Bunga Yang Terluka Episode 20 (Tayang Jumat, 28 Oktober 2016)



Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 20 Tayang Jumat, 28 Oktober 2016 -Setelah Kader masuk di dalam rumah, Banu pun memarahinya dan mencoba memberi pengertian (mungkin untuk tidak lagi datang kerumahnya). Kader pun emosi dan mengatakan sesuatu sambil menangis lalu dia membanting barang di rumah Banu lantas bergegas pergi. Di luar pintu rumah, Kader bertemu dengan Derin dan kemudian mengajaknya pergi  dengan diam2.



Feride menatap surat milik Toprak dan merasa ragu untuk membacanya tapi Feride pun akhirnya membacanya juga dan tersenyum setelah membaca isi suratnya.

Gokhan sedang memperbaiki meja, Cemre kemudian datang dan menyapanya. Gokhan pun terkejut melihat kedatangan Cemre. Mereka lalu berbicara. Emine tiba2 muncul dan terkejut melihat Cemre, dia lalu menyapa Cemre dan berbicara dengannya. Kemudian Emine membawa Cemre masuk ke dalam rumah.

Kader dan Derin berjalan pergi, dia lalu melihat sebuah gudang tepung dan membawa Derin ke sana lalu menguncinya dari luar. Derin pun berteriak2 memintanya dibukakan pintu tapi Kader tidak peduli dan dia bergegas pergi.

Pelayan Banu memberitahu Banu jika Derin menghilang, mereka pun hendak bergerak mencari Derin tapi ponsel Banu berbunyi, dia pun menerima panggilan telponnya.

Feride pergi ke ruangan Neriman hendak menyerahkan file, tapi Neriman tidak ada dan Feride meletakkannya di meja. Dia kemudian melihat berkas calon pengadopsi Kader, Feride membacanya dan terkejut.

Kader hendak berjalan pulang tapi kemudian dia tersadar dengan perbuatannya pada Derin, Kader lantas berlari kembali ke gudang tadi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 20 Tayang Jumat, 28 Oktober 2016


Neriman hendak kembali ke ruangannya, tapi dia mendapat telepon dari Banu yang mengabarkan sesuatu mengenai Derin dan juga Kader. Feride tiba2 muncul dan mempertanyakan berkas calon pengadopsi Kader. Neriman pun memutus panggilan teleponnya. Feride meminta penjelasan dan Neriman pun menjelaskannya dengan marah kemudian beranjak pergi.

Kader kembali ke gudang tapi tidak menemukan Derin, Kader pun kebingungan dan bergegas pergi. Ternyata Derin dibawa pergi oleh Kemal dan dengan liciknya, Kemal menipu Derin.

Cemre menikmati kue yang dihidangkan Emine, setelah itu dia mengobrol bersama Gokhan. Emine kemudian muncul dan membereskan baju2 yang berada di ruang tamu, tiba2 sebuah kalung terjatuh dari tumpukan baju2 tersebut. Emine dan Gokhan saling tatap, Emine lalu kembali menjatuhkan baju2nya dan mengambilnya kembali bersama dengan kalung yang jatuh tadi. Lalu Emine pura2 menanyakan sesuatu mengenai Nazan. Setelah itu Cemre pun berpamitan pada Gokhan dan Emine. Emine meminta Gokhan mengantar Cemre keluar. Setelah Cemre keluar, Emine memandangi kalung yang terjatuh tadi (kalung itu mirip dengan kalung Cemre yang hilang). Gokhan kemudian masuk kembali ke dalam rumah dan Emine pun bertanya sesuatu mengenai kalung tersebut. Gokhan pun sepertinya menjawab jika itu memang kalung Cemre, Emine pun terkejut mendengarnya.

Meral tengah berdandan, Kader datang sambil menangis dan menanyakan Songul pada Meral, Meral menjawab sinis dan Kader menuju tmpat tidurnya lalu menangis. Meral terkejut mendengar tangisan Kader dan mendekatinya lalu bertanya. Setelah itu Meral berlarim keluar kamar.

Pelayan Banu mengatakan jika Derin tidak ditemukan, pengawal Banu mengatakan hal yang sama, Banu pun memarahi mereka lalu mengatakan sesuatu pada mereka. Sementara Derin sendiri sedang diajak Kemal ke sebuah kedai eskrim. Dua wanita yang disana mencurigai Kemal dan mereka lalu melihat polisi yang sedang berjaga. Dua wanita tadi bergegas menemui polisi tersebut dan mengatakan kecurigaannya. Kemal melihat mereka melapor dan dengan secepat kilat Kemal membawa Derin pergi.

Cemre berjalan pulang dan Guney melihatnya, Guney mengejarnya dan mengajaknya berbicara mengenai Songul. Cemre memberinya informasi mengenai Songul dan Guney senang mendengarnya lalu beranjak pergi. Cemre memandang kepergian Guney dengan tersenyum.

Emine pun menginterogasi Gokhan terkait dengan kalung Cemre. Gokhan kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Emine terkejut. Gokhan lalu meminta kalungnya kembali tapi Emine menolaknya.
Songul tengah berjualan aksesoris sendirian. Guney melihatnya dan mendatanginya. Songul pun emosi melihat Guney. Guney pun meredakan kemarahan Songul dan mengajaknya mengobrol. Lalu Guney pun membantu Songul berjualan.

