Mohabbatein Episode 75 (Tayang Jumat, 14 Oktober 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 74 Tayang Jumat, 14 Oktober 2016 -Shagun masih saja memuji bahwa Ashok tidak pernah mempermasalahkan dengan uang yang telah dipakainya. Shagun merasa senang karena tidak pernah mendapatkannya di pernikahan sebelumnya. Ruhi muncul dan mengataan pada Raman untuk tinggal bersamanya di rumah Shagun. Ishita pun menghampiri Ruhi dan mengatakan bahwa Ruhi saja yang harus tinggal bersama Shagun, Ishita meminta Ruhi untuk tidak lupa meminum susu dan juga menggosok gigi sebelum tidur. Ruhi lalu mencium Raman dan Ishita sebelum mereka pergi.



Di dalam perjalanan, Ishita mencoba menghibur Raman yang menurut Ishita mungkin sakit hati dengan ucapan Shagun tadi. Dan saat tiba di rumah, Raman pun berterima kasih karena usaha Ishita untuk menghiburnya. Ruhi lalu menelpon Ishita.

Di kamarnya, Mihika sibuk memikirkan Shagun dan Ashok. Mihika lalu memikirkan cara untuk menyelamatkan Shagun dari cengkeraman Ashok. Mihika lalu mengirim sms pada Ishita. Beberapa saat kemudian, Mihika sudah menemui Ishita dan Mihika menceritakan kepadanya tentang kondisi Shagun tapi Mihika berbohong dan mengatakan jika ini adalah masalah temannya. Ishita pun menenangkan dan memberi saran pada Mihika.

Mihika kembali ke kamarnya dan kemudian mendapat telepon dari Mihir. Mereka punh mengobrol tapi Mihika lebih banyak diam. Dan di akhir pembicaraan Mihika berkata pada Mihir bahwa jika besok dirinya membuat kesalahan, Mihika meminta Mihir memahami jika yang dirinya lakukan demi kebaikan Shagun. Mihir pun bingung dengan ucapan Mihika.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 75


Pagi harinya, upacara ritual Haldi dimulai di kediaman Ashok. Fotografer meminta Ashok tersenyum karena Ashok terlihat kesal. Sooraj  mengoleskan kunyit untuk Ashok. Begitu juga dengan Mani, Mani juga mengucapkan selamat untuk Ashok. Mani lalu mengusulkan untuk mengirimkan haldi ke kediaman mempelai wanita.

Sementara di kediaman Mihir juga diadakan ritual Haldi untuk Shagun. Mihir menemui Shagun dan Shagun menanyakan tentang ibunya. Mihir berkata jika ibu mereka ketinggalan pesawat karena cuaca yang buruk. Ishita lalu  datang bersama Toshi, Ruhi menyapa mereka dan berkata jika ibu Shagun tidak bisa datang karena tertinggal pesawat. Toshi pun mentertawakan dan menyindir Shagun. Ishita pun berkata bahwa mereka semua akan melakukan upacara Haldi bersama2. Mihika sendiri sibuk memikirkan Shagun.

Mihir berbicara dengan Shagun bahwa dia akan menyiapkan semua ritual, Shagun mengucapkan terima kasih dan memeluknya. Shagun juga berterima kasih pada mantan ibu mertuanya. Mihir juga berterima kasih pada Toshi.

Ritual kunyit pun dimulai untuk Shagun. Mihika lalu beranjak pergi dan Ishita mengikutinya. Mereka berdua berbicara di dapur.

Sooraj mengantar Haldi untuk Shagun. Simmi berkata pada ibunya bahwa dirinya tidak bisa melihat semua ini dan kemudian bergegas pergi. Ishita menatap Sooraj dengan benci. Sooraj lalu hendak beranjak pergi tapi Toshi menahannya dan menyiapkan cemilan untuknya.

Toshi dan Ishita pergi ke dapur. Dengan tanpa sepengetahuan Ishita, Toshi menambahkan bubuk cabai pada Haldi Shagun, Ishita lalu membawa Haldi itu keluar dan Toshi pun tertawa rencana berjalan baik.

Mihir memulai ritual kunyit untuk Shagun. Tidak terjadi apa2 pada Shagun dan ini membuat Toshi bingung. Toshi lalu bertanya mengapa memoles sedikit sekali Haldi pada Shagun. Toshi lalu memoles Shagun dengan banyak sekali kunyit hingga Shagun merasa kulitnya terbakar. Toshi berkata bahwa Haldi yang dibawa calon mempelai pasti murahan. Ishita berkata akan mencarikan es batu.  Ishita pun ke dapur dan melihat bubuk cabai yang terbuka. Ishita menyadari jika ibu mertuanya telah memperdaya Shagun. Shagun yang kepanasan berlari ke kamar. Toshi memberitahu Simmiapa yang telah dirinya lakukan pada Shagun dan mereka berdua lalu tertawa bersama.

