Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2 Part 2 Tayang Selasa, 04 Oktober 2016 -Pemakaman orang tua Cemre
dimulai, saat jenazah akan diberangkatkan, Cemre pun histeris dan berlari
menghampiri keranda jenazah kedua orangtuanya.
Beberapa orang tampak sedang
berbicara dihalaman rumah Cemre. Cemre sendiri sedang melamun di kamarnya
sambil menatap Eylul yang baru saja pulang dari sekolah.
Keesokan harinya, Cemre membawa
kopernya dan memasuki gerbang panti asuhan. Eylul dan teman2nya menatap
kehadiran Cemre. Cemre juga menatap Eylul dan teman2nya satu persatu. Cemre
mulai menangis. Dia menatap bilik2 kamar panti asuhan.
Nazan sedang memeriksa berkas
Cemre dan mengatakan sesuatu pada Cemre yang duduk termangu dihadapannya. Nazan
terus berbicara dan Cemre lalu membentaknya. Nazan pun memperingatkan Cemre.
Cemre lalu merebut berkas di tangan Nazan dan membantingnya. Cemre bergegas
keluar dari ruangan Nazan.
Cemre berjalan di koridor sekolah
dan beberapa murid membicarakannya. Cemre pun berteriak pada mereka dan
mengatakan sesuatu sambil menangis.
Defne dan temannya sedang
membicarakan sesuatu mengenai Cemre di dalam kelas. Eylul dan Songul
mendengarkan pembicaraan Defne. Serkan meminta Defne menyudahi pembicaraannya
tapi Defne tak menghiraukan ucapan kakaknya dan terus berbicara.
Cemre lantas masuk ke dalam
mkelas dan Defne melarangnya untuk duduk di sebelahnya. Serkan lalu menawarkan
tempat duduk disebelahnya. Sementara teman yang lain menyarankan Cemre untuk
duduk di sebelah gadis2 panti asuhan, sontak yang lain pun mentertawakan Cemre.
Eylul menawarkan temapat
disebelahnya tapi Cemre memilih bergegas pergi. Serkan mengejarnya. Songul pun
mencemooh Defne dan Defne membalasnya. Guney juga ikut memaki dan Songul pun
mencengkeram kerah Guney. Guru datang dan memanggil mereka.
Serkan mendatangi Cemre yang
sedang duduk bersedih. Serkan mengajaknya berbicara tapi Cemre menghindarinya
dan bergegas pergi. Eylul menghampiri Serkan dan mengatakan sesuatu. Mereka
lalu membicarakan Cemre.
Mesude sedang menyiapkan makanan,
kemal datang dan berbicara padanya. Busra mengatakan sesuatu dan Mesude
tertegun mendengar ucapan Busra. Kemal kembali berbicara pada Mesude sebentar
kemudian beranjak pergi.
Di ruangan Guru, Guney berusaha
membela dirinya. Songul lalu mengatakan sesuatu yang membuat Guney tertegun.
Songul lalu mengulurkan tangannya untukm meminta maaf pada Guney. Guney pun
akhirnya menjabat tangan Songul.
Cemre berjalan pulang menuju
bekas rumahnya yang telah tertulis spanduk bahwa rumah tersebut dijual. Cemre
tetap memaksa masuk. Saat melangkah ke dalam rumah, Cemre menatap satu persatu
ruangan di dalam rumahnya dan teringat semua ucapan ayah dan ibunya. Cemre pun
menangis mengingat semua itu.
Mesude membawa Busra ke tempat
pemberhentian bus. Lalu saat bus datang, Mesude segera naik.
Eylul dan teman2nya hanya terdiam
saat di kolam renang. Defne mulai menghinanya. Guney dan Songul datang. Guney
lalu mengatakan sesuatu mengenai Songul. Meral dan kader terkejut dengan ucapan
Guney. Songul pun menjelaskan pada teman2nya.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2 Part 2
Toprak datang dan meminta mereka berbaris rapi. Eylul
menanyakan sesuatu pada Songul. Dan kemudian dia bergabung dengan yang lain.
Toprak lalu meminta Guney dan Songul mengganti baju mereka. Guney bergegas
pergi dengan di ikuti Songul dibelakangnya yang masih saja tersenyum2 simpul
penuh arti.
Calon pembeli rumah Cemre datang
untuk melihat2 kondisi rumah bersama perantara rumah. Perantara rumah lalu
menerima telepon dan keluar dari dalam rumah. Calon pembeli lalu melihat Cemre
yang kemudian histeris. Mereka lalu memutuskan pergi.
