Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 131 Tayang Kamis, 08 Desember 2016 -Romi lalu meminta Salman adu
panco dengan Raman. Salman pun kemudian adu panco dengan Raman. Salman Khan
hampir berhasil mengalahkan Raman tapi Salman melihat kekecewaan dimata Ruhi.
Salman pun mengalah dan membuat Raman menang panco. Semua keluarga bahagia
Raman memenangkannya tapi Raman mengetahui kalau Salman sengaja mengalah, Raman
pun mengatakan kalau Salman sengaja mengalah. Salman pun mengatakan bahwa Raman
adalah ayah yang kuat untuk Ruhi. Salman pun kemudian mengajak mereka menari
bersama. Mereka semua pun menari dengan bahagia.
Rinki dan Mihir menghadiri
perayaan Idul Fitri. Romi memberitahu mereka kehadiran Salman Khan dalam pesta
tadi. Mihir kemudian pergi menemui Raman. Rinki mengenalkan temannya yang
bernama Shamit dan membawanya pada Raman. Ishita sendiri sedang melihat perubahan
pada diri Rinki.
Shamit mengobrol dengan Raman.
Raman berkata akan mengirim Mihir ke Australia jika dirinya membuka pekerjaan
disana, Raman bercerita jika Mihir masih terhubung dengannya dan dia bekerja
untuknya. Ruhi kemudian datang dan membawa pergi Raman. Shamit pun berpikir
bahwa Mihir bukanlah pengusaha dan dia hanya bekerja untuk kakak Rinki.
Seorang wanita berterimakasih
karena Ishita menjaga perayaan Idul Fitri, lalu dia menunjukkan bulan dan
berkata bahwa Tuhan akan menerima do’a kita sambil menatap bulan. Ishita pun
berharap tentang kesejahteraan Raman. Raman lalu mendatanginya dan berbicara
dengannya lalu memeluknya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 131
Rinki bertanya pada Shamit
mengenai Raman. Shamit mengatakan telah tahu segalanya tentang Mihir bahwa dia
bekera di perusahaan Raman, Rinki bersikeras bahwa meski bekerja di perusahaan
Raman tapi Mihir adalah seorang CEO. Shamit pun menghasut Rinki dan menyuruhnya
melihat Mihir serta Raman. Rinki pun marah karena Shamit mengatakan jika
dirinya telah berbohong pada teman sendiri.
Raman meminta Mihir mengambil alih tanggung jawabnya di
kantor. Romi kemudian muncul dan berkata Raman telah membuat Salman kalah.
Raman meminta mereka menikmati pesta dan fokus pada pekerjaan.
Rinki tengah berpikir bagaimana
bisa Raman mengatakan jika Mihir bekerja padanya. Ishita melihat Rinki bersedih
dan menghampirinya kemudian berbicara dengannya. Rinki pun mendebatnya dan
berkata jika dirinya baik2 saja. Rinki bertanya mengapa Ishita berbicara dengan
nada berwibawa, apakah karena Mihir bekerja untuk Raman. Raman kemudian datang
dan bertanya apakah ada masalah. Rinki pun beranjak pergi. Ishita berkata bahwa
mungkin Rinki dan Mihir sedang bertengkar. Ishita berniat untuk mencari tahu.
Pagi harinya, Pathak datang
menemui Raman dan berkata jika surat2nya sudah siap. Pathak bertanya mengapa
Raman melakukan hal ini. Raman berkata bahwa tidak ada seorangpun yang tahu
tentang jaminan hidup. Raman mengkhawatirkan penyakitnya dan Pathak berkata
bahwa tidak akan terjadi apa2. Raman lalu memeriksa surat2nya, Pathak berkata
jika membutuhkan dua orang saksi.
Rinki mendatangi rumah keluarga
Bhalla dan Mihir menelponnya, Rinki pun berbicara dengannya. Raman lalu
bertanya apa yang terjadi dengan Rinki. Rinki berkata tidak ada apa2 dan dia
lalu berbicara dengan Neelu. Raman lalu meminta Rinki tanda tangan pada
beberapa surat2 penting, Rinki menandatanganinya dan beranjak pergi. Pathak berkata bahwa Raman telah membodohi
Rinki tapi dia tidak akan mendapat tandatangan saksi yang kedua. Raman pun
memanggil Neelu dan memintanya tandatangan. Pathak bertanya2 dan Raman brkata
jika Neelu adalah bagian dari keluarganya sekarang.
