Bunga Yang Terluka Episode 22 (Tayang Rabu, 02 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 22 Tayang Rabu, 02 November 2016 -Songul dan teman2nya sibuk merombak gaun2 mereka. Sementara Neriman memberi pesan pada Hediye agar menyuruh Kader menemuinya. Lalu Neriman bergegas masuk ke ruangannya dan mengeluarkan belanjaannya. DIa lalu menuangkan bubuk obat (mungkin obat pencahar) pada sebuah gelas, lalu Neriman menuangkan jus di dalamnya. Kader kemudian datang dan Neriman mengajaknya berbicara sambil menawarkan jus tersebut. Kader lalu meminumnya hingga habis.
Eylul dan teman2nya tengah bersiap2. Kader kemudian muncul dan mengeluhkan perutnya yang sakit. Songul pun menyuruhnya beristirahat. Kemudian teman2 asrama yang lain sambil membawakan sepatu2 higheels untuk mereka. Mereka dengan senang hati menerimanya.

Gokhan sedang bersiap2, Emine hendak memakaikan jas pada Gokhan tapi Gokhan menolaknya dan segera beranjak pergi.

Meral dan yang lain telah siap dengan dandanan mereka, mereka mengkhawatirkan Kader yang masih merasakan sakit pada perutnya. Kader meminta mereka segera pergi. Dan Eylul serta teman2nya pun berangkat dengan berat hati.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 22


Feride menyambut mereka di luar asrama dan memuji mereka. Serkan kemudian muncul dan menyapa mereka. Feride lantas pergi masuk ke dalam asrama.Sem entara Serkan dan Eylul saling tatap.

Cenk dan Burak telah tiba di venue dan mereka sedang membicarakan sesuatu. Burak sepertinya masih merasa kesal dengan Defne dan Guney. Lalu dia melihat Defne dan Guney datang bersama2. Burak pun semakin kesal. Defne dan Guney lalu bergabung dengan Merve.

Songul dan teman2nya serta Feride datang. Serkan menggandeng Eylul. Guney pun menatap Songul dan terpana. Sementara semua mata pun tertuju pada kehadiran Eylul dan teman2nya. Defne merasa kesal melihat Guney yang terus memandangi Songul. Mereka lalu mengambil meja dan berkumpul. Tak lama kemudian Toprak muncul dan menyapa Feride.

Neriman kembali mendatangi asrama. Hediye terkejut melihat kedatangan Neriman dan bertanya. Neriman membuat sebuah alasan. Hediye lalu mengatakan sesuatu mengenai Kader. Neriman bergegas ke kamar Kader dan mengajaknya pergi memeriksakan diri.

Musik dimainkan, Serkan menari bersama Eylul. Guney menari bersama Defne tapi pandangan Guney terus ke arah Songul. Toprak pun mengajak Feride menari. Meral dan Songul juga kemudian menari. Burak membawa dua minuman untuknya dan Cenk tapi sepertinya Cenk tidak mau meminumnya, Burak yang sedang kesal langsung meminum habis semuanya. Defne yang merasa kesal karena Guney menatap Songuln terus menerus akhirnya bergegas pergi dan Burak mengikutinya. Serkan melihat dari kejauhan Burak yang mengejar Defne.

Burak memanggil Defne dan mengatakan sesuatu, dia memegang tangan Defne dengan paksa. Serkan datang dan menghajar Burak, Guney datang ikut melerai. Burak lalu membalas memukul Serkan dan bergegas pergi. Setelah itu Serkan pun berdebat dengan Guney. Defne melerai mereka. Tapi beberapa saat kemudian Serkan dan Guney tertawa bersama.

Neriman mengantar Kader ke dokter. Dokter punnmenyuntikm Kader dan Neriman pergimkeluar ruangan untuk menelpon Banu dan memberitahu jika dirinya bersama Kader ada di RS. Banu lalumemberi perintah pada Neriman.

Dokter selesai dengan tugasnya lalu Neriman masuk dan menatap Kader. Dokter kemudian kembali mengambil darah Kader.

Serkan, Guney dan Defne kembali ke dalam, Guney lalu mendekati Meral dan Songul yang sedang menari, Guney memaksa Songul menari bersamanya. Mereka menari sembariberdebat. Meral merasa kesal tapi Eylul dan Cemre hanya tersenyum padanya.

Burak pergi ke halaman belakang gedung, dia menghidupkan semua korek apinya dan membuang2nya. Tapi kemudian dia melihat salah satu koreknya mengenai tumpukan sampah dan membuatnya terbakar dengan cepat. Burak kemudian bergegas pergi kembali masuk ke dalam dan mencari Defne. Dia bertanya pada Merve, Merve mengatakan jika Defne mungkin berada di toilet.

Burak pun pergi ke toilet dan mengunci toilet wanita karena menduga Defne berada di dalam. Burak lantas membuang kunci tersebut ke tempat sampah. Setelah itu Burak kembali ke venue tapi alangkah terkejutnya Burak saat melihat Defne ada disana. Burak berniat ke toilet lagi untuk membuka toilet yang tadi dikuncinya tapi kemudian seorang gadis muncul dan beteriak jika terjadi kebakaran.




