Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 121 Tayang Senin, 28 November 2016 -Hari pernikahan tiba, Toshi mempersiapkan semuanya. Ishita melihat semua orang terlibat dalam persiapan dan merasa bahagia. Ishita masih tidak yakin dengan Subbu, dia pun berdoa pada Tuhan.
Ishita mendapat telepon dan Ishta berjanji akan mendatanginya. Ishita lalu membuat sebuah alasan agar bisa keluar. Dia berkata pada raman akan mencari karangan bunga karena karangan bunga yang ada ternyata salah.
Ishita menemui Devyani dan bertanya mengapa dia memanggilnya. Devyani lalu berbicara mengenai Subbu. Dia berkata bahwa masih ada waktu tersisa satu jam, Devyani meminta Ishita mencari tahu apa yang terjadi dengan Subbu. Dia berpesan agar tidak memberitahu Subbu dan Bala bahwa dirinya bertemu dengannya. Devyani mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi. Ishita berpikir bagaimana mendapat info tentang Subbu. Ishita teringat jika bibi Shaila berada di London, Ishita berpikir untuk menghubunginya.
Semua orang mendatangi pengadilan dan Raman berkata jika Ishita pergi mengambil karangan bunga. Vishwa menanyakan Devyani dan Bala berkata jika ibunya sedang beristirahat dirumah. Rinki dan Raman menggoda Subbu.
Subbu kemudiann mengatakan jika pernikahan tidak akan terjadi hingga kertas yang berada ditangannya di tandatangani. Raman memeriksa kertas tersebut dan tersenyum. Raman berkata jika Subbu ingin mengadopsi Ananya terlebih dulu dan kemudian menikah dengan Simmi. Mereka semua pun tersenyum bahagia. Toshi pun meminta Simmi untuk segera menandatanganinya. Simmi pun tanda tangan diatas kertas tersebut.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 121
Ishita menelpon bibi Shaila dan menceritakan tentang pernikahan Simmi. Bibi Shaila ternyata tahu tentang Subbu dan berkata bahwa pernikahan ini tidak boleh terjadi. Bibi Shaila berkata jika Subbu tidak baik untuk Simmi. Dia berkata akan datang besok ke India dengan visa darurat dan dia akan memberitahu semua orang bahwa Subbu adalah pria yang berbahaya, dia seorang penipu ulung. Ishita terkejut dan kemudian memutuskan panggilan teleponnya. Ishita pun berniat menghentikan
pernikahan Subbu dan Simmi.
Subbu memandang Simmi dan teringat saat Lakshmi
menangis. Mereka semua menunggu ishita. Toshi menyuruh Raman menelpon agar
menelpon Ishita. Ishita sendiri berada dalam perjalanan tapi ban mobilnya
kempes. Raman menelponnya dan Ishita memintanya untuk mempercayainya agar tidak
membiarkan pernikahan itu terjadi. Usai menelpon, Ishita mencoba menyetop
bajaj. Raman berkata bahwa Ishita tidak akan mengatakan semua ini tanpa alasan
yang kuat.
Subbu dan Simmi menunggu giliran
mereka, Sujata mendapat panggilan telepon dan beranjak pergi. Dia terkejut
mendengar berita yang didengarnya dan berterimakasih atas teleponnya. Sujata
lalu memanggil Subbu dan memintanya keluar.
Raman sedang menunggu Ishita
diluar. Raman lalu menanyakan keberadaan Subbu pada Simmi. Sujata sendiri
memberitahu Subbu jika temannya dari London mengatakan kalau Ishita dan Shaila
menemukan kebenaran tentang mereka, Sujata meminta Subbu u tuk segera menikahi
Simmi. Subbu berkata tidak akan membiarkan
mereka menghancurkan rencananya. Dia berkata akan melakukan sesuatu.
Ishita masih terjebak lalu
lintas. Subbu menyuap seorang pegawai untuk mendapatkan nomer antrian
secepatnya. Beberapa saat kemudian nama Subbu dan Simmi dipanggil. Raman
meminta mereka untuk menunggu Ishita tapi Sujata bersikeras agar Subbu dan
Simmi segera menikah. Bala mengatakan bahwa waktu baik akan terlewat tapi Raman
tetap menghentikan mereka.
