Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 54 Tayang Jum'at, 23 September 2016 -Romi menemui Parmeet yang
menggoda Sarika. Romi pun membela
Sarika. Parmeet pun akhirnya pergi. Sarika mengucapkan terima kasih pada Romi.
Romi berkata bahwa semuanya akan baik2 saja.
Ishta menyiapkan bekal dan masih
merasakan sakit pada tangannya. Ruhin pun bertanya pada Ishita. Ishita berkata
bahwa dirinya baik2 saja. Tn. Bhalla kemudian
mengajak Ruhi berangkat.
Raman menghampiri Ishita di
kamar. Ishita sedang menelpon dan mengeluhkan tangannya yang sakit. Ishita
sempat khawatir saat mendengar dokter mengatakan dirinya harus melakukan
pembiusan lokal, tapi Ishita berkata akan segera datang. Usai menutup telepon,
Raman mengajaknya ke dokter tapi Ishita menolak dan berencana pergi sendiri. Raman
bersikeras mengantarnya dan Ishita merasa bingung menjelaskan pada Raman utuk
tidak mengantarnya. Tiba2 Vandu datang dan berdiri di pintu kamar Ishita,
Ishita mengedipkan matanya lalu mengatakan bahwa Vandu yang akan membawanya.
Meski terlihat bingung, Vandu pun berkata akan pergi bersama Ishita, lalu
Ishita pergi bersama Vandu.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 54
Mihika melakukan sesi pemotretan
dengan berbagai macam warna saree, Ashok datang dan melihat pemotretan Mihika. Murti
memanggilnya dan mereka duduk berdua membicarakan Mihika. Murti senang karena
Ashok memilih model yang tepat untuknya. Ashok lalu pergi menerima telepon dari
Shagun yang mengatakan bahwa kakaknya menelpon. Ashok pun berkata akan segera
pulang. Usai menutup telepon, Ashok pun undur pamit pada Murti.
Raman dijalan dan berbicara
dengan seseorang ditelpon. Setelah itu Raman menelpon dokter yang merawat Ishita dan dokter mengatakan tentang bius
lokal yang akan diberikan pada Ishita dan prosedur pengobatannya yang
menyakitkan. Raman pun berkata akan segera datang.
Vandu mengantar Ishita periksa.
Raman mendatanginya. Dokter berbicara pada Vandu untuk pergi membeli obat2an lalu
Vandu keluar. Raman mendatangi ruang perawatan Ishita dan bertanya mengapa
harus ada bius lokal. Dokter berkata bahw ini penting untuk perawatannya. Lalu
Ishita tertawa2 dan membuat Raman kebingungan. Dokter memberi penjelasan bahwa
hal seperti ini memang terjadi saat bius lokal dan Ishita memang mengalami
masalah dengan bius lokal sejak kecil. Raman pun tertawa lalu merekam aksi
Ishita. Ishita bernyanyi dan berbicara dalam bahasa Tamil. Setelah selesai
merekam, Raman kemudian pergi meninggalkan Ishita.
Ashok sedang bersama Shagun dan kakak
Ashok yakni Sooraj yang sedang diperiksa dokter. Sooraj berkata pada Ashok
bahwa seorang dokter gigi telah melakukan kesalahan. Dokter berkata bahwa
saluran akar giginya baik2 saja tapi Sooraj telah memakan makanan yang salah.
Dokter bertanya apakah dokter gigi sebelumnya tidak memberitahu apapun.
Sooraj berkata bahwa dokter sebelumnya
tidak memberitahu apapapun. Ashok bertanya siapa nama doter gigi yang
sebelumnya. Sooraj menyebut nama Ishita Raman Bhalla. Ashok dan Shagun pun
terkejut. Ashok berkata bahwa dirinya mengenal Ishita dan suaminya dengan baik.
Ashok pun berkata akan memberi mereka ‘pelajaran’.
