Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 129 Tayang Selasa, 06 Desember 2016 -Abhisek menemui Mihika di kafe,
Abhisek menceritakan tentang kekuarganya dan masih mencemaskan adiknya
(Sarika), mereka juga membicarakan tentang persahabatan mereka.
Raman dan Ishita mendatangi
kantor polisi dan menanyakan tentang Shagun Arora. Polisi menjawab tidak ada
yang bernama Shagun. Meeka menanyakan Inspektur Shinde tapi polisi itu
mengatakan jika Inspektur sedang sibuk. Polisi lain datang dan mengatakan
sesuatu lalu menanyakan nama Raman, setelah itu dia memberikan surat dari Shagun
yang diberikan oleh sopirnya. Raman membacanya dan merasa marah, Shagun menulis
agar Raman tidak lagi mencoba mencarinya karena dia tidak melakukan hal yang
salah. Ishita merasa bahwa Shagun telah datang ke hotel untuk berbicara dan kemudian
pergi setelah melihat dirinya. Raman kemudian meminta maaf pada Ishita dan
mereka pun mengobrol.
Abhisek mengantar Mihika pulang
dan ketika dia pergi, Sarika datang bersama Romi. Ruhi kemudian bertanya pada
Sarika mengapa Romi terluka. Sarika menjawab jika Romi jatuh dari motor. Sarika
kemudian mengobati luka Romi dan dia pergi ke kamar. Romi kemudian berbicara
dengan Ruhi, Romi mengatakan jika Sarika akan menjadi bibinya Ruhi. Sarika kemudian
muncul dan mendengarnya, dia pun tersenyum. Ruhi berkata akan bertanya pada
Ishita terlebih dulu dan dia beranjak pergi. Romi kembali meminta maaf pada
Sarika. Sarika pun memeluknya. Romi merasa jauh lebih baik.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 129
Vandu terbangun saat Bala memijat
kakinya. Vandu berkata bahwa dirinya beruntung mendapatkan suami seperti Bala.
Mereka kemudian mengobrol dan Vandu memeluk Bala. Vandu kemudian berkata bahwa
dirinya sangat mengharapkan Ishita dan Raman memiliki cinta seperti mereka.
Ruhi menelpon Ishita dan bertanya
tentang Sarika yang akan menjadi istri Romi. Ishita dan Raman bahagia mendengarnya.
Ruhi kemudian berkata jika semua orang sedang pergi untuk menemuinya.
Raman dan Ishita melihat Toshi
dan Tn. Bhalla datang bersama Mihir dan Rinki. Mereka pun terkejut. Toshi
kemdian memarahi Raman dan menyuruhnya meminta maaf pada Ishita. Tn. Bhalla
membela Raman dan mereka pun berdebat. Mihir berkata bahwa dirinya datang untuk
memberi ucapan selamat atas kesepakatan dengan Bansal. Rinki berkata datang untuk
berbelanja. Mihir memutuskan untuk memesan kamar lagi tapi Ishita berkata agar
mereka tinggal bersama2 dalam satu kamar karena mereka tidak akan menemukan
kamar. Raman terlihat arah lagi tapi kemudian dia berkata agar mereka tinggal
dikamarnya, Raman berkata akan meminta ranjang tambahan. Raman berkata dirinya
dan Mihir akan tidur di balkon. Toshi
pun meminta maaf pada Ishita dan berkata agar dia tidak megkhawairkan anak2nya.
Raman memberi tanda pada Ishita dan Ishita juga memberi tanda pada Raman
seolah2 mengatakan “apa yang bisa ku lakukan”, mereka pun berbaring saling
berjauhan.
Raman memberi tanda lagi pada
Ishita mengajaknya keluar. Raman kemudian pergi keluar dan di ikuti Ishita.
Raman kemudian berkata jika dirinya sangat lapar dan mengajak Ishita pergi ke
kedai kopi.
Raman memesan kopi dan sandwich.
Dia kemudian memegang tangan Ishita dan bersikap saling romantis. Mereka kemudian
mendengar suara2 dan melihat Mihir serta Rinki juga ada disana. Raman dan
Ishita memandang mereka dengan tersenyum. Mihir lalu meminta Rinki menyanyi dan
memberinya bunga mawar. Rinki tersenyum dan menyanyi. Ishita pun tertawa.
