Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 106 Tayang Senin, 14 November 2016 -Raman memberitahu Ruhi jika Muttu telah kembali dan Ruhi pun merasa senang. Dia berkata ingin menemui Muttu. Raman berkata jika Muttu ada di rumahnya. Ruhi terlihat kesal dan berkata tidak ingin pergi, Raman pun mengatkan bahwa Muttu sedih tidak bisa melihatnya. Ruhi memikirkan Muttu dan tersenyum.
Pammi dan teman2nya datang ke rumah Bhalla, mereka saling berpelukan. Mihir datang bersama Mihika. Rinki melihatnya. Wanita2 yang bersama Pammi mengatakan jika Mihir dan Mihika terlihat sangat serasi, semua orang punnmemandang Rinki. Mihika lalu melepaskan tangan Mihir. Toshi mengatakan jika Mihir menikah dengan Rinki. Wanita itu mengatakan jika Pammi tidak memberitahunya.
Romi kemudian datang bersama gadis2 kecil dan Shravan. Ishita masih menunggu kedatangan Raman. Sementara Ruhi memberitahu Shagun jika ingin menemui Muttu. Shagun mengijinkan dan Ruhi pun berterima kasih. Shagun memintanya datang dalam waktu 3 jam. Ruhi berjanjin dan memberitahu Raman. Raman kemudian mengajak Ruhi segera pergi. Ashok pun memandang Shagun dan mereka berdua sama2 tersenyum licik.
Seorang lelaki berkata bahwa
syuting akan dimulai dan dia pun membawa Ruhi ke lokasi. Ruhi pergi dan Raman
pun menjadi sedih.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 106
Pammi bertanya kapan Ruhi akan
datang. Simmi mengatakan jika Raman sedang menjemputnya. Toshi mengatakan jika
pooja akan segera dimulai.
Shagun berbicara dengan Ashok
bahwa dia tidak ingin menghadiahkan Ruhi bersama dengan Aditya pada keluarga
Bhalla. Ashok berkata bahwa dirinya telah menelpon artis untuk datang tepat
waktu hingga Ruhi bisa langsung syuting. Shagun mengucapkan terimakasih. Raman
mendengar pembicaraan mereka dan berpikir bagaimana caranya membawa Ruhi.
Ishita menelpon Raman dan Raman
berkata akan segera datang. Ishita berkata semoga Shagun dan Ashok tidak
membuat masalah dan Ruhi bisa datang. Usai menutup telepon, Raman pergi menemui
salah satu pegawai laki2 dan meminta bantuannya untuk membawa Ruhi pulang.
Raman membeberkan rencananya dan memberinya uang tapi lelaki tersebut menolak
uang Raman tersebut tapi dia setuju untuk membantu Raman.
Ashok berkata syuting akan
dimulai. Tiba2 listrik padam dan salah satu pegawai memberitahu Ashok jika ada
beberapa masalah dan butuh waktu 2-3 jam untuk memperbaikinya dan listrik akan
menyala. Raman berterima kasih pada lelaki tadi, dia lalu memberi tanda pada
Ruhi untuk ikut dengannya.
Madhavi dan Toshi berkata pada
Ishita jika Ruhi pasti akan datang, mereka meminta Ishita melakukan Bhog dulu
ada anak2 yang lain. Beberpa saat kemudian Raman datang dengan membawa Ruhi.
Toshi memeluknya dan menyambutnya. Ishita berterima kasih pada Raman. Raman
berkata agar segera melakukan pooja karena Ruhi hanya punya waktu 2-3 jam. Ruhi
kemudian menanyakan MUttu dan Ishita memanggilnya, Ruhi pun senang bisa bertemu
Muttu. Ishita kemudian membawakan gaun untuk Ruhi dan dia meminta Raman
memberikannya pada Ruhi. Raman memberikannya dan Ruhi menolak karena itu
pemberian Ishita. Ishita merasa sedih dan menangis.
Raman meyakinkan Ruhi bahwa
Ishita sangat menyayanginya. Ruhi berkata bahwa dirinya tidak pernah meninggalkan
Muttu karena dirinya menyayangi Muttu tapi Ishita meninggalkannya karena tidak
menyayanginya, Ruhi berkata bahwa Ishita ibu yang tidak baik. Ishita punn
menangis mendengarnya.
