawa pakaian Sherwani untuk Mihir. Raman tersenyum dan menjawab bahwa dirinya akan seharian berada di rumah. Raman lalu mengatakan pada Ishita jika dirinya tidak bisa pergi bersamanya. Ishita pun menelpon Rajeev dan berkata jika dia dan Raman akan pergi keluar tapi keluarga mereka ada di rumah. Rajeev pun berkata agar Ishita jangan ambil pusing karena dirinya datang hanya untuk mmemberikan Sherwani Mihir dan bertemu dengan Mihir. Ishita pun mengakhiri pembicaraan. Raman pun bertanya apa yang telah Ishita lakukan. Ishita menjawab “cerdas..jadiii mari kita pergi teman”. Ishita lalu melenggang pergi dan Raman pun mengomel.

Ishita mendatangi Mihika dan bertanyan kapan Vibhu akan datang. Ishita meminta Mihika menelponnya karena dirinya mempunyai rencana. Ishita meminta Mihika melakukan apa yang dikatakannya.

Rajeev datang dan memberikan Sherwani pada Mihir. Rajeev mengatakan jika Sherwani itu pilihan Trisha. Mihir lalu melihat Mihika bersama Vibhu  di pintu rumah mereka. Mihika memeluk Vibhu dan merasa cemburu. Vibhu juga menyentuh rambut Mihika. Mihir pun mendekat untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Mihika dan Vibhu berbicara dengan mesra dan saling berpegangan tangan. Mihir pun menutup pintu. Vibhu melepaskan tangan Mihika dan berkata bahwa Mihir akan mengakui cintanya karena dia masih mencintaimu.

Mihir pun berkata pada Rajeev jika dia tidak senang dengan ini. Rajeev bertanya tentang apa yang dimaksud Mihir. Rajeev pun melanjutkan ucapannya bahwa Trisha sangat mencintainya, dan jangan sampai Mihir membuatnya sakit hati. Jika sampai Trisha terluka, Rajeev berkata bahwa Raman akan membayar mahal untuk itu semua. Mihir pun bertanya apa yang Rajeev katakan, Mihir mengatakan jika dia tidak sedang membicarakan tentang pertunangan tapi tentang pakaian yang dipakainya. Mihir mengatakan jika Sherwani yang dipakainya sangat keras, tapi jika Rajeev menyukai Sherwani tersebut maka dia akan tetap memakainya. Rajeev pun meminta maaf pada Mihir karena terlalu mendramatisir keadaan.

Ishita dan Raman mendatangi kedai kopi. Manager kedai berkatan jika mereka sedang merayakan perayaan 10 th kedai kopinya dan mereka memberi hadiah pada 50 pelanggan pertama. Ishita dan Raman pun duduk dan mereka berbicara diselingi dengan berdebat. Ishita lalu mulai membicarakan tentang kalung pemberian Raman. Tapi kemudian Ishita melihat Trisha bersama Romi. Ishita pun mengatakannya pada Raman. Raman pun melihat Trisha dan Romi. Raman menduga Ishita membawanya ke kedai kopi untuk mencari tahu tentang Trisha dan Romi. Raman lalu membawa Ishita kehadapan Trisha dan menyuruhnya bertanya langsung. Ishita pun bertanya apa hubungan Trisha dan Romi. Trisha pun tertawa dengan pertanyaan Ishita dan mengatakan tidak ada apa2 antara dia dan Romi. Romi pun mengatakan jika mereka bertemu untuk melihat daftar DJ. Teman Romi yang seorang DJ datang dan menyapa mereka.

Raman lalu membawa Ishita pergi dan mengomelinya. Ishita tengah berpikir bahwa dia mengajak Raman ke kedai kopi karena ingin meminta maaf, Ishita pun terpikir untuk melakukannya malam nanti.

Malam harinya. Raman menunggu Ishita di kompleks apartemen. Ishita datang dan melihat beberapa gadis memandangi Raman dan mengomentari Raman. Raman pun menyombongkan dirinya di depan Ishita. Ishita dengan menahan diri berkata jika dirinya beruntung telah mendapatkan Raman. Raman membalas bahwa dirinya yang tidak beruntung mendapatkan Ishita. Raman meminta Ishita mengganti sareenya. Beberapa gadis memanggil Raman dengan sebutan Raman Gagah. Raman pun tersenyum. Pammi berkata pada Ishita agar menjaga Raman karena setiap gadis bisa membawanya nanti. Ishita pun tersenyum. Raman pun berpikir bahwa inilah saatnya menunjukkan pada Ishita tarian salsanya.

