Mohabbatein Episode 125 (Tayang Jumat, 02 Desember 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 125 Tayang Jumat, 02 Desember 2016 -Para wanita menunggu pijatan Simmi berakhir. Bala menelpon Ishita dan mengatakannjika Vandu akan segera melahirkan, Raman dan Romi bersama Vandu sementara dirinya terjebak hujan. Bala meminta ishita menjaga Vandu. Ishita menenangkan Bala dan berkata jika dirinya akan segera datang.



Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV

Raman meminta Sharmili dan perawat agar melakukan sesuatu. Bala menelpon Romi dan Abhisek yang menerimanya, Bala meminta Abhisek merekam kelahiran bayinya karena dia tidak ingin kehilangan momen tersebut. Abhisek berkata tidak ada apapun untuk merekam. Bala bersikeras dan Abhisek menyetujuinya. Abhisek kemudian pergi ke dalam untuk mengambil gambar dan meminta Vandu tersenyum. Vandu memukulnya dan memarahinya (hahaha …), sedangkan Sharmili tak henti2nya menatap ketampanan Abhisek.

Dirumah keluarga Bhalla, Tn. Bhalla, Vishwa dan Dvyani berbicara dengan anak2. Shravan menangis, Ishita berkata pada Vishwa bahwa dirinya sedang dalam perjalanan.

Ishita datang untuk melakukan persalinan Vandu. Dia meminta semua lelaki keluar. Semua orang pun berdiri menunggu. Toshi berdoa untuk Vandu. Mereka lalu mendengar suara btangis bayi dan mereka semua bahagia. Abhisek langsung memeluk Mihika. Bala datang dan bertanya apa yangvterjadi. Ishita berkata bahwa bayinya perempuan dan mereka semua tersenyum. Raman  pun memeluk Bala. Mereka semua kemudian menemui Vandu dan bayinya.

Vandu mengatakan jika para lelaki itu menakutinya. Abhisek teringat bagaimana Vandu memukulnya. Bala mengucapkan terimakasih pada mereka. Romi meneteskan airmata dan beranjak pergi, dia teringat Sarika dan menangis. Toshi bertanya padanya, Romi bertanya2 dimanakah Sarika. Toshi menangis dan berkata dirinya yakin jika Sarika dan bayinya baik2 saja. Romi tidak tahu akankah Sarika memaafkannya. Toshi memintanya untuk bersabar.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 125


Ishita melihat Raman sendirian dan dia pergi menemuinya. Raman berkata jika hari ini dirinya teringat akan kelahiran Ruhi, Raman berkata “aku ingin kau juga merasakannya jga..kita akan mempunyai anak..anak kita sendiri”. Ishita pun tersenyum dengan malu2. Raman kemudian meminta maaf atas kemarahannya tadi. Ishita juga meminta maaf dan berkata jika dirinya takut akan kebohongan Aditya. Ishita berkata akan meminta maaf pada Aditya karena diperlukan kata maaf ketika kita membuat kesalahan. Raman pun berkata bahwa seharusnya dia juga meminta maaf padanya. Mereka pun tertawa bersama.

Mihir mengambil foto dan berkata jika bayinya sangat menggemaskan. Mihir berkata akan mengirim fotnya pada Rinki. Devyani juga menyukai cucu perempuannya. Ishita menelpon Ruhi dan memintanya agar segera datang. Vishwa datang sambil membawa Shravan. Mereka semua lalu membicarakan putri Bala. Perawat kemudian datang dan meminta nama bayi jika sudah diputuskan, dia juga meminta semuanya keluar ruangan karena ibu dan bayinya harus beristirahat. Perawat juga berkata akann emmbuat akte kelahiran dan dia beranjak pergi, Bala merasa aneh karena mereka meminta nama dengan segera.

Mihir pulang ke rumah dan Rinki mengatakan jika bayinya sangat menggemaskan dan dia ingin bermain dengan bayinya. Mihir berkata “aku tahu jika kau bersemangat jika melihat bayintapi kita tidak siap untuk itu”. Rinki menjawab “aku tidak memikirkannya..tenang saja”. Mihir memintanya agar fokus pada pendidikannya dan dirinya akan fokus pada pekerjaannya, Mihr berkata bahwa besok dirinya akan ada presentasi penting. Rinki pun memeluk Mihir.

Aditya berbicara dengan Ishita di tlpon dan dia menangis meminta Ishita untuk tidak meminta maaf padanya. Ishita berkata bahwa ini adalah kesalahannya. Aditya juga meminta maaf pada Ishita. Dia lalu bertanya mengenai bayi Vandu. Ishita berkata bahwa mereka akan kembali ke rumah besok.

Raman berbicara dengan Mihir di telpon mengenai presentasinya. Perawat datang dan melihat Vandu sedang tertidur, perawat melihat Raman dan berpikir jika Raman adalah suami Vandu karena dia yang membawanya ke RS. Perawat lalu bertanya pada Raman nama sang bayi. Terjadi kesalahpahaman (Raman mengira perawat menanyakan namanya) dan Raman menjawab “Raman Bhalla”. Raman memberitahu Mihir bahwa perawat menanyakan namanya mungkin untuk keperluan formalitas RS. Perawat mencatat nama dan kemudian pergi. Ishita lalu menemui Raman dan mereka pergi menemui Vandu.