Raman memberikan penjelasan pada
Ruhi dan memintanya menjadi gadis yang baik. Dia meminta Ruhi mengganti
gaunnya. Ruhi pun setuju dan pergi bersama Rinki. Beberapa saat kemudian Ruhi
muncul mengenakan gaun pemberian Ishita dan semuanya tersenyum, tapi Ruhi
menolak melakukan pooja. Simmi meminta Shravan meyakinkan Ruhi untuk melakukan
pooja. Shravan pun meminta pada Ruhi dan Ruhi setuju. Ishita meminta bantuan
Simmi untuk memakaikan gelang dan perhiasan pada Ruhi, Simmi melakukannya.
Ishita tersenyum menatap Ruhi. Raman mencuci kaki Ruhi dan tersenyum. Ishita
memegang wajah Ruhi tapi Ruhi bergerak mundur menghindarinya, Ishita
memandanginya dan tersenyum.
Shagun membawa Ruhi pulang
kerumah, Ruhi pun menceritakan kebahagiaannya merayakan Navratri di rumah
BHalla, dia bercerita bagaimana Ishita memberinya gaun dan membuatkannya Halwa
Puri. Shagun pun berkata dalam hati bahwa dia tidak akan membiarkan Raman
membawa Ruhi lebih dekat dengan Ishita.
Asok berbicara dengan Mihika dan
Pathak, dia membela dirinya sendiri bahwa menyentuh istri sendiri bukanlah
perbuatan tidak senonoh. Pathal menjawab bahwa menyentuh istri tanpa ijin yang
bersangkutan merupakan perbuatan tidak senonoh. Mereka pun berdebat. Ashok
mencengkeram tangan Mihika dan Mihika memintanya melepaskannya. Ashok berkata
bahwa dia adalah suaminya dan ini hak nya. Pathak meminta Ashok melepaskan
Mihika. Ashok berkata bahwa dia bisa dapat pengacara manapun.
Seorang wanita (Sujata) datang
dan menampar Ashok, dia lalu menghujat Ashok dan meminta Mihika untuk tidak
takut melawannya, dia juga meminta Pathak u tuk melakukan tugasnya dengan baik
karena sekarang dia akan mendukung kasus Mihika ini. Sujata kemudian beranjak
pergi. Mihika memaki Ashok dan setelah itu dia pun melangkah pergi. Ashok
nampak geram menahan amarah.
Mihika kemudian bertanya pada
seorang wanita mengenai Sujata tadi, wanita itu berkata “dia adalah Sujata..dia
seorang pekerja sosial dan telah melakukan banyak pekerjaan untuk wanita.polisi
dan pengacara takut padanya..dia selalu mendapatkan keadilan untuk banyak
wanita..dia tidak mendukung orang yang salah”. Mihika pun berpikir harus
menemui Sujata, Sujata bisa memberi pelajaran pada Ashok dan juga mengurus
Shagun, Mihika berencana membuat Ishita bisa bertemu dengan Sujata.
Raman sedang berbicara berdua
dengan Ishita. Ishuta pun berbicara sambil melayani Raman, dia mengambilkan
wine dan menyediakan ayam Tikka yang telah dipesannya. Raman kemudian mendapat
telepon dari Shagun, Ishita memintanya untuk menerima karena siapa tahu itu
Ruhi yang menelpon. Raman men erima telepon SHagun, Shagun mengatakan jika Ruhi
merasa sangat kehilangan ayahnya, Shagun meminta pergi makan malam bersamanya
dan Ruhi, Shagun memintanya u tuk tidak mengajak Ishitamkarena Ruhi sedang
kesal dengan Ishita. Raman mengiyakan dan melihat Ishita yang sepertinya mendengar
separuh pembicaraanya pergi bersiap2. Ishuta menanyakan pendapat Raman tentang saree
yang akan dipakainya, Raman pun berkata jika Ruhi ingin hanya dirinya saja yang
datang. Ishita pun tidak mempermasalahkan dan meminta Raman untuk segera pergi.
Ramanpun berkata akan segera kembali.
