Bunga Yang Terluka Episode 34 (Tayang Jumat, 18 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 34 Tayang Jumat, 18 November 2016 -Eylul mendatangi rumah Serkan, dia menanyakan Nazan pada Hafwa. Nazan melihatnya dan bertanya dengan sinis.

Cemre menemui Burak di penjara, mereka berbicara melalui telepon. Burak senang melihat Cemre dan memohon padanya untuk membebaskannya. Tapi kemudian Cemre menutup telponnya dan bergegas pergi. Burak hanya bisa menangis melihat kepergian Cemre.

Eylul berhadapan dengan Nazan, Eylul membicarakan tentang Kemal dan ibunya. Mereka juga kemudian membicarkan Serkan. Eylul menatap foto Serkan di meja dengan sedih.

Cenk menunggu Cemre di halaman depan asrama, saat Cemre datang, Cenk mengajaknya berbicara mengenai Burak. Sementara Kemal merasa kerpotan mengatasi Metin yang terus menangis, dia juga mengomeli Busra. Lalu Eylul menelponnya dan Kemal memperdengarkan suara tangisan Metin. Eylul sendiri kemudian menuliskan sesuatu di kertas lalu menutup teleponnya dan bergegas pergi.

Songul dan Kader mendatangi rumah Banu, Banu senang melihat Kader, dia menyapanya tapi Kader dengan sinis menyahutinya. Kader kemudian bergegas ke kamar Derin. Dia lalu melihat Derin yang terbaring tak berdaya. Kader mengajaknya berbicara meski Derin tetap saja tertidur. Lalu Derin berbicara pada Banu dengan sinis dan setelah itu dia beserta Songul bergegas pergi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 34


Sedat dalam perjalanan dan sedang berbicara di telepon dengan seseorang mengenai perceraiannya dengan Banu, sementara Eylul mendatangi sebuah bank untuk mentransfer uang guna membayar hutang ibunya tapi pihak keamanan bank sudah menutup pintu pertanda sudah tutup, Eylul memohon agar dirinya di ijinkan masuk sambil menunjukkan uangnya tapi keamanan tersebut tak menghiraukan teriakannya. Eylul hanya bisa terduduk di depan bank sambil menangis.


Serkan lantas menelpon Eylul dan bertanya2 mendengar suara tangisan Eylul tapi Eylul bersikap ketus padanya dan mematikan telepon. Serkan mersa heran dan mencoba menelpon lagi tapi Eylul tak menghiraukannya.

Eylul mendekati rumah ibunya, dia lalu melihat Busra keluar rumah, Eylul pun menghadangnya dan Busra langsung memeluknya. Eylul kemudian mengatakan sesuatu pada Busra.

Serkan mendatangi asrama, dia melihat Cemre yang sedang duduk di halaman dan Serkan memanggilnya. Cemre mendekati Serkan dan Serkan menanyakan apa yang terjadi dengan Eylul. Cemre berkata akan melihatnya.

Meral sedang merubah celana jeansnya, dia merobek2 bagian lututnya karena mungkin ingin dianggap kekinian hahaha .. , Cemre mendatanginya dan menanyakan mengenai Eylul. Setelah mendapat jawaban dari Meral, Cemre pun keluar kamar.

Kemal sedang duduk santai, ada yang mengetuk pintu dan ternyata itu Busra. Kemal pun memarahinya dan setelah itu busra dengan dia2 bergegas ke kamar Metin, dia membungkus adiknya menggunakan selimut lalu bergerak turun. Dia melihat Kemal yang sedang menonton TV, diam2 Busra melintas tapi Kemal melihat kilasan bayangannya, dia kemudian memanggil Busra dan emngatakan sesuatu. Busra merasa lega bahwa Kemal tidak menurigainya lantas dia bergegas keluar rumah bersama adiknya untuk menemui Eylul. Eylul kemudian mengajak keduanya pergi.

Serkan masih menunggu Cemre, ketika Cemre datang, dia mengatakan jika Eylul tidak berada di asrama. Cemre lalu mengatakan jika ibu Eylul sedang dalam masalah. Serkan menanyakannya dan setelah itu dia bergegas pergi.

Ferde bersama Kader dan Songul sudah berada di RS. Sedat kemudian datang lalu mengobrol dengan mereka. Banu dan Derin muncul bersama seorang perawat. Perawat itu kemudian mengajak Kader bersamanya. Mereka semua pun beranjak pergi.

Eylul masih dalam perjalanan dan mereka berpapasan dengan Fatma. Fatma bertanya tapi Eylul hanya menjawab sekilas kemudian buru2 pergi.