Raman dan Ishita berjalan keluar
dan mereka membicarakan tentang Mihir dan Rinki. Ishita berkata bahwa dirinya
bisa menyanyi dan membuktikan jika dirinya tidak pemalu. Raman menyuruhnya
mencobanya. Ishita pun menyanyikan lagu yang sama dengan Rinki tapi menggunakan
gayanya sendiri. Mereka kemudian mendapatkan lemparan bunga2 mawar dan
bertanya2 bagaimana bisa bunga2 itu jatuh. Mereka lalu melihat Tn. Bhalla
memberikan mawar pada Toshi yang kemudian melempar2nya karena masih marah.
Ishita dan Raman pun tersenyum.
Raman dan Ishita kemdian pergi ke
lobbi hotel dan berbicara disana. Raman lalu membuat Ishita duduk dipangkuannya,
mereka kemudian saling pandang. Beberapa saat kemudian Ishita mengajak Raman
untuk kembali ke kamar.
Pagi harinya, Raman dan ishita
melihat semua orang sedang bersiap. Raman menumpahkan jus nya ke saree Ishita
dan berkata jika dirinya terpeleset. Toshi kemudian membawa Rinki dan beranjak
pergi. Ishita pergi membersihkan sareenya. Raman menutup pintu dan tersenyum.
Ishita meminta Raman memberikan saree nya yang ada di koper. Raman memintanya
keluar hanya dengan mengenakan kemeja atau kalau tidak Raman berkata akan
mendatanginya sekarang juga di kamar mandi, Ishita menolak. Raman berkata bahwa
tidak ada pilihan dan bergerak akan mendatangi ishita. Ishita pun keluar dari
kamar mandi dengan hanya mengenakan
kemeja putih. Raman memandangnya dan tersenyum. Raman berkata bahwa Ishita
terlihat seksi. Dia juga berkata mereka akan merayakan bulan madunya hari ini.
Ishita berkata jika waktunya tidak tepat. Raman kemudian menyentuhnya dan
memintanya mengembalikan kemejanya karena kemejanya tidak untuk berbagi. Ishita
berkata jika dia menyukai kemejanya dan akan memalakinya. Bel pintu berbunyi.
Ishita kembali ke kamar mandi dengan membawa saree nya. Raman membuka pintu.
Romi mengejutkannya. Raman merasa marah dan memarahinya karena datang di waktu
yang salah. Ishita kemudian muncul mengenakan saree yang lain. Romi kemudian
membawa mereka pergi.
Ishita senang melihat Ruhi dan
memeluknya. Ruhi memberikan kejutan lain dengan menunjukkan Sarika. Semua orang
pun merasa senang. Romi berkata jika Sarika menyetujui pernikahannya. Toshi pun
memeluk Sarika dengan bahagia dan memberkatinya. Mereka semua lalu makan pagi
bersama2.
Toshi kemudian berkata jika
dirinya mendapat pesan dari pembuat iklan bahwa iklan mereka akan ada di TV dan
dirinya akan terkenal sekarang, Toshi jga memberitahu Ishita jika Madhavi juga
ikut bekerja dalam iklan tersebut. Dia lalu meminta Raman memutar TV dan
meminta semua orang un tuk diam. Mereka melihat iklan di TV. Toshi dan madhavi
tidak terlihat dalam iklan hingga iklan berakhir, Tn. Bhalla berkata hanya
pakaian mereka saja yang terlihat. Mereka semua tertawa. Toshi berkata bahwa
dirinya berakting dengan baik dan tidak tahu kemana sutradara meletakkan
wajahnya. Raman pun mematikan tv.
Ishita menelpon Aditya yang
sedang bersama Shravan. Ishita menanyakan keadaan kakinya dan jika dia
memerlukan sesuatu, Ishita menyuruhnya menelponnya atau ayahnya.
Romi dan Sarika sedang berbicara
berdua, Romi masih tidak bisa percaya jika dirinya dan Sarika akan bersama2
lagi. Romi memintanya membawa pada ibu Sarika tapi Sarika mengatakan jika
ibunya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sarika berkata jika kini dirinya
tidak memiliki keluarga. Romi berkata jika dirinya dan keluarganya sekarang
menjadi keluarganya juga, dia pun memeluk Sarika.
Raman mendatangi ishita dan
ishita menunjuk pada Ruhi yang asih tertidur. Ishita berkata jika ayah dan ibu
mengajak Sarika berjalan2. Ruhi kemudian terbangun dan bertanya pada Ishita
keberadaan Shagun setelah gempa terjadi. Ishita berkata jika Shagun baik2 saja,
dia berkata pada Ruhi bahwa Shagun selalu ada di ingatannya dan akan mendatangi
mimpinya.
Keluarga bhalla sibuk pergi
shopping. Ishita meminta Ruhi memegang tangannya dan tidak pergi kemana2 karena
ini adalah kota yang baru. Toshi berkata akan belanja untuk Sarika. Raman
melihat Romi dan mengingatkannya untuk mengadopsi Rohit.