Mihika pulang ke rumah Madhavi,
di pelataran parkir, Toshi melihatnya dan menghampirinya. Dia bertanya darimana
saja Mihika pergi. Mihika mengatakan
barusaja menemui pengacara. Toshi mengatakan bahwa Ashok tidak akan pernah
berubah. Mihika mengatakan bahwa Ashok perlu diberi pelajaran. Toshi memintanya
kembali pada Ashok karena seorang gadis akan terlihat baik jika terlihat
bersama suaminya atau mereka akan melirik suami orang lain. Mihika menangis dan
beranjak pergi. Toshi tersadar dengan ucapannya, dia pun mendatangi Mihika dan
meminta maaf karena telah menyakiti hatinya. Mihika tidak mempermasalahkan.
Toshi berterimakasih dan berkata bahwa dirinya dan yang lain akan memberi
pelajaran pada Ashok. Toshi meminta Mihika beristirahat. Mihika pun bergerak
pergi. Madhavi melihat Toshi dan menghentikannya, dia kemudian memarahi Toshi.
Raman merasa sedih dan kemudian
teringat bahwa kuncinya tertin ggal. Ishita sendiri sedang melihat video Ruhi.
Raman datag dan melihat Ishita, dia pun meminta Ishita untuk ikut bersamanya.
Raman lalu merencanakan sesuatu agar Ishita dan dirinya nampak tak sengaja
bertemu di tempat yang sama. Ishita setuju, Raman memintanya untuk pergi lebih
dulu dan nanti dia akan menyusul.
Madhavi pun menasihati Toshi
tentang Rinki, Mihir dan Mihika. Toshi pun kemudian meminta ide pada Madhavi
untuk membawa percikan2 cinta dalam pernikahan, Madhavi memberitahunya dan
Toshi berkata akan menyampaikan itu pada Rinki.
Raman telah berada di rumah
Mihir, Raman menanyakan tempat yang akan mereka tuju untuk makan malam, Raman
beralasan akan memesan tempat. Shagun kemudian memberitahu alamatnya.
Raman menelpon Ishita dan
memberitahu alamatnya, Ishita berkata akan datang dalam waktu 15 menit. Raman
juga berkata akan tiba dalam waktu 30 menit. Raman berkata jika dirinya tidak
memberitahu Shagun jika menelponnya. Shagun tanpa disangka2 mendengar pembicaraan
Raman.
Ruhi kemudian muncul dan Shagun
mengatakan jika Ruhi memiliki kelas karate dan mereka tidak bisa pergi. Shagun
berkata akan masak dirumah. Raman terpaksa mengiyakan dan memandangi ponselnya.
Shagun memintanya meninggalkan nponselnya dan menghabiskan waktu bersamanya dan
Ruhi. Shagun berkata akan mempersiapkan segala sesuatu di dapur.
Ishita sendiri sedang dalam
perjalanan, dia meminta sopir untuk mengemudi dengan cepat. Sopir mengatakan
mereka akan tiba dalam waktu 5 menit. Beberapa saat kemudian Ishita sudah
sampai di restoran dan menunggu Ruhi
Shagun berkata hanya ada pasta,
Raman mengatakan orak arik telur. Shagun meminta Ruhi mengambil telur di dalam
kulkas. Raman duduk dan khawatir memikirkan Ishita. Ishita kemudian menelpon
Raman dan Shagun menerima panggilan tersebut, Ishita menanyakan keberadaan
Raman karena tak kunjung datang. Shagn kemudian berbicara dengan Raman dan
membuat Ishita mendengar pembicaraannya. Ruhi memecahkan telur, Shagun pun
tertawa. Ruhi menyuruh Shagun memecahkan telur juga, Raman juga memintanya.
Shagun pun menjatuhkan telur dan Ruhi bertepuk tangan. Ruhi mengatakan bahwa
dirinya bahagia bisa bersenang2. Ishita menjadi sedih mendengarnya dan berkata
bahwa Ruhi tidak akan datang.