Ishita merawat Shagun di kamarnya. Shagun berencana menelpon Ashok untuk bertanya apakah dia merasakan hal yang sama dengan Haldinya. Ishita berkata bahwa mungkin Shagun memiliki alergi. Toshi dan Simmi melihat mereka dari luar kamar. Simmi berkata bahwa Toshi membakar Shagun tapi menantunya membantu Shagun. Toshi menjawab bahwa menantunya memang seperti itu. Simmi berkata bahwa Raman sangat beruntung.

Mihika sedang bersama Mihir di kamar. Mihika memeluk Mihir dengan emosional dan Mihr bertanya apakah Mihika bahagia. Mihir berkata bahwa dirinya bahagia. Mihir lalu bercerita tentang Shagun dan masa kecil mereka.

Ashok sedang berdandan, Mihika menelponnya dan mengatakan jika dirinya sedang menghias kamar pengantin Ashok. Ashok berkata bahwa dirinya akan datang untuk membantunya. Usai menelpon, Mihika berpikir untuk memainkan permainannya dengan hati2. Mihika berkata akan menempatkan kamera dan akan merekam semua agar Shagun menyadari betapa buruknya Ashok.

Ashok menemui Sooraj, datang seseorang lelaki mengatakan tentang penceakan kartu undangan pernikahan pada Ashok dan meminta tandatangannya. Tapi Ashok tiba2 memarahi lelaki tersebut karena mengetahui jika Mihika telah membayar semua kartu undangan dan bukannya 1 u dangan seperti yang diperintahkan Ashok. Lalu Ashok berbicara dengan Sooraj dan menduga bahwa Mihika telah mengetahui segalanya tentangnya. Ashok lalu menelpon karyawannya dan karyawan tersebut mengatakan jika dirinya mempunyai sebagian data dari ponsel Mihika. Ashok memintanya untuk membawakan ke rumahnya dan tidak memberikan pada Mihika. Usai menelpon, Ashok bergumam bahwa kini dirinya selangkah di depan Mihika dan Mihika tidak akan bisa bermain2 dengannya.



Shagun mengatur semuanya sambil mencoba menelpon Mihika untuk meminta bantuan tapi Mihika tidak menerima panggilannya, Ishita datang dan berbicara dengan Shagun dan menawarkan bantuan untuk Shagun. Raman mendengarnya. Shagun kemudian pergi. Raman menghampiri Ishita dan mengajaknya berbicara mengenai Shagun.

Mihika memasang kamera cctv dimkamar pengantin Ashok-Shagun. Mihika memberikan uang pada pemasang cctv, tanpa disadari Parmeet mengintai mereka dari balik pintu kamar hotel.

Ashok sedang bersama karyawannya yang membawakan video dan beberapa data yang dibutuhkan Ashok. Setelah lelaki tersebut pergi, Sooraj muncul dan mereka melihat rekaman ponsel Mihika saat Mihika merekam pembicaraan Monika yang akan dibawa jalan2 ke luar negeri oleh Ashok. Sooraj merasa marah lalu Sooraj menerima telepon dari Parmeet yang memberitahukan tentang apa yang telah dilakukan Mihika. Mihika lalu menelpon Ashok. Parmeet ikut mendengar pembicaraan Mihika. Usai Mihika mengakhiri pembicaraan, Sooraj meminta Parmeet tetap memantau Mihika. Parmeet pun tersenyum usai menutup telepon. Ashok lalu berbicara dengan Sooraj dan mengatakan bahwa sekarang dirinya akan menjebak Mihika dalam rencananya sendiri.

Di venue pernikahan. Toshi dan suaminya serta Simmi datang dan berkomentar. Vandu dan Bala datang bersama Ruhi dan Shravan. Mihir masih mengatur semuanya. Raman hanya diam saja melihat semua itu. Mihir melintas dan Raman memanggilnya lalu memintanya un tuk sedikit bersantai. Pendeta lalu berbicara pada Mihir menanyakan sesuatu.

Ashok dan Mihika melihat kamar pengantin. Mihika meminta Ashok untuk memeriksa tempat tidurnya. Ashok pun lalu menutup pintu kamar. Mihika berharap akan merekam pengakuan Ashok dan mengakhiri sandiwaranya.  Ashok lalu berbicara dengan Mihika dan mereka terlihat saling menggoda satu sama lain dengan tujuan masing2.

Shagun  berada di perjalanan bersama Ishita menuju venue pernikahan, lalu Shagun menelpon Ashok dan berbicara dengan manis. Usai menutup telepon, Shagun meminta sopir segera melaju dengan cepat

Ashok mendekati Mihika. Mihika mengarahkan Ashok ke tempat yang dekat dengan kamera cctv lalu Mihika dengan berakting meminta Ashok melamarnya. Ashok pun bersujud dan melamar Mihika. Mihika hendak pergi tapi Ashok memeluknya. Ashok kemudian menuangkan minuman untuk mereka berdua dan Ashok memasukkan sebutir pil pada gelas Mihika. Ashok lalu memberikan minuman pada Mihika dan Mihika pun merasa pusing dan langsung pingsan. Ashok perlahan pun mulai membuka bajunya.

