Bunga Yang Terluka Episode 32 (Tayang Rabu, 16 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 32 Tayang Rabu, 16 November 2016 -Banu mendatangi asrama dan menanyakan sesuatu mengenai Kader pada seorang gadis asrama yang melintas didepannya. Gadis itu berkata bahwa Kader masih ada di dalam kamarnya. Sementara Eylul dan teman2nya bersiap2 hendak pergi ke sekolah.




Feride memasuki halaman asrama dan melihat Banu, Feride menghampirinya dan mengusirnya pergi tapi Banu bersikeras hendak menemui Kader. Neriman kemudian datang dan melerai mereka. Feride mengatakan sesuatu dan kembali mengusir Banu. Neriman berpura2 mendukung Feride dan dia memberi kode pada Banu untuk segera pergi.

Saat sarapan, salah satu gadis asrama menanyakan keberadaan Kader pada Songul. Songul dan teman2nya pun kebingungan, mereka bergegas keluar. Songul kemudian melihat  Feride yang masih bertengkar dengan Banu, Songul langsung menghampiri Banu sambil memakinya. Neriman pun melerai mereka kembali. Cemre datang dan mengatakan jika Kader tidak ditemukan. Banu pun bertanya dimanakah anaknya. Tiba2 terdengar suara Kader, mereka semua kemudian terkejut melihat Kader sudah berdiri di atap gedung asrama.

Songul dan yang lain meneriaki Kader dan tidak percaya dengan apa yang Kader lakukan, Kader kemudian mengatakan sesuatu dari atas sana. Feride berusaha menangkannya dan memintana untuk turun. Neriman pun marah pada Banu, begitu juga dengan Songul.

Songul lalu bergegas hendak naik ke atas tapi Kader melarangnya, Kader kemudian berbicara pada ibunya dan mulai bergerak hendak meloncat dari atap. Semua berteriak menghentikannya. Feride kemudian mengajak Songul pergi ke atas tapi Banu mendahuluinya dan bergegas naik ke atas.

Banu sudah berada di atas dan coba berbicara dengan Kader, Kader mulai menghujat sang ibu. Banu berusaha meyakinkan Kader. Kader pun melangkah hendak meloncat ke bawah, semua yang berada di bawah meneriakinya, Banu menahannya dan mengajaknya berbicara kembali serta meyakinkannya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 32


Songul kemudian mencoba mengajak Kader berbicara, Kader pun akhirnya luluh, dia mengatakan sesuatu pada ibunya dengan emosi kemudian beranjak pergi ke dalam asrama kembali. Semua orang pun menarik napas lega. Neriman sendiri berasa hendak pingsan.

Kader kemudian keluar asrama dan langsung berpelukan dengan Songul, Banu juga kemudian muncul, dia menghampiri Kader tapi Kader tidak memperdulikannya dan mengatakan sesuatu yang membuat Banu bersedih.  Banu pun kemudian beranjak pergi.

Seorang kurir mendatangi rumah Mesude, dia memberi sebuah surat dan Mesude kemudian menandatangani tanda terimanya, setelah kurir itu pergi, Mesude membaca surat tersebut dan mengeluh.

Emine mengejar Eylul dan mengatakan sesuatu mengenai ibu Eylul tapi sepertinya Eylul mengatakan jika ibunya telah kembali bersama suaminya, Emine pun menghibur Eylul yang terlihat bersedih.

Toprak masuk ke halaman sekolah sambil menuntun motornya. Gokhan melihatnya dan kemudian menghampirinya. Dia lantas mencoba membantu Toprak melihat kerusakan pada motornya sambil mengobrol.

Serkan berada di dalam kelas berdua bersama Eylul, lalu dia mengeluarkan sebuah ponsel, sepertinya Serkan hendak memberikan ponsel itu pada Eylul tapi Eylul menolaknya. Serkan pun memberikan penjelasan pada Eylul dan Eylul pun mau menerimanya.

Nazan berada di ruangan kepala sekolah. Mereka membicarakan tentang pengakuan Guney waktu itu dan keterlibatan Serkan di dalamnya. Beberapa saat kemudian Nazan keluar ruangan.

Cemre sedang menggambar dan Cenk mendatanginya, Cenk kemudian duduk dan mengajak Cemre berbicara mengenai Burak. Cemre berusaha mempertimbangkan apa yang dikatakan Cenk. Cenk memohon dan Cemre menganggukkan kepalanya. Setelah itu Cenk beranjak pergi.

Mesude mendatangi Kemal di rumah Banu sambil membawa surat dari kurir tadi, mereka berdebat. Kemudian Kemal mengajak Mesude masuk ke dalam. Sementara itu Sedat sedang memarahi Banu karena mungkin tidak berhasil membawa Kader kembali. Mesude dan Kemal mendengar pertengkaran mereka. Sedat yang emosi kemudian bergegas pergi. Kemal lantas mengajak Mesude pergi.

