Mohabbatein Episode 136 (Tayang Selasa, 13 Desember 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 136 Tayang Selasa, 13 Desember 2016 -Raman dan Bansal mendatangi Ishita, Bansal meminta Raman mengajak Ishita berdansa. Dengan terpaksa Raman mengulurkan tangannya pada Ishita mengajaknya berdansa. Mereka pun kemudian berdansa berdua. Ashok dan Sweetha memandangi mereka. Raman masih merasa kesal dan berdansa dengan sangat kasar. Ishita menatapnya sambil menahan tangis.




Ishita lalu bertanya pada Raman. Raman mengatakan menganggapnya sama saja dengan Shagun yang merasa senang dengan pujian orang2 tentang penampilannya tapi setelah itu dia pergi meninggalkannya.. Setelah berbicara Raman meninggalkan Ishita sendirian. Ishita menatapnya sambil menangis. Ashok lalu meminta Sweetha mendekati Raman yang sedang minum.

Sweetha mendekati Raman dan merayunya untuk berdansa. Setelah merayu dengan sedikit memaksa, Raman pun berdansa dengan Sweetha. Ishita memandangnya sambil menangis. Ashok memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Ishita dan mengatakan sesuatu dengan maksud memprovokasi Ishita. Dia lalu mengulurkan tangan mengajak Ishita berdansa. Ishita pergi meninggalkan Ashok. Ashok berkata bahwa akan sangat menyenangkan jika kedua istri raman bisa menjadi miliknya.

Ishita pergi ke balkon dan menangis, Ashok mengawasinya dari kejauhan. Ishita mengingat semua ucapan Raman tadi. Ashok kemudian memasukkan sesuatu ke segelas minuman yang dibawa oleh seorang pelayan, dia memberikan uang suap pada pelayan tersebut dan menyuruhnya datang saat dipanggil.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 136


Ashok kemudian mendekati Ishita dan berbicara dengannya, Ishita menyuruhnya pergi. Kemudian saat pelayan yang disuap Ashok tadi melintas Ashok pura2 memanggilnya dan menyuruhnya memberikan minuman dingin pada Ishita, setelah itu Ashok beranjak pergi. Pelayan itu memberikan minuman dan kemudian juga beranjak pergi.

Ishita meminumnya sampai habis dan lantas merasakan pusing yang teramat sangat. Sementara Raman masih berdansa dengan Sweetha, Raman mengajaknya berbicara tentang Tandon tapi Sweetha terus merayu Raman dan mengajaknya pergi ke kamar tamu rumah Jhakad. Ashok melihatnya kemudian dia pergi menemui Jhakad untuk meminta kunci kamarnya dan beralasan hendak menggunakan kamar mandinya. Jhakad pun memberikan kuncinya. Vivek mengamati gerak gerik Ashok.

Ashok lalu mendatangi Ishita yang telah lemas dan berusaha mengajaknya pergi. Ishita masih bisa melihat dengan samar2 wajah Ashok dan menyuruhnya pergi, ishita juga perahan memanggil2 Raman tapi dia tidak berdaya menolak Ashok karena kondisinya teramat lemah. Ashok pun pergi membawa Ishita. Vivek melihat kepergian mereka.

Ashok membawa ishita ke sebuah kamar dan membaringkannya. Kemudian Ashok menutup pintu dan mulai mengamati Ishita yang sudah tak sadarkan diri. Ashok lalu mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan pada Sweetha. Sweetha sendiri sudah bersama Raman di sebuah kamar. Setelah membaca pesan tersebut Sweetha mulai merayu Raman kembali. Raman kemudian menasihati Sweetha tentang tindakannya yang sangat memalukan disaat Tandon begitu sangat mencintainya. Sweetha pun menangis mendengar semua ucapan Raman dan berkata bahwa sebenarnya tidak ingin menyakiti hati Tandon. Raman berkata akan memberitahu tandon tentang apa yang dilakukan Sweetha. Sweetha berusaha menghentikannya dan menangis.