Seorang lelaki datang dan Raman
membayar pria dari surat kabar tersebut serta memberinya beberapa catatan.
Raman meminta Pathak untuk tidak memberitahu siapapun. Dia lalu berkata
“Tuhan..aku akan datang”.
Pathak lalu bertanya pada lelaki
tadi apa yang diberikan oleh Raman, Pathak lalu memeriksa catatan yang
diberikan Raman, diapun terkejut dan berkata harus segera memberitahu Ishita.
Pathak datang menemui Ishita di
klinik dan bertanya apakah Raman baik2 saja karena dia berkata akan segera
meninggal. Ishita meminta Pathak untuk tidak mengajaknya bercanda. Pathak
berkata bahwa ini hal serius, Raman telah mengatasnamakan perusahaannya atas
nama Ishita, Pathak berkata Raman juga memberi catatan bahwa virus mematikan
menjadi alasan kematiannya. IShita berkata jika Raman hanya menderita alergi
sederhana saja. Pasien Ishita bereaksi mendengar percakapan mereka. Ishita
berkata pada Pathak akan menangani semuanya. Pathak pun beranjak pergi.
Raman duduk diruang tamu dan
mulai minum. Tn. Bhalla bertanya mengapa dia duduk minum hari ini dan mengambil
koleksi wine-nya. Mihir, Bala, Romi dan Vishwa pun kemudian bergabung dengan
Raman. Raman berbicara tentang hal2 negatif. Ayahnya pun bertanya ada masalah
apa. Ishita muncul dan berkata akan memberitahu mereka semua. Raman terkejut
melihatnya. Ishita berkata bahwa Raman merasa akan segera meninggal. Mereka
semua terkejut mendengarnya, Ishita memandang Raman dengan marah.
Ishita mulai mengomel dan Raman
membela diri bahwa apa yang dilakukannya untuk mengamankan masa depan Ishita.
Ishita bertanya siapa yang memberitahunya jika dia akan meninggal, Raman
berkata bahwa dokter yang mengatakan jika umurnya tinggal satu bulan. Ishta pun
menelpon dokter dan meloudspeaker oanggilannya. Dokter pun mengatakan jika
Raman hanya menderita alergi sederhana. Raman membantah dan bertanya siapa yang
dibicarakannya saat itu. Dokter berkata bahwa dia sedang emmbicarakan Tn.
Mehra. Usai emnutup telepon, Mihir bertanya pada Raman mengapa dia berpikiran
negatif. Ishita kemudian beranjak pergi ke dapur dan Raman menyusulnya.
Ishita terus saja mengomeli
Raman, dia lalu menangis dan kemudian mengambil tongkat sapu, Ishita ebrkata
akan membersihkan pikiran Raman dan Ishita ulai memukulinya, Raman berlari
keluar dan meminta ayah mertuanya untuk menghentikan Ishita.
Mihir pulang ke rumah dan
bercerita bagaimana Ishita memukuli Raman. Rinki bertanya mengapa Ishita
memukuli Raman. Mihir pun bercerita tentang ketegangan Raman ketika tahu akan
meninggal sampai2 Raman memberikan perusahannya pada Ishita. RInki terkejut dan
berpikir baha Ishita tidak tahu apa2 tentang bisnis, Mihir telah bekerja keras
dan Raman tidak memikirkan Mihir.
Ishita masih marah pada Raman dan
MIhika mendatanginya. Mihika tersenyum melihat Ishita mengomel. Mihika
memintanya menghentikan aktingnya. Ishita berkata bahwa dirinya bisa tidur
dengan tenang hari ini. MIhika melarangnya tidur dan mereka lalu mengobrol
tentang Raman.
Mihika pulang ke rumahnya dan
mengatakan pada Raman jika Ishita masih marah, dia meminta Raman un tuk tetap
tinggal dirumahnya. Ishita sendiri sedang mengkhawatirkan Raman. Dia lalu pergi
menemui Raman dan berbicara dengannya. Ishita berkata akan merasa bahagia jika
Raman mau berbagi dengannya tentang semua masalahnya. Raman menangis
mendengarnya. Raman pun berjanji bahwa mereka akan selalu bersama. Ishta juga
berjanji pada Raman bahwa dia akan selalu mendukungnya. Raman juga berkata
tidak akan lagi menyembuyikan apapun dari Ishita, mereka akan selalu berbagi
kebahagiaan dan rasa sakit. Ishita pun memeluk Raman dan mereka sama2 tersenyum.
