Bunga Yang Terluka Episode 29 (Tayang Jumat, 11 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 29 Tayang Jumat, 11 November 2016 -Hediye membawakan makanan ke meja makan untuk Songul dan teman2nya, Cemre kemudian membahas sesuatu mengenai Tevfik.





Mesude sedang menyelimuti Busra yang akan pergi tidur. Mereka kemudian membicarakan sesuatu mengenai Kemal dan setelah itu Mesude bergegas keluar kamar. Di lain tempat, Gokhan tengan berbicara dengan ibunya mengenai sesuatu.

Kemal sedang menonton TV, Mesude menghidangkan teh dan mengajaknya berbicara tai Kemal tidak memperhatikannya karena sedang serius menonton tayangan TV. Mesude kemudian mengajaknya berbicara lagi dan ini memancing emosi Kemal. Kemal kemudian beranjak pergi dari hadapan Mesude.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 29


Pemakaman Tevfik dilaksanakan, semua kerabat dan teman datang menyampaikan belasungkawanya. Kader mengatakan sesuatu mengenai Serkan pada Eylul. Cemre mengatakan sesuatu juga dan setelah itu gadis2 asrama tersebut beranjak pergi. Nazan mmeanggil Serkan dan mengatakan sesuatu lalu menanyakan keberadaan Defne. Guney kemudian datang dan Serkan mengatakan jika Defne tidak ditemukan.

Banu sedang berada di ruangan Neriman dan membicarakan sesuatu, Banu kemudian menanyakan Feride dan Neriman berkata jika Feride telah mengundurkan diri. Kemudian Neriman sedikit berdebat dengan Banu.

Nazan berusaha menghubungi seseorang, Hafwa menenangkannya dan mengambil ponselnya. Sementara Guney dan Serkan mencari2 Defne, mereka menanyakan pada Eylul dan teman2nya. Cemre kemudian mengatakan jika dirinya tau dimana Defne berada. Cemre kemudian beranjak pergi. Guney sendiri mengajak Serkan untuk mensholatkan jenazah ayahnya bersama kerabat yang lain.

Kemal hendak pergi bekerja. Mesude mendatanginya dan menanyakan sesuatu. Mereka pun kembali berdebat. Kemal kemudian menyuruh Mesude keluar, Busra menghalangi Kemal dan Kemal memarahinya. Mesude pun mendorong Kemal dan bergegas pergi ke kamar. Kemal pun mengomel pada Busra.

Setelah selesai di sholatkan, jenazah hendak di berangkatkan ke pemakaman tapi Nazan menahannya. Sementara Defne sedang menyendiri di sebuah taman tempat bermain anak2, Cemre mendatanginya dan mengajaknya berbicara. Defne menangis dan Cemre mencoba untuk menghiburnya.

Mesude mengemas semua pakaiannya. Kemal mendatanginya dan kembali bertengkar dengannya. Dia mengancam Mesude lalu mengusirnya agar segera keluar. Mesude membalas perkataannya. Kemal lalu menarik kalung di leher Mesude dan menyimpannya. Busra datang membawa tas nya, saat hendak mengambil bayinya (Metin), Kemal melarangnya dan menariknya keluar, dia mendorong Mesude dan Busra keluar lalu melempar tas dan sandalnya setelah itu Kemal menutup pintu. Mesude menangis dan berusaha menggedor2 pintu untuk mengambil Metin tapi Kemal tak memperdulikannya. Mesude pun beranjak pergi bersama Busra.

Salah satu kerabat meminta kerelaan Nazan, tapi Nazan tetap melarang mereka untuk membawa jenazah suaminya. Tapi orang2 tetap mengangkat keranda jenazah Tevfik. Defne datang dan meneriaki ayahnya sambil menangis histeris tidak ingin ayahnya dibawa pergi. Merve dan Aleyna berusaha menenangkan Defne. Serkan pun tak kuasa menahan tangis saat mengangkat keranda jenazah ayahnya.

Toprak menenmani Feride di rumahnya dan mengajaknya berbicara. Toprak lalu membicarakan tentang jenazah Tevfik yang telah dikebumikan, Feride terkejut lalu mengatakan sesuatu pada Toprak.