Pammi sedang berbicara dengan Raman. Lalu Ishita mendatanginya dan hendak mengajaknya berbicara tapi Raman menyuruhnya pergi ganti baju karena  orang2 sedang mentertawakannya. Raman berujar jika orang2 itu berpikir dirinya sedang bersama ibunya. Ishita pun mengomel karena sebenarnya dia ingin meminta maaf pada Raman tapi Raman tidak mau mendengarnya.

Semua orang memuji Raman, teman Raman melihat Ishita dan memandang ke arahnya. Raman bertanya pada temannya “apa yang terjadi hingga kau  terus melihat ke arah sana”. Raman berbalik dan terkejut melihat Ishita mengenakan saree yang indah. Semua orang mekihat Ishita saat dia masuk

Ishita terlihat cantik dalam tatanan rambut yang begitu indah. Dia menemui teman Raman (Abhisek), Abhisek berkata bahwa Ishta terlihat sangat menakjubkan. Beberapa saat kemudian Abhisek pergi. Ishita melihat Raman dan tersenyum. Raman melihatnya dari atas sampai bawah. Ruhi lalu datang dan berkata jika ayah ibunya terlihat sangat mempesona, Ruhi meminta ciuman dari mereka. Mereka pun mencium Ruhi tapi menghindari mereka dan mereka hampir saling berbenturan. Raman berkata jika Ruhilah yang paling cantik dipesta ini. Ishita lalu membawa Ruhi dan pergi. Raman pun bergumam jika Ishita terlihat sangat cantik.

Ruhi dan Ishita datang melihat Trisha. Trisha sedang dipakaikan mehendi. Ishita meminta pada mereka memasangkan mehendi pada telapak tangan Ruhi. Mereka lalu tertawa mendengar pembicaraan Ruhi. Beberapa wanita bergosip menanyakan keluarga Mihir, ada yang menjawab bahwa Mihur sendirian dan Raman yang merawatnya. Ishita mendengar pembicaraan mereka. Mereka laku bertemu Simmi dan menanyakan Parmeet, Simmi berkata Parmeet sedang sibuk. Mereka pun menyuruh Simmi memanggil Parmeet. Tapi Simmi mengalihkan pembicaraan. Mereka lalu menggosipkan Parmeet. Mereka merasa ada sesuatu yang mencurigakan dalam keluarga Bhalla, mereka mengatakan jika Raman mengusir parmeet dari rumah. Simmi pun marah mendengar ucapan mereka.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 37 Tayang Selasa , 06 September 2016


Ishita mendengar dan melihat Simmi memarahi wanita2 itu. Simmi mengatakan jika Parmeet tidak melakukan apa2, dia hanya tidak ingin tinggal bersama mertua jadi dia pergi. Ishita mengehntikan Simmi dan berkata agar tidak membawa masalah keluarga di depan umum. Simmi pergi dengan kemarahan. Ishita lalu mencoba berbicara dengan wanita2 tadi dan meminta pengertian mereka. Merekapun berkata bahwa mereka tidak akan lagi membahasnya.


Rajeev membawa Mihir,  mereka menemui Raman. Lalu Rajeev menemui keluarga Bhalla. Raman sendiri mengobrol dengan Mihir. Pathak datang dan mengucapkan selamat pada Mihir atas pertunangannya. Raman melihat Ashok dan Shagun begitu juga sebaliknya. Ashok berkata pada Shagun bahwa Raman sedang melihatnya. Shagun dengan sombongnya menjawab jika mata Raman akan selalu terus menatapnya. MIhir berkata siapa yang mengundang mereka. Raman meminta Mihir menyambut Ashok. Rajeev juga menyambut mereka. Raman juga meminta Mihir mengabaikannya karena mereka adalah tamu Rajeev.

Simmi melihat Ashok dan Shagun. Shagun mendatanginya karena ingin mengajaknya mengobrol tapi Simmi beranjak pergi. Shagun merasa geram. Ashok mendapat telepon dan dia pergi dari sisi Shagun. Rajeev mendatangi Shagun dan mengajaknya mengobrol. Rajeev lalu berkata bahwa dia tidak menyangka akan menjalin hubungan keluarga dengan Raman sejak pertemuannya waktu itu. Shagun bertanya pertemuan mereka waktu itu apakah dibulan januari. Rajeev mengiyakan. Shagun pun berpikir bagaimana Raman bisa memperkenalkan Ishita sebagai istrinya pada bulan januari sedangkan pada bulan tersebut Raman belum menikah dengan Ishita. Shagun pun hendak mengatakan kebenarannya pada Rajeev.

