Mohabbatein Episode 122 (Tayang Selasa, 29 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 122 Tayang Selasa, 29 November 2016 -Simmi menangis dan berbicara dengan Ananya. Simmi berkata ahwa dirinya harus tahu mengapa Subbu melakukan ini, dia pun pergi membawa Ananya. Ishita menghentikanny dan bertanya. Simmi berkata hanya ingin membawa Ananya jalan2.



Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV

Ishita melihat tas Simmi dan kembali bertanya, Simmi pun brkata akan menemui Subbu. Ishita berkata akan ikut dengannya tapi Simmi berkata bahwa dia akan segera kembali, Simmi bergegas pergi dengan menaiki bajaj. Ishita mendapat panggilan telepon dari Raman dan dia pergi menemuinya.

Subbu memandangi foto Lakshmi dan berkata bahwa dirinya telah menunggu hari ini. Simmi kemudian datang menemui Subbu dan menghadapinya. Subbu menyuruhnya untuk tidak terlalu banyak memainkan drama dan mengajaknya untuk ikut dengannya. Simmi pun setuju.

Bala sedang berbicara dengan keluarga Bhalla dan Iyer mengenai masalah mereka. Ishita lalu memberitahu Raman jika Simmi pergi menemui Subbu dan dia membawa Ananya. Ishita berkata sudah mencoba menghentikan Simmi tapi gagal. Raman menelpon Simmi tapi tidak diangkatnya. Raman  dan Ishita segera pergi dan yang lain mengkhawatirkan mereka dirumah.

Raman dan Ishita pegi ke komplek apartemen Subbu, lift tidak bisa digunakan dan Raman pun secepat kilat menaiki tangga tapi saat tiba di apartemen dia tak menemukan siapa2 disana, Raman pun semakin cemas.

Ishita sendiri sedang bertanya pada penjaga ciri2 SImmi dan Ananya. Raman menemui Ishita dan mengatakan tidak ada siapa2 di dalam apartemen. Raman mengajaknya ke kantor polisi. Lalu sepatu Ananya jatuh dan mengenai mereka, mereka memandang ke lantai atas dan terkejut melihat Simmi dan Ananya serta Subbu.

Subbu meminta Simmi untuk melompat dan menakut2inya dengan menunjukkan pisaunya. Subbu memintanya melompat bersama Ananya atau masalah keluarganya tidak akan pernah selesai. Simmi memintanya untuk tidak melakukan ini.

Raman dan Ishita berlari menuju lantai atas. Simmi meminta Subbu memikirkan tentang Karthik. Subbu menyuruh Simmi melompat jika ingin menyelamatkan keluarganya. Simmi menolak sambil memohon dan menangis. Ishita bterjatuh saat berlari menaiki tangga, dia meminta Raman untuk terus berlari. Ishita lalu mendapat telepon dari Vandu.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 122


Subbu masih menyuruh Simmi untuk menyelamatkan keluarganya dan mengingatkan kembali masalah yang dihadapi Raman dan keluarganya. Raman dan Ishita tiba disana dan terkejut. Ishuta meminta Raman berhati2 karena Subbu bisa melakukan apa saja pada Simmi. Raman pun mencoba mengalihkan perhatian Subbu sehingga dirinya bisa menyelamatkan Simmi. Subbu menangis mengenang kematian anaknya. Simmi perlahan2 memanggil Raman, Raman memberi tanda padanya. Subbu kemudian menyuruh Simmi untuk kembali melompat atau dia akan dilenyapkan.

Keluarga Bhalla dan Iyer mendatangi Sujata. Bala memintanya untuk membantu kekuarganya. Sujata berkata agar membiarkan Subbu melakukan apa dia inginkan. Toshi lalu berdebat dengan Sujata. Sujata mengatakan apa yang dilakukan Subbu tidak salah.

Shaila tiba di rumah keluarga Bhalla dan penjaga mengatakan jika mereka telah pergi. Sementara itu Devyani meminta Sujata menghentikan tindakan kriminal Subbu. Shaila kemudian menelpon Romi dan berkata jika dirinya berada diluar rumah mereka. Shaila berkata datang untuk mengatakan kebenaran. Romi berkata akan menjemputnya.