Cemre membantu Kader berkemas2, Meral mengomentarinya dan Songul menegurnya. Kader lalu memandang Eylul yang sedang bersedih, dia kemudian mengambil foto Eylul bersama ibunya yang telah diperbaikinya dan memberikan pada Eylul tapi Eylul menolak. Kader lantas mengatakan sesuatu dan meltakkan foto itu di meja. Setelah itu Kader pun bersiap untuk pergi. Banu sudah menunggu di luar asrama, Kader mendatanginya dan memeluknya. Teman2 Kader hanya menatap dalam diam kepergian Kader. Saat hendak pergi, Meral mengejar Banu dan memperkenalkan dirinya, setelah itu berganti Songul yang mendatangi Banu dan memperingatkannya. Banu cuek dan bergegas masuk ke dalam mobil. Kader kemudian pergi dengan di iringi lambaian tangan teman2nya.

Saat hendak kembali masuk ke dalam asrama, Mesude dan Busra mendatangi asrama dan memanggil Eylul. Songul hendak mendatangi Mesude tapi Songul melarang. Songul dan teman2nya pun bergegas masuk kecuali Cemre. Eylul menghampiri Mesude dan Mesude mengatakan jika Kemal akan menceraikannya, tapi Eylul sudah kehilangan simpati pada ibunya. Dia hanya menanggapi Busra. Setelah itu Eylul mengatakan sesuatu pada Mesude dengan ketus. Cemre memandang mereka dari kejauhan. Eylul mengatakan sesuatu pada Busra kemudian bergegas menghampiri Cemre dan mengatakan sesuatu. Mesude dan Busra pun meninggalkan halaman asrama. Eylul mulai merasa tidak tega dan meminta pendapat Cemre. Cemre pun kemudian beranjak keluar asrama menemui Mesude dan Busra.


Mesude tengah mengobrol bersama Busra, Cemre mendatangi mereka dan mengatakan sesuatu. Sementara Kader dan Banu berjalan2 ke sebuah taman. Banu kemudian membelikan Kader kembang gula (harum manis). Kader juga kemudian menuju sebuah ayunan dan meminta Banu mengayunkan ayunannya (sepertinya Kader ingin mendapatkan apa yang tidak didapatnya di masa kecil ).

Cemre membawa Mesude dan Busra ke rumah Emine.Emine dan Gokhan menyambut mereka dengan baik. Mereka membicarakan sesuatu lalu Gokhan beranjak pergi keluar bersama Cemre (sepertinya mengantar Cemre kembali ke asrama).

Guney dan Songul mendatangi sebuah kafe, mereka sempat berdebat sebelum akhirnya Guney duduk dan Songul memesan minuman lalu membayarnya. Songulkemudian memberikan minuman Guney, mereka duduk berhadapan dan mengobrol serta berdebat (hahaha..). Sementara Cemre berjalan bersama Gokhan sambil mengobrol.

Kemal menelpon kakaknya dan kemungkinan memintanya untuk menjaga Metin, Metin sendiri terus menangis dan Kemal kesulitan untuk menenangkannya. Kemal menutup telepon dengan kesal, Metin masih menangis dan kali ini dia juga buang air besar (wkwkwkwk…).

Songul masih berada di kafe bersama Guney, Guney mencoba memegang tangan Songul tapi Songul menampiknya. Guney tak mempermasalahkan dan mereka kembali mengobrol.

Eylul gelisah menunggu Cemre, Cemre kemudian datang dan menceritakan jika ibunya berada dirumah Emine. Sementara Bamu dan Kader telah tiba di rumah. Banu kemudian mengatakan sesuatu sebelum masuk rumah, Kader langsung berubah sedih saat Banu melepas genggaman tangan Kader.

Songul dan Guney keluar dari kafe dan Guney menyetop taksi tapi Songul tidak mau ikut dengannya dan memilih menyetop bus, tapi kemudian Songul emrogoh kantongnya dan tidak menemukan uang sama sekali. Songul pun terpaksa berjalan kaki.

Saat makan malam, Meral kembali berdebat dengan Songul, sedangkan Eylul menanyakan sesuatu mengenai Emine pada Cemre. Cemre lalu sepertinya ingin menelpon Emine dan meminjam ponsel Meral tapi Meral sepertinya menolak. Cemre pun beranjak pergi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 29 Tayang Jumat, 11 November 2016


Saat makan malam di rumah Serkan, tidak ada yang berselera sama sekali, Serkan terus memandangi kursi makan ayahnya. Serkan lalu mengatakan sesuatu pada Nazan dan Nazan mendebatnya. Serkan kemudian menerima telepon dari seseorang dan beranjak pergi. Defne kemudian berbicara dengan ibunya mengenai Cemre  sambil menangis.



Tayang Jumat, 11 November 2016
By :  ARIN