Pelajaran renang dimulai. Toprak
memberi arahan pada Eylul, Kader, Meral dan Defne. Saat semua mulai berenang,
Eylul hanya diam saja karena tidak bisa berenang. Teman yang lain pun
mentertawakannya.
Guney sedang berganti baju dan
Songul tiba2 masuk ke dalam ruangan Guney. Songul mendekat pada Guney dan
mengatakan sesuatu, tiba2 Songul menendang kemaluan Guney dengan begitu keras
dan kemudian memasukkan semua seragam Guney ke dalam kloset lalu pergi
meninggalkannya.
Songul lalu mendatangi kolam
renang dan memulai pelajarannya. Songul pun bisa berenang dengan baik, Eylul
dan yang lain pun heran dengan kelihaian Songul berenang. Toprak lalu
menanyakan Guney dan meminta salah satu teman Guney menyusulnya di ruang ganti.
Feride mendatangi Cemre di
rumahnya dan mengajaknya pulang ke panti asuhan.
Eylul dan teman2nya lalu melihat
Guney keuar dari sekolah dengan memakai baju ala kadarnya. Songul pun
meneriakinya dan tertawa bahagia. Mereka kemudian berjalan pulang bersama2.
Feride sedang merawat Cemre.
Eylul dan yang lain datang dan menceritakan sesuatu pada Feride. Sementara
Mesude dan Busra berjalan menuju panti asuhan, bersamaan dengan itu sebuah
taksi juga berhenti di depan panti.
Meral masuk ke kamar dan
mengomel. Kader memintanya tidak berisik karena Cemre sedang beristirahat. Hediye
kemudian masuk dan menyapa Cemre. Lalu seorang bocah perempuan kecil memanggil Hediye
dan Hediye beranjak pergi. Sebelum pergi, Hediye mengatakan sesuatu pada Eylul.
Eylul lalu berjalan keluar kamar
dan melihat Hediye sedang berbicara dengan ibunya. Eylul memutuskan untuk
menemui ibunya saat melihat Busra. Hediye masih berbicara dengan Mesude, ketika
tiba2 Eylul muncul dan memanggil Busra. Mereka lalu berpelukan dan Busra
berkata ingin masuk ke dalam. Eylul pun mengajak Busra masuk.
Ayah Serkan (Tevfik) berbicara pada
Nazan. Serkan lalu muncul dan membicarakan tentang Cemre pada ayahnya. Mereka
lalu membicarakan Cemre. Serkan kemudian mengatakan sesuatu yang membuat
ayahnya terkejut.
Eylul dan Busra berpapasan dengan
Feride. Eylul mengenalkan Busra pada Feride. Lalu Eylul membawa Busra masuk ke
kamarnya dan mengenalkannya pada teman2nya. Sementara Mesude sedang duduk
termenung di bangku halaman Panti. Feride melihatnya dan menemuinya. Mereka
lalu berbincang2. Tak lama kemudian Eylul membawa Busra keluar. Eylul
sedikitpun tidak mau mendekat pada ibunya. Mesude lantas berpamitan pada feride
dan pergi bersama Busra.
Eylul hanya memandangnya dengan
sedih. Feride lalu menghampiri Eylul dan menyemangatinya. Eylul lantas keluar
dari panti dan taksi yang menunggu diluar mengikutinya.
Nazan berdebat dengan Tevfik. Dan
Tevfik pun bergegas pergi dengan kemarahannya. Defne pun mencemooh Serkan
yangbtelah membuat ayah dan ibunya bertengkar.
Feride kekuar daripanti dan
ketika hendak menyebrang, sebuah motor hendak menabraknya. Saat pengendara
membuka helm nya, Feride tertawa melihat bahwa itu adalah Toprak. Setelah
berbicara sebentar, Toprak segera melesat bersama motornya.
Eylul pergi ke taman dan tiba2
Kemal memegangnya dari belakang, dia lalu memeluk Eylul dan mengatakan sesuatu.
Eylul tidak berdaya karena Kemal memegangnya dengan begitu erat. Kemal
mengajaknya pergi tapi Eylul menolak. Saat mendapat kesempatan, Eylul pun
melarikan diri dan kembali ke panti.
Hediye membawa masuk dua buah
kardus besar dan sekantung makanan. Hediye berkata bahwa makanan itu berasal
dari ibu Eylul. Eylul pun beranjak pergi saat nama ibunya disebut. Dua kardus
besar itu berisi baju2 bekas milik Cemre. Saat Hediye keluar kamar, Kader dan
Meral memeriksa isinya. Cemre langsung bergegas bangun dan mealrang mereka
menyentuh baju2nya. Meral pun menghinanya. Songul meminta Meral menghentikan
ucapannya.
