Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016 -Eylul memeluk Busra saat Busra
datang bersama Mesude untuk menjenguknya. Busra lalu masuk ke dalam asrama
sementara Eylul dan ibunya masih berada diluar dan berbicara mengenai Kemal.
Mesude mencoba membelai Eylul sambil berbicara tapi Eylul membantah semua ucapan
ibunya. Mesude lalu pergi keluar bersama bayinya dan tidak memperdulikan
panggilan Eylul.
Serkan menemui ayahnya di
kantornya. Mereka membicarakan hal yang serius. Tak lama kemudian Serkan pun
beranjak pergi. Mesude ternyata menemui Kemal di sebuah kafe yang sepi dan
Mesude memberi uang pada Kemal sambil berbicara. Mesude lalu membahas Eylul,
Kemal pun emosi mendengar namanya.
Eylul mengajak Busra bermain di
taman bersama Songul dan kader. Disana mereka bertemu Serkan dan mereka
membahas Kemal. Busra selesai bermain ayunan dan menghampiri Eylul. Busra lalu
bersalaman dengan Serkan dan kemudian mereka semua beranjak pergi.
Tevfik mendatangi rumah Nazan,
Hafwa mencegahnya masuk tapi Tevfik memaksa. Nazan keluar dan berbicara
dengannya.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8
Mesude sudah berada di halaman
asrama menunggu Busra, beberapa saat kemudian Busra datang bersama Eylul dan
teman2nya. Songul lalu mendekati Mesude dan mengatakan sesuatu padanya dengan
setengah berteriak. Mesude diam saja dan kemudian mengajak Busra pergi
bersamanya.
Tevfik pergi ke kamar Serkan dan
mengacak2 rak bukunya mencari sesuatu, Nazan bertanya padanya dan Tevfik
menjawabnya dengan setengah berteriak. Tevfik lalu mencoba mencari2 di saku
baju Serkan. Tevfik meminta Nazan ikut membantu mencari. Mereka lalu berdebat.
Defne datang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan di kamar Serkan.
Tevfik pun bertanya pada Defne dan jawaban Defene membuat Nazan dan Tevfik
tertegun.
Feride sedang menikmati makan
siang bersama Toprak di kedai tepi laut sambil mengobrol.
Malam harinya, Meral sedang
belajar di ruang belajar, Songul mendekatinya dan langsung menggebrak meja
dengan begitu kuat hingga mengagetkan Meral. Songul lalu melihat Meral sedang
mengerjakan PR milik Defne. Songul pun memperoloknya.
Mesude menuangkan makanan pada
piring Busra. Busra menanyakan sesuatu dan Mesude menjawabnya lalu duduk
bersama Busra untuk menikmati makan malamnya.
Telepon di asrama berdering,
seseorang menerimanya lalu memanggil Kader. Kader menerima telepon dan
bertanya. Suara di ujung telepon sana berkata bahwa dirinya adalah ibu Kader.
Kader memarahinya dan sang ibu menjelaskan sesuatu. Lalu Kader menangis dan
mengobrol dengannya. Tapi tak lama kemudian ibu Kader memutus panggilannya.
Kader pun berteriak2 memanggil ibunya sambil membanting telepon dan menangis.
Eylul sedang melakukan panggilan
video dengan Busra. Songul yang berada disebelah Eylul mengatakan sesuatu pada
Eylul dan kemudian Eylul mengajaknya bergabung untuk berbicara dengan Busra.
Mereka berbicara sejenak dengan Busra lalu datang satu teman mereka mengatkan
jika Kader menerima telepon dan berteriak memanggil2 ibunya. Songul pun
bergegas menemui Kader.
Serkan dan keluarganya duduk
bersama membahas sesuatu di ruang tamu. Serkan emosi dan beranjak pergi. Tevfik
lalu mengatakan sesuatu pada Nazan mengenai Serkan dan kemudian meninggalkan
ruangan. Setelah itu Defne mengajak berbicara Nazan mengenai Eylul.
Kader masih duduk dibawah boks
telepon. Songul datang dan bertanya. Kader menjelaskan jika ibunya baru saja
menelpon. Songul mengira Kader berhalusinasi dan menenangkannya tapi Kader
bersikeras jika ibunya yang menelpon. Datang satu gadis hendak menelpon tapi
Kader melarangnya, Songul meminta gadis itu memakai telepon yang lain. Setelah
itu kader dan Songul duduk berdua menunggu telepon berbunyi.
Pagi harinya, Kader dan Songul
tertidur di dekat boks telepon. Hediye yang hendak bersih2 melihat mereka dan
membangunkannya. Songul berdiri hendak pergi tapi Kader tidak mau beranjak
pergi. Neriman datang dan bertanya pada Songul, Songul pun menjawab pertanyaan
Neriman dengan ketus. Songul lalu mengajak Kader kembali ke kamar.
Neriman masuk ke ruangannya
dengan gusar dan lantas menghubungi seseorang dan mengatakan sesuatu mengenai
Kader. Neriman berbicara dengan ketus lalu memutus panggilan.
Songul melihat Kader terus saja
menangis. Songul lalu menghampiri tempat tidur Kader dan memeluknya agar kader
merasa sedikt lebih tenang.
Feride menuju dapur hendak
mencuci piring tapi ternyata kran airnya rusak, air mengucur tanpa henti.
Feride pun bergegas menuju rumah Toprak untuk meminjam alat guna memperbaiki
kran nya.