Sujata bersikeras, Subbu pun
mengambil dokumen untuk di tandatangani.
Tapi pena Subbu rusak dan tidak
ada yang membawa pena. Raman berkata akan mengambil penanya di dalam mobil.
Diluar Raman bertemu Ishita dan
Ishita mengatakan mereka harus menghentikan pernikahan tersebut. Ishita berkata
jika Subbu lelaki yang buruk. Raman bertanya apa yang terjadi tapi Ishita
memintanya untuk menemui mereka terlebih dulu.
Subbu mendapatkan pena dan hendak
tandatangan. Ishita datang dengan marah dan mengambil pena dari tangan Subbu,
Ishita berkata tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi dan dia meminta
maaf pada Simmi. Semua orang pun memandang Ishita dengan terkejut.
Pegawai pengadilan meminta mereka
menyelesaikan masalah dulu diluar. Ishita membawa Simmi dan semua orang kekuar,
Subbu memandang Sujata dan melangkah keluar. Ishita pun berkata jika Subbu
telah berbohong, Ishita mengatakan jika bibi Shaila memintanya untuk
menghentikan pernikahan, Ishita berkata bahwa bibi Shaila akan datang esok hari
dan mengatakan jika ada kisah dibalik peristiwa bunuh diri Lakshmi dan besok
bibi Shaila akan memberitahu. Subbu marah dan berkata pada Ishita bahwa dia
selalu melawannya dan tidak membiarkannya bahagia. Semua orang terkejut ketika
tiba2 Subbu mencekik leher Ishita. Raman membebaskan Ishita dan menghajar
Subbu. Bala dan Romi bersaha melerai mereka. Subbu berkata tidak akan pernah
melepaskan Ishita. Sujata pun membawa Subbu pergi. Simmi masih shock dan Toshi
menangis, dia lalu meminta raman membawa mereka pulang.
Keluarga Bhalla pulang kerumah
dan membicarakan tentang Subbu. Raman berkata jika Subbu datang dalam
keluarganya hanya untuk menipu. Toshi bertanya apa yang btelah dikatakan
Shaila. Ishita berkata jika bibi Shaila akan menjelaskannya besok saat dia
datang. Raman berkata akan menghukum Subbu. Tn. Bhalla meminta Raman untuk menunggu kejelasan semua
setelah Shaila datang.
Subbu berkata tidak akan
melepaskan siapa pun. Sujata meminta Subbu meminum obat2annya. Subbu melempar
gelas dan bertanya mengapa tadi Sujata menghen tikannya saat akan mengungkap
kebenaran. Sujata berkata bahwa dirinya akan memainkan kartu nya disaat yang
tepat, dia berkata harus menghentikan kedatangan Shaila. Subbu menelpon kedutaan
UK.
Raman menelpon Shaila, Shaila
berada di kedutaan dan menerima telepon Raman. Shaila mengatakan jika pihak
imigrasi menghentikannya karena paspornya bermasalah. Dia berkata tidak bisa
datang ke india hingga masalahnya selesai, Shaila mengatakan jika Subbu bukan
lelaki yang baik. Setelah itu dia mengakhiri panggilan.
Subbu berkata bahwa Shaila tidak
akan bisa datang ke India karena dirinya telah mengajukan keuhan pada kedutaan
tentang Shaila. Subbu berkata tidak akan pernah melpaskan Simmi, dia akan
membuat hidup Simmi seperti di neraka.
Bala dan Vandu merasa bersalah
karena tidak mempercayai Ishita. Ishita lantas datang menemuinya dan emminta
mereka untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Ishita juga berkata bahwa awalnya
dia sangat percaya dengan ucapan Subbu. Mereka berbicara sejenak lalu Ishita
berkata bahwa Vandu harus beristirahat dalam kondisi seperti ini dan dia
memintanya untuk pulang.
Mihika menemui Abhisek dan
menceritakan semuanya. Abhisek tidak percaya Subbu bisa demikian kasar. Mihika
berkata bahwa Simmi sangat terluka dan sulit meyakinkannya untuk bisa menikah
lagi. Abhisek berkata semoga temannya di London bisa memberinya info. Mihika
berterima kasih karena Abhisek selalu membantunya sebagai teman. Abhisek
meminta Mihika memanggil namanya saja tanpa embel2 “pak”. Abhisek mendapat
telepon dari kerjaannya dan berkata akan datang. Usai menelpon Abhisek pun
beranjak pergi setelah Mihika mengoloknya demi menyembunyikan perhatiannya.