Mihika datang bersama Vibhu. Mihir melihat mereka. Raman menyapa dan membawa Vibhu. Mihir memandang Mihika. Mihika berkata jika Ishita yang mengundangnya, Mihika juga berkata bahwa akhirnya baik dirinya ataupun Mihr bisa melanjutkan kehidupan sendiri2. Ishita kemudian datang dan memeluk Mihika. Lalu Ishita mengobrol dengan Mihir.

Shagun menceritakan semuanya pada Rajeev. Rajeev merasa Raman telah membohonginya. Shagun semakin memprovokasi Rajeev, dia mengatakan juga jika Raman sebenarnya hanya mencintainya saja dan tidak mencintai Ishita. Tapi Rajeev menjawab “Ada celah dalam ceritamu, Raman sekarang tidak mencintaimu,Raman sudah menceritakan semuanya dan aku menyadari Raman-Ishita bisa bersama2 karena aku. Raman seorang lelaki baik dan dia memulai kehidupannya lagi.  Dia mendapat istri seperti Ishita dan kau bersama Ashok. Tidak baik mengungkit masa lalu, perceraian memang menyakitkan tapi kita harus melupakan semuanya”. Usai berbicara, Rajeev pergi meninggalkan Shagun. Shagun sendiri bagai tertampar mendengar ucapan Rajeev.


Keluarga Iyer datang, Acara Sangeet pun dimulai. Dibuka dengan penampilan tarian spesial dari Vibhu dan Mihika. Vibhu mengangkat Mihika dan Mihir cemburu melihatnya, dia lalu memecahkan gelas dan tangannya pun terluka. Bala tersenyum dan berkata jika rencana Ishita telah bekerja. Trisha mengkhawatirkan Mihir. Mihir pun pergi dan Shagun menghampirinya untuk mengajaknya berbicara. Mihir sedang mengikat saputangan di tangannya. Ishita juga kemudian muncul. Shagun meminta Mihir mau berbicara dengannya tapi Mihr mengatakan jika hubungannya dengan Shagun berakhir saat Shagun berpisah dengan Raman. Shagun pun menghina Mihir. Mihir menyuruhnya pergi. Shagun lalu melihat Ishita dan kemudian dia pergi.

Ishita menghampiri Mihir dan mengajaknya berbicara mengenai loyalitasnya terhadap Raman. Ishita juga mengatakan bahwa hidup Mihir adalah milik Mihir sendiri, Ishita meminta Mihir berhati2 dan mengambil keputusan yang terbaik. Ishita pun beranjak pergi. Mihir hanya memandanginya.

Shagun mendatangi Ashok dan menceritakan apa yang terjadi. Shagun merasa Mihir tidak bahagia dengan pertunangannya. Ashok meminta Shagun untuk tidak ambil pusing.

Raman menatap Ishita dan Ishita tersenyum. Romi lalu menari dan Toshi ikut dengannya.  Semua orang bergabung dan menikmati tarian. Shagun menunjukkan Simmi pada Ashok. Ashok berkata bahwa sepertinya Simmi merindukan suaminya yang seorang pecundang. Mihika meminta madhavi menari tarian klasik.

Jai Kakad datang dan Toshi menyambutnya. Jai melihat Madhavi dan tersenyum. Toshi lalu memanggil Madhavi dan memintanya menemui Jai. Madhavi pun meemui Jai dan mereka saling menanyakan kabar. Toshi nmenemui Vishwa dan memberitahunya tentang Jai dan Madhavi. Vishwa melihat Jai dan Madhavi sedang tertawa2. Vishwa bertanya siapa yang mengundangnya, Toshi berkata bahwa Madhavi yang telah mengundang. Vishwa pun merasa cemburu dan “minum”. Madhavi menghampiri Vishwa dan melarang Vishwa untuk “minum” karena tidak baik untuk kesehatan. Madhavi lalu bercerita pada Vishwa tentang Jai dan kedekatan mereka dulu saat masih kuliah. MAdhavi membuat Vishwa cemburu tanpa disengaja. Vishwa pun menjadi cemburu dan menyuruh Madhavi mengobrol dengan Jai saja. Vishwa lalu pergi meninggalkan Madhavi. Madhavi lalu memberitahu Ishita dan Vandu bahwa dia sedang membicarakan teman kuliahnya dan Vishwa cemburu.


