Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 40 (ANTV) senin 28 november 2016

Sinopsis "Bunga Yang Terluka Episode 40" yang tayang "senin 28 november 2016" dimulai dari ,Sepeninggal cemre, geng panti pun ngobrol, saat itu songul melihat dari jauh kalau eylul dipaksa seorang laki-laki masuk ke taksi. Kemudian songul pun berjalan mendekat mencari tahu. ia pun sengaja memanggil eylul.

Kemal melepaskan tangannya dan bicara agak bisik-bisik pada eylul. Songul memperhatikan dari jauh. Kemal pun pura-pura sayang sama eylul dengan membelai rambutntya dan pamit pergi. Songul kemudian mendatangi eylul dan menanyakan. Namun eylul enggan menjawab, ia pun kemudian pergi meninggalkan songul.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 40,28 november 2016


Kemudian di rumah kontrakan feride. Iran masih disana dan ngakak-ngakak nonton film sembari ngemil. Tak lama feride pulang dan betapa kagetnya ia rumahnya berantakan ambyar. Iran sendiri nampak ndak bersalah dan dengan santainya ia terus ngemil dan lanjut nonton tv. Feride dari wajahnya nampak kesal, apalagi iran terus aja ngoceh.

Sisi lain Serkan balik ke rumah dan dipanggil ibunya di taman. Nazan langsung marah-marah pada anak lakinya itu karna ada laporan negative dari sekolah tadi. (padahal nazan tahu itu perbuatan defne). Serkan pun langsung membela diri, mama, bukan saya kali ma yang melakukannya tapi defne.

Serkan bilang kalau defne memasukkan bocoran kunci jawaban itu ke tas eylul. Namun nazan pura-pura tidak percaya. Serkan kemudian meninggalkan ibunya untuk masuk ke kamar.Sementara cemre kembali bermain dengan geng defne. Mereka jalan-jalan ke toko melihat fashion mewah.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 40

Cemre merasa tidak nyaman karna ia sadar bahwa ia bukan orang kaya lagi. Sepertinya semua kawan jadi merendahkan cemre. cemre ingin balik, namun defne memaksa, ayolah cemre kita jalan-jalan lagi. Dan cemre pun mau.Di panti anak-anak lagi pada makan siang. Meral mengambil jatah makannya kemudian duduk bersama kader.

Kemudian sonul menyausul mengambil jatah makanan. Meral kayak engga selera makan gitu, ia mencium kentangnya dan ndak jadi makan. Songul juga nyadar ini menu beda dari biasanya. Mereka tahu kalau panti mendapat duit dari sumbangan dan pemerintah. Dan untuk jatah makan tetap harus manusia dan bergizi meskipun tidak mewah.

Namun kali ini masakan sungguh berbeda dari biasanya. Songul mengajak semua teman untuk protes. ia menggebrak-gebrak meja dan berteriak, yusan yemne isiorus, yusan yemne isiorus, yusan yemne isiorus,  tidak tahu artinya he, meral mengikutinya lalu kader dan akhirnya semua anak panti. Ibu kepala koki pun  marah-marah namun semua anak tetap pada pendiriannya.