Ashok mulai membuka jas dan menyemprotkan parfum ke sekujur tubuhnya. Dan kemudian mulai selfie bersama Ishita yang sedang tak sadarkan diri dan berkata akan mengunggahnya ke internet nanti. Tiba2 lampu yang tadinya dipadamkan menyala tiba2. Dan sebuah tamparan di dapatkan oleh Ashok sebanyak 2X. Dan yang menampar Ashok adalah Shagun. Ashok berusaha mengatakan sesuatu tapi Shagun kembali menamparnya. Shagun lalu menghapus semua foto2 di ponsel Ashok dan mengusirnya keluar kamar.

Sweetha memohon pada Raman untuk tidak menelponnTandon sambil menangis tapi Raman tetap menelpon Tandon dan meminta Sweetha berbicara bahwa Tandon mendapatkan pekerjaannya dan Raman menyuruh Sweetha mengatakan betapa dia sangat mencintai Tandon, Raman lalu memberikannya pada Sweetha saat Tandon menerimanya. Mereka berbicara. Usai menutup telepon Sweetha kembali menangis dan mengucapkan terima kasih serta meminta maaf pada Raman atas apa yang telah diperbuatnya tadi. Raman kembali menasihati Sweetha untuk tidak merusak kepercayaan Tandon. Raman lalu berkata akan mencarikan taksi untuk mengantarnya pulang.

Shagun mengusir Ashok keluar dari rumah Jhakad dan kembali menampar serta menghujatnya. Ashok bertanya begaimana bisa dia datang ke kamar. Adegan kilas balik ditunjukkan ketika Vivek mencoba menelpon Raman untuk memberitahu Ashok membawa Ishita, Vivek lantas menelpon Shagun dan memberitahu. Kilas balik selesai. Shagun lanjut memaki Ashok dan terus menamparnya kemudian mengancamnya dan mengusirnya pergi. Sebelum Ashok pergi, Shagun kembali menampar Ashok dan mengingat saat Ashok mengusirnya keluar dari rumahnya.

Shagun memikirkan Ishita yang masih di kamar dan menunggu telepon Vivek. Sementara Raman sibuk mencari2 Ishita dan bertanya pada istriJhakad yang juga tidak mengetahui keberadaan Ishita. Vivek lalu menghampiri Raman dan menceritakan tentang Ishita yang mungkin sedang mabuk dan dibawa Ashok ke kamar. Raman pun bergegas pergi.

Raman menuju kamar dan melihat Ishita yang masih tak sadarkan diri. Raman kemudian mencoba membangunkannya dan memeluknya. Raman lalu memapahnya dan keluar dari kamar.

Shagun kemudian mendapat telepon dari Vivek yang mengatakan semuanya baik2 saja, Shagun meminta Vivek merahasiakan tentang dirinya. Usai menelpon, Shagun melihat Raman membawa Ishita ke mobil dan dia pun bersembunyi. Shagun berharap insiden ini tidak menjadi permasalahan diantara Raman dan Ishita, Shgaun berharap Raman dan Ishita bisa bersatu selamanya.

Raman dan Ishita telah berada di kamar sebuah hotel.  Ishita memanggil nama Raman, lalu Raman memercikkan air untuk menyadarkan Ishita. Ishita tersadar dan bertanya pada Raman dimanakah dirinya. Raman memarahinya. Ishita pun berdiri dan hendak melangkah pergi tapi dia kembali pusing dan hendak terjatuh. Raman memeganginya, setelah itu dia menyuruh Ishita pulang jika ingin. Ishita menangis dan kembali mengingat ucapan Raman dan juga saat Raman berdansa dengan Sweetha, Ishita juga mengingat hinaan Shagun padanya.