Ishita sedang bersama Ruhi dan
bertanya mengapa Ruhi tidak mau memakan idli. Ruhi berkata bahwa dirinya suka
idli tapi tidak untuk dimakan setiap hari. Ishita pun berpikir bahwa Ruhi tidak
menyukai makanan punjabi. Tak lama kemudian Ishita pergi ke rumah Madhavi dan mengobrol
bersama Ibunya, dia mengeluhkan Ruhi yang tidak mau memakan makanannya. Ishita
pun berpikir akan belajar bersama Mihika memasak masakan Punjabi karena Mihika
juga akan menikah dengan seorang Punjabi.
Mihika pulang dan saat menaiki
tangga apartemen, Mihika mendapat telepon dari bos nya. Mihika masuk ke rumah
dengan kegirangan dan berkata bahwa dirinya naik jabatan karena kliennya senang
dengan pekerjaannya. Ishita dan Madhavi pun memeluk Mihika dan mengucapkan
selamat.
Mihika membagikan manisan ke
rumah keluarga Bhalla, disana juga ada keluarga Iyer. Madhavi meminta Mihika
segera menikah dengan mihir karena sekarang mihika sudah naik jabatan. Toshi
berkata bahwa Mihir sudah siap. Semua orang lalu meminta Mihika untuk menjawab
‘iya’. Akhirnya Mihika pun mengatakan ‘iya’. Semuanya merasa senang dan saling
berpelukan. Mihika dan Mihir pun meminta berkat.
Raman mengeluarkan ponselnya, Ishita
lalu berkata akan membuatkan makanan Punjabi untuk Ruhi, saat Ishita hendak
pergi, Raman menahannya dan mengatakan agar Ishita tidak membuat makanan
Punjabi karena akan membuat orang celaka yang memakannya. Ishita pun berkata
akan membuat makanan Punjabi yang enak. Raman menantang ishita, jika Ishita
bisa membuat masakan Punjabi yang enak maka dirinya akan melakukan apa saja di
katakan Ishita. Ishita pun meminta yang lain menjadi saksi. Raman pun berjanji.
Ashok melaporkan Ishita pada pengacara
(Ansari) dan memintanya mengambil tindakan pada Ishita, Ansari pun mengatakan
akan membuat pengaduan. Ansari lalu menerima telepon dari seorang menteri yang
menanyakan Ashok, Ansari berkata bahwa Ashok sedang berada dalam ruangannya.
Ansari kemudian berkata akan bertindak tegas pada Ishita. Ashok lalu beranjak
pergi setelah berkata pada Sooraj untuk tidak khawatir karena sekarang Ishita
akan hancur dan Ashok ingin lihat bagaimana Raman menyelamatkan istrinya.
Ruhi dan Ishita pergi ke mall
dan mendatangi toko buku. Ishita mencari buku resep masakan Punjabi. Seorang
wanita penulis resep dan juru masak yang hebat bernama Poornima Prakash menatap
Ruhi dari kejauhan. Lalu Ruhi menghampirinya dan meminta tanda tangannya.
Ishita menjelaskan bahwa Ruhi adalah anaknya dan menyukai makanan Punjabi.
Poornima pun memberikan kartu namanya agar Ishita bisa menghubunginya jika
bingung dengan resepnya. Ishita mengambil kartu nama tersebut dan pergi bersama
Ruhi. Poornima terus saja memandangi kepergian Ruhi
Raman sedang berbicara ditelepon
lalu Raman melihat Mihir sedang berdebat dengan Romi. Raman pun pergi, sementara
Mihir masih berdebat dengan Romi. Raman lalu meneriaki mereka dan memanggil ke
ruangannya. Di dalam ruangan Mihir menjelaskan semuanya dan Romi berencana
mengadakan pesta bujang untuk Mihir. Raman mendukung Romi dan berkata akan
memanggil Bala dan Pathak juga. Raman merayu Mihir untuk menyetujuinya. Dan
Mihir pun setuju. Romi berkata akan mengatur semuanya.
