Bunga Yang Terluka Episode 37 (Tayang Rabu, 23 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 37 Tayang Rabu, 23 November 2016 -Meral sedang duduk di pemberhentian bus sambil memeluk selimutnya. Ketika sebuah bus datang, dia ragu untuk menaikinya dan memutuskan untuk tidak naik. Bus pun berlalu di iringi omelan sang sopir. Meral kembali duduk dan sejurus kemudian dia menghampiri bak sampah dan melempar selimutnya ke dalam bak sampah tersebut. Setelah itu Meral kembali ke halte tapi tiba2 dia kembali mengambil selimutnya dan mendekapnya. Dia lantas menghentikan sebuah bus dan masuk ke dalamnya.




Cemre sedang berada di rumah Emine dan membantunya merangkai sayur2an sambil mengobrol. Tiba2 Cemre teringat sesuatu dan berubah menjadi sedih. Emine menghiburnya. Kemudian Gokhan datang dan terkejut melihat  Cemre. Emine lantas pergi ke belakang, sementara Gokhan mengajak Cemre mengobrol. Dia mulai menyindir Cemre karena terpengaruh ucapan Defne. Mereka pun bertengkar, Emine muncul dan melihat pertengkaran mereka. Cemre marah dengan ucapan Gokhan, dia meneriaki Gokhan kemudian beranjak pergi meski Emine berusaha menahannya.

Meral masih berada dalam perjalanan sambil mendekap erat selimutnya. Beberapa saat kemudian Meral turun dari bus dan mulai mencari alamat ibunya dengan berbekal catatan kecil.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 37


Eylul mendatangi rumah Serkan, Mesude membukakan pintu dan terkejut melihat Eylul datang dengan menangis. Eylul menanyakan keberadaan Nazan, Mesude pun menjawab jika Nazan sedang keluar, Eylul menyebut nama Serkan, Mesude terkejut dan menyangka Serkan mengalami kecelakaan. Nazan lalu datang dan melihat Eylul. Dia meminta Mesude menyuruh pulang Eylul. Eylul kemudian mengatakan jika Serkan ditangkap polisi. Nazan pun terkejut mendengarnya.


Meral masih berjalan mencari alamat. Dia lalu tiba di alamat yang dituju dan bergegas masuk, dia sesaat ragu sebelum akhirnya memencet bel. Wanita yang mengaku sebagai ibu Meral (Selma) membuka pintu dan tersenyum melihat Meral, dia hendak memeluk Meral tapi Meral menolak. Selma mempersilahkan Meral masuk tapi Meral menolak, Selma memaksa dan Meral pun akhirnya masuk ke dalam.

Eylul memberi penjelasan tentang Serkan pada Nazan. Nazan pun marah dan mencengkeram tangan Eylul. Mesude membela Eylul dan melepaskan cengkeraman tangan Nazan. Nazan lalu mendapat telepon dan setelah itu dia bergegas pergi, Eylul hendak mengikuti tapi Mesude melarangnya. Dia berkata akan menemani Eylul bersama2.

Meral masih berada di rumah Selma, mereka mengobrol tapi Meral masih berusaha menjauh dari wanita tersebut dan mengajukan berbagai macam pertanyaan.

Kader berada di ruangan Neriman dan sedang menangis. Neriman kemudian muncul sambil membawakan segelas susu untuk Kader. Setelah itu Kader menanyakan sesuatu pada Neriman. Neriman berusaha menjawab dan menenangkan Kader.

Selma masih berusaha memberi penjelasan pada Meral. Meral juga menanyakan tentang ayahnya. Sementara Songul sedang berbicara dengan Guney di sebuah taman, mereka membicarakan sesuatu dan tiba2 Guney mencium Songul, Songul pun emosi dan memarahi Guney tapi Guney cuek dan mengajaknya bercanda. Songul pun akhirnya tersenyum. Dia lalu menantang Guney bermain bola dan Songul pun berhasil mencetak gol.

Serkan di interogasi oleh polisi.Polisi juga sempat menanyakan tentang status Eylul. Serkan menjelaskan dan kemudian teringat Kemal, dia menduga jika Kemal lah ya g telah menjebaknya.

Nazan berbicara dengan kepala Polisi. Tiba2 Eylul datang bersama Mesude, EDylul menanyakan Serkan pada Nazan dan Nazan pun menghardiknya.  Mesude pun ganti menghardik Nazan. Beberapa saat kemudian seorang petugas membawa Serkan masuk ruangan. Petugas menjelaskan sesuatu dan Mesude membantah pernyataan petugas tersebut.

