Gopi Episode 59 ( Tayang Srnin, 21 November 2016 )

Sinopsis Gopi Episode 59 Tayang Senin 21 November 2016Kinjal bertandang ke rumah kawannya. Kinjal seolah bersuamikan jutawan, hingga ia pun bersikap seperti biasa. Namun Kinjal terkejut saat ada seseorang yang datang ke rumah temannya menawarkan minyan rambut. Penjual itu ternyata adalah Dhawal. Kinjal pura-pura tak mengenali Dhawal meskipun keduanya tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya. Teman Kinjal membeli minyak rambut yang dijual Dhawal.



Sementara itu di Modi Bhavan. Gopi memperlihatkan sikap yang biasa saja meskipun tak mengajaknya Serta ke Swiss. Di sisi lain, Kinjal sampai di rumah dan bertemu dengan Dhawal. Kinjal memearahi Dhawal yang bekerja berjualan minyak rambut keliling apalagi sampai berjualan di rumah kawannya. Dhawal menjelaskan pada Kinjal bahwa ia membutuhkan tambahan uang agar mampu membelikan rumah yang layak untuk Kinjal. Kinjal terkejut mendengarnya. Urmila yang berada tak jauh Dari mereka juga merasa terkejut.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 59

Kembali ke Modi Bhavan. Kokila sedang berbicara dengan Gopi. Taka lama kemudian Urmila menelpon Kokila. Urmila sengaja hendak menyindir Kokila Karena Rashi diajak Serta ke Swiss. Urmila juga membicarakan Ahem yang tidak mengajak Gopi. Kokila menjadi kesal dan mengakhiri telpon.

Gopi masuk ke kamar dan mengenang Ahem. Gopi mengusap bantal yang biasa Ahem pakai untuk tidur. Ia merasa sedih Ahem tak berada di rumah. Sementara itu Kokila sedang berbicara dengan Paragh di kamarnya. Namun Kokila tak menyukai pembicaraannya dengan Paragh.

Ahem, Jigar dan Rashi telah sampai di bandara Swiss. Rashi berjalan dibelakang dan Ahem serta Jigar sudah berjakan jauh di depan. Tak disangka Rashi malah berlutut di lantai dan mengusap lantai bandara. Rashi kagum dengan lantai bandara yang bersih serta suasana bandara yang begitu ramai. Jigar menyusul Rashi dan memintanya segera berdiri namun Rashi menolak. Barulah saat Ahem datang, Rashi bersedia bangun. Ahem memperingatkan Rashi agar tidak membuat ulah. Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju stasiun. Di salah satu stasiun, Rashi akhirnya berganti pakaian mengenakan mantel dan celana jeans.

Sampai disuatu tempat, Ahem berhenti untuk menelpon rekan bisnisnya. Rashi pun sibuk.memotret. Ahem sebenarnya tak suka dengan kegiatan Rashi. Mereka kemudian menuju hotel dan lagi-lagi Rashi meinta Jigar untuk mengantarnya shopping. Ahem kemudian mwmperingatka Rashi bahwa mereka satang kesana untuk urusan pekerjaan, bukan untuk bersenang-senang. Rashi pun menurut meski agak kesal.

Kokila berpikir keras dan akhirnya ia mengajak Gopi untuk berkemas dan menyusul Ahem ke Swiss. Gopi awalnya tak.mau namun Kokila.memaksanya. Kokila membantu Gopi untuk.mengemasi barangnya. Saat itu Ahem menelpon menanyakan kabar ibunya. Kokila tak memberitahu Ahem bahwa ia akan berangkat ke Swiss bersama Gopi.

Ahem sedang sibuk menelpon Kokila. Rashi lalu mengajak Jigar untuk berjalan-jalan sebentar. Rashi pergi berbelanja beberapa barang. Jigar merasa lelah hingga ia memutuskan untuk menunggu Rashi di sebuah kedai. Setelah beberapa lama akhirnya Rashi pun menyelesaikan belanjanya, itupun Karena banyak toko yang sudah tutup.

Sementara itu, Ahem terus melihat jam dan menunggu Jigar. Ahem sangat kesal Karena Jigar tak kunjung datang Karena mereka sudah ada janji untuk sebuah meeting. Beberapa.saat kemudian Jigar datang bersama Rashi. Ahem sudah sangat kesal dan meninggalkan Jigar. Ahem pergi meeting seorang diri.

Kokila menelpon Ahem dan Ahem.menceritakan apa yang ia alami. Kokila menjadi kesal.namun ia belum juga memberutahurencana keberangkatannya ke Swiss bersama Gopi. Kokila lalu mempersiapkan keberangkatannya dibantu Hetal. Hetal sangat senang mengetahui rencana Kokila dan Gopi untuk menyusul Ahem.

Rashi bukannya merasa menyesal, ia malah menhajak Jigar berjalan-jalan menyusuri ibukota swiss. Jigar terlihat merenung namun Rashi menghibur Jigar dengan memintanya tersenyum. Rashi juga meminta Jigar untuk.mengambil gambarnya di tempat itu.


Sinopsis by INTAN