Mohabbatein Episode 94 (Tayang Rabu, 02 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 94 Tayang Rabu, 02 November 2016 -Shagun melihat Ishita di belakangnya tapi Ishita kemudian beranjak pergi karena sebuah alasan. Lalu Ishita melihat acara bayi Vandu dan tersenyum. Sementara itu Bos Raman (Malhotra) marah mengetahui uang kas hilang beserta uang 5 lakhs, dia menyuruh stafnya menghubungi Iyer. Sang staf mengatakan jika Iyer adalah ayah mertua Raman. Sang bos pun berkata jika Raman telah melupakan peraturan perusahaan.




Raman sendiri sedang mengobrol bersama Bala. Ruhi meminta Ishita melakukan ritual juga. Devyani pun mengejek Ishita tentang kemandulannya. Ruhi pun menegur Devyani. Setelah itu Ruhi membuat Ishita melakukan ritual dengan memakaikan gelang. Ishita pun memeluk Ruhi dan Shagun merasa kesal. Raman lalu membuat Ruhi duduk di pangkuan Ishita dan mereka beriga terlihat seperti keluarga bahagia. Simmi pun mengabadikan momen ini dengan meotret mereka.

Inspektur datang dan mencari Vishwa/Iyer. Dia menjelaskan jika ada keluhan terhadap Vishwa karena uang 5 lakhs raib dari kantor Raman. Devyani pun mengejek mereka. Raman mengatakan jika semua ini hanya kesalahpahaman. Malhotra lalu datang dan mengatakan jika uang kas juga hilang. Madhavi dan Toshi membela Iyer. Raman berkata bahwa dirinya akan mentransfer uangnya. Malhotra berkata bahwa ini semua bukan tentang uang tapi tentang kedisiplinan dan peraturan. Raman berkata bahwa tidak ada uang yang dimaksud di rumahnya.

 Ashok mengambil uang 5 lakh dari Sooraj dan berkata jika mata2nya memberi informasi jika Iyer di tuduh melakukan pencurian senilai 5 lakh. Ashok berkata akan memberi uang Iyer untuk mendukung Mihika dan tidak akan melewatkan kesempatan ini. Sooraj pun berpikir akan menghentikan Ashok atau mereka akan tinggal di jalanan.

Devyani mengatakan jika dia melihat Iyer menyimpan uang di laci. Bala mmeminta ibunya untuk tidak ikut campur. Vishwa berkata jika itu adalah uangnya. Inspektur memeriksanya dan mendapatkan tas beserta uang tunai di dalamnya. Mereka semua pun terkejut.

Shagun juga bingung melihat uang di tas milik Vishwa tapi Shagun berpikir jika Tuhan ada di pihaknya. Inspektur hanya menemukan 1 lakhs dan bertanya sisanya. Mereka semua bertanya pada Vishwa. Inspektur hendak membawa Vishwa tapi Ashok datang dan memberikan 5 lakhs pada Malhotra. Malhotra menyuruh Ashoj tidak ikut campur masalah perusahaannya. Mihika membawa Ashok menjauh dan memarahinya. Ashok berkata bahwa dirinya hanya ingin membantu. Mihika berkata bahwa Raman dan Ishita bersama pamannya dan tidak butuh bantuannya.

Ishita dan Raman meminta ayahnya berbicara tentang uang tersebut. Vishwa menangis dan mengatakan jika uang itu didapat dari hasil menjual perhiaan Madhavi, dia juga menunjukkan tanda terima dari toko perhiasan. Malhotra mengeceknya. Vishwa pun meminta maaf  pada Madhavi karena telah menjual perhiaannya tanpa seijinnya. Mereka semua menangis.