Simmi senang melihat mereka sekaligus marah. Shagun lalu mengham;irinya dan mengatakan jika Parmeet dalam keadaan baik2 saja dan merindukan Simmi. Simmi meminta Shagun pergi karena dia tidak ingin berteman dengan SHagun. Shagun meminta Simmi melupakan masala lalu dan memikirkan masa depan. Mereka lalu mengobrol. Shagun yerus meracuni otak Simmi bahwa Raman sudah membuat Parmeet hancur. Simmi ingin melihat Ishita terluka dan menangis. Shagun pun berpikir jika dia ingin Simmi mendukungnya maka dia harus menyerang Ishita. Shagun berniat membuat Raman mearah pada Ishita.

Raman mendatangi ayah mertuanya dan mengajaknya “minum” tapi Vishwa berkata jika Madhavi melihatnya “minum” maka dia akan dimarahi.

Shagun mendatangi Raman dan mengejeknya. Shagun terus saja mengatakan jika Raman masih mencintai dirinya dan akan terus mencintainya karena sampai sekarang Raman pun belum menyentuh Ishita. Raman pun sadar bahwa Parmeet yang memberitahukan tentang itu semua pada Shagun. SImmi menatap mereka, Raman lalu bergegas pergi dan Shagun pun tersenyum.

Terdengar pemberitahuan jika Raman dan Ishita akan menari. Semua orang pun bertepuk tangan. Ishta muncul dengan mengenakan gaun modern berwarna merah. Raman mengucapkan terima kasih pada semuanya dan menghentikan langkah Ishita. Raman berkata dia tidak bisa menari dengan Ishita hari ini. Semua orang terkejut. Raman lalu mengatkan bahwa dia akan menari bersama cinta perta dan istri pertamanya yakni Shagun.

Shagun merasa senang dan tersenyum. Ishita pun meneteskan air matanya. Raman meminta Shagun untuk menari dengannya demi Trisha dan Mihir. Shagun hendak melangkah dan dia berkata pada Ishita “Maaf Ishita, Raman hanya memunyai satu tempat di dalam hatinya dan tempat itu adalah milikku”. Ishita pun terlihat marah. Ashok pun heran dengan yang dilakukan Raman didepan umum.

Raman memberikan tangannya pada Shagun, Shagun menerima tangan Raman dan mereka melihat Ishita. Simmi tersenyum puas. Mereka lalu menari. Sementara Isgita memegang tas kecil Shagun. Mihika melempar tas itu dari tangan Ishita dan dia mengajak Ishita pergi karena mereka tidak bisa berdiri disana dan melihat semua ini. Ishita hendak pergi tapi Shagun tiba2 terjatuh.

Mihika dan Ishita menghentikan langkahnya. Shagun pun terluka. Semua orang bertepuk tangan dan tersenyum.  Raman lalu duduk dan menghina Shagun. Raman berkata “kau tidak akan bisa menyeimbangkan langkahku”. Ashok membantu Shagun berdiri. Raman menghentikan Ashok dan kemudian berkata “biarkan dia, semua orang tau kekasihmu ini tidak pernah menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Dulu dia meninggalkan pernikahanku dan sekarang tarianku juga ditinggalkan olehnya. Ada seorang wanita yang mampu melakukannya”. Raman menunjuk Ishita dan meneruskan ucapannya “Dialah yang akan melengkapi tarianku”. Raman lalu meminta maaf pada Ishita telah melakukan drama tadi. Raman berkata “ya, itu semua hanya akting, seorang penyair ternama mengatakan jika kita ingin menghargai sinar matahari maka kita harus mengidentifikasi kegelapan terlebih dahulu”. Raman pun memuji Ishita dan mengejek Shagun dengan berujar “Kau tidak akan pernah bisa menjadi seperti Ishita meski kau mengambil 100 kelahiran lagi”. Raman mendekati Ishita dan berkata “Shagun tidak pernah mendukungku dan sekalu meninggalkanku ditengah jalan, tapi kau mendukungku dan berjalan bersamaku”. Raman memberikan tangannya pada Ishita. Shagun pun terlihat sangat marah.

Tayang Selasa , 06 September 2016
By : ARIN