Meral sedang bergurau bersama Hediye, Banu tiba2 datang dengan penuh emosi. Hediye bertanya dan Banu menanyakan keberadaan Kader, Banu lalu bergegas masuk dan menanyakan kamar Kader pada salah satu gadis asrama. Setelah itu Banu bergegas menuju kamar Kader, Neriman melihat Banu dan bergegas mengikutinya.

Banu menuju kamar Kader dan langsung memarahinya, Kader berusaha mengatakan sesuatu tapi Banu yang emosi mendorongnya. Neriman dan Meral ya ng muncul melihat itu, Meral pun meneriaki Banu tapi Neriman menyuruh Meral menyingkir. Neriman kemudian menyuruh Hediye membawa pergi Meral. Setelah itu Neriman membela Kader dihadapan Banu, Bau kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Neriman terkejut dan menatap Kader. Kader hanya bisa tertunduk lesu. Banu lalu menerima telepon dari seseorang dan bergegas pergi. Neriman punn menenangkan Kader.

Banu bergegas keluar asrama, Meral dan Feride melihatnya, Feride berusaha memanggil Banu tapi diabaikannya. Meral kemudian mengatakan sesuatu mengenai apa yang dilakukan Banu pada Kader. Feride terkejut dan bergegas pergi menemui Kader.

Guney membawa dua cup teh untuk dirinya dan Songul, Songul kembali mengomeli Guney. Lalu datang seorang pembeli, dia hanya melihat2 lalu kemudian beranjak pergi. Guney memanggil kembali gadis tersebut, dia menawarkan aksesoris Songul dan mencoba untuk memasangkan kalung dilehernya, setelah itu Guney memujinya. Gadis itu pun kemudian membeli kalung tersebut dan pergi. Songul kemudian berdebat dengan Guney tapi Guney tetap menggoda Songul meski Songul memarahinya.

Cemre pulang ke asrama dan melihat Meral sedang mengobrol bersama gadis2 asrama. Cemre menyapa mereka lalu Meral mengatakan sesuatu mengenai Kader. Cemre pun bergegas masuk ke dalam.

Kader memberikan penjelasan pada Feride tentang apa yang telah dilakukannya. Feride pun kemudian menasihatinya dan setelah itu dia bergegas pergi. Cemre datang dan memeluk Kader lalu bertanya apa yan g sedang terjadi.

Serkan dan Eylul sedang berjalan2 sambil mengobrol. Serkan kembali meyakinkan sesuatu pada Eylul sembari memegang tangannya. Sementara itu Cemre sedang menenangkan Kader. Songul kemudian datang dan Meral mengikuti, Songul menyuruh Meral keluar tapi Meral melawannya, Songul bersikeras dan dia menutup pintu untuk Meral. Kader lantas memeluk Songul dengan sedih.

Feride mendatangi rumah Banu lagi. DIa mengatakan sesuatu mengenai Derin pada pelayan Banu, Pelayan itupun memintanya menunggu.

Songul meneriaki Kader, Kader terus saja menangis dan mereka bingung harus melakukan apa. Banu menemui Feride dan mengatakan sesuatu mengenai Derin kemudian menutup pintunya kembali, tapi Feride menahannya dan mengatakan sesuatu mengenai Kader. Banu membalas ucapan Feride dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan Feride lalu menutup pintu rumahnya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 20 


Banu kembali ke dalam rumah dan di sana ternyata sudah ada Derin dan Kemal, sepertinya Kemal mengantar Derin pulang, Banu lalu memanggil pelayannya dan memintanya membawa Derin. Setelah itu Banu mengobrol dengan Kemal. Mereka sepertinya melakukan kesepakatan. Kemal kemudian beranjak pergi dengan tersenyum puas.

Eylul dengan tergesa2 mendatangi rumahnya dan menggedor2 pintu. Mesude membuka pintu dan bertanya. Eylul lalu membicarakan tentang Serkan pada ibunya dengan ketus (sepertinya Eylul tahu jika keluarganya menerima uang pemberian Nazan). Mesude membentak Eylul dan mencoba hendak menamparnya. Eylul melihat tangan Mesude yang hendak menampar dan dia semakin menantang ibunya. Mesude pun menurunkan tangannya dan terdiam. Eylul lalu bergegas pergi setelah meneriaki ibunya.

Kader, Cemre dan Songul masih membahas masalah Kader di kamar. Ferid kemudian datang dan Kader bertanya padanya. Jawaban Feride sepertinya tidak menenangkan hati Kader karena dia mulai menangis.

Banu menyisir rambut Derin dan Derin membicarakan tentang Kader. Lalu Banu memanggil pelayannya dan memintanya membawa Derin. Setelah itu Banu menelpon Neriman dan memberitahu jika Derin telah kembali. Mereka lalu membicarakannya.

Mesude menunggu Kemal dan ketika Kemal pulang, dia langsung menyambutnya dan menamparnya. Mesude lalu mengancam Kemal. Mereka bertengkar mengenai uang pemberian Nazan. Busra mengintai mereka dari tangga. Kemal hanya bisa terdiam tidak bisa membela dirinya didepan Mesude.

Dokter tengah memeriksa Derin, setelah pemeriksaan, Banu menyuruh penjaganya membawa Derin pulang. Banu lalu berbicara berdua dengan dokter yang menangani Derin sambil menangis.




Tayang Jumat, 28 Oktober 2016
By :  ARIN