Mihir membawa Rinki ke tempat
favoritnya. Rinki kemudian menerima telepon dari Toshi, Mihir sendiri kemudian
berjalan menuju mobilnya untuk mengambil ponselnya. Rinki bercerita pada ibunya
bahwa dirinya sedang bersama Mihir. Toshi pun menyuruhnyauntuk pergi makan malam
romantis bersama Mihir. Toshi terus memberikan tipsnya, Rinki merasa aneh dan
kemudian berkata jika Mihir memanggilnya, Rinki pun mengakhiri panggilan.
Toshi berkomentar bahwa generasi
baru sekarang menunjukkan bahwa mereka lebih maju tapi tips2 cinta lama masih
digunakan. Tn. Bhalla menggodanya dan mereka kemudian minum bersama.
Madhavi melihat kemurungan Ishita
dan bertanya. Ishita pun menumpahkan keluh kesahnya pada ibunya tentang Raman
dan Ruhi. Madhavi mengatakan bahwa semuanya akan baik2 saja, Ishita membenarkan
dan memeluk ibunya.
Raman pulang ke rumah dan
berharap Ishita sudah tidur karena dia tidak bisa menghadapinya. Raman lalu
melihatnya, Ishita tersenyum dan menyapanya, Ishita bersikap biasa saja. Ishita
mengatakan “bagus kau tidak datang
kesana, tempatnya membosankan..Ruhi juga pasti kesal jika tadi berada disana”.
Raman mengatakan jika rencana berubah. Ishita menambahkan “bagus jika kau
memasak di rumah”. Raman pun bertanya bagaimana dia tahu. Ishita memberitahunya
dan mereka kemudian berbicara berdua. Raman kemudian meminta Ishita
beristirahat.
Pagi harinya, Madhavi memikirkan
ucapan Ishita dan menjadi sedih. MIhika
datang dan mematikan kompor karena melihat susu sudah mendidih dan jatuh keluar
dari panci. Madhavi berkata jika mereka harus melakukan sesuatu untuk Ishita
karena Ishita merasa kurang lengkap tanpa Ruhi. Bel pintu berbunyi dan Madhavi
beranjak pergi membukanya. Mihika berkata “aku
tahu siapa yang bisa membantu Ishita..Sujata akan membawa Ruhi kembali..aku
harys berbicara dengan Sujata”.
Guru Ruhi berbicara dengan Shagun
dan memintanya untuk membiarkan Ruhi belajar karena dunia modeling tidak bagus
untuk Ruhi. Shagun pun berdebat dengan guru Ruhi dan berkata akan memberikan
pembimbing pribadi untuk pelajaran Ruhi.
Raman menanyakan dompetnya pada
Ishita, Muttu datang membawakannya. Raman kemudian berkata bahwa Ishita akan
mendapat kejutan. Raman kemudian pergi untuk membuat kejutan tersebut.
Raman membuat omlet dengan saus
tomat berbentuk hati diatasnya. DIa lalu memanggil Ishita. Toshi dan Tn. Bhalla
muncul lalu melihat omelet tersebut, Toshi menyangka itu buatan suaminya.
Ishita kemudian datang dan menunjukkan pada Raman keromantisan ayah dan ibu
mertuanya.
MIhika menemui Sujata dan
menceritakan permasalahan Ishita. Sujata pun mengatakan jika Shagun bukan lah
ibu yang baik. DIa meminta Mihika mendapatkan dokumen kasus mereka. Sujata
memastikan Ruhi akan kembali pada Ishita, Sujata juga mendukung kasus Mihika.
Mihika pun mengucapkan terima kasih.
Toshi menemui Rinki disebuah kafe
dan bertanya apa yang terjadi hari kemarin. Toshi kemudian memberi Rinki cd film
romantis dan menyuruhnya untuk melihat cd tersebut bersama Mihir. Rinki menolak
dan Toshi mengajaknya bercanda. Toshi meminta Rinki menyimpan cd nya dan
memberi kabar terbarunya, Toshi kemudian beranjak pergi. Rinki berpikir akan
berbicara dengan Ishita dan memintanya untuk mengontrol ibunya.
Ishita membuat catatan untuk Ruhi
dan memanggil teman2nya. Simmi dan Ishita kemudian bercanda mengenai Shagun.
