Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 139 Tayang Jumat, 16 Desember 2016 -Raman baru saja terbangun sementara Ishita telah bersiap. Mereka lalu mengobrol. Raman pun kemudian bergerak hendak memeluk Ishita tapi Ishita berusaha menghindarinya dengan berpura2 memanggil ayah mertuanya.
Ishita menuju ruang tamu dan berbicara dengan Neelu. Neelu kemudian mengatakan sesuatu pada Raman yang baru saja muncul. Raman lalu menghampiri Ishita di dapur. Toshi muncul dan menunjukkan hadiahnya untuk Shitija.
Sarika hendak keluar dan
berpamitan pada Romi, saat akan keluar dia berpapasan dengan Rinki dan
tersenyum. Romi lalu melihat Rinki di pintu dan menghampirinya, dia mengajak
Rinki masuk ke dalam. Ishita pun menyapanya dan memintanya ikut bergabung,
Ishita juga menunjukkan kepeduliannya pada RInki. Raman lalu muncul dan menyapa
Rinki. Rinki kemudian meminta maaf pada Raman dan Ishita atas semua
kesalahannya. Raman pun kemudian memeluknya dan mengajaknya bercanda. Semua
keluarga pun senang melihatnya.
Sarika tengah berjalan dan
melihat Abhisek dari spion sebuah motor. Sarika pun bergegas pergi. Dia hendak
mengambil sesuatu dari dalam tas nya tapi tas nya terjatuh dan saat akan
mengambilnya, Abhisek lebih dulu mengambil tas nya. Abisek pun mengomelinya dan
mengajaknya pulang. Sarika menolak dan meneriakinya, orang2 berkerumun dan
Sarika mengatakan jika Abhisek menguntitnya hingga orang2 itu mengelilingi
Ahisek dan menegurnya. Sarika mendapat bajaj dan bergegas pergi. Abhisek
menunjukkan identitasnya pada orang2 dan orang2 itu pun membubarkan diri.
Ishita membawakan minuman untuk
Raman, lalu dia menemani Raman mengerjakan pekerjaannya. Ishita lalu menanyakan
sesuatu pada Toshi dan Toshi membela Ishita, Tn. Bhalla pun membela Raman dan
mereka memperdebatkannya. Ishita pun pergi ke dapur. Tn. Bhalla menghampiri Raman
dan mereka berbicara dengan berbisik2 sementara Toshi menemani Ishita di dapur.
Sarika berada dirumahnya dan
kembali teringat pertemuannya dengan Abhisek. Dia pun terlihat ketakutan
mengingat Abhisek. Ponselnya berbunyi tapi Sarika mengabaikannya. Kemudian
seseorang mengetuk2 pintu dan Sarika mendengar suara Romi. Sarika pun membuka
pintu dan Romi bertanya padanya. Sarika berbohong pada Romi lalu Romi
mengajaknya pergi untuk upacara nama Shitija. Sarika tersenyum dan berkata akan
bersiap2.
Ishita berada di kamar dan sedang
memilih2 saree nya sambil meminta pendapat raman yang tengah serius bekerja
dengan laptopnya.
Acara pemberian nama bayi Vandu
dimulai, Pammi datang dan menyapa Madhavi. Dia lalu menyapa Vandu dan
memberikan hadiahnya. Pammi kemudian berbicara dengan Toshi mengenai pernikahan
Romi dan Sarika. Toshi lalu mendengar beberapa wanita membicarakan Sarika.
Toshi hendak menghampirinya tapi Pammi menahannya dan mengatakan agar Toshi melakukan
sesuatu untuk menghentikan mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 139
Raman masih berdebat dengan
Ishita lalu tak lama kemudian keduanya datang ke rumah Madhavi. Acara pun
dimulai.
Ishita membagikan makanan pada
para tamu, seorang tamu bertanya pada Ishita apakah ada berita bagus dari
Ishita mengenai kehamilannya, Ishita menjawab belum, Devyani ikut berbicara dan
mengatakan tentang klinik dokter Mukherjee. Toshi dan Madhavi lalu mendatangi
mreka dan meminta Ishita pergi. Setelah itu Madhavi berbicara dengan Devyani
bahwa jika Ishita hamil, dirinya tidak akan memberitahu orang2 hingga 3 bulan.
Toshi juga ikut berbicara menegur Devyani. Madhavi kemudian sambil menangis memohon
pada Devyani agar tidak mengganggu Ishita dengan pertanyaan2nya dan memintanya
untuk mendoakan Ishita. Toshi lalu mengajaknya pergi.