Raman duduk memikirkan perilaku
kasar Subbu. Ishita datang dan menanyakan keadaannya. Mereka kemudian saling
berbicara mengenai Subbu. Lalu mereka membicarakan dokter Aditi yang menangani
Subbu. Ishita berkata bahwa ada begitu banyak yang terjadi di hadapannya tapi
tidak bisa dilihatna.
Aditi sedang berbicara dengan Vasudha(Vidya),
Vidya menceritakan kisah hidupnya. Aditi bertanya pada Vidya apakah suaminya
memukulinya lagi.
Seorang perawat menelpon Aditi
dan mengatakan jika Subbu menelponnya dan mengancamnya, perawat itu meminta
Aditi berbicara dengan Subbu langsung. Aditi pun menyuruhnya menyambungkan
panggilan pada Subbu.
Raman dan Ishita datang menemui
Aditi. Ishita menanyakan tentang Subbu. Aditi meminta mereka untuk pergi tapi
Raman bersikeras karena ini sangat mendesak. Ishita juga memberi penjelasan
pada Aditi. Aditi berkata tidak dapat membantu mereka. Vidya bertanya pada
Aditi mengapa dia tidak bisa membantu mereka. Vidya kemdian memperkenalkan diri
pada Ishita dan Raman. Vidya senang melihat Raman membela Ishita. Vidya meminta
Aditi membantu mereka. Aditi berkata jika ini sudah peraturan medis. Vidya pun
berbicara panjang lebar dan meminta Aditi mengikuti kata hatinya. Aditi pun
akhirnya setuju. Vidya lalu memberikan file pada Ishita yang langsung berterima
kasih padanya.
Simmi menangis dan mencoba
menelpon Subbu untuk mengetahui mengapa dia melakukan semua ini kepadanya.
Toshi ikut menangis dan meminta Simmi memperhatikan Ananya. Simmi memeluk
Ananya dan menangis.
Ishita dan Raman melihat file
tersebut dan mengetahui jika Subbu memiliki kemarahan yang cukup ekstrim. Raman
bertanya2 mengapa dia inin membalas dendam pada keluarganya dan mengapa dia
menyalahkan keluarganya atas kematian Lakshmi. Raman mengatakan tidak akan
melepaskan Subbu. Ishita memintanya menunggu bibi Shaila.
Tn. Bhalla meminta Aditya untuk
melihat berita. Mereka melihat berita bahwa seorang pebisnis besar menjual
anak2 demi uang, Raman dan Ishita terkejut melihat berita bahwa Raman telah
menjual putri Simmi yakni Ananya sebesar 15 lakhs dan mereka memiliki bukti
untuk itu. Semua orang khawatir sementara Raman mengatakan tidak tahu apa2,
Raman lalu teringat Subbu. Adegan kilas balik menunjukkan Subbu ingin membelika suatu hadiah untuk
Simmi tapi dia tidak tahu apa yang ahrus dibeli, dia lalu memberikan cek pada
Raman dan memintanya mendepositkan ke rekening Simmi. Kilas balik berakhir.
Raman memberitahu keluarganya jika Subbu telah berbohong dan ini semua bagian
dari rencananya. Ishita berkata bahwa rencana baas dendam ini pasti sudah
direncanakan sejak lama.
Subbu memberitahu Sujata bahwa
dia akan menunjukkan pada keluarga Bhalla bagaimana rasanya ketika orang
bergosip dan menyebar berita yang salah. Subbu berkata akan menghancurkan
mereka selangkah demi selangkah.
Simmi emngatakan jika semua ini
adalah kesalahannya. Rinki dan Ishita meminta Simmi tidak menyalahkan dirinya
sendiri. Rinki mendapat panggilanntelepon dan mengatakan pada Raman jika media
yang menelponnya. Toshi semakin khawatir.
Raman menerima panggilan media
terseut, media menanyakan mengapa dia menjual keponakannya. Raman marah pada
media dan pangilan yang lain pun terus berdatangan. Tn. Bhalla memintanya untuk
tidak menerima panggilan.