Songul masih bermain bola dengan Guney dan Songul selalu berhasil mencetak gol.Anak2 kecil disana memberikan tepuk tangan untuk Songul. Setelah itu mereka selesai bermain dan Guney menggandeng tangan Songul untuk pergi.

Eylul membenarkan pernyataan polisi dan mengatakan sesuatu pada Mesude. Mesude berusaha sebisa mungkin membela Kemal. Kepla Polisi bertanya pada Eylul, Eylul memandang Serkan dan Mesude dengan bergantian. Eylul sepertinya mengatakan bahwa apa yang dikatakan Serkan adalah benar. Mesude menghardiknya dan menyuruhnya untuk diam.


Selma menunjukkan album foto pada Meral dan menunjukkan foto ayahnya. Meral kemudian mencoba menghubungi Neriman dan menceritakan tentang ibunya. Neriman terkejut mendengarnya dan bertanya. Lalu Meral memberikan ponselnya pada Selma. Neriman pun berbicara dengan wanita tersebut dengan sedikit emosi, tapi dengan diam2 Selma mematikan ponsel Meral dan masih berpura2 berbicara dengan Neriman. Usai menutup telepon, Selma mengajak Meral pergi ke kamar.

Cemre pulang dengan kesal, Kader menanyakan keadaannya. Cemre lantas bercerita mengenai pertengkarannya dengan Gokhan. Cemre lantas ganti menanyakan keadaan Kader.

Neriman mendatangi ruangan Feride dan menceritakan tentang Meral. Feride berusaha menelpon Meral, sementara Meral mendatangi ruangan bayi yang sepertinya disinyalir oleh Selma sebagai kamar masa kecil Meral.

Selma keluar kamar dan mendengar ponsel Meral berdering, dia mematikan telepon tersebut dan menyimpannya di dalam laci. Feride dan Neriman pun kebingungan karena tidak bisa lagi menghubungi Meral.

Songul tengah mengobrol dengan Kader tentang ibunya. Feride masuk dan menanyakan sesuatu mengenai Meral. Songul dan teman2 ya tampak bertanya2.

Eylul masih menunggu di kantor polisi bersama Nazan dan Mesude. Kemal kemudian datang dengan dibawao,eh seorang petugas. Mesude menyambutnya, Kemal langsung mengatakan sesuatu yang menyindir Eylul. Petugas berniat membawanya tapi Kemal menolak, Eylul pun menyerang Kemal, Nazan juga membentaknya. Kemal terus saja berceloteh tapi Nazan mengancamnya. Petugas pun membawanya pergi. Mesude dan Eylul  kemudian berdebat.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 37 Tayang Rabu, 23 November 2016


Songul dan teman2nya mengumpulkan gadis2 asrama menanyakan Meral, salah seorang gadis yang pernah dititipi secarik alamat mengatakan sesuatu. Sementara Meral masih terbuai dengan kamar masa kecilnya. Dia lalu melihat selimut yang berbeda dengan miliknya, saat Selma datang, Meral menanyakannya tapi Selma berhasil mengalihkan perhatian Meral.

Kemal tengah memberi penjelasan pada Kepala Polisi, dia pandai sekali memutarbalikkan fakta dan mengarang cerita. Beberapa saat kemudian Kemal pun dibebaskan dan di bawa keluar. Sementara pengacara Nazan (Selim) datang, dia lalu berbicara dengan Nazan. Kemal muncul dan mengajak Mesude pulang, dia menyempatkan diri untuk menghina Nazan, Nazan pun balas menghina mereka. Mesude lalu pergi bersama Kemal. Nazan kemudian juga menyuruh Eylul pergi tapi Eylul menolak dan kembali duduk. Nazan memakinya tai Selim memintanya untuk tenang.

 Meral menuju meja makan dan melihat berbagai makanan yang telah disiapkan. Selma kemudian menelpon Cahit yang diakunya sebagai ayah Meral. Selma mengatakan sesuatu kemudian memberikan teleponnya pada Meral, Meral pun berbicara dengan Cahit. Cahit sepertinya mengatakan sesuatu tentang kebohongan Selma tapi Meral berpura2 diam. Usai menutup telepon, Cahit pun bergegas pergi.

Feride dan gadis2 asrama tiba di komplek rumah Selma. Mereka bertanya pada seorang lelaki dan lelaki2 lain  sambil menunjukkan foto Meral. Tapi tak ada seorang pun yang melihat Meral. Songul juga berusaha bertanya pada orang lain tapi tetap tidak ada yang tahu.

Mesude sedang mengobati luka Kemal. Kemal kemudian mengatakan sesuatu dengan sinis. Mesude pun bertanya padanya. Kemal seperti biasa mulai mengarang cerita.



Tayang Rabu, 23 November 2016
By :  ARIN