Raman memberi kode pada Ishita, Ishita mendatangi Subbu dan mengajaknya berbicara. Subbu kembali menyuruh Simmi untuk melompat dan menunjukkan pisaunya. Simmi pun terjatuh bersama Ananya tapi Raman berhasil menangkap tangan Simmi. Ishita mendorong Subbu ke belakang. Subbu pun ganti mendorong Ishita dan berusaha menghentikan Raman yang sedang menolong Simmi.

Semua keluarga datang dan melihat mereka dari bawah. Subbu memukul Raman tapi Raman tidak melepas tangan Simmi. Toshi menjerit melihat Simmi. Ishita memukul Subbu dengan tongkatnya dan membantu Raman.

Semua orang panik melihat Simmi dan Ananya. Raman dan Ishita memegang tangan Simmi dan menariknya. Raman pun memeluk Simmi dan berkata semua baik2 saja. Subbu terbangun dan memegangi kepalanya. Mereka melihat kemarahan Subbu. Raman punn menghajar Subbu dan semua keluarganya datang.

Bala menghentikan Raman, sementara Sujata dan Devyani memegangi Subbu. Shaila juga kemdian datang. Toshi memeluk Ananya dan menangis. Mereka semua lalu melihat Shaila. Shaila melihat Subbu dan berkata bahwa istrinya meninggal karena perilaku buruknya dan apa yang telah dilakukannya. Subbu meminta Shaila un tuk diam karena Shaila tidak tahu apa2. Subbu berkata jika keuarga Bhalla telah menghancurkan hidupnya. Shaila mengatakannjika dia adalah pembunuh. Subbu berkata jika dirinya tidak pernah membunuh siapapun. Subbu pun bercerita “aku sangat mencintai Lakhsmi..kami keluarga bahagia..dia ibu dan istri yang baik..impianku hancur dan semua karena keluarga Bhalla”. Sujata menenangkannya. Subbu kembali bercerita “suatu hari Neha Vanraj datang dalam kehidupanku”. Raman menyela “wanita itu adalah..”, Subbu melanjutkan “ya..dia adalah sepupumu”.

Subbu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berselingkuh dengan Neha, dia hanya bekerja menjadi asisten Subbu di kliniknya. Subbu mengatakan “aku tidak tahu bagaimana Neha merasa bahwa aku menyukainya”. Adegan kilas balik di tampilkan. Neha mengajak Subbu berkencan tapi Subbu menolak. Neha memaksanya dan berkata “katakan pada istrimu jika aku sedang mengandung anakmu maka dia akan meninggalkanmu”, Subbu memintanya diam karena dirinya sangat mencintai Lakshmi. Subbu pun menampar Neha. Subbu berkata jika Neha ingin meninggalkan pekerjaannya dan Subbu berpikir semuanya akan membaik tapi seseorang menemui Lakshmi dan mengatakan padanya jika Subbu berselingkuh untuk membuat Lakshmi meninggalkan Subbu.

Subbu berkata “Lakshmi mulai meragukan aku dan dia mengalami depresi..ketika aku pulang ke rumah dia berdiri didekat jendela bersama Karthik dan menanyakan tentang perselingkuhanku..aku berkata bahwa aku sangat mencintainya tapi dia tidak percaya dan menganggapku pembohong dan penipu..Dia berkata akan pergi jauh dariku dan dia melompat dari je dela bersama Karthik”. Subbu meneriakkan nnama Lakshmi dan menangis. Sujata pun  ikut menangis dan semua orang menitikkan air mata.

Subbu kemudian berbicara pada Ishita “kau ingin tahu mengapa aku melakukan semua ini ka… Neha adalah putri Shaila tapi Neha bukan pelaku sesungguhnya, pelakunya adalah wanita yan g telah menelpon Lakshmi dan membuatnya jauh dariku..wanita itu tidak lain adalah ibumu Raman…”. Mereka semua pun terkejut mendengarnya.