Rinki berada di rumah dan memberitahu
Mihir bahwa dirinya akan datang dan memberinya kejutan, Rinki kemudian beranjak
pergi dan menjatuhkan cd nya. Ruhi lah yang kemudian menyimpan cd tersebut.
Raman datang dan berbicara dengan
Shagun, Shagun menyuruh Ruhi pergi bermain. Raman bertanya mengapa Ruhi tidak
sekolah. Sementara Mihika memberitahu Ishita bahwa mereka akan memenangkan
kasusnya jika Sujata mendukungnya. Ishita beterima kasih padanya dan berkata
jika dia akan memberikan dokumen kasusnya
setelah memberikan catatan pada Ruhi.
Shagun dan Raman berdebat tentang
pendidikan dan masa depan Ruhi. Shagun lalu melihat cd Rinki dan berpikir itu
adalah cd iklan Ruhi. DIa lalu mengajak Raman melihatnya. Dia meminta Raman
duduk dan akan membuatkan kopi untuknya.
Ruhi sedang bermain dengan
teman2nya dan Ruhi menjadi patung. Ishita datang dan memberi kode teman2nya
Ruhi untuk tidak memberitahu Ruhi tentang kedatangannya. Ishita kemudian
mendekati Ruhi dan memberikan semua catatan (sepertinya catatan sekolah untuk
mengejar ketertinggalan Ruhi dalam belajar), Ishita meminta Ruhi belajar dengan
baik, dia lalu mencium Ruhi dan memeluknya. Ruhi pun menangis. Ishita kemudian
berbalik dan pergi.
Shagun membawakan kopi dan
kemudian meredupkan lampu, dia lalu meminta Raman untuk duduk menonton cd.
Raman pun duduk. Sementara anak2 membebaskan Ruhi dari bermain patungnya. Ruhi
berlari mengejar Ishita dan berteriak memanggil namanya tapi Ruhi terjatuh.
Ishita berhenti dan menghampirinya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 106 Tayang Senin, 14 November 2016
Shagun dan Raman melihat film
romantis, Raman mempertanyakan cd tersebut. Shagun pun menjawab jika dia juga
tidak tahu. Ishita tiba2 muncul dan memandang apa yang dilihat Shagun dan
Raman, mata Ishita pun berkaca2. Raman berusaha menjelaskan jika dia datang
untuk membicarakan Ruhi. Ishita menanyakan kotak obat, Raman bertanya apa yang
terjadi. Sopir datang membawa Ruhi yangbterluka. Ishita merasa marah pada Raman
dan kemudian dia melakukan perawatan pada Ruhi. Shagun kemudian berkata akan
merawat Ruhi sendiri, dia menyuruh Raman dan Ishita un tuk pergi. Ishita pun
menasihati Ruhi untuk menjaga diri dan pelajarannya dengan baik.
Malam harinya, Ishita
beristirahat dikamarnya, Raman datang dan mencoba untuk mengklarifikasi tapi
Ishita mengucap selamat malam. Raman
mencoba mengajaknya berbicara lagi dan Ishita pun mendebatnya. Mereka akhirnya
bertengkar dan Raman meninggalkan kamar. Ishita lalu mencoba untuk tidur dan
mengingat Ruhi.
Ruhi memikirkan Ishita, dia
merasa senang bersama Ishita dan lua mngucapkan terima kasih tadi, Ruhi pun
merasa harus menelpon Ishita. Ruhi mengambil telepon dan berpikir apa yang di
lakukan. Ruhi kemudian menelpon Ishita tapi tidak berbicara, Ishita tahu jika
Ruhi yang menelpon, dia pun berkata bahwa dirinya sangat menyayanginya. Raman
memandangi Ishita, sedangkan Shagun tiba2 datang dan bertanya dengan siapa dia
berbicara, Shagun meminta Ruhi meminum susu. Dia kemudian melihat daftar
panggilan dan mengetahui jika Ruhi menelpon Ishita.
Shagun menelpon pengacaranya dan
berkata jika dirinya ingin Ishita tidak lagi berbicara atau menemui Ruhi karena
Ishita memberikan pengaruh yang buruk untuk mental Ruhi. Sang pengacara
menyanggupinya.
Tayang Senin, 14 November 2016
By : ARIN