Toshi memberitahu suaminya jika dirinya akan membantu Mihika menyambut kedatangan bayi karena Madhavi tidak ada dirumah.

Bala dan ishita mengatur segala sesuatu dikamar RS. Bala membawa bayinya dan Ishita melihat Vandu sedang bersedih, dia pun bertanya apa yang terjadi. Ishita kemudian menenangkan Vandu. Perawat kemudian datang memberikan akte kelahiran, tapi Vandu berkata bahwa dia tidak pernah menanyakan nama bayinya. Perawat berkata bahwa dirinya sudah bertanya pada suami Vandu. Tai Bala membantah jika sang prawat telah bertanya padanya. Mereka lalu terkejut mendapati nama Raman BHalla sebagai nama bayi mereka. Vandu pun jatuh terduduk sementara Bala memberi kode pada Raman. Vandu terkejut melihat Raman Bhalla sebagai nama bayinya. Ishita dan Raman juga terkejut. Perawat mengatakan jika tadi Raman yang mengatakan padanya, Raman teringat dan menepuk kepalanya sendiri, dia berkata jika tadi mengira perawat menanyakan namanya. Bala pun meminta perawat merubah nama anaknya di akte kelahiran. Perawat berkata tidak bisa merubahnya dan meminta mereka membuat surat pernyataan ke udian mengubahnya di pengadilan.


Raman meminta mereka untuk tenang, dia akan meminta Pathak untuk merubahnya. Ishita tertawa dan meminta Vandu untuk bersantai. Mereka lalu berfoto bersama sang bayi. Vandu dibawa pulang dan mendapat kejutan dari Toshi yang menyambutnya dirumah keluarga Iyer dengan adat Tamil. Mereka lalu memainkan musik Tamil. Toshi melakukan tilak dan aarti, dia melakukan semua ritual untuk menyambut Vandu dan bayinya, dia jga mengikatkan benang hitam pada tangan sang bayi. Toshi mengatakan sesuatu dengan memakai bahasa Tamil, orang2 pun tersenyum melihat Toshi.

Shravan datang dan menunjukkan boneka beruang pada adiknya, dia berbiara dengan adiknya. Raman membuat lelon dan semua pun tertawa. Toshi pun berkata jika dirinya merindukan Madhavi.

Aditya berbicara dengan Vinni di sebuah kafe, dia melihat daftar harga dan Aditya meminta maaf karena tidak mampu membayar harga kopinya. Vinni memintanyanuntuk tidak mengkhawatirkannya karena dia akan membayar kopinya sendiri, Vinni senang Aditya mengatakan yang sebenarnya. Teman2 yang lain bergabung dengannya dan mereka meminta Vinni serta Adityanuntuk ikut bergabung. Vinni bersikeras dan Aditya menyetujuinya.

Bayi Vandu menangis, Ishita meminta Vandu beristirahat dan Ishita berkata akan menjaga bayinya. Bala datang dan mengambil bayinya, sang bayi berhenti menangistapi kemudian menangis lagi. Semua orang pun mencoba menenangkan sang bayi agar berhenti menangistapi tidak berhasil. Vandu kemudian berkata “aku tahu kenapa dia terus menangis..karena dia tahu namanya adalah Raman Bhalla jadi dia marah dan terus menangis”.

Raman pulang kerumah dan menanyakan keberadaan semua orang pada Romi, Romi mengatakan jika semua orang sedang melihat bayi Vandu. Raman merasa lapar dan mencari2 makanan, dia kemudian pergi melihat orang2.

Seorang perawat menelpon Romi dan memngatakan jika dia baru saja melihat gadis yang sedang dicarinya. Romi pun terkejut dan berkata akan segera datang.

Vinni dan Aditya dalam perjalanan pulang, Vinni meminta Aditya ikut ke rumahnya, mereka akan mendownlad film dan menontonnya. Ibu Vinni menelpon dan berkata jika dia akan keuar rumah dan meminta Vinni menjaga diri sendiri di rumah. Usai menutup telepon, Vinni berkata jika ibunya sedang keluar rumah dan Vinni kembali memintanya untuk datang ke rumahnya. Aditya pun setuju dan kemudian mengirim sms pada Raman bahwa dia akan pulang terlambat.

Sang bayi berhenti menangis saat Raman menggendongnya. Ishita bertanya pada Raman bagamana dia melakukan semua itu. Raman berkata bahwa ini adalah bakat dan selain itu hanya Raman yang bisa mengatur Raman (sang bayi). Mereka semua tertawa, Raman pun kemudian beranjak pergi.

Romi mendatangi RS dan bertanya pada perawat, perawat mengatakan jika Sarika telah pergi lagi. ABhisek muncul dan melihat Romi. Romi lalu berdebat dengan perawat, Abhisek mendengar semuanya dan mendatangi Romi, Romi bertanya apa yang sednag dilakukan Abhisek. Abhisek berkata hendak mencari seseorang, dia membawa foto Sarika dan Romi melihatnya. Romi lalu berbohong dengan mengatakan sedang mencari temannya dan membuat alasan pada Abhisek kemudian buru2 pergi. Abhisek pun bertanya2 mengapa Romi membohonginya, Abhisek ingin tahu mengapa Romi mencari Sarika.