Subbu berkata jika Toshi adalah waita yang telah mengganggu kehidupannya dan membuatnya jauh dari Lakshmi. Subbu berkata bahwa Toshi telah menunjukkan bukti yang salah tentang perselingkuhannya dengan Neha. Subbu kembali berkata bahwa dia tidak akan melepaskan Toshi karena dia adalah pembunuh. Sujata dan Bala memegangi Subbu. Sujata meminta Subbu untuk tenang dan memeluknya.


Toshi membantah semua tuduhan Subbu “aku hanya tau dari Shaila jika Neha berhubungan dengan domkter dari India yang sudah menikah..Shaila menjadi cemas dan aku mencoba membantunya..Aku tahu jika Neha mengaborsi bayinya”. Subbu berkata jika Neha tergila2 padanya dan Subbu membantah jika Neha sedang hamil, dia hanya membuat laporan palsu.

Toshi berkata jika Neha berkata padanya bahwa Subbu telah menipunya. Adegan kilas balik ditunjukkan saat Toshi dan Shaila menemui Lakshmi. Toshi menyuruh Lakshmi untuk mengawasi suaminya dan Toshi menegur Lakshmi. Lakshmi pun menangis. Toshi memberi peringatan agar Lakshmi menjaga keluarga buruknya untuk menjauh dari keluarganya yang tidak bersalah. Setelah puas mengomeli Lakshi, Toshi dan Shaila beranjak pergi.

Subbu berkata “kalian dengar itu .. Lakshmi dan Karthik meninggal karena wanita ini..dia pembunuh..aku tidak akan melepaskanmu”. Raman menghentikan Subbu dan mendorongnya. Subbu berkata akan membalas dendam. Raman berkata bahwa ibunya melakukan kesalahan tapi dia telah merencanakan semua ini. Raman meminta pada Sujata untuk menjauhkan Subbu dari keluarganya jika masih ingin Subbu tetap hidup. Raman lalu membawa semua keluarganya dan beranjak pergi. Sujata menenangkan Subbu.

Ishita meminta Toshi untuk makan. Toshi berkata “ Shaila memanggil dokter dan ternyata Subbu memang berkata benar..Neha lah yang membohongi kami..aku telah membawa Shaila ke rumah Lakshmi dan nberbicara banyak padanya dengan kemarahan..bagaimana aku begitu kasar padanya tanpa mengetahui kebenarannya..kenapa aku tidak menyadari kebohongan Neha..mengapa aku marah hingga membuat Lakshmi bunuh diri..akunhanya ingin membantu Shaila dan Neha..aku seorang pembunuh”. Toshi pun menangis dan Ishita memeluknya.

Ishita berkata pada Toshi “mengapa ibu menyalahkan diri ibu sendiri..Lakshmi tidak akan pernah kembali akrena ini..pikirkan saja Subbu..kita harus memberinya pengertian bahwa balas dendam tidak akan menghasilkan apapun”. Ishita meminta Toshi berbicara dan meminta maaf pada Subbu serta membantunya. Raman berkata tidak mau ambil resiko. Ishita kembali meyakinkan Toshi dan Toshi pun setuju untuk meminta maaf pada Subbu.

Ishita membawa Toshi pada Subbu. Toshi menangis dan emminta maaf atas kesalahannya. Subbu berkata bahwa di matanya Toshi tetaplah pembunuh. Ishita berusaha memberi pengertian pada Subbu.  Subbu memintanya pergi bersama Toshi. Raman sendiri menunggu diluar. Sujata menenangkan Subbu dan meminta Ishita serta Toshi untuk pergi. Ishita bersikeras dan Subbu memarahinya lalu mengusirnya. Sebuah rekaman video dimainkan. Subbu tersenyum melihat rekaman videonya bersama Lakshmi. Subbu mengingat Lakshmi dan pingsan. Raman muncul dan membantu mereka memegangi Subbu.

Aditya menerima telepon dari Vinni, mereka berbicara dan Aditya tersenyum bahagia.