Romi berada di Panipat dan khawatir dengan uang yang dicurinya. Dia lau menelpon Puri dan bertanya tentang kesehatannya. Puri memintanya bersantai sebelum operasi. Usai menutup telepon, Puri menghancurkan kartu SIMnya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 94


Inspektur meminta maaf pada Iyer kemudian beranjak pergi. Devyani kembali mengejek Iyer dan Raman menegurnya. Raman meminta semua tamu pergi dan dia berbicara dengan Malhotra bersama Vishwa. Malhotra mengingatkan Raman jka perusahaan itu adalah miliknya. Dia menegur Raman karena telah memberikan 3 kontrak pada Ashok dan mempekerjakan ayah mertuanya. Raman pun berkata bahwa dirinya lupa jika dirinya hanya seorang karyawan. Raman pun berkata pada Malhotra jika dirinya mundur dari perusahaannya. Mereka semua npun terkejut.

Raman meminta maaf pada Vishwa karena memintanya untuk meninggalkan pekerjaannya. Raman kemudian pulang dan mengkhawatirkan keluarga Iyer. Ishita mendatanginya dan mengajaknya berbicara. Raman pun menangis di bahu Ishita dan Ishita menenangkannya.

Madhavi menangis dan Vishwa meminta maaf karena telah merusak acara Vandu dan membuat keluarganya terhina. Vishwa juga meminta maaf pada Madhavi  bahwa dia telah menjual perhiasannya tanpa bertanya lebih dulu. Madhavi menyesali tindakan Vishwa yang tidak mau bercerita padanya. Madhavi juga bertanya2 kemana uang kantor menghilang. Madhavi berkata bahwa kini Raman terjebak dalam hal ini.

Malhotra meminta maaf pada Raman dan Raman menolak untuk bergabung kembali. Malhotra menjelaskan jika perusahaannya tidak akan berjalan tanpa dia. Akhirnya Raman pun setuju untuk menarik pengunduran dirinya. Raman berkata akan mencari tahu siapa yang telah mencuri uang perusahaan.

Romi sedang bersiap2 untuk operasinya, pelayan kamar hotel datang dan berkata jika Romi harus keluar sekarang. Omi berkata bahwa dirinya memesan kamar untuk 3 minggu, dia menyuruh pelayan tersebut memeriksanya. DIa sendiri kemudian menelpon Puri, karena tidak terhubung, Romi berpikir jika Puri pasti telah pergi ke RS.

Raman melihat kursi kerja ayah mertuanya yang kosong, Raman pun berniat akan membersihkan nama ayahnya dari masalah ini. Dia berbicara dengan stafnya dan juga Mihir, mereka harus menemukan kebenarannya. Raman menyuruh stafnya mengambil rekaman CCTV dari pihak keamanan.

Raman melihat rekaman CCTV dan mengumpat karena kamera CCTV di matikan saat malam kejadian. Mihir dan Raman menduga jika elakunya adalah orang dalam karena mengetahui jam kantor dan jam jaga petugas keamanan. Raman lalu menelpon Subramanium dan bertanya tentang kunci duplikat lacinya. Subramnium berkata bahwa Iyer tidak mungkin mengetahui letak kunci duplikatnya karena dirinya menyimpannya di tempat rahasia dan hanya Romi yang mengetahui. Raman kemudian memberitahu Mihir bahwa Romi mengetahui semua ini. Raman lalu menelpon Romi.

Romi merasa khawatir dan berkata bahwa dirinya tidak bisa membohongi Raman. Raman sendiri berkata bahwa Romi pasti sedang tidur di rumah karena tidak menerima teleponnya. Raman berkata akan melihat Romi di rumah.

Romi mendatangi RS dan bertanya tentang operasinya juga tentang Dr. Puri. Perawat disana mengatakan jika tidak ada yang bernama Puri di RS tersebut. Perawat itu mengatakan jika dirinya telah bekerja selama 4 thn dan tidak ada yang bernama Dr. Puri di RS ini. Romi menjadi bingung dan mencoba menelpon Puri. Ponsel Puri tidak aktif dan Romi pun merasa khawatir, dia memutuskan untuk bertanya pada Shagun. Romi menelponnya dan bertanya2 mengapa Shagun tidak menerima panggilan teleponnya. Shagun hanya tersenyum melihat panggilan telepon Romi. Dia berkata bahwa drama akan dimulai.