Guney membungkus sesuatu dan ketika melihat Songul, dia menghentikannya dan mengajaknya berbicara, Guney kemudian menyuruh Songul mendekat karena ingin membisikkan sesuatu. Songul menurut dan dia mendekat pada Guney, Guney mengatakan betapa dia sangat mencintainya lalu mencium pipinya. Songul pun marah karena GUney memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan tapi Guney menenangkannya kemudian memintanya untuk duduk bersamanya . Songul kemudian membicarakan tentang Kader dan beberapa saat kemudian kembali berdebat dengan Songul. Meral menyela  dan Songul membentaknya.

Nazan muncul menemuimGuney dan menanyakan Serkan, Guney mencari2 dan kemudian melihat Serkan berjalan bersama Eylul. Guney memanggilnya. Serkan dan Eylul terkejut meihat Nazan. Eylul meminta Serkan menemui Nazan tapi Serkan kemudian menggenggam tangan Eylul dan mereka berjalan bersama menemui Nazan yang terlihat jengkel melihat keduanya.

Mesude dan Kemal sedang berada di dapur membahas tentang Banu, Kemal sepertinya menceritakan tentang hubungan Banu dan kader, Banu kemudian muncul dan mengatakan sesuatu pada Kemal. Lalu Banu menanyakan Mesude, Kemal pun memperkenalkannya pada Banu. Banu terlihat tidak suka pada Mesude dan mengatakan sesuatu yang membuat Kemal dan Mesude terkejut. Saat Banu hendak pergi Mesude pun menghinanya. Banu tidak memperdulikan Mesude dan kembali menghina Mesude. Mesude tidak terima dan kemudian menghujatnya. Mereka adu mulut. Banu punmengusir mereka keluar. Sedat lantas muncul dan menghentikan pertengkaran mereka kemudian bertanya. Msude lalu mengatakan tentang Kader yang sebenrnya adalah anak kandung Banu. Sedat terkejut dan menanyakannya pada Banu. Banu hanya bisa terdiam takm menjawab pertanyaan Sedat.


Nazan menyindir Serkan dan Eylul. Guney ikut berbicara pada Nazan, Nazan kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Songul emosi, dia pun menghina Nazan, Meral juga mendukungnya. Nazan terlihat kesal dan semakin menghina mereka. Serkan meminta ibunya berhenti berbicara dan kemudian mengajaknya pergi.

Banu berusaha memberi penjelasan pada Sedat agar tidak mempercayai Mesude. Tapi Mesude terus berbicara mengungkap kebenaran dan meminta Kemal berbicara jujur, tapi Kemal menolak. Sedat kemudian menyuruh Kemal dan Mesude pergi (sepertinya Kemal juga dipecat oleh Sedat). Banu pun memeluk Sedat.

Kemal dan Mesude berjalan pulang dan mereka bertengkar. Sementara Feride mencarimkeberadaan Kader dan bertanya pada Hediye. Hediye mengatakan jika Kader berada di ruangan Neriman.

Neriman berbicara dengan Kader, Feride masuk dan berbicara dengan Neriman. Sementara Meral sedang berbicara dengan Eylul dan Songul di halaman asrama. Mereka membahas tentang ponsel yang diberikan Serkan pada Eylul.

Cemre menyirami makam kedua orangtuanya, dia kemudian duduk dan berbicara sendiri dengan makam mereka sambil menangis. Setelah dirasa cukup, Cemre pun beranjak pergi. Sementara itu Defne juga sedang berada di makam ayahnya. Cemre melihat Defne dan menghampirinya. Defne sedang menangisi makam ayahnya sambil mengatakan sesuatu. Cemre kemudian memanggilnya dan Defne pun terkejut melihatnya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 32 Tayang Rabu, 16 November 2016


Gokhan sedang memperbaiki motor Toprak di rumahnya, Emine muncul membawakan minuman untuk Gokhan. Mereka lalu membicarakan sesuatu mengenai Cemre. Beberapa saat kemudian Gokhan melanjutkan pekerjaannya.

Defne berusaha memberikan alasan pada Cemre karena menduga Cemre mendengar apa yang telah dikatakannya tadi pada makam ayahnya. Beberapa saat kemudian Cemre pun beranjak pergi.

Toprak mengetes mptornya dan motornya sudah bisa hidup kembali, dia berterima kasih pada Gokhan yang sudah memperbaikinya. Kemudian mereka mengobrol.



Tayang Rabu, 16 November 2016
By :  ARIN