Ishita kemudian berdebat dengan Raman. Ishita mengungkapkan semua yang dilakukannya hanya demi Raman. Raman tertegun dengan semua ucapan Ishita. Ishita kemudiann hendak melangkah pergi tapi Raman menahannya. Ishita kembali menjelaskan keburukan tentang dirinya. Raman lalu mengatakan bahwa dirinyaningin Ishita tidak berubah. Ishita punn bertanya mengapa dia berdansa dengan Sweetha. Raman mengatajan jika Sweeta terlihat hot. Ishita pun menamparnya dan berkata jika dirinya tidak mendengar apa yang diucapkan Raman, Raman kembali mengatakan bahwa Sweetha sangat hot, Ishita kembali menamparnya dan Raman pun kemudian mencium bibirnya. Ishita tertegun dan langsung memegangi bibirnya. Raman kemudian bersikap mesra pada Ishita. Ishita merasa malu dan berbalik menjauhi Raman, lampu tiba2 padam. Raman kembali bermesraan dengan Ishita (finallyyy .. istilah kalian apa ya ??pecah telor kah?? Skip yaa “adegan pasutri” ini ..)

Vandu membawa bayinya dan melintasi kamar Ishita tapi dia terkejut tidak mendapati Ishita di kamarnya, dia lalu berbicara dengan Mihika dan mereka berdua khawatir karena Ishita belum juga pulang hingga pukul 4 pagi.

Vandu dan Mihika berpikir apakah Raman dan Ishita bertengkar, Mihika lalu menelpon Ishita, tapi Ishita tidak menerimanya dan sibuk tersenyum menatap mesra pada Raman yang masih tidur.

Ishita lalu melihat ponselnya dan menelpon balik Mihika. Vandu dan Mihika pun kemudian berteriak2 kegirangan mendengar kabar “menyatunya Raman dan Ishita”. Raman hanya tersenyum mendengar pembicaraan Ishita.




Ashok terbangun dan Sooraj langsung memarahinya karenan tekah bersama dengan Ishita semalam. Ashok mengakuimkesalahannya dan ingin melupakannya. Ashok berkata tidak ingin pergi rapat tapi Sooraj memintanya bersiap2 karena dia ingin memenangkan kontrak kali ini.

Sementara Raman dan ishita masih saja tertidur sambil berpelukan. Raman kemudian terbangun dan menatap Ishita yang masih tidur dengan mesra. Raman lalu meniup wajah Ishita dan Ishita pun terbangun. Ishita lalu bergegas ke kamar mandi. Raman menelpon pelayan hotel untukm memesan sarapan. Raman kemudian melihat ponselnya dan melihat ada 19 panggilan tak terjawab dari karyawannya (Vipul), dia pun menelpon balik dan teringat dirinya melupakan rapat tentang tender mentri hari ini.

Pelayan hotel lalu membawakan koper dan file Raman. Raman memeriksa file nya lalu dia melihat Ishita yang baru saja selesai mandi dan menghampirinya. Mereka kemudian berbicara. Raman bertanya bagaimana dia minum kemarin. Ishita berpikir jika dirinya memberitahu Raman tentang Ashok maka Raman akan menghajar Ashok, Ishita pun berkata jika dirinya salah minum. Lalu terdengar bunyi bel dan ternyata pelayan yang mengantar sarapan.

Raman meminta Ishita memakan sarapannya. Ishita mengajaknya ikut makan tapi Raman pergi ke kamar mandi dan bersiap2. Raman lalu memanggil ishita dari dalam kamar mandi dan menayakan sesuatu tapi Ishita sepertinya salah paham menanggapi pertanyaan Raman.

Ponsel Raman berbunyi dan Ishita melihatnya yang ternyata dari Vipul. Ishita berbicara dengannya dan mengatakan Raman akan segera datang. Raman kemudian keluar dari kamar mandi dan bersiap pergi.

Raman datang terlambat, dia kemudian dipersilahkan duduk dan melihat Ashok, Sooraj serta Parmeet ikut dalam rapat tersebut. Seorang lelaki lalu membicarakan tentang tender baru mereka. Raman mendiskusikannya dengan staffnya. Sooraj sendiri sibuk berbicara dengan Ashok dan Parmeet.

Ishita membereskan barang2 dan melihat file Raman ada yang tertinggal, dia mencoba menelpon Raman tapi tidak terhubung. Ishita lalu menelpon kantornya dan menanyakan alamat tempat berlangsungnya rapat.