Kemal sedang menonton TV. Busra
sedang berbicara didapur dengan ibunya. Kemal lalu ke dapur dan marah2 pada
Mesude. Mesude meminta Busra kembali ke kamar. Kemal kembali memarahi Mesude
dan dia menampar Mesude dengan begitu keras.
Eylul menggunakan komputer panti
dan membuka facebooknya. DIa lalu memposting sebuah status. Semetara Serkan
juga sedang membuka FB di tabletnya, dia menemukan FB Eylul dan menyapanya.
Serkan kemudian teringat saat Eylul menamparnya. Serkan dan Eylulpun saling
berbalas messenger FB. Eylul sendiri tidak menyadari jika Serkan yang sedang
mengobrol dengannya. Seorang teman di panti lalu meminta Eylul bergantian
menggunakan komputer. Eylul pun beranjak pergi.
Saat semua sedang tertidur. Cemre
bermimpi dirinya sedang berlari di dalam hutan dan mengingat semua tentang ayah
dan ibunya. Cemre pun terbangun dari mimpinya. Dia menatap semua teman
sekamarnya. Lalu Cemre bangun dan menyeret kardus2nya keluar kamar. Eylul
terbangun dan melihatnya.
Cemre membakar semua baju2nya
yang berada di dalam kardus sambil menangis. Eylul mendengar suara Cemre dan
melihatnya dari jendela. Eylul lalu keluar dan mencoba menenangkan Cemre.
Pagi harinya, Neriman mengom el
pada Feride sambil melihat baju2 Cemre yang telah terbakar. Neriamn lalu
berteriak memanggil Hediye dan mengomelinya, setelah itu Neriman bergegas
masuk. Hediye pun berbicara pada Feride.
Eylul dan yang lain sedang
bersiap2 hendak ke sekolah. Eylul lalu membayar sejumlah uang untuk meminjam
ponsel Meral. Eylul menelpon rumahnya dan Kemal yang mengangkat. Eylul langsung
mematikan ponselnya. Tak lama kemudian Eylul mencoba menelpon lagi dan kali ini
Busra yang menerimanya. Busra lalu sepertinya menceritakan tentang perlakuan
Kemal pada ibunya. Eylul lalu meminta Busra memberikan telepon pada ibunya.
Eylul lalu berbicara dengan Mesude dan menanyakan keadaannya.
Saat semua akan berangkat
sekolah, Feride menghentikan langkah Cemre dan menanyakan sesuatu padanya.
Sementara itu di sekolah, Defne sedang bertanya apa yang sedang ditertawakan
Guney dan Cenk. Mereka lalu melihat gerombolan Eylul datang dan mereka membicarakannya.
Defne mengetahui rahasia Guney dan Cenk yang saat itu tertangkap polisi dan
memanfaatkannya untuk memperalat Cenk, dia menyuruh Cenk membawakan tasnya ke
dalam kelas.
Neriman sedang berbicara dengan
Feride, tiba2 Hediye masuk bersama Tevfik yang ingin membicarakan sesuatu.
Cemre sendiri sedang memandangi fotonya bersama ibunya yang tersimpan di loker.
Serkan lalu menyapa cemre dan menghampirinya. Cemre tak mau berbicara dan
bergegas pergi.
Cemre masuk ke dalam kelas dan
duduk di bangku paling belakang. Songul dann teman2nya membicarakannya. Serkan
lalu masuk dan Cenk mengajaknya berbicara. Defne kembali memanggil Cenk dan
menyuruhnya mengikatkan tali sepatunya, Cenk menurut dan beberapa teman yang
lain memotretnya saat mengikat tali sepatu Defne.
Tevfik berbicara dengan Neriman
dan juga Feride. Mereka membahas Nazan. Tevfik lalu mengeluarkan cek dan hendak
menulis nominal angka. Feride mengatakan sesuatu dan Neriman mendebatnya. Tevfik
pun urung memberikan cek dan berpamitan pada Neriman. Setelah Tevfik kekuar
ruangan, Neriman mengatakan sesuatu pada Feride.
Saat istirahat, Kader hanya bisa
menatap teman2nya makan siang dengan nikmatnya. Dia lalu mengeluh dan Songul
menanggapinya. Guney sendiri sedang bersama Cenk dan temannya yang lain. Serkan
lalu muncul dan melirik pada Eylul.
Teman Guney menuju kantn dan
memesan sesuatu, saat ia mengambil uang dari sakunya, selembar uangnya terjatuh
dan Meral yang berdiri dibelakangnya mengambil dan menyembunyikan uang
tersebut. Serkan melihat ulah Meral. Saat teman Guney hendak membayar dan
menyadari uangnyab telah hilang, diapun menuduh Meral dan mereka bertengkar.