Aditya mendownload film dan Vinni mengusulkan menonntonnya di TV. Vinni dan Aditya menonton film dan film tersebut bersertifikat A (mungkin maksutnya Adult a.k.a Dewasa). Jhakad datang dan melihat peringatan film A di TV, dia pun memarahi Vinni dan Aditya. Jhakad berkata akan menelpon dan memberitahu Raman. Aditya meminta maaf dan memintanya untuk tidak menelpon sang ayah.

Ishita pergi ke kamar dan tersenyum menyaksikan Raman tertidur sambil memeluk sang bayi, Ruhi lalu menelponnya dan mereka berbicara. Usai menutup telepon, Ishita keluar kamar. Neelu memberikan ponsel Raman dan mengatakan jika ponselnya berdering terus menerus. Ishita menerima panggilan dari Jhakad yang mengatakan akan melaporkan  Aditya ke polisi. Ishita pun terkejut mendengarnya. Ishita lalu berkata akan datang kerumahnya.

Sesampainya di rumah Jhakad, dia mengatakan jika Aditya menonton film dewasa bersama Vinni. Ishita terkejut dan bertanya pada Aditya. Aditya berkata jika dirinya sudah sms Raman mengatakan jika sedang berada di rumah Vinni. Jhakad brkata bahwa Aditya pembohong. Ishita pun berdebat dengan Jhakad. Vinni berkata jika temannya mengatakan jika film itu bagus. Jhakad pun memarahi Vinni dan mengangkat tangannya hendak mmenampar Aditya tapi Ishita menahannya. Ishita berkata bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menampar anaknya. Ishita berkata bahwa Aditya akan menjelaskannya pada orangtuanya dan bukan orang lain. Ishita menyuruh Jhakad belajar dulu cara berbicara dengan anak2 dan setelah itu bisa mendatanginya. Ishita kemudian membawa Aditya pergi. Jhakad sangat marah dan berkata akan menghancurkan mereka.

Toshi terkejut mengetahui Abhisek juga sedang mencari Sarika, dia membicarakannya dengan Romi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 125 Tayang Jumat, 02 Desember 2016


Ishita membawa Aditya pulang ke rumah, Aditya menangis dan mengatakan jika ini bukan kesalahannya. Raman kemduian muncul dan bertanya. Ishita meminta Aditya pergi ke kamarnya. Ishta lalu bertanya tentang sms Aditya pada Raman dan meminta Raman untuk tidak menghapusnya. Ishita lalu menceritakan kejadian tadi. Raman kemudian berdebat dengan Ishita karena Ishita tidak memberitahunya saat akan pergi. Raman meminta ibunya menjelaskan pada Ishita. Ishita sendiri meminta Neelu memberitahu Raman. Neelu pun mengatkan jika Jhakad akan melaporkan Aditya pada polisi. Raman pun marah mendengarnya. Ishita kemudian pergi ke kamar.

Vandu sednag berbicara dengan Mihika, mereka membahas Abhisek. Romi datang dan mendengar pembicaraan mereka. Romi kemudian memberikan Laddoo buatann ibunya untuk Vandu. Mihika punn berterimakasih. Romimkemudian bertanya pada Mihika mengenai Abhisek dan keluarganya. Mihika berkata bahwa Abhisek tidak pernah menceritakan keluarganya. Romi bertanya apakah Abhisek pernah berbicara tentang Sarika, Mihika menjawab tidak pernah.

Mihir memberikan presentasinya. Jhakad teringat ucapan Ishita dan dia mulai mengganggu Mihir. Ashok kemudian memberikan presentasinya dan Jhakad memujinya lebih baik daripada Raman. Jhakad memberikan proyeknya pda Ashok. Semua orang kemudan bubar sementara Mihir masih memandangi Ashok dan Jhakad yang sedang membicarakan Raman. Mereka membahas Aditya dan Ashok mengatakan semuanya tentang apa yang telah diperbuat Aditya dan tentu saja Ashok membicarakan hal yang buruk. Jhakad pun merasa harus melakukan sesuatu karena Aditya satu sekolah dengan Vinni.

Mihir mendapat telepon dari Raman, Mihir mengatakan jika dirinya mempunyai dua kabar buruk yang akan disampaikan.

Ishita dan Raman masih berdebat mengenai Jhakad. Toshi memandangi mereka berdua. Ishita meminta Raman memutuskan mana yang lebih penting, Aditya atau bisnisnya. Tn. Bhalla menasihati mereka untuk tidak bertengkar karena itu akan mempengaruhi Aditya. Toshi lalu meminta Raman menyiapkan segala sesuatu tentang sekolah Adtya besok karena besok Vinni juga akan berada disana, Toshi ingin semuanya melindungi Aditya. Raman dan Ishita pun setuju.



Tayang Jumat, 02 Desember 2016
By :  ARIN