Ashok mendapatkan kontraknya, Raman terkejut dan menatap Ashok. Ashok CS merasa senang. Raman lalu berdiri dan memberi ucapan selamat pada Ashok, tepat saat itu Ishita datang dan melihat mereka dari luar sedang berjabat tangan, Ishita kembali teringat ucapan Ashok. Ishita bertanya2 mengapa Raman berjabat tangan dengan Ashok.

Raman lalu melihat Ishita dan Ishita menunjukkan filenya. Raman keluar dan menghampiri Ishita. Raman mengatakan jika Ashok yang memenangkan kontraknya. Ishita pun terkejut dan bertanya2 mengapa Raman bersikap normal pada Ashok. Parmeet pun memandangi mereka berdua.

Dalam perjalanan pulang, Raman dan Ishita kembali membahas kontrak yang diberikan pada Ashok. Sementara Ashok memotong kuenya dan memberikannya pada Sooraj dan Parmeet. Mereka merayakan kemenangan Ashok karena mendapatkan kontrak.

Vandu dan Mihika menggoda Ishita. Ishita lalu bercerita tentang Ashok. Sedangkan Sooraj mengatakan pada Ashok dan Parmeet bahwa mereka harus mengerjakan tanggung jawab ini karena ini adalah satu2nya cara yang bisa membuat mereka kembali ke pangsa pasar bisnis. Sooraj meminta Ashok tidak melakukan kesalahan lagi.

Ishita terus berbicara tentang kontrak yang didapat Ashok dan bagaimana Raman mengucapkan selamat pada Ashok, Ishita berkata tidak menceritakan pada Raman tentang Ashok. Vandu mendukungnya untuk tidak memberitahu Raman.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 136 Tayang Selasa, 13 Desember 2016


Ishita berbicara dengan dokter dan menanyakan Shagun. Setelah itu Ishita keluar ruangan dan melihat Shagun. Ishita pun mengikuti Shagun. Shagun tengah berbicara dengan perawat. Setelah itu Ishita menghampiri Shagun dan berbicara dengannya. Ishita berbicara tentang menyatunya dirinya dan Raman. Shagun yang berpura2 bersikap sombong pun merasa lega mendengar cerita Ishita tapi dia tetap berakting bersikap masa bodoh. Setelah puas mencela Shagun, Ishita beranjak pergi setelah mengingatkannya untuk menjauh dari kehiduoannya, suaminya dan anak2nya. Shagun kemudian berbicara sendiri dan merasa senang bahwa hinaannya pada Ishita bisa berpengaruh dan Shagun merasa senang dengan hubungan baru Ishita dan Raman, dia berkata akan mengambil saran Ishita untuk berada jauh dari mereka semua.

Madhavi sudah pulang dan tengah menggendong bayi vandu. Madhavi lalu membicarakan Ishita. Dia berharap akan bayi Ishita. Vandu memandang Mihika kemudian mengatakan pada Madhavi bahwa harapannya akann menjadi kenyataan. Madhavi pun merasa senang. Ishita lalu datang dan merasa senang melihat ibunya. Madhavi memeluknya sambil menangis. Mereka kemudian berbicara. Madhavi merasa senang Ishita telah “berkumpul” bersama Raman. Madhavi berkata akan memberitahu Santoshi.

Sooraj pulang dan Ashok mengajaknya minum. Sooraj berkata bbahwa mentri menelponnya dan mereka akan mengadakan konferensi pers. Sooraj berkata jika mereka memintanya untuk datang. Ashok mengajaknya pergi untuk memperlihatkan kontrak besarnya.

Toshi datang karena panggilan Ishita dan bertanya padanya. Madhavi, Vandu dan Mihika melihat dari kejauhan. Ishita ragu2 mengatakan pada Toshi dan terus saja berputar2 menceritakannya pada Toshi. Madhavi kemudian muncul, Toshi senang melihatnya dan memeluknya. Lalu Madhavi menceritakan pada Toshi tentang Raman dan Ishita. Toshi senang mendengarnya dan memeluk Ishita dengan bahagia. Ishita kemudian membicarakan tentang Shagun. Toshi memintanya untuk melupakan Shagun karena hanya akan membuatnya marah.




Tayang Selasa, 13 Desember 2016
By :  ARIN