Songul membela Meral dan Guney membela temannya. Serkan lalu menjatuhkan
uangnya sendiri, Eylul melihat tindakan Serkan. Serkan lalu mengatakan jika dia
menemukan uang yang hilang tersebut. Setelah itu mereka pun bubar satu persatu.
Feride masuk ke ruangan guru dan
bertemu Toprak. Feride lalu mengobrol dengan
Toprak dan setelah itu Feride beranjak pergi. Sementara Eylul memanggil Serkan
dan bertanya padanya tentang kejadian di kantin tadi. Tak lama kemudian Eylul bergegas pergi.
Defne dan teman2nya sedang
berdandan di wastafelkamar mandi sambil mengobrol. Tiba2 Kader muncul dari
salah satu toilet dan Defne CS bergegas pergi. Defne sempat membuang sisa
lipstiknya ke keranjang sampah. Kader pun memungutnya saat Defne telah pergi.
Eylul menemui Songul di kelas dan
mengajaknya berbicara mengenai Meral yang telah mencuri uang tadi. Songul pun
merasa geram.
Cemre kembali mendatangi rumahnya
tapim kali ini kunci rumahnya sudah diganti sehingga Cemre tidak bisa
membukanya lagi dengan kuncinya. Cemre kemudian kembali histeris di depan pintu
rumahnya.
Feride hendak pergi, Songul dan
Kader menyapanya lalu mengajaknya berbicara, taklama kemudian Songul mengajak
Kader masuk ke dalam. Feride lalu melihat Cemre dan menghampirinya. Feride
lantas menerima telepon dari seseorang. Usai menutup telepon, Cemre meminta
Feride meninggalkannya sendirian. Feride lalu beranjak pergi.
Songul, eylul dan Kader sedang
menunggu Meral. Saat Meral datang, Songul mengajaknya berbicara tapi Meral
bergegas pergi ke kamar mandi. Meral mengeluarkan semua belanjaannya dan
memasukkannya ke dalam tas. Songul mengejarnya ke kamar mandi dan mengancamnya
untuk berkata jujur. Meral masih tidakmmau mengaku tapi Kader menemukan nota
bekanja Meral di tempat sampah.
Usai memberi pelajaran Meral,
Songul CS keluar dari kamar mandi saat Hediye menggedornya. Heiye menanyakan
keadaan Meral tapi Meral malah berteriak marah dan bergegas pergi.
Songul sedang meminta sumbangan
teman2nya, sementara feride baru saja keuar dari sebuah kafe bersama temannya.
Setelah itu Feride berpisah dengan temannya dan saat berjalan, Feride melihat
Tevfik sedang bersama seorang wanita dan dia bhukan Nazan.
Cemre sedang melihat foto
rumahnya di koran yang sedang di iklankan untuk dijual. Songul lalu masuk ke
dalam kamar dan memberikan sesuatu pada Meral. Songul lalu memanggil Cemre
tapimkarena di abaikan, Songul pun pergi meninggalkan Cemre sendirian.
Feride pulang ke rumahnya, dia
terduduk di dekat pagar rumahnya sambil menahan tangis. Sementara Eylul sedang
melakukan video call bersama Busra. Tiba2 Kemal datang dan Eylul langsung
menutup kameranya. Eylul pun hanya bisa menangis.
Toprak datang bersama teman
wanitanya, Toprak meminta teman wanitanya masuk ke dalam rumah terlebih dahulu.
Toprak sendiri duduk berhadapan menemani Feride. Toprak bertanya apa yang
sedang terjadi dengan Feride tapi feride hanya diam saja. Feride lalu mengalihkan
pembicaraan dan tak lama kemudian Feride beranjak masuk ke dalam rumahnya.
Eylul masih didepan komputer,
Serkan kembali chatting dengannya. Tapi tak beberapa lama, Eylul mematikan
komputernya dan masuk ke dalam kamar. Songul menanyakan sesuatu tapi Eylul diam
saja. Songul lalu pergi ke toilet dan Cemre sedang berada di dalam hendak bunuh
diri. Cemre menangis tersedu2 dan Songul menyuruhnya cepat keluar. Songul pun
mendobrak pintu dan melihat pergelangan tangan Cemre telah berdarah. Songul pun
membuka jaketnya dan membebatkannya pada tangan Cemre. Songul kemudian membawa
ke ruang kesehatan dan mengobatinya. Cemre mananyakan orang tua Songul. Songul
pun menjelaskan pada Cemre tentang orang tuanya. Songul juga berusaha
menasihati Cemre sambil terus mengobati lukanya. Cemre pun akhirnya tersenyum.