Ishita melihat Mihika yang tengah
menunggu kedatangan seseorang, dia menghampirinya dan bertanya siapa yang
ditunggunya. Mihika menjawab jika dirinya sedang menunggu temannya tapi dia tak
kunjung datang. Lalu Tn. Balla mengumumkan tentang pernikahan Sarika dan Romi yang akan diadakan minggu
depan. Semua pun memberi ucapan selamat serta memeluk Romi dan Sarika.
Abhisek kemudian datang dan
menyapa Mihika. Mihika bertanya mengapa dia datang terlambat. Sarika lalu
melihat kedatangannya dan terkejut. Abhisek pun kemudian juga melihat Sarika
dan mereka saling tatap.
Mihika lalu bertanya pada
Abhisek dan Abhisek berbohong pada Mihika. Romi kemudian membawa Sarika pada
Abhisek dan mengenalkannya sebagai calon istrinya, Mihika kemudian pergi begitu
juga dengan Romi karena dipanggil oleh Raman.
Abhisek lalu berhadapan dengan
Sarika dan meminta Sarika mengakhiri dramanya, dia memegang tangan Sarika dan
membawanya pergi. Romi melihatnya dan mengikuti mereka. Raman dan ishita
melihat kepergian Romi.
Abhisek memarahi Sarika dan Romi
muncul menghentikannya. Romi melepaskan pegangan tangan Abhisek.
Ishita dan yang lain muncul dan
meminta mereka berbicara di dalam rumah, mereka lalu membawa Abhisek dan Sarika
ke rumah Bhalla. Keluarga Bhalla bertanya pada Abhisk bagaimana dia mengenal
Sarika. Abhisek menyuruh Sarika mengatakan yang sebenarnya. Begitu juga dengan
yang lain. Sarika pun mengatakan kalau Abhisek adalah kakaknya. Abhisek pun
kemudian memberikan penjelasan. Sarika berusaha membela diri. Mereka semua pun
saling berdebat. Abhisek lalu mengatakan jika dirinya tidak menyetujui
pemikiran keluarganya dan memihak Sarika. Sarika memeluknya dengan penuh
kebahagiaan serta meminta maaf.
Romi juga meminta maaf pada
Abhisek dan menjelaskan tentang semua kesalahannya pada Sarika. Abhisek lalu
mengatakan jika dirinya ingin Romi membuat Sarika agar selalu bahagia. Abhisek
pun menyatukan tangan Romi dan Sarika. Semua terlihat senang dan bertepuk
tangan. Mihika kemudian datang dan mengatakan sesuatu. Romi pun memberitau
Mihika kalau Abhisek adalah kakak Sarika.
Seluruh keluarga melanjutkan
acara makan malam bersama di rumah Madhavi dengan suasana penuh kegembiraan. Abhisek
berterimakasih pada Mihika karena dialah akhirnya dirinya bertemu dengan Sarika.
Tn. Bhalla mengatakan jika pendeta sudah menetapkan tanggal pernikahan untuk
minggu depan, dia meminta mereka menyiapkannya.
Raman kemudian mengatakan sesuatu
pada Romi dan mereka berdua pergi kekamar lalu Raman memberikan tips2
pernikahan pada Romi. Ishita kemudian datang dan bertanya. Raman dan Ishita pun
berdebat. Ishita kemudian keluar kamar sementara Raman dan Romi melanjutkan
obrolan mereka.
Ishita berbicara dengan Sarika di
dapur untuk mengontrol suaminya nanti, Vandu juga memberikan tips2 pada Sarika.
Sementara Raman sedang memberikan arahan pada Romi.
Shagun membuka kulkas dan
mengomel karena tidak mendapati yoghurtnya, lalu dia melihat Manoj sedang
bersantai dengan Yogurt nya. Shagun pun merebutnya dan memberi tahu milik Manoj
berada diatas lemari. Mereka pun berdebat karena ternyata Shagun juga memakai
kaos milik Manoj.
Anggota keluarga Bhalla sedang
sibuk sendiri2 menyipkan keperluan pernikahan, Neelu mengedarkan teh nya pada
mereka semua. Pathak kemudian datang dan mengatakan tentang kebebasan Ashok yang
membuat semuanya terkejut. Raman pun menenangkan mereka. Raman memberitahu
Pathak tentang Romi dan Pathak kemudian mengucapkan selamat pada Romi. Raman
mengajak Pathak duduk dan mengobrol dengannya tentang pesta bujang Romi.
Aditya bertanya pada Raman
tentang pesta bujang Romi. Ishita pun ikut berkomentar, dia melarang Aditya
ikut pesta bujang tapi Raman membelanya. Aditya lalu berangkat sekolah.