Romi menelpon Mihika dan memintanya
untuk pergi ke klinik dokter Mukherjee dan memberikan surat pengunduran diri
Sarika karena dia akan menikah. Mihika mengucapkan selamat dan berkata akan
memberikan surat pengunduran dirinya.
Keluarga bhalla merasa lelah dan
mereka membeli es krim. Mereka kemudian melanjutkan rencana shoppingnya.
Shagun menolong seorang wanita
(Vimla) dan mengobati lukanya, dia
bertanya siapa yang telah memukulinya. Shagun meminta asistennya Shraddha
mengambil gambar Vimla sebagai bukti. Vimla kemudian bercerita bagaimana
suaminya memukulinya dan merebut penghasilannya. Shagun menanyakan dimana tempat
kerja suaminya, Shagun berkata akan memberikan pelajaran. Shagun meminta
Shraddha membawa Simla ke dokter. Dia kemudian beranjak pergi.
Toshi dan Rinki menyarankan gaun
untuk Sarika. Romi berkata jika Sarika menyukai warna pink.
Mihika melakukan pekerjaan Romi
dan kemudian mencoba hendak menelponnya, tapi Abhisek keburu menelpon dan
menanyakan tentang Romi. MIhika berkata jika Romi dan keluarga Bhalla sedang ke
Mumbai dan Mihika mengatakan tentang pernikahan Romi. Abhisek terkejut dan
berpikir dengan siapa Romi akan menikah, Abhisek telah melihat Sarika di
sekitar apartemen keluarga bhalla dan berpikir apakah Roi akan menikah dengan
Sarika. Abhisek bertanya pada Mihika dengan siapa Romi akan menikah, Mihika
tidak mau mengatakannya dan meminta Abhisek bertanya sendiri pada Romi. Abhisek
pun mengiyakan. Abhisek berkata “dia menikah setelah semua yang terjadi pada
Sarika..aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi dan akan ku akhiri smua ini”.
Keluarga BHalla pergi shopping,
Romi pergi bersama Sarika. Para wanita meminta diskon harga, Raman dan Ishita
pun memperdebatkannya. Toshi membela Ishita dan TN. Bhalla pun membawa Raman
pergi.
Raman meminta Mihir dan Ruhi ikut
bersama mereka. Shagun mendatangi mall yang sama dengan mengenakan burqa
(semacam jubah). Mereka tidak melihat Shagun yang sedang sibuk mencari suami
Vimla. Shagun menutupi wajahnya dengan kerudung dan bertanya Vimla letak
toilet. Dia lalu mencengkeram kerah baju suami Vimla dan menunjukkan wajahnya.
Suami Vimla mengenalinya sebagai anggota yayasan sosial perempuan (NGO). Shagun
menunjukkan foto2 Vimla dengan luka2nya. Lelaki itu mengatakann jika itu Vimla
istrinya dan dia terluka karena kesalahan dia sendiri. Shagun berkata pada
lelaki tersebut “aku tau kau telah memukulinya..aku tau bos mu..haruskah ku
tunjukkan foto2 ini dan memberikanmu pada polisi..kau akan kehilangan pekerjaan
dan jika istrimu meninggalkanmu kau juga akan kehilangan anak2mu”. Shagun
memperingatkannya dan memberikannya sekali lagi kesempatan untuk merubah sikap.
Shagun berkata tidak akan melepaskannyan jika dia tidak mau mendengarkannya.
Para wanita keluarga Bhalla
senang karena mendapat diskon, Toshi berkata Romi dan Sarika akan datamg
terlambat. Shagun melihat mereka dan menghentikan langkahnya, dia menutupi
wajahnya dan berbalik. Ponsel Shagun terjatuh dan Ishita memanggilnya lalu
mengambilkan ponselnya. Toshi kemudian menanyakan Ruhi dan Ishita berkata jika
Ruhi bersama Raman. Mereka semua kemudian pergi. Shagun menyebut nama Ruhi dan
menangis, Shagun berkata “putriku ada di Mumbai..aku harus menemuinya”.
Ruhi merasa bosan melihat Raman
dan Tn. Bhalla melihat2 pakaian. Ruhi lalu melihat saree yang bagus
dipakaimoleh seorang wanita, dia mendatangi wanita tersebut dan memujinya, Ruhi
kemudian berkata ingin membeli saree yang sama untuk ibu Ishi nya. Wanita itu
berkata membelinya dari toko seberang mall. Ruhi lalu berkata akan memberitahu
ayahnya. Ishita sendiri hendak pergi mencari Raman.