Sujata berkata bahwa mereka semua tidak seharusnya datang dan mengganggu Subbu. Subbu berkata jika dirinya baik2 saja. Dia kemudian berkata “Lakshmi benar..dia tidak menyukai kemarahan..dia pasti akan khawatir melihatku..aku harus menghentikan semua ini demi ketenangan Lakshmi”.  Subbu meminta maaf pada Toshi. Sujata berkata “bagaimana bisa kau meminta maaf pada mereka”. Ishita mengomentari “jenis wanita seperti apa kau ini..kau memprovokasinya..kau menunjukkan kau bekerja untuk kesejahteraan wanita tapi kau memprovokasinya untuk balas dendam..apa kau memikirkan kehidupannya”. Subbu membenarkan ucapan Ishita lalu berkata pada Sujata “Ishita benar..kau harus melihat apa yang Lakshmi inginkan..inilah waktunya untuk membiarkannya dalam ketenangan”. Subbu memeluk Sujata dan mereka menangis. Subbu kembali meminta maaf. Sujata pun juga meminta maaf karena dirinya lupa membedakan mana yang benar dan salah ketika merasakan sakit ditinggalkan oleh putrinya.

Keluarga Bhalla dan Iyer saling berbicara, Shaila berkata akan segera kembali. Mereka kemudian melihat berita dan melihat Subbu diwawancara, di menarik kasusnya. Semua pun merasa gembira. Raman berkata bahwa kini mereka seharusnya kembali ke rumah mereka. Bala merasa senang jika mereka tinggal untuk beberapa hari lagi. Mereka semua berterima kasih pada Bala atas dukungannya.

Raman menerima telepon dari investornya dan mereka membicarakan tentag Subbu yang telah menarik kembali semua keluhannya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 122 Tayang Selasa, 29 November 2016


Keluarga Bhalla dan Iyer kembali ke rumah masing2. Subbu mendatangi mereka dan meminta maaf pada Simmi. Simmi berkata bahwa Subbu telah menghancurkan kepercayaannya dan dia akan mengingatnya dalam kehidupannya. Simmi berkata jika dirinya tidak membencinya tapi kini dirinya tidak lagi bisa mempercayainya. Toshi juga kembali meminta maaf pada Subbu dan memberkatinya. Subbu mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi. Ishita pun bangga terhadap Simmi. Romi meminta mereka meninggalkan semua ini dan pergi untuk mendapatkan manisan. Romi membawa manisan dan membuat mereka semua memakannya.

Ishita meminta Raman untuk datang dan Raman pergi menemui Ishita di kamar. Raman menggodanya dan mereka saling bercanda.

Raman berbicara dengan Simmi. Ishita datang dan tersenyum melihat mereka. Ishita berkata pada Raman jika Mihir menelpon. Raman kemudian berbicara dengan Mihir dan Raman meminta Ishita pergi ke dokter.

Ishita tiba di RS dan menunggu. Dia kemudian melihat Abhisek berdebat dengan perawat. Ishita menemuinya dan Abhisek berkata bahwa dirinya tidak bisa menemukan catatan tentang sepupunya yang dikaitkan dengan beberapa lelaki, dia berkata datang kesini untuk menemukannya. Ishita berkata bahwa dia akan menemukannya. Abisek mengiyakan dan dia berkata akan menemukan lelaki yang bersama sepupunya juga. Ishita meminta Abhisek meberinya rincian tentang sepuunya dan Ishita berkata akan menanyakan pada rekan2nya. Setelah itu Ishita beranjak pergi. Abhisek memandangi sebuah foto dan berkata “dimana kau Sarika..dam dimana lelaki yang telah menghancurkan semuanya”.

Romi teringat Sarika dan menangis. Toshi mendatanginya dan bercerita tentang Sarika. Romi menyesal telah membiarkan Sarika pergi dari hidupnya. Toshi berkata bahwa mereka pasti akan menemukan Sarika. Toshi meminta Romi untuk tidak memberitahu siapapun.

Raman memberikan presentasinya dan semua orang menyukainya kecuali seorang investor. Raman memintanyanuntuk mempercayainya. Mihir memberikan berita bagus tentang kontrak baru dan penghargaan diberikan kepada kepala pemasaran yakni Mihika.




Tayang Selasa, 29 November 2016
By :  ARIN