Bala berbicara dengan Vandu bahwa
kini Subbu menganggu keluarga Bhalla. Bala menelpon rumah Bhalla dan Neelu
berkata mereka semua ke kantor polisi. Bala berkata akan memberikan dukungan
pada keluarga Bhalla.
Raman mengatakan pada Inspektur
jika Subbu ingin membalas dendam padanya. Inspektur berkata bahwa Subbu adalah
wali dari Ananya dan dia sudah menandatangani surat adopsi. Raman berkata jika
Subbu menandatangani itu sebelum menikah. Inspektur berkata bahwa akan
melakukan verifikasi, jika verifikasi selesai maka Raman bisa tertangkap. Romi
menelpon Pathak dan mengatakan jika Raman ditangkap, dia meminta Pathak membuat
surat jaminan untuk Raman.
Raman berdebat dengan Inspektur.
Subbu datang dan meminta Inspektur melihat kemarahan Raman. Raman mencengkeram
kerah baju Subbu, Inspektur menghentikannya. Subbu hendak pergi tapi bala
datang dan bertanya apa yang telah dilakukannya. Subbu memintanya
meninggalkannya sendiri dan bergegas pergi.
Inspektur memeriksa kertas dari
Romi, Raman mendapat telepon dan meminta untuk diberi kesempatan untuk
menjelaskan apa yang terjadi. Ishita memintanya untuk tenang. Raman pun
berjanji dan mengatakan akan mengantar Aditya ke kelas sains.
Ashok memberi peringatan pada
Raman dikantornya tentang kehidupannya. Usai memberi peringatan Ashok pun
pergi. Sementara Aditya di kelas sains banyak yang mengejeknya tentang
pemberitaan ayahnya. Aditya merasa marah dan berkata akan menghajar mereka.
Vinni menghentikannya dan Vinni pun membela Aditya serta Raman. Aditya merasa
senang dan berterima kasih pada Vinni. Vinni brkata bahwa dirinya merasa jika
ayah Aditya mengatakan yang sebenarnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 121 Tayang Senin, 28 November 2016
Masyarakat sekitar meminta
keluarga Iyer dan Bhalla pergi dari wilayah mereka. Ishita meminta mereka
memahami masalahnya. Aditya pulang ke rumah dan melihat semua ini. Bala mencoba
berbicara dengan orang2 dan menegur mereka. Dia mengatakan jika Subbu adalah
adiknya dan kini dirinya mendukung keluarga Bhalla serta Iyer, ini membuktikan
jika mereka tidak bersalah. Bala dan Ishita meminta mereka u tuk datang kerumah
tapi mereka bersikeras meminta Ishita dan keluarganya pergi. Ishita berkata
Raman akan datang dan menyelesaikan semua ini.
Raman berbicara dengan klien dan
para investornya, dia meminta mereka memberinya waktu, dia lalu mendapat
telepon dari Ishita dan berkata akan segera pulang.
Bala membawa cemilan dan meminta
Vandu menyiapkan makanan punjabi. Bala meminta agar ketika Shravan datang, dia
membawa Aditya ke kamar. Ishita dan Mihika menghidangkan teh untuk mereka.
Vandu meminta Simmi beristirahat dikamarnya. Bala merasa malu atas sikap Subbu
dan merasa bersalah. Bala meminta maaf pada semua. Ishita pun menenangkan Bala.
Vinni menelpon Aditya dan
berbicara dengannya. Raman pulang kerumagh, SImmi dan Ishita menyiapkan makanan
untuknya. Raman merasa frustasi dan memarahi Simmi, Simmi pun menangis. Dia
lalu pergi ke kamar Vandu dan kembali menangis. Seorang wanita menelpon Simmi
dan menghujat serta memaki2nya. Subbu membayar wanita itu untuk menelpon Simmi.
Subu lantas menelpon Simmi dan
Simmi bertanya apa yang di inginkannya. Simmi bertanya mengapa dia menyakiti
keluarganya. Subbu memintanya datang menemuinya dan Subbu berkata akan
mengatakan kebenarannya. Subbu memintanya datang sendirian. Subbu mematikan
telepon.Simmi tidak tertarik menemuinya karena berpikir ini adalah rencananya.
Tayang Senin, 28 November 2016
By : ARIN