Defne sedang membaca majalah,
Serkan muncul dan menanyakan sesuatu mengenai Cemre. Defne menjawabnya dengan
sinis, sementara Cemre sendiri menuju toilet dan bercermin di wastafel sambil
menggumamkan sesuatu.
Toprak memperbaiki kran air milik
Feride, tapi sepertinya Toprak pun kesulitan memperbaikinya. Feride tidak sabar
dan mengatakan sesuatu. Toprak pun kesal dan meminta Feride untuk segera pergi.
Setelah Feride pergi, Toprak malah membuat keadaan kran air itu semakin parah.
Gadis2 asrama sedang bersiap2.
Songul mengajak kader u tuk bersiap tapi kader menolak karena sepertiya dia
ingin menunggu telepon ibunya. Meral pun mencemooh Kader, dan Songul
memarahinya. Lalu Songul dan yang lain segera berangkat.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
Serkan pergi ke sebuah kafe yang
Cemre pernah tinggalkan kalungnya untuk membayar makanan Defne. Serkan
berbicara dengan pemiliknya dan sepertinya mereka membahas tentang kalung
Cemre.
Nazan mendatangi asrama, tepat
saat itu Eylul dan teman2nya akan segera pergi. Nazan langsung memaki Eylul dan
hendak membawanya kedalam asrama. Songul pun membela Eylul dan menarik tangan
Nazan dari Eylul. Nazan meminta Songul tidak ikut campur, kali ini Cemre yang
membentak Nazan sambil mencegah tangan Nazan untuk menyentuh Eylul kembali.
Nazan mengatakan sesuatu dengan sinis pada Cemre dan Cemre melepas cengkraman
tangannya pada tangan Nazan. Nazan memaksa Eylul masuk ke dalam asrama, Feride
datang dan meneriaki Nazan. Nazan lalu berbicara dengan sinis pada Feride.
Feride membalas ucapan Nazan dan kemudian menyuruh Nazan berbicara. Setelah itu
Songul mengusirnya dan Nazan pergi dengan geram. Setelah kepergian Nazan,
Feride membahasnya bersama gadis2 tersebut. Setelah itu Songul dan teman2nya pergi.
Songul dan teman2nya ternyata
berjualan cinderamata di tepi jalan. Eylul lalu melihat Serkan datang dan
langsung menghampirinya. Eylul mengatakan sesuatu tentang Nazan pada Serkan
dengan emosi, usai berbicara, Eylul bergegas pergi. Lalu Cemre mendatangi
Serkan dan berbicara padanya.
Toprak memanggil tukang untuk
memperbaiki kran air di rumah Feride.
Lalu Feride menelpon Toprak dan menanyakan mengenai kran airnya. Toprak berkata
bahwa dirinya sudah membereskan semuanya.
Kader masih berdiri di dekat boks
telepon menunggu telepon dari ibunya. Neriman keluar ruangan mencari Hediye dan
melihat kader, dia bertanya dan kemudian bergegas pergi. Telepon berdering dan
Kader menerimanya yang ternyata dari Kemal. Kemal lalu berbicara dengan Kader.
Songul dan yang lain pulang,
Kader segera memberitahu tentang telepon dari Kemal. Mereka semua lantas pergi
ke kamar dan membahas rencana untuk Kemal. Feride melintas di depan kamar Eylul
dan mendengar pembicaran mereka. Eylul lalu beranjak keluar dan berkata akan pergi
ke toilet. Tapi ternyata Eylul pergi keluar asrama. Feride mengikuti Eylul dan
langsung menelpon Toprak.
Kemal menunggu Eylul disebuah
bangunan tua. Eylul datang menemuinya. Kemal mendekat dan mulai mencekik Eylul.
Toprak datang bersama Feride dan Toprak langsung menghajar Kemal. Tapi Topraj
membawa pisau dan berhasil kabur. Feride mengkhawatirkan Eylul dan memeluknya.
Serkan mendatangi asrama, dia melihat Meral sedang duduk2 dihalaman dan langsung memanggilnya. Meral keluar asrama menghampiri Serkan. Serkan menitipkan sebuah amplop untuk Cemre. Setelah itu Serkan bergegas pergi.
Meral masuk ke kamar dan memberikan amplop tersebut pada Cemre lalu Meral bergegas pergi. Cemre membuka amplop yang ternyata berisi foto keluarga Cemre bersama keluarga Serkan dan juga kalung Cemre. Cemre menangis bahagia melihat kalung tersebut.
Feride dan Toprak mengantar Eylul ke asrama. Mereka berbicara dihalaman asrama. Eylul menangis menceritakan Kemal lalu dia berlari masuk ke dalam asrama. Feride merasa sedih melihat keadaan Eylul dan membicarakannya dengan Toprak.
Feride dan Toprak kembali mendatangi rumah Mesude. Tapimkali ini Toprak menunggu diluar. Feride memencet bel dan saat Mesude muncul, Feride menyapanya. Mesude bertanya dan Feride menceritakan tentang Kemal. Tapi Mesude tidak mempercayai ucapan Feride. Mereka berdebat dan Mesude pun membanting keras pintunya dihadapan Feride.
Songul dan teman2nya masuk ke kamar. Songul memarahi Eylul yang telah pergi diam2. Meral terbangun dan bergegas keluar setelah saling berteriak dengan Songul. Sementara Kader melihat Cemre memajang foto keluarganya di meja. Kader lalu bergegas keluar kamar. Eylul menghampiri Cemre dan tersenyum menatap foto keluarga Cemre. Eylul lalu berbicara dengan Cemre
Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
By : ARIN
Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
By : ARIN