Vandu sedang meditasi, Bala masuk
ke kamar dan mengatakan bahwa malam ini dirinya akan terlambat pulang karena
akan memberikan jam tambahan untuk siswa karena ujian akan segera datang. Vandu
mengiyakan tapi dirinya meminta Bala mengantarnya dan Shravan ke rumah ibunya.
Ishita menanyakan pada Raman
siapa yang akan datang dalam pesta. Raman menjawab rekanan bisnis asing yang datang ke kantor. Ishita lalu berkata
agar Raman makan tepat waktu. Ishita memiih2 baju dan Raman pun pergi
Mihir sedang bersama Mihika
membeli jagung bakar. Mihir meminta waktu libur sehari sebelum pernikahannya
digelar dan Mihika mengijinkannya. Simmi menerima surat untuk Ishita dari
seorang kurir. Simmi meletakkannya di meja.
Ashok masih berbicara dengan Ansari.
Ansari berkata bahwa sekarang Ishita pasti sudah menerima suratnya. Ansari pun
berkata agar Ashok berbicara dengan menteri untuk prmosi kenaikan jabatannya.
Ashok pun menjanjikannya dan Ansari mengucapkan terima kasih lalu beranjak pergi.
Ashok berkata bahwa inilah hasil yang harus diterima Ishita karena sudah
mengganggu saudaranya.
Mihika dan Vandu melihat buku2 resep
yang diborong Ishita. Mihika takjub melihat tanda tangan Poornima, Mihika
mengatakan bahwa Poornima adalah ratu makanan Punjabi. Mihika berkata akan
memasak untuk Mihir juga. Mereka lalu mulai memasak.
Mihir dan Romi keluar dari mobil,
mereka menunggu yang lain. Bala lalu datang dengan mengenakan kurta (pakaian
tradisional India), Romi pun berkata bahwa dia tidak akan diperbolehkan masuk
dengan mengenakan kurta. Bala lalu membuka kurtanya dan ternyata Bala telah
memakai T-Shirt berwarna merah didalamnya. Romi berkata bahwa Bala sangat
cerdas sudah membohongi Vandu. Lalu Raman datang dengan pakaiannyanyang keren. Raman
menanyakan Pathak. Mihir berkata bahwa dia akan segera datang. Raman lalu
mengajak mereka masuk ke dalam bar.
Ishita sibuk memasak bersama Mihika
dan Vandu. Vgandu bertanya dimana Raman. Ishita menjawab kalau raman sedang ada
di kantor. Vandu juga berkata bahwa Bala sedang mengajar jam tambahan. Mihika
juga berkata Mihir sibuk dengan pekerjaannya.
Raman, Mihir, Romi, Bala dan Pathak
berlomba untuk ‘ minum’ . Lalu datang seorang gadis (Kajal). Mereka
memandanginya. Raman dll lalu duduk dan mulai minum lagi. Mereka lalu berebut
mengatakan jika kajal sedang melihat mereka. Romi pun mengajak taruhan, siapa
yang bisa membuat Kajal menari maka dialah pemenangnya.
Raman lalu menghampiri gadis
tersebut dan pura2 mengambil gelas, tapi Raman meninggalkan kartu namanya.
Kajal membacanya Raman Kumar Bhalla seorang CEO, Sang gadis berjalan ke meja
mereka, mereka mengenalkan diri satu persatu. Gadis itu hanya mau berkenalan
dengan Raman dan kemudian bertanya apakah Raman mau berhubungan se*s dengannya.
Raman pun terkejut dengan pertanyaan Kajal.
Ishita dll sudah selesai masak. Mereka
berharap pasangan mereka akan menyukai masakannya. Ishita mencoba menelpon Raman.
Sementara Raman meminta Kajal bergabung di meja mereka. Kajal berkata akan
memanggil teman2nya untuk datang. Raman lalu mnerima panggilan telepon Ishita.