Kader sedang menikmati sarapannya
di ruangan Neriman. Neriman lalu mengatakan sesuatu pada Kader dan memberinya
uang. Tak lama kemudian Kader keluar dari ruangan Neriman.
Eylul mencoba menghubungi Kemal,
dia lalu berbicara pada Kemal mengenai ibunya. Meral lalu meminta ponselnya
kembali dan Eylul memberikannya. Sementara Kemal nampak berdandan. Mesude menanyakan
sesuatu tapi Kemal menyahutinya dengan sinis.
Eylul memberikan uang hasil
sumbangan yang dikumpulkan Songul pada Serkan sebagai pengganti uanganya yang
dipakai Meral. Setelah memberikannya, Eylul bergegas keluar sekolah dan Serkan
mengikutinya.
Neriman sedang memperbaiki
komputernya bersama seorang teknisi. Feride sedang melintas dan kemudian masuk
ke ruangan Neriman. Mereka lalu membicarakan sesuatu.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2 Part 2 Tayang Selasa, 04 Oktober 2016
Eylul sedang membeli sebuah
pisau, Serkan mengintainya dari kejauhan. Eylul lalu teringat semua perlakuan
Kemal pada keluarganya. Eylul lalu membayar pisau tersebut dan memasukkannya ke
dalam tas. Serkan lalu mengikuti arah perjalanan Eylul. Eylul menaiki bis dan
menuju ke sebuah temapt dimana Kemal telah menunggunya. Serkan mengikutinya
menggunakan taksi.
Eylul memanggil Kemal dan Kemal
lalu mendekatinya dengan perlahan2 dan membelai pipinya. Eylul pun langsung
menusukkan pisaunya ke perut Kemal. Kemal pun jatuh tersungkur. Serkan
meliahtnya dari kejauhan dan memanggilnya. Eylul sendikri merasa shock dan hanya
bisa menangis.
Kemal sendiri mengerang
kesakitan, Serkan berniat menolong Kemal tapi Kemal menghajarnya. Eylul lalu
menendang kemaluan Kemal dan kemudian lari bersama Serkan.
Songul sedang mengobrol bersama
Kader, Defne melintas dan mengejeknya, Guney juga mencemooh Songul dan Songul
melemparnya dengan batu. Defne dan teman2nya lalu membicarakan Songul. Defne
lantas memanggil Cenk dan mengatakan sesuatu untuk memperdaya Songul.
Serkan dan Eylul terus berlari
dengan terengah2. Eylul tersadar telah meninggalkan Kemal dalam keadaan
terluka. Serkan lalu menelpon ambulan untuk Kemal dan kemudian menenangkan
Eylul. Serkan lalu menanyakan lelaki tadi, Eylul menjawab bahwa itu ayahnya.
Kemal masih bisa bertahan dan
kemudian dia mengambil pisau Eylul untuk dijadikan barang bukti. Sementara
Eylul mengobati luka Serkan. Serkan terus bertanya pada Eylul dan Eylul
menceritakan semua bebannya. Lalu Eylul merasa emosi dan pergi meninggalkan
Serkan.
Serkan terus mengikuti Eylul dan
Eylul memintanya berhenti mengikuti. Tapi Serkan tetap ikut sampai masuk ke
dalam bus.
Defne lalu membuat pesan berantai
yang isinya memperolok Songul dan Guney. Songul pun kemudian berhasil
mempermalukan Guney. Guney mengejar Songul keluar kelas dan menanyakan sesuatu.
Kemal mendapat perawatan dan
polisi menginterogasinya. Sepertinya Kemal mulai mengarang cerita dan membuat
pernyataan palsu. Sementara Eylul dan Serkan turun dari bus. Songul
dannteman2nya melihat Eylul bersama Serkan. Songul memanggilnya dan bertanya
padanya. Eylul merasa marah dan bergegas masuk ke dalam panti.
Neriman masih berbicara dengan
teknisi, Hediye masuk membawakan minuman.
Defne dan Serkan pulang ke rumah,
Nazan menyapa mereka dan menanyakan sesuatu. Defne lalu menceritakan sesuatu
mengenai Serkan. Serkan tidak mau menjawab dan bergegas pergi ke kamarnya.
Feride sedang berbicara dengan
temannya diruangannya, lalu Vedat mengiriminya sms tapi Feride mengacuhkannya.
Tayang Selasa, 04 Oktober 2016
By : ARIN