Di dalam kamar, Ishita menerima
telepon dari seseorang yang menawarkannya posisi sebagai CEO tapi Ishita
menolak lantaran dirinya adalah seorang dokter gigi. Raman tersenyum
mendengarkannya. Usai menutup telepon, ganti Raman yang menerima telepon, dia
meminta orang tersebut mencari orang lain untuk dijadikan CEO dan Raman
menjelaskan bahwa istrinya bahagia menjadi seorang dokter gigi. Setelah itu
Raman berbicara dan bercanda dengan Ishita agar dia mengatur kantornya dan
dirinya yang akan melakukan pekerjaan dokter gigi nya, Raman mengatakan jika
dirinya bangga dengan Ishita. Ishita lalu berkata harus segera ke klinik dan
juga akan ke klinik Mukherjee untuk bertemu dokter yang baru. Meeka akan
bermesraan tapi ponsel Ishita kembali berbunyi dan Ishita
berkata akan segera datang.
Ishita menemui Manoj di
ruangannya sambil menyerahkan laporannya. Manoj lalu berkata akan menangani
kasus Ishita (tentang kehamilan ya) dan kemudian menanyakan nama suami Ishita
dan Manoj teringat Raman. Manoj lalu menanyakan kabar Raman. Mereka lalu
membicaakan kasus Ishita, Manoj berkata jika kasus Ishita berbeda dari kasus
biasanya, Manoj berkata Ishita memerlukan beberapa test. Manoj berkata akan
mencoba yang terbaik untuk Ishita dan meminta Ishita berpikiran positif. Ishita
pun berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi Ruhi. Manoj menyebut nama
Ruhi dan berkata telah mendengar nama Ruhi untuk kedua kalinya. Manoj hendak
menceritakan tentang Ruhi Arora (Shagun) tapi diurungkannya. Ishita
mengundangnya datang ke rumahnya untuk makan siang atau makan malam, Manoj
berjanji akan datang berkunjung dan Ishita berkata akan mengirimkan alamatnya
melalui sms.
Para lelaki tengah berkumpul untuk
bersiap2 hendak berangkat ke pesta bujang Romi. Vishwa menolak ikut serta tapi
Ishita meminta mereka semua untuk pergi. Ishita berkata telah menyiapkan taksi
dan sopirnya. Setelah mereka berangkat
semua Toshi bertanya pada Ishita mengapa memanggil taksi. Ishita berkata ingin
mengetahui aktivitas mereka.
Di halaman parkir, Raman CS
melihat sopir taksinya yang tengah menelpon, Raman lalu menghampirinya dan
mengatakan agar dia mengambilkan ponselnya didalam rumah, sang sopir pergi dan
Raman serta yang lain langsung masuk ke dalam mobil dan bergegas pergi.
Ishita mencari2 ponsel Raman lalu
melihat dari kamar kepergian para lelaki tersebut, Ishita berkata bahwa mereka
semua telah membodohinya. Toshi pun tertawa. Ishita lalu mencoba menelpon
Raman, Raman memberikannya pada Vishwa. Vishwa meloudspeaker panggilan Ishita
dan berbicara dengannya. Usai menelpon, Rinki bertanya dan dengan kesal Ishita
menjawabnya, Toshi pun memberikan saran pada Ishita, Ishita lalu pergi
sementara Toshi berbicara dengan Rinki akan membuat pesta bersama dengan para
wanita dari keluarga Iyer.
Raman dan yang lain tiba di
sebuah kamar hotel, mereka mulai menikmati minuman untuk merayakan pesta bujang
Romi. Vishwa menolak tapi Raman memaksanya. Mereka pun terus minum dan Raman
berpesan u tuk tidak berbicara apa2 pada istri masing khususnya Bala.
Toshi dan Rinki sendiri sedang
sibuk mencampur wine dengan golgappe tanpa sepengetahuan Ishita. Kemudian
Ishita datang bersama Madhavi, Mihika dan Vandu. Toshi mempersilahkan mereka
duduk dan mengajak mereka makan golgappe. Rinki melayani Vandu dan Sarika
dengan golgappe yang lain karena mereka sedang menyusui bayi mereka.
Abhisek mengatakan sesuatu pada
Romi dan Raman mendukungnya. Abhisek lalu memegang pisau dan meminta Romi
melakukan sesuatu, semua orang pun berusaha merebut pisau di tangan Abhisek.
Ishita hendak memakan golgappenya
tapi sedikit curiga karena aromanya yang berbeda tapi akhirnya Ishita
memakannya, begitu juga dengan yang lain. Mihika dan Vandu mulai terpengaruh
golgappe dan mereka tertawa2. Vandu dan Sarika melihat mereka bersikap aneh.
Sarika bertanya2 apa yang terjadi pada mereka. Toshi berbicara berbisik2 dengan
Rinki dan mengatakan bahwa mereka akan mengetahui saat pagi nanti, Toshi
berkata bahwa mereka mencoba menghentikan suami masing2 tapi mereka sendiri
tengah mabuk sekarang. Toshi dan Rinki pun tertawa terbahak2.