Rinki berbicara dengan Shamit di
pub tentang Raman yang lebih memilih Ishita daripada Mihir. Mereka berdua pun
berbicara dan menarik kesimpulan bahwa Mihir menikahi Rinki hanya karena tugas demi mengikuti permintaan
Ishita dan bukan demi cinta. Ashok memandang mereka dan mendengar obrolan
mereka sembari tersenyum.
Raman dan Ishita duduk dibawah cahaya
bulan dan mereka berbicara tentang Rinki dan MIhir. Sementara seorang wanita
sedang memberikan ucapan selamat pada Shagun atas kerja yayasannya yang telah
menyelamatkan para gadis2. Dia lalu
berkata akan mengirmkan seseorang untuk cabangnya di Delhi dan dia ingin Shagun
yang menangani pekerjaan tersebut. Shagun berpikir bahwa dia akan bisa dekat
dengan anak2nya. Tapi Shagun menolak tugas tersebut dan meminta maaf, wanita
itu meminta Shagun memikirkannya kembali. Shagun pun beranjak pergi.
Rinki bangun dan meminta MIhir
untuk tidak pergi ke kantor. Mihir bertanya apa masalah Rinki. Mereka pun
berdebat tentang Mihir yang selalu menjadi bawahan Raman. Sementara Ashok
memberitahu Sooraj tentang Rinki dan mereka berencana akan memanfaatkan Rinki
untuk keuntungan mereka.
Semua orang berkumpul dirumah dan
memuji film Salman Khan. Ishita bertanya pada ayah mertuanya tentang anak2nya.
Ishita berkata akan memberikan Rasgullas pada Rinki dan menelponnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 131 Tayang Kamis, 08 Desember 2016
Rinki mendatangi rumahnya, Ishita
memberikan Rasgullas tapi Rinki menghentikannya dan memintanya berhenti
berpura2 bersikap baik. Ishita bertanya apa maksud ucapan Rinki. Simmi, Ro I dan
Sarika memandanginya. Rinki berkata jika Ishita adalah pemilik perusahaan yang
baru. Raman kemudian datang dan meminta waktu satu menit.
Raman bertanya apa yang terjadi,
Rinki berkata “kau memberikan perusahaanmu pada Ishita”. Raman menjawab “jadi
kenapa..itu perusahaanku”. RInki mulai mendebat Raman, Mihir datamg dan meminta
Rinki menghentikan sikapnya, Rinki berkata tidak bisa membiarkan ketidakadilan
ini. Raman meminta Rinki menutup mulut dan memarahinya. Ishita meminta Raman
untuk tenang. Raman hendak menampar Ishita tapi Tn. Bhalla mencegahnya, dia memarahi
Raman dan berkata bahwa dia tidak bisa menampar Rinki. Raman berdebat dengan
ayahnya. Simmi meminta Raman untuk tidak berbicara seperti itu pada ayahnya.
Ishita meminta Tn. Bhalla untuk memahami. Tn. Bhalla meminta Ishita untuk tidak
ikut campur. Raman terus berdebat dengan sang ayah. Rinki menyalahkan Ishita
karena Raman hanya memperhatikannya saja. Ishita pun membawa Raman pergi ke
kamar mereka. Mihir pun membawa Rinki pergi bersamanya.
Ishita memarahi Raman karena
telah membuat surat2 itu, dia berkata akan merobeknya karena surat itu yang
membuat Raman berdebat dengan Rinki. Mereka lalu mulai berbicara membahas semua,
Raman duduk dan menangis. Begitu juga dengan Ishita.
Romi dan Sarika berbicara
mengenai pertengkaran Raman dan Rinki. Sarika merasa takut karena semua itu
milik Raman dan dia memberikan perusahaannya pada Ishita. Romi berkata jika
Raman sudah seperti ayah baginya dan Romi meminta Sarika untuk tidak
mengkhawatirkannya.
Tayang Kamis, 08 Desember 2016
By : ARIN