Dokter menenangkan Kader yang akan menjalani pengambilan sumsum tulang belakang. SOngul menguatkan Kader dengan memnggenggam tangannya, sementara Banu sedang berbicara di telepon dengan Neriman, mereka membicarakan Kader, saat melihat Kader keluar dengan brankar, Banu menutup pembicaraan. Dia lalu mengatakan sesuatu, Songul menghampirinya dan mengancamnya. Feride pun menenangkan Songul.

Kemal melihat anak2 yang sedang bermain bola di depan rumah mereka, dia lalu membuka jendela dan menanyakan keberadaan Busra, dia juga kemudian mengusir anak2 itu agar tidak bermain di depan rumahnya.


Eylul dan Busra sampai di halaman belakang asrama, dia meminta Busra bersembunyi sementara disana bersama Metin. Setelah itu Eylul bergegas kembali ke asrama.

Kemal masuk he ndak mengambil jaketnya, dia melihat boks Metin dan ternyata Metin sudah tidak ada disana. Sementara Eylul hendak berlari masuk tapi dia melihat Neriman dan Hediye sedang mengobrol, Neriman curiga dan bertanya tapi Eylul berhasil membohonginya. Tapi tiba2 mereka mendengar suara tangisan bayi. Neriman dan Hediye bergegas pergi ke halaman belakang asrama, Eylul mengikuti mereka.

Kemal mendatangi rumah Fatma dan sepertinya  menanyakan keberadaan anak2nya. Setelah bertanya2 Kemal lalu beranjak pergi sambil mengomel.

Operasi pengambilan sumsum telah selesai, Kader tergolek lemah dan mengigau memanggil ibunya, Feride dan Songul saling pandang mendengarnya, kemudian Feride bergegas keluar mencari Banju. Banu sendiri sedang bersama Sedat dan Derin yang telah sehat kembali. Feride seertinya ingin Banu melihat kondisi Kader, Sedat mendukung ucapan Feride. Banu pun pergi menemui Kader.

Neriman, Hediye dan Songul pergi ke halaman belakang tapi tangisan itu sudah berhenti. Busra dan Metin bersembunyi di balik batu basar. Hediye mencari2nya dan melihat Busra bersama Metin, Neriman hendak melihatnya juga tapi Hediye melarang dan mengatakan tidak ada siapa2 disana. Neriman pun beranjak pergi sedangkan Eylul berterima kasih pada Hediye.

Banu membelai2 rambut Kader yang masih mengigau memanggil2 ibunya tapi saat Kader membuka mata dan melihat Banu, dia menyuruh Banu pergi. Banu pun kemudian beranjak pergi. Songul mencoba u tuk menenangkan Kader.

Kader telah kembali ke asrama, Cemre memberi kode pada Songul untuk berbicara pada Meral. Songul pun kemudian berbicara dengan Meral mengenai Defne. Lalu Songul mengatakan sesuatu pada Cemre dan Cemre bergegas keluar kamar.

Hediye dan Eylul berada di halaman belakang bersama Busra dan Metin. Cemre ke dan datang dan menagtakan sesuatu. Mereka semua kemudian bergerak masuk ke asrama tapi mereka melihat Kemal ya g sedang bertanya pada keamanan asrama. Eylul memberikan metin pada Cemre dan memintanya masuk ke dalam bersama Busra. Eylul dan Hediye menghampiri Kemal. Kemal dan Eylul lantas bertengkar. Eylul kemudian mengancam Kemal dan mengusirnya. Kemal membalas ancaman Eylul. Pihak keamanan lalu menyuruh Kemal pergi dan Kemal pun menurut.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 34 Tayang Jumat, 18 November 2016


Cemre membawa Metin dan Busra ke kamar mereka. Meral terkejut melihat bayi Metin, Eylul kemudian masuk ke kamar bersama Hediye. Serkan kemdian menelpon ponsel Meral dan Eylul menyuruhnya menerima telepon tersebut. Serkan lalu berbicara dengan Meral, nazan mendengar percakapan mereka dan merasa senang karena mendengar Eylul menepati janjinya untuk menjauhi Serkan.

Feride sedang bersama Toprak, dia berkeluh kesah tentang Kader. Toprak coba menyemangati Feride. Sementara Songul dan Eylul pergi ke dapur, mereka menyiapkan makanan untuk Busra. Songul lalu bertanya mengapa Eylul menghindari telepon dari Serkan. Eylul memberikan penjelasan dan Songul agak terkejut mendengarnya.

Cemre sedang mencoba menidurkan Metin, Hediye masuk ke kamar dan menenangkan Busra. Hediye kemudian melihat celana Meral yang telah yang telah robek pada lutut jeansnya, Hediye pun menyangka celana itu rusak dan membawanya pergi.




Tayang Jumat, 18 November 2016
By :  ARIN