Ishita menyuapi Mihika
golgappe sementara Toshi terus mentertawakannya. Vandu bertanya pada Sarika
dengan curiga. Toshi lalu menyuapi Madhavi juga Ishita.Ishita pun mulai mabuk.
Pagi harinya, Ishita bangun dari
tidurnya dan melihat jam sudah pukul 10, Ishita terkejut dan bangun dengan
merasakan pusing di kepalanya. Ishita memanggil2 Raman tapi kemudian berpikir
bahwa Raman pasti sudah pergi kekantor. Ishita lalu pergi ke dapur dan Neelu bertanya
apa yang akan dibuat untuk makan pagi. Ishita pun mencoba menelpon Raman.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 139 Tayang Jumat, 16 Desember 2016
Raman masih tertidur di kamar
hotel dengan kondisi yang acak adul. Ishita terus menelponnya. Raman
menerimanya dan berbicara dengan Ishita. Ishita mengomelinya. Ishita menanyakan
ayahnya dan Rmaan kebingungan karena tak melihat ada siapa2 bersamanya. Usai
menutup telepon, Ishita mengeluh dan memangil Neelu untuk membuatkannya air lemon.
Raman sendiri sibuk mencari yang
lain dan dia tersandung badan Abhisek, dia lalu membangunkan Abhisek. Mereka
masih dalam keadaan mabuk, Raman juga kemudian melihat ayah mertuanya tertidur
di bar sambil memegangi gelas minumannya sambil meracau. Raman membangunkannya
dan menanyakan ayahnya.
Neelu membawakan air lemon untuk
Ishita, Madhavi kemudian datang dan mengeluhkan sakit kepala juga. Ishita
memberikan air lemonnya, mereka lalu berbicara. Mereka pun akhirnya tau mengapa
mereka seperti saat ini dan Toshi lah penyebabnya karena dia yang membuat
golgappanya.
Abhisek dan Raman memapah Vishwa.
Raman meminta Abhisek untuk menemukan yang lain dan Raman menyuruh ayah
mertuanya ke kamar mandi. Vishwa lalu ke kamar mandi dan mencuci muka, dia
lantas melihat bekas ciuman bibir di bahunya dan bertanya2 mengapa ada bekas di
situ.
Madhavi mengomeli Toshi karena
menambahkan wine dalam golgappanya, Ishita juga bertanya pada Toshi mengapa
melakukan hal tersebut. Madhavi pun kemudian beranjak keluar, Ishita masih bersama
Toshi dan Toshi mengatakan bahwa dirinya hanya ingin melihat semuanya menikmati
dengan santai seperti halnya dengan para lelaki.
Raman lalu melihat Bhalla tertidur
dengan membawa piring berisi ayam, Raman menakutinya dengan menyebut nama
Vandu, Bala pun langsung terbangun. Tiba2 Vishwa berlari keluar dari kamar
mandi dengan ketakutan sambil menutupi bahunya. Vishwa menunjukkannya dan yang
lain tersenyum simpul. Raman dan Bala pun menggodanya.Semua lalu mentertawakan
Vishwa. Bala lalu sibuk mencari gigi palsunya yang hilang, Raman dan Abhisek
mentertawakannya.
Shagun selesai memasak dan
membawanya ke kamar karena di ruang tamu ada Manoj. Kemudian bel pintu berbunyi
dan Manoj membukanya, mereka tamu dari perusahaan farmasi dan datang untuk mengadakan
penelitian. Manoj mempersilahkannya untuk masuk. Shagun muncul dan Manoj
memperkenalkannya sebagai pelayannya. Shagun marah tapi Manoj menyeretnya ke
kamar dan meminta bantuannya. Shagun pun
menyetujuinya.
Raman sibuk mencari2 ayahnya,
Bala masih sibuk dengan gigi palsunya. Bel pintu berbunyi dan ternyata pelayan
hotel yang mengantarkan Tn. Bhalla dalam keadaan basah kuyup karena berenang
dalam keadaan mabuk. Raman mencari2 Pathak dan mereka lalu melihat Pathak juga dalam
keadaan mabuk dan membangunkannya.
Shagun menyuguhkan minuman untuk
tamu Manoj, Manoj lalu memintanya menyediakan biskuit. Manoj pun kemudian
bertanya kapankah akan mendapatkan dana nya.
Raman dan yang lain sibuk
mencari2 Romi. Raman berkata bahwa sekarang saatnya Sangeet dan bagaimana
dirinya akan menjelaskan pada orang2. Mereka berkata bahwa pengantin lelaki
menghilang dan mereka pun duduk mengkhawatirkan Romi.
Tayang Jumat, 16 Desember 2016
By : ARIN