Shagun melihat Raman dan menutupi
wajahnya. Raman meminta maaf dan beranjak pergi. Ishita mendatangi Raman dan
menanyakan Ruhi. Mereka semua kemudian mencari2 Ruhi dan tidak menemukannya.
Shagun melihat Ruhi dan
mencegahnya keluar dari dalam mall. Ruhi mengatakan jika dirinya ingin pergi
mencarikan saree untuk ibu Ishi nya. Ruhi lalu bertanya siapa dia. Shagun
hendak menjawab tapi dia memilih menegur bagian keamanan karena tidak fokus dan
membiarkan seorang gadis kecil akan berjalan keluar sendiri. Ruhi menyadari
jika itu suara Shagun dan kembali bertanya siapa dia. Shagun hendak menu jukkan
wajahnya tapi di urungkan begitu melihat Ishita.
Ishita memeluk Ruhi dan kemdian
mengajaknya pergi. Ruhi lalu bercerita jika ada seorang bibi yang
menghentikannya saat akan berjalan keluar mall dan memarahi bagian keamanan.
Ruhi berkata jika suaranya mirip Shagun. Ishita pun mencari2 di sekitar. Dia
lalu memeluk Ruhi dan memintanya untuk tidak pergi kemanapun. Ishita berpikir
apakah Shagun datang untuk merebut putrinya lagi. Ishita pun menggendong Ruhi
dan membawanya pergi. Raman lalu membawa mereka dan Ishita menceritakan
semuanya, Raman bertanya pada ishita mengapa begitu ceroboh.
Madhavi mendatangi Vandu dan
melihat bayi Vandu belum juga tidur. Madhavi berpikir bayi Vandu perlu untuk
dipijat tapi Vandu menolak memberikan bayinya pada orang lain, mereka pun
berdebat. Madhavi kemudian pergi darisana. Madhavi merasa kesal dan
menceritakannya pada Vishwa. Madhavi meminta Vishwa mencarikan wanita pemijat
untuk bayi Vandu.
Vishwa bertanya pada penjaga
keamanan tentang wanita pemijat. Penjaga mengira jika Vishwa membutuhkan
pemijat untuk dia sendiri dan dia mengatakan salah satu wanita pemijat. Vishwa
kemdian berbicara dengan wanita tersebut. Bala muncul dan melihatnya, dia
terkejut melihat ayah mertuanya berbicara dengan wanita pemijat. Bala pun
memutuskan untuk duduk menunggu dan menunggu wanita pemijat itu datang.
Ashok mendapatkan seorang gadis
dirumahnya dan membawanya ke kemar. Ashok minum dan menunjukkan kamarnya. Gadis
itu kemudian membuat Ashok berbaring. Dia lalu mengambil dompet Ashok dan
membawanya lari. Ashok marah dan meminta Sooraj menghentikan gadis tersebut.
Sooraj menghentikannya dan menamparnya, dia meminta semua yang telah diambil
gadis tersebut dan mengusirnya, Sooraj juga berkata jika dia masih melihatnya
di sekeliling Ashok, dia tidak akan dilepaskan.
Sooraj memarahi Ashok karena
menempatkan pencuri di dalam rumah, dia meminta Ashok fokus pada bisnis. Ashok tahu jika bisnis
Sooraj tengah bangkrut. Sooraj berkata jika musuh mereka sama yakni Raman
Bhalla. Sooraj berkata tidak akan melepaskan Raman. Dia pun berjabat tangan
dengan Ashok.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 129 Tayang Selasa, 06 Desember 2016
Mihika melihat Bala di
apartemennya. Bala memberitahu jika Vishwa membawa wanita untuk memijat. Bala
berkata jika Madhavi mengetahui semua ini entah apa reaksinya. Dia lalu
mengajak Mihika melihat adegan pijat tersebut.
Bala dan Mihika pun datang dan
melihat Vishwa memberikan minyak pada wanita tersebut dan mengajaknya ke kamar.
Vandu datang dan Bala menyuruhnya pergi
ke kamar. Vandu kemudian meminta ayahnya menghentikan semua itu dan menyuruh
wanita pemijat tadi keluar. Madhavi kemudian muncul dan mengatakan kalau dialah
yang menyuruh Vishwa memanggil wanita pemijat. Bala pun pusing karena shock.
Wanita pemijat itu pergi karena perkataan Vandu.
Vandu lalu menjelaskan apa yang
sebenarnya terjadi, Mihika pun tertawa. Bala juga kemudian ikut tertawa atas
kesalahpahamannya.
Tayang Selasa, 06 Desember 2016
By : ARIN