Semua orang pun panik dan berlari menyelamatkan diri. Cemre yang ternyata berada di toilet mendengar teriakan dan kepanikan orang2, dia berniat keluar tapi toilet terkunci. Dia pun menggedor2 pintu toilet dan berteriak. Sementara asap mulai membumbung tinggi, semua orang berlain keluar. Eylul berteriak memanggil teman2nya. Gokhan kemudian muncul dan melihat kepanikan yang terjadi. Feride menanyakan keberadaan Cemre saat menyadari Cemre tidak ada dalam kerumunan mereka. Songul dan teman2nya pun panik mencari Cemre. Cemre sendiri mulai merasa sesak dengan asap dan dia pun menangis sambil terus berusaha menggedor2 pintu, dia mulai terbatuk2 dan jatuh lemas karena asap.

Songul berusaha masuk kembali untuk mencari Cemre tapi Toprak menahannya, Gokhan lantas bergerak maju masuk ke dalam mencari Cemre, Toprak dan yang lain berusaha menahannya tapi tidak berhasil.

Gokhan dengan terbatuk2 mulai mencari Cemre, dia punmenggedor2 pintu toilet yang terkunci, tapi Cemre yangtelah pingsan tidak mendemgar apa2 lagi. Gokhan pun nberusaha mendobrak pintu kamar mandi dengan sekuat tenaga. Dia melihat Cemre yang tak sadarkan diri. Gokhan pun mengangkatnya dan membawanya keluar.

Neriman membawa pulang Kder. Hediye menyambut mereka dan membawa Kader masuk ke dalam asrama setelah Kader menguapkan terima kasihnya pada Neriman. Neriman berjalan keluar sambil mencoba menelpon Banu.

Gokhan berusaha mencari jalan karena gedung sudah di kungkung api dimana2, Cemre mulai sadar dan mereka berdua berjalan perlahan2. Tiba2 tabung gas meledak dengan begitu kuat dan membuat Cemre serta Gokhan pingsan. 

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 22 Tayang Rabu, 02 November 2016


Semua yang diluar terkejut dngan bunyi ledakan tersebut, Eylul pun seketika lemas memikirkan Cemre, Toprak lalu mengambil tinf]dakan dengan nekat masuk ke dalam gedung. Feride pun meneriakinya, Serkan juga akhirnya mengikuti Toprak masuk ke dalam gedung. Defne menjerit memanggil saudaranya tersebut.

Toprak berteriak memanggil Gokhan, Serkan masuk dan Toprak melarangnya untuk masuk lebih dalam, Gokhan tersadar dan segera berdua dengan Toprak mereka mengangkat Cemre. Sementara Feride cemas menunggu diluar dan tiba2 Gokhan muncul menggendong Cemre juga bersama dengan Toprak dan Serkan.

Feride dan Eylul serta teman2nya langsung mengerumuni Cemre yang tak sadarkan diri, mereka semua menangisi Cemre. Sementara itu Hediye menemani Kader di kamarnya, mereka mengobrolkan sesuatu sambil tertawa2. Kader kemudian  beranjak pergi keluar kamar.

Eylul dan teman2nya sedang menunggu Cemre di RS. Mereka berdoa untuk kesembuhan Cemre. Toprak juga menenangkan Feride yang terus menangis. Feride kemudian mendapat telepon dari Kader, Kader mendengar tangisan Feride dan bertanya. Feride kemudian menceritakan tentang Cemre. Kader pun terkejut.

Perawat sedang merawat luka Gokhan, Gokhan sepertinya menanyakan keadaan Cemre dan meradang mendengar jawabn perawat tersebut. DIa lantas bergegas keluar ruangan. Sedangkan Kader bergegas ke kamarnya dan berniat pergi menemui Cemre, Hediye bertanya dan Kader menceritakan tentang Cemre. Hediye menenangkannya lalu mereka berdua segera keluar kamar.

Gokhan menemui Toprak dan Gokhan lega mendengar jawaban Toprak. Dokter lalu keluar ruangan, Feride bergegas menghampirinya dan bertanya. Tapi seperinya domter belum bisa memastikan kondisi pasti Cemre.

Defne menceritakan apa yang terjadi saat pesta proom sekolah tadi pada kedua orangtuanya. Tevfik terlihat terpukul mendengar cerita Defne. Nazan sendiri sepertinya malah mengkhawatirkan Serkan. Nazan lalu menyuruh Defne pergi ke kamarnya, setelah itu Nazan menegur Tevfik.

Cemre terbaring diruangannya, Eylul dan yang lain melihatnya dari luar. Mereka semua menangisi keadaan Cemre. Gokhan berbicara dengan Toprak dengan sedikit emosi. Toprak lalu mengatakan sesuatu yang membuat semuanya terkejut.

Burak pulang ke rumahnya dan menyesali tindakannya. Dia pun menangis dengan apa yag telah diperbuatnya pada Cemre.

Seorang lelaki muncul menanyakan sesuatu mengenai Cemre pada Toprak, Feride lalu memberi penjelasan padanya. Setelah menerima penjelasan tersebut, lelaki tadi pun pergi. Kemudian Kader datang bersama Hediye dan mereka melihat Cemre. Kader merasa prihatin melihat kondisi Cemre. Feride lalu mengatakan sesuatu dan beberapa saat kemudian Eylul dan yang lain pergi ke kantin. Tinggal Feride, Toprak dan Gokhan yang menemani Cemre. Gokhan pun memperhatikan Cemre melalui kaca jendela.




Tayang Rabu, 02 November 2016
By :  ARIN