Romi pun bertanya2 dan menduga jika Shagun sedang mempermainkannya. Romi pun teringat ucapan Shagun. Romi menjadi bingung dan khawatir jika Raman akan menghajarnya. Dia lalu memutuskan untuk menelpon Rinki dan bertanya apa yang sedang terjadi di rumah.

Romi menelpon Rinki dan Rinki pun bercerita tentang semuanya, dia bercerita bahwa Iyers di tuduh mencuri di kantor Raman. Rinki memintanya segera kembali setelah pernikahan Bunty. Romi mengiyakan dan menutup panggilan. Romi pun bergumam jika keraguannya benar, Shagun telah mempermainkannya.

Raman pulang ke rumah dan bertanya pada Rinkin tentang Romi, Rinki mengatakan jika Romi berada di rumah Bunty u ntuk pernikahannya. Raman menyuruh Rinki menelpon Romi tai Rinki berkata jika ponsel Romi sedang off. Romi menyuruhnya menelpon Bunty tapi Bunty mengatakan jika Romi tidak datang dalam pesta pernikahannya. Rinki lalu memberitahu Raman tentang bendelan uang yang ditemukannya di kamar Romi. Raman pun paham dan berkata kemanapun Romi pergi, dia akan menunggunya.

Romi pulang dan menghentikan Shagun, dia menegur Shagun karena telah membuatnya mencuri. Mereka pun berdebat. Romi pun menghujat Shagun karena telah memanfaatkan ketidakberdayaannya, dia menyuruh Shagun mendapatkannuang 5 lakh lagi dan membersihkan nama Iyer. Shagun berkata pada Romi bahwa kini dia tidak bisa melakukan apa2, Shagun menantang Romi untuk memberitahukan ke semua orang tentang perbuatannya. Romi kemudian pulang dan Shagun berkata bahwa Romi pasti memilih tutup mulut daripada rahasia penyakitnya terkuak.

Romi pulang dan melihat Raman, Romi mencoba bersikap wajar. Tapi Raman menghentikannya. Raman menyindirnya kemudian menghajarnya. Semua keluarganya muncul dan Raman berkata jika Romi telah mencuri uang 5 lakhs. Ishita yang sedang berada di rumah ibunya mendengar suara Raman dan pergi untuk melihat. Raman kembali berkata bahwa Romi sudah mematikan kamera CCTV dan mencuri uang. Ishita pun terkejut mendengarnya. Ishita bertanya pada Romi apa yang dilakukannya hingga harus mencuri uang 5 lakhs. Raman terus memukul dan menyeret Romi, dia berkata akan membawanya ke kantor polisi. Vishwa melarang Raman membawa Romi ke kantor polisi. Raman pun kembali mengungkit semua kesalahan2 Romi di masa lalu. Tn. Bhalla pun  berkata akan menghukum Romi dan mengakhiri hubungan dengannya, dia juga melarang setiap orang untuk mengasihani Romi. Semua orang pun menangis. Shagun bersembunyi dan melihat dari kejauhan.

Raman melempar Romi ke kaki Vishwa dan menyuruhnya meminta maaf. Romi melihat kehadiran Shagun tapi hanya bisa terdiam. Raman kembali menghajar Romi dan kemudian menyuruhnya pergi sebelum dirinya melenyapkannya. Romi merasa terluka dan pergi ke kamarnya.


Malhotra berbicara dengan Raman. Raman berkata bahwa pencurinya adalah adiknya sendiri, dia menyuruh Malhotra memenjarakan Romi. Malhotra menolak apa yang dikatakan Raman, dia juga memerintahkan untuk mempekerjakan Iyer lagi.

Toshi menyalahkan dirinya sendiri dan Ishita menghiburnya. Ishita kemudian menyuruh Neelu mengantarkan makanan ke kamar Romi tapi Neelu berkata bahwa TN. Bhalla mengatakan Romi akan datang sendiri untuk makan. Ruhi datang dengan Shravan dan hendak menemui Romi, Simmi pun melarang mereka tapi Ishita menyuruh anak2 itu ke kamar Romi. Simmi berkata mengapa dia mengirim anak2 untuk menemui Romi karena ayahnya sudah melarang untuk tidak berbicara dengan Romi. Ishita berkata bahwa peraturan itu tidak berlaku untuk anak2.