Ishita dan Mihir membawa Shagun turun ke tempat pernikahannya. Raman menatap Shagun dari kejauhan dan Ishita melihatnya.




Toshi berbicara dengan suaminya dan juga Vishwa. Bala lalu datang dan  ikut mendengarkan. Toshi lalu pergi dan bertemu dengan Mihir. Mihir menanyakan keberadaan Ashok. Toshi berkata bahwa Ashok membutuhkan waktu untuk datang.

Shagun sedang mengobrol bersama kedua temannya. Ishita lalu menghampiri Raman dan bertanya. Mereka lalu mengobrol mengenai Shagun. Mihir mendatangi mereka dan menanyakan Ashok. Raman pun meminta Mihir un tuk tenang karena Ashok pasti akan datang.

Shagun menanyakan Ashok pada temannya. Shagun meminta temannya menelpon tapi tidak terhubung.. Toshi menatap Shagun dan mengatakan sesuatu yang membuat Shagun jengkel.

Mihir mendatangi Sooraj yang sedang mengobrol dengan Mani. Mihir menanyakan Ashok dan Sooraj menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan Ashok dan berkata akan mencarinya.

Shagun sibuk menunggu Ashok. Ishita juga menanyakan Mihika pada Mihir. Mihir juga menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan Mhika karena Mihika juga tidak menjawab panggilan teleponnya. Mihir dan Shagun pun menjadi panik.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 75 Tayang Jumat, 14 Oktober 2016


Simmi melihat Parmeet, saat akan mendekat, Simmi mendengar pembicaraan Parmeet dengan Sooraj yang sengaja mengatakan bahwa Ashok sedang berada di kamar pengantin bersama wanita lain. Simmi merasa terkejut lalu beranjak pergi. Setelah itu Parmeet tertawa bersama Sooraj karena mengetahui Simmi telah mendengar jebakannya (sengaja berbicara dengan suara kuat pada Sooraj agar Simmi memberitahu yang lain dan mereka akan mencari Ashok ke kamar pengantin).

Ishita menanyakan Mihika pada Raman. Mihir juga datang dan kebingungan. Simmi lalu datang dan mengatakan tentang Ashok yang sedang bersama wanita lain di kamar pengantin. Shagun mendengarnya dan menghampiri mereka. Shagun adu mulut dengan Simmi karena Shagun menganggap Simmi berusaha mencemarkan nama baik Ashok. Simmi berkata bahwa dirinya mendengar pembicaraan Parmeet dan Sooraj. Lalu Shagun mengajak mereka ke kamar hotel untuk membuktikan bahwa Ashok tidak seperti apa yang dikatakan Simmi. Mereka lalu naik ke lantai atas.

Parmeet menghubungi reporter dan memberitahu semua untuk naik ke atas. Sooraj pun memuji Parmeet.

Shagun bergegas ke kamar pengantin  dan menggedor pintunya. Mihir, Ishita dan Raman juga datang. Ashok lalu membuka pintu kamar. Mereka semua masuk dan terkejut melihat Mihika setengah tidak sadar hanya berbalut selimut sementara pakaiannya berhamburan.



Ishita menghambur masuk menuju Mihika. Shagun langsung memaki Ashok dan menampar serta memukulinya. Ishita berusaha menyadarkan Mihika. Shagun kembali memukuli Ashok. Reporter semua masuk ke dalam kamar dan mengambil gambar mereka. Mihir marah dan mengancam salah satu reporter. Raman menenangkan Mihir lalu menyuruh reporter semua keluar.  Ashok hanya bisa meminta maaf pada Shagun, lalu Ashok memulai kebohongannya dengan mengatakan bahwa Mihika menelponnya dan mulai menjebaknya. Semua terkejut mendengarnya. Mihir pun membentaknya tapi Ashok kembali mengulang kebohongannya dan menyalahkan Mihika. Ishita pun memaki Ashok dan kembali mencoba menyadarkan Mihika. Mihika melihat Mihir dan memanggil2 Ishita.Ishita lalu menyelimuti tubuh Mihika dan membawanya ke kamar mandi untuk memakai baju.

Madavi mencari2 semuanya karena mandap terlihat kosong. Toshi mulai mabuk dan melantur. Madhavi datang dan menegur Toshi. Mereka lalu mulai membicarakan Shagun dan Ashok yang tak kunjung datang. Aditya muncul dan menjadi geram mendengar ibunya jadi bahan pembicaraan.


Ashok masih berusaha menjelaskan pada Shagun. Ishita membawa Mihika keluar. Mihika berkata bahwa Ashok pembohong. Ashok pun memakinya. Mihir ganti membentak Ashok dan mengatakan jika dia pembohong. Dan Shagun membela Ashok. Mereka berdebat. Ashok kembali menyalahkan Mihika dan menunjukkan sms Mihika di ponselnya. Mihir tetap menuduh Ashok pembohong.  Mihir pun membentak Mihika dan memintanya berbicara. Tapi Mihika hanya bisa menangis. 


Tayang Jumat, 14 Oktober 2016
By :  ARIN