Bala dan Mihir meminta Raman menerima telepon ishita di luar bar agar tidak
ketahuan. Kemudian Kajal datang membawa teman2nya. Raman pun berjalan keluar
bar.
Mihika merebut ponsel Ishita.
Mihika meminta Ishita mencicipi masakannya terlebih dahulu sebelum
memberikannya pada Raman. Kemudian Raman menelpon Ishita kembali. Ishita merasa
bingung dan akhirnya menanyakan hal2 yang menurut Raman tidak penting untuk
ditanyakan. Raman pun mengejek Ishita dan Ishita berkata tidak akan berbicara
lagi dengan Raman.
Romi dan yang lain menari2. Tiba2
ada polisi datang merazia. Mereka di tangkap semua kecuali Raman. Pathak
mencoba merayu sang polisi, Bala juga. Raman melihat mereka. Raman bertanya
pada pelayan bar. Bala lalu melihat Raman dan meneriakinya. Raman tersenyum dan
menghampiri mereka.
Ishita meminta Ruhi dan Shavan
mencoba masakannya. Ishita menunggu jawaban Ruhi. Ruhi berkata bahwa masakan
mereka enak tapi hanya kurang garam dan rempah2 sedikit. Ishita merasa senang
dan tertawa2.
Bala dan Mihir meminta Raman berbicara pada polisi.
Polisi meminta membawanya ke kantor polisi. Raman pun berkata akan tamat
riwayat mereka jika para istri mengetahui. Inspektur pun berkata akan membawa
mereka semua pulang kerumah agar istri2 mereka taunbahwa suami2nya datang ke
bar dan menari dengan para gadis2.
Ishita berbicara dengan Mihika.
Ishita bahagia karena sekarang sudah bisa memasak masakan Punjabi. Vandu
mengomel karena anak2 mau tidur setelah dirinya menceritakan 3 buah dongeng.
Tiba2 bel pintu berbunyi dan Ishita terkejut melihat polisi. Inspektur
memanggil Romi. Romi lalu dibawa masuk ke dalam oleh polisi. Ishita bertanya
apa yang dilakukannya. Inspektur berkata bahwa Romi telah menikmati tarian di
bar bersama gadis2, Vandu pun menegur Romi dan membandingkannya dengan Bala. Vandu
membela Bala. Inspektur lalu memanggil Bala, Bala di bawa masuk juga. Vandu pun
terkejut dan bertanya2 bukankah bala sedang mengajar jam tambahan. Mihika lalu
mengatakan memberi contoh Mihir yang saat ini sedang bekerja dikantor.
Inspektur pun memanggil Mihir. Lalu Mihir masuk. Mihika pun terperangah. Ishita
lantas mengomeli mereka karena telah membuat malu Raman sebagai seorang CEO.
Inspektur pun berkata bahwa sang CEO juga bersama mereka. Raman dipanggil dan
kemudian masuk ke dalam rumah. Mihika lalu marah pada mihir tapi Raman membela
Mihir. Ishita kemudian berkata bahwa pasti masih ada satu orang lain lagi. Inspektur mengiyakan dan memanggil Pathak.
Pathak pun masuk ke dalam rumah. Ishita mengomeli mereka habis2an. Inspektur
berkata pada para istri bahwa mereka harus lebih mengontrol pasangan masing2. Inspektur
juga berkata bahwa tugasnya sekarang telah selesai dan sisanya adalah tugas
para istri2 tersebut.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 54 Tayang Jum'at, 23 September 2016
Keluarga Iyer geram dan memarahi
para lelaki tersebut. Ishita berkata bahwa Tn. Bhalla yang akan berbicara pada
mereka. Raman pun memutuskan untuk berbicara dengan ishita. Raman mengajak
Ishita ke dalam kamar. Ishita lantas memarahi Raman dan Raman tertawa karena
melihat sebuah video. Ishita pun bertanya apa yang ditertawakan Raman. Raman
lalu membuat Ishita menonton videonya sendiri yang direkam oleh Raman pada saat
dia akan di bius lokal. Raman memberi Ishita pilihan. Mendukungnya atau
videonya akan tersiar pada semua penghuni apartemen dan anak2 akan takut
melihatnya. Ishita merasa Raman telah memerasnya. Ishita meminta rekaman itu
dan ingin menghapusnya tapi Raman berkata bahwa dirinya telah membuat banyak
salinannya.
Mihika sedang memarahi Mihir.
Raman datang dan Ishita berkata bahwa ini hanya kesalahpahaman saja. Para lelak
bertepuk tangan dan berterima kasih pada Raman. Mihika bertanya apakah Raman
telah mengancamnya. Mihika menduga Raman telah memeras Ishita. Mihika dan Vandu
pun beranjak pergi. Para lelaki memeluk Raman. Raman pun tersenyum
Pagi harinya,Raman tertawa di
meja makan, dia menu njukkan ponselnya dan menakut2i Ishita sambil berbicara
dengan Romi. Tn. Bhalla lalu membicarakan
tentang diskon 50%. Toshi pun meminta Ishita berbelanja.
Ashok sedang berbicara pada
Sooraj bahwa dirinya tidak akan melepaskan Raman dan Ishita.
Toshi memberikan surat pada
Ishita. Ishita memeriksanya dan terkejut saat membacanya. Toshi bertanya apa
yang terjadi. Ishita berkata bahwa ijin medisnya di cabut. Ishita memikirkan
Sooraj dan menangis. Ishita lalu menceritakan semuanya tentang Sooraj. Ishita
membela Raman saat ayah mertuanya menyalahkan kemarahan Raman. Ishita berkata
akan pergi ke asosiasi dokter gigi dan berbicara, Ishita meminta agar Toshi
merahasiakan hal ini dari Raman dan ibunya. Toshi pun setuju dan berdoa.
Mihika memberikan manisan karena
kenaikan jabatannya. Semua orang mengucapkan selamat dan memujinya. Mihika
berterima kasih pada Ashok karena semua ini berkat usaha Ashok. Ashok memakan
manisan dan memegang Mihika. Mihika pun meminta agar Ashok tidak mencoba akrab
dengannya. Kemudian Mihika beranjak pergi.
Ishita menemui Ansari dan
komplain atas suratnya. Ishita berusaha menjelaskan yang sebenarnya terjadi
pada Ansari. Ansari pun memintanya membuat pernyataan tertulis. Ishita pun
meminta dipertemukan dengan Sooraj sekali. Tapi Ansari menolak karena Sooraj
adalah kliennya. Ansari menyuruh ishita pergi karena sudah membuang2 waktunya.
Ishita keluar dari ruangan
pengacara dan merasa bingung karena ini adalah masalah besar. Ishita tidak
ingin membuat Raman khawatir. Dan ishita memutuskan menelpon Sooraj. Dia
mencoba mencarintau nomer kontak Sooraj dari Sarika yang pasti telah
mencatatnya.
Ishita menelpon Sarika dan
menanyakan kontak Sooraj. Sarika berkata akan mengirimnya melalui sms. Sooraj
mengetahui dari resepsionis hotel bahwa Ishita datang mencarinya. Sooraj
meminta agar resepsionis menyuruh Ishita menunggunya. Sooraj pun menghubungi
Ashok dan memberitahunya. Ashok berkata agar Sooraj membiarkan Ishita menunggu
dan Sooraj harus menghinanya seperti yang dilakukan Raman sebelumnya. Parmeet
mendengar pembicaraan mereka dan berpikir apakah masalah baru Ashok dan Ishita
sekarang. Usai menelpon, Sooraj pun
berkata “Dr. ishita, sekarang aku akan menunjukkan padamu apa yang akan Sooraj
Khanna lakukan terhadapmu”.
Tayang Jum'at, 23 September 2016
By : ARIN