Anak2 melihat luka2 pada Romi dan mereka pun merawat Romi, Ruhi membantu merawat luka2 Romi dan Romimenangis melihatnya. Ishita memandang mereka dan berpikir apa masalah Romi hingga membutuhkan banyak uang. Ishita teringat saat Romi jatuh dikaki ayahnya, Romi menatap Shagun. Ishita pun paham jika Shagun dibalik semua ini.

Toshi berbicara dengan Pammi dan Pammi bercerita tentang proposal lamaran Rinki. Toshi merasa marah memikirkan Rinki. Simmi menenangkannya dan berkata jika Aditya akan pulang dari pelatihannya hari ini. Toshi pun merasa senang.

Aditya pulang dan mencari2 Shagun. Raman berkata jika Shagun tidak tinggal dirumahnya lagi tapi tinggal di rumah keluarga Iyer. Raman meminta Aditya pergi kesana jika ingin. Shagun datang dan memeluk Aditya, Shagun meminta maaf karena luoa untuk menjemputnya. Shagun lalu brtanya pada Aditya apakah Ishita telah mengusirnya juga. Raman menegur Shagun untuk menghentikan dramanya karena Ishita tidak melakukan apapun. Raman pun memberi penjelasan padaAditya bahwa dirinya dan Shagun telah bercerai dan tidak akan bisa bersama lagi. Raman menjelaskan hal2 lain dengan gamblang agar Aditya mengerti jika dia melakukan semua ini untuk kebaikannya. Shagun lalumeminta Aditya ikut bersamanya. Toshi menangis dan Raman menghentikannya. Raman juga menangis dan beranjak pergi ke kamarnya. Simmi pun menenangkan ibunya.

Raman menangis di kamarnya dan Ishita datang untuk menenangkannya. Raman berkata bahwa dia ingin menunjukkan pada Aditya bahwa seorang ibu yang baik adalah sepertinya. Raman berkata bahwa suatu hari Aditya akan mengerti. Ishita pun memeluk Raman.

Tn. Bhalla menenagkan Toshi, Madhavi juga datang dan meminta Toshi untuk tidak mengkhawatirkan Aditya Toshi mengucapkan terima kasih padanya. Neelu lalu berkata bahwa tamu2 telah datang. Toshi pun pergimmenemuinya.

Pammi membawa proposal lamaran untuk Rinki dan menunjukkan foto calon pengantin pria pada semua orang. Adik pengantin pria (Dimple) dan suaminya berbicara dengan keluarga Bhalla. Dimple berkata bahwa mereka menyukai Rinki saat Pammi mengirimkan fotonya. Raman berkata akan berbicara dulu dengan Rinki dan begitu Rinki setuju maka mereka akan melanjutkan proses selanjutnya.

Pammi meminta Toshi menyetujui proposal lamarannya. Setelah itu Pammi pamit pergi. Raman meminta ibunya untuk tidak terburu2 mengambil keputusan. Toshi pun berkata pada Raman bahwa ini tugasnya bersama Ishita untuk menjelaskan pada Rinki.

Raman menemui MAdhavi dan Iyer. Raman menunjukkan surat pengangkatan kerja untuk Vishwa dan berkata jika Malhotra meminta maaf dan memintanya untuk bergabung kembali. Vishwa berterima kasih tapi berkata bahwa dirinya tidak bisa ikut bergabung. Raman meminta Madhavi meyakinkan Vishwa dan akhirnya Vishwa pun setuju.

Raman pulang ke rumah dan melihat Ishita yang sedang sibuk. Mereka kemudian berbicara mengenai Rinki. Sementara Romi mencuri dompet Shagun dan merekapun berdebat. Setelah itu Romi bergegas pergi. Shagun pun bergumam bahwa dia harus lebih berhati2 dengan Romi.

Ishita terbangun di malam hari karena panggilan darurat dari klinik. Ishita brkata akan datang. Dia melihat Raman tidur dan Ishita segera bergegas pergi ke klinik. Ishita datang dan penjaga mengatakan jika anak itu menangis terus. Ishita lalu mempersiapkan dirinya untuk mengobati anak tersebut tapi tiba2 Ishita melihat Raman dalam tampilan baju Tamilnya dan Raman memberinya kejutan. Raman melepas pakaian dokter Ishita dan menutup matanya. Raman lalu berkata “selamat hari pernikahan’. Raman memberinya mawar dan Ishita tersenyum.

Raman berterima kasih  pada Ishita karena telah datang dalam kehidupannya dan menjadi ibu bagi Ruhi. Ishita memeluknya dan berterima kasih karena telah membuat hari yang spesial. Ishita lalu berkata bahwa kejutan untuk Raman akan datang esok hari. Mereka mengobrol dan berdebat dengan begitu manis. Lalu Raman mengajaknya pergi. Resepsionis dan penjaga klinik pun mengucapkan selamat untuk mereka.

Tn. Bhalla dan Vsihwa bertemu dan mengingat hari, mereka mengatakan jika semua orang melupakan ulang tahun pertama pernikahan Raman dan Ishita. Tn. Bhalla berkata jika istrinya sedang tegang memikirkan Rinki dan Romi sementara Ishita pergi ke klinik untuk urusan darurat.

Ishita dan Raman duduk membicarakan keluarga mereka. Ishita berkata bahwa mereka akn merayakannya ulangtahun pernikahan ini ketika malam hari bersama seluruh keluarga.

Toshi dan Madhavi saling mencari suami masing2 dan mereka pergi bersama untuk melihat mereka. Sementara Raman bertanya pada Ishita apa rencana yang akan dilakukannya. Ishita meminta Raman bersabar dan Ishita ebrkata bahwa dirinya tidak akan mengatkan apapun hari ini. Raman memegang tangannya dan mereka saling tersenyum.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 94 Tayang Rabu, 02 November 2016


Keluarga Iyer dan Bhalla berencana akan mengatur kejutan untuk Raman dan Ishita. pada pagi ahrinya, keluarga Bhalla berpura2 melupakan perayaan perkawinan Ishita dan Raman. Raman dan Ishita juga berpura2 bahwa mereka sedang bertengkar didepan mereka.

Tn. Bhalla lalu berkata akan mengantar Ruhi ke sekolah dan menyuruh Toshi untuk memberi penjelasan pada Ishita agar tidak bertengkar dengan Raman. Kemudian Ishita berkata akan pergi ke klinik dan Toshi ingin Ishita mengantarnya ke suatu tepat. Toshi lalu memberi kode pada Simmi. Mereka lalu berangkat dan mengobrol sepanjang perjalanan. Toshi meminta Ishita untuk pulang lebih awal nanti. Tapi Ishita berkata bahwa hari ini dia sangat sibuk. Ishita lalu menurunkan Toshi  di rumah Pammi padahal Toshi tidak ingin pergi kesana. Tapi Ishita sudah terlanjur pergi dan tengah berpikir rencana kejutan untuk Raman.

Ishita menemui Dr. Batra yang saat itu sedang berbicara di telepon dan bertanya tentag beberapa penari perut untuk pesta bujang saudaranya. Ishita lalu bertanya padanya tentang dekorasi ulang tahun pernikahan. Dia memberitahu dan Ishita berterima kasih padanya. Dr. Batra juga memberinya kartu nama seorang penari perut yang bernama Sonia.

Raman bertemu dengan temannya yakni Chinky dan dia memberi Raman hadiah pernikahan. Raman pun tersenyum dan memikirkan Ishita. Raman pun berterima kasih pada Chinky.

Simmi berkata pada ibunya untuk melihat semua persiapan. Toshi berkata bahwa Mihir akan mengirim Raman dan Ruhi yang akan memanggil Ishita. Mihir meminta Simmi untuk tidak khawatir.


Tayang